Ref:
Tetan-el D at al. Gingival diseases: plaque induced and non-plaque induced. Makassar Dental Journal 2021; 10(1): 89.
Gingivitis yang diinduksi oleh plak merupakan respon inflamasi dari jaringan gingiva akibat akumulasi plak
bakteri yang terletak dibawah margin gingiva. Perubahan awal dari gingiva yang sehat menjadi gingivitis yang
diinduksi oleh plak mungkin tidak terdeteksi secara klinis, tetapi dapat berkembang menjadi lebih lanjut
sehingga tanda dan gejala klinis menjadi lebih jelas. Gambaran klinis gingivitis adalah munculnya warna
kemerahan pada margin gingiva, pendarahan yang terjadi pada saat dilakukan probing dan TIDAK
menunjukkan kehilangan perlekatan periodontal atau tulang alveolar.
Apabila ditinjau berdasarkan kasus pada pemeriksaan secara probing ditemukan 13 14 24 25 BOP (+),
dan ada pseudopoket sebesar 4 mm. tidak ada kehilangan perlekatan. Indeks plak 2, indeks debris 1,1 dan
indeks kalkulus 1,4. Dimana pada gigi crowded akan mengakibatkan mudahnya terjadinya penumpukan plak
dan kalkulus dan ketika terjadinya akumulasi plak maka akan menyebabkan inflamasi pada gingiva.
Gingivitis merupakan suatu inflamasi yang melibatkan jaringan lunak di sekitar gigi yaitu jaringan gingiva.
Gambaran klinis gingivitis adalah munculnya warna kemerahan pada margin gingiva, pembesaran pembuluh
darah di jaringan ikat subepitel, hilangnya keratinisasi pada permukaan gingiva dan pendarahan yang terjadi
pada saat dilakukan probing. Poket gingiva atau pseudo-poket terbentuk akibat adanya pembesaran gingiva
akibat hiperplasia, edema, maupun obat-obatan atau hormon tanpa adanya destruksi jaringan periodontal
dibawahnya. Penyebab gingivitis dibagi menjadi dua, yaitu penyebab utama dan penyebab predisposisi.
Penyebab utama gingivitis adalah penumpukan mikroorganisme yang membentuk suatu koloni kemudian
membentuk plak gigi yang melekat pada tepi gingiva. Penyebab sekunder gingivitis berupa faktor lokal dan
faktor sistemik.
Faktor lokal meliputi karies, restorasi yang gagal, tumpukan sisa makanan, gigi tiruan yang tidak sesuai,
pemakaian alat orthodonsi dan susunan gigi geligi yang tidak teratur, sedangkan faktor sistemik meliputi faktor
nutrisional, faktor hormonal, hematologi, gangguan psikologi dan obat-obatan.12
Gingivitis yang diinduksi oleh plak merupakan respon inflamasi dari jaringan gingiva akibat akumulasi
plak bakteri yang terletak dibawah margin gingiva dan secara tidak secara langsung dapat mengakibatkan
kehilangan gigi. Penatalaksanaan gingivitis merupakan strategi pencegahan utama periodontitis. Perubahan
awal dari gingiva yang sehat menjadi gingivitis yang diinduksi oleh plak mungkin tidak terdeteksi secara klinis,
tetapi dapat berkembang menjadi lebih lanjut sehingga tanda dan gejala klinis menjadi lebih jelas. Gingivitis
yang diinduksi plak dimulai pada margin gingiva dan dapat menyebar ke seluruh bagian lain gingiva. Tanda-
tanda klinis inflamasi gingiva berupa perubahan pada kontur, warna dan konsistensi gingiva berhubungan
dengan periodonsium dan tidak menunjukkan kehilangan perlekatan periodontal atau tulang alveolar.Tingkat
keparahan gingivitis yang diinduksi plak dapat dipengaruhi oleh anatomi gigi dan akar,pertimbangan restoratif
dan endodontik, dan faktor gigi lainnya.13
Apabila ditinjau berdasarkan kasus pada pemeriksaan secara probing ditemukan 13 14 24 25 BOP (+),
dan ada pseudopoket sebesar 4 mm. tidak ada kehilangan perlekatan. Indeks plak 2, indeks debris 1,1 dan
indeks kalkulus 1,4. Dimana pada gigi crowded akan mengakibatkan mudahnya terjadinya penumpukan plak
dan kalkulus dan ketika terjadinya akumulasi plak maka akan menyebabkan inflamasi pada gingiva.