KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PROGRAM :
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE

KEGIATAN :
PENGELOLAAN SDA DAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA WILAYAH
SUNGAI (WS) DALAM 1 (SATU) DAERAH KABUPATEN / KOTA

SUB KEGIATAN :
NORMALISASI / RESTORASI SUNGAI

LOKASI :
SUNGAI HERAM LOA IPUH DARAT

TAHUN ANGGARAN
2022
I. PENDAHULUAN

1. LATAR : Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

BELAKANG (RPJMN) menyebutkan bahwa Prioritas Nasional kelima adalah
ketahanan pangan (food security). Oleh karena itu dibutuhkan
pengembangan wilayah irigasi baru berserta sarana dan
prasarananya. Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mendukung
program ketahanan pangan nasional sedang berusaha
meningkatkan produksi pertanian salah satunya dengan
mengembangkan potensi lahan ada yang menjadi lahan
pertanian produktif.. Hal ini penting dilaksanakan dalam rangka
mewujudkan infrastruktur irigasi yang baik untuk mendukung
ketahanan pangan.

2. MAKSUD DAN : Maksud dan tujuan kegiatan ini ialah menunjang peningkatan
TUJUAN produksi pertanian khususnya padi dan untuk memantapkan
swasembada pangan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan pendapatan petani, dan optimalisasi pemanfaatan
sumber daya air.

3. TARGET/ : Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan pengadaan

SASARAN konstruksi adalah Normalisasi Sungai Heram

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan

ORGANISASI pekerjaan pengadaan konstruksi:
a. K/L/D/I : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai
Kartanegara
b. Nama PPK : H. Kasim Salman, ST
c. NIP : 19670801 200112 1 001

5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :

DAN APBD 2022 Kabupaten Kutai Kartanegara
PERKIRAAN b. Nilai Pagu Dana :
BIAYA Rp. 144.043.000,00 (Seratus Empat Puluh Empat Juta Empat
Puluh Tiga Ribu Rupiah)
II. RUANG LINGKUP
1. LINGKUP : a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi meliputi
PEKERJAAN pekerjaan :
1. Umum
a) Mobilisasi
b) Pelaksanaan K3
2. Pekerjaan Tanah
a) Galian Tanah

b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi di

* Daerah Sungai Heram Loa Ipuh Darat

c. Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang

dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta
mengamankan, mengawasi dan memelihara bahan-bahan, alat
kerja maupun hasil pekerjaan dapat selesai dengan sempurna
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

2. JANGKA WAKTU : 15 (Lima Belas) Hari kalender atau 0,5 BLN terhitung sejak
PELAKSANAAN ditanda tanganinya kontrak (tidak termasuk waktu yang
PEKERJAAN diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaan konstruksi).

3. INPUT/KELUARAN a. Metode pelaksanaan program kerja, alokasi tenaga kerja

dan konsepsi pelaksanaan pekerjaan.
b. Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting dilapangan.
c. Mengajukan shop drawing pada setiap tahapan pekerjaan
yang akan dilaksanakan.
d. Mengajukan Approval material (persetujuan penggunaan
material).
e. Melaksanakan uji material sesuai spesifikasi teknis.
f. Membuat laporan harian berisikan tentang :
 Tenaga kerja.
 Bahan bangunan yang didatangkan diterima atau tidak.
 Peralatan yang berhungan dengan kebutuhan pekerjaan.
 Kegiatan per komponen pekerjaan yang
diselenggarakan.
 Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
 Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat
 pekerjaan.
g. Membuat laporan mingguan sebagai resume laporan harian
(kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja) dan laporan
bulanan.
h. Mengajukan berita acara kemajuan pekerjaan untuk
pembayaran.
i. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara
pemeriksaan pekerjaan tambah & kurang (jika ada
tambahan atau perubahan pekerjaan).
j. Membuat berita acara penyerahan pertama pekerjaan
k. Membuat berita acara pernyataan selesainya pekerjaan
l. Membuat gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as
built drawing).
m. Membuat time schedulle/kurva-S untuk pelaksanaan
pekerjaan.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.

4. PERALATAN : Tidak ada

MATERIAL,
PERSONIL DAN
FASILITAS DARI
PPK

5. PERALATAN DAN : Minimal peralatan yang harus disediakan oleh penyedia jasa
MATERIAL DARI terlampir (Form A-3 : DAFTAR PERALATAN MINIMAL
PENYEDIA JASA /PERALATAN INTI)

6. JANGKA WAKTU : a. Masa kontrak adalah sejak tanggal penandatangan kontrak

PENYELESAIAN sampai dengan serah terima akhir pekerjaan pembangunan
PEKERJAAN fisik
b. Jadwal pelaksanaan pekerjaan adalah 15 (Lima Belas) hari
kalender atau 0,5 Bln terhitung sejak dikeluarkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) atau tanggal mulai kerja pada
SPMK sampai dengan serah terima pertama pekerjaan
pembangunan/pelaksanaan fisik (termasuk proses
administrasi serah terima pertama pekerjaan) lihat lampiran
7. PERSONIL INTI : Minimal personil yang harus disediakan oleh penyedia jasa
/PERSONIL DARI terlampir (Form A-4 : DAFTAR PERSONIL MINIMAL
PENYEDIA JASA /PERSONIL INTI)

8. SPESIFIKASI : Spesifikasi teknis pekerjaan terlampir :

TEKNIS (Form A-5 : SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN)
PEKERJAAN

9. GAMBAR : gambar teknis pekerjaan terlampir :

(Form A-6 : GAMBAR TEKNIS PEKERJAAN)

10. PERSYARATAN : a. Data kualifikasi untuk peserta yang melakukan kemitraan/kerja

PENYEDIA JASA sama operasi ditanda tangani oleh pejabat yang menurut
(KUALIFIKASI) perjanjian kemitraan/kerja sama operasi berhak mewakili
kemitraan/KSO
b. Peserta kualifikasi yang berbadan usaha harus memiliki :
1. Surat ijin usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) bidang jasa
Pelaksana Konstruksi (Kontraktor) yang masih berlaku
2. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana untuk
Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam, Prasarana Sumber
Daya Air lainnya (SI 001) yang masih berlaku.
3. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku
4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) / Surat Keterangan Domisili
yang masih berlaku
5. Memiliki NPWP
6. Telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir/SPT Tahunan
7. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai
penyedia barang/jasa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta.
8. Memiliki tenaga teknis yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan
9. Memiliki kemampuan untuk menyediakan
fasilitas/peralatan/perlengakapan untuk melaksanakan
pekerjaan.
10. Menyampaikan daftar pekerjaan yang sedang dilaksanakan
(bila ada)
11. Mempunyai sisa kemampuan paket (SKP)
12. Dalam hal penyedia barang/jasa akan melakukan
kemitraan/KSO, penyedia barang/jasa wajib mempunyai
 perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
prosentase kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili
kemitraan/KSO tersebut.
13. Memiliki Kemampuan dasar (KD) pada pekerjaan yang
sejenis dan kapasitas yang setara, sebesar sekurang-
kurangnya sama dengan nilai total HPS.
c. Penilaian Penawaran Penyedia Jasa
1. Administrasi :
A. Syarat-syarat subtansial yang diminta berdasarkan
dokumen pemilihan
B. Surat Penawaran :
 Jangka waktu berlakunya surat penawaran 14 (empat
belas) hari kalender
 Total harga penawaran
 Materai bertanggal
2. Teknis

A. Metode Pelaksanaan
 Uraian metode pelaksanaan harus memenuhi persyaratan
subtansi teknis dan menggambarkan penguasaan dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai item pekerjaan pada metode
pelaksanaan (Item Pekerjaan Metode pelaksanaan sesuai
dengan item yang ada pada daftar kuantitas dan harga pada
BOQ)

B. Jadwal Pelaksanaan
 Jadwal pelaksanaan pekerjaan dilengkapi dengan kurva-S dan
bobot masing-masing pekerjaan.
 Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat dalam bentuk bar chart
(Gantt Chart) dan network diagram dengan
mengidentifikasikan lintasan kritis (critical task) jika jadwal
tersebut terdapat lintasan kritis (critical task).
 Jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak melampaui batas waktu
yang disyaratkan.

9. KELUARAN/ : Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan

PRODUK YANG pekerjaan konstruksi : Normalisasi Sungai Heram.
DIHASILKAN

10 SPESIFIKASI : Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:

TEKNIS a. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
 PEKERJAAN b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
KONSTRUKSI c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan.
e. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;
Pembayaran pekerjaan disesuaikan dengan progres di lapangan.
f. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi
Laporan terdiri atas laporan bulanan, mingguan, harian, gambar
shop drawing dan as build drawing masing-masing dalam 5
rangkap, 1 asli dan 4 copy.

Samarinda, Juni 2022

Pejabat Pembuat Komitmen

H. KASIM SALMAN, ST
Nip. 19670801 200112 1 001

Lampiran /FORM : A-4

DAFTAR PERSONIL INTI
Kegiatan : Normalisasi Sungai Heram Loa Ipuh Darat

TENAGA TRAMPIL :

KUALIFIKASI
KETERAMPILAN
NO JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN DAN
(SKT)
PENGALAMAN
Pelaksana
1 1 orang SMA Sederajat Pelaksana normalisasi 2 Tahun
normalisasi

2 Pelaksana K3 1 orang SMA Sederajat Petugas K3 1 Tahun

Lampiran /FORM : A-3

DAFTAR PERALATAN
Kegiatan : Normalisasi Sungai Heram Loa Ipuh Darat

1. Exavator Mini
2. Cangkul

Lampiran /FORM : A-5

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN
Kegiatan : Normalisasi Sungai Heram Loa Ipuh Darat

1.1 PEKERJAAN TANAH

1.1.1 Umum
Sebelum pekerjaan di lapangan dimulai, lokasi dari tempat pekerjaan harus
ditinjau dahulu oleh tenaga ahli.
Kalau sekiranya tidak ada kesamaan antara keadaan lapangan dan keadaan
seperti yang ditunjukan dalam gambar, Penyedia barang/jasa harus segera
menyampaikan kepada Direksi secara tertulis untuk mendapatkan
penyelesaian lebih lanjut.
Galian tanah dilaksanakan pada :
a. Semua bagian dari bangunan yang masuk dalam tanah
b. Semua bagian dari tanah yang harus dibuang

Galian tanah harus dilaksanakan seperti yang tertera dalam gambar,

baik mengenai lebar, panjang, dalam, kemiringan dan sebagainya,
dan benar-benar waterpass. Kalau ternyata akan menimbulkan
kesulitan-kesulitan pelaksanaan kalau dilaksanakan menurut
gambar, Penyedia barang/jasa boleh mengajukan usul kepada
Direksi mengenai cara pelaksanaannya.
1.1.2 Cara Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia barang/jasa harus memberitahukan kepada Direksi
sebelum mulai mengerjakan pekerjaan galian, sehingga penampang,
peil, dan pengukurannya dapat dilakukan pada keadaan tanah yang
belum diganggu. Penyedia barang/jasa harus menyediakan fasilitas
yang diperlukan untuk inspeksi semacam itu, termasuk inspeksi
untuk semua pekerjaan dalam air.
Permukaan tanah yang berdekatan dengan konstruksi ini tidak
dibenarkan untuk diganggu tanpa seijin dari Direksi.
Galian dari pondasi pada batas-batas kemiringan dan peil yang
dicantumkan pada gambar rencana atau atas petunjuk Direksi,
galian tersebut harus mempunyai ukuran yang cukup, agar
penempatan konstruksi atau lantai pondasi dengan dimensi yang
sesuai dengan gambar rencana mudah dilaksanakan.