Anda di halaman 1dari 2

Pengurangan Sampah Plastik di Lingkungan Sekolah

Seperti yang kita semua ketahui mengenai sampah plastik, sampah plastik adalah
salah satu jenis sampah yang tidak dapat didaur ulang dan mengakibatkan
kerusakan pada lingkungan. Akibat buruk sampah plastik bagi lingkungan salah
satunya adalah mencemari tanah, sampah plastik bila bertumpuk di satu tempat
dalam waktu yang lama juga mengakibatkan bau tak sedap yang tentunya akan
mengganggu aktivitas kita.

Akan lebih baik apabila pengurangan sampah plastik ini didukung oleh tiap
lapisan masyarakat agar dapat berkembang dan memberikan hasil yang signifikan
pada lingkungan, pemerintah harus lebih ketat dalam membatasi penggunaan
plastik sekali pakai.

Sekolah-sekolah umum mulai menerapkan sistem terbaru untuk membantu


mengurangi sampah plastik, SMA Negeri 2 Cikarang Selatan adalah salah satu
sekolah yang menerima penghargaan adiwiyata mandiri karena kegiatannya dalam
mengolah botol-botol kemasan dan sampah plastik menjadi ecobrick, ada juga
kegiatan mengubah sampah makanan menjadi ecoenzym dan lainnya. Namun
sudah pantaskah sekolah ini mendapat penghargaan adiwiyata karena
kegiatannya?

Seharusnya untuk pantas mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata


mandiri, SMA Negeri 2 Cikarang Selatan seharusnya mampu membuat penemuan
efektif sebagai kontribusinya dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik
sesuai dengan penghargaan yang diterima tersebut.
Diharapkan kegiatan ini dapat membuahkan hasil dan membuat banyak orang
sadar betapa besar dampak dari sampah plastik yang kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari pada lingkungan. Sebagai warga negara yang baik kita
harus bersikap proaktif dalam menjaga lingkungan, karena lingkungan adalah
cerminan dari diri kita sebagai makhluk yang menempati lingkungan tersebut.
Kalau bukan kita lalu siapa yang akan menjaga lingkungan? Kalau bukan
sekarang lalu kapan?

Nama kelompok:

 Ayu Fitriani
 Bilkis Amelia Rohmah
 Dini Auliana
 Miftakhul Nur Aulia I.

Anda mungkin juga menyukai