Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan korteks serebri yang berhubungan dengan bahasa


2. Jelaskan area Broca
3. Jelaskan area Wernicke
4. Jelaskan bahasa bicara/ lisan dan bahasa tulisan
5. Jelaskan disleksia dan agrafia
6. Jelaskan Split Brain
7. Jelaskan fungsi dari hemisfer serebri kiri / otak kiri dan hemisfer serebri kanan / otak
kanan
8. Jelaskan masing2 fungsi area di otak
9. Jelaskan fungsi dari Lobus Frontalis, Lobus Temporalis, Lobus Parietalis, Lobus
Occipitalis, Brain Stem dan Cerebellum
10. Jelaskan Symptoms of Impairment dari Lobus Frontalis, Lobus Temporalis, Lobus
Parietalis, Lobus Occipitalis, Brain Stem dan Cerebellum

Lj
1. Korteks serebri mempunyai area sensorik, motorik dan area bukan sensorik dan
motorik. Area terakhir ini menempati bagian yang paling luas dan bertugas dalam
fungsi luhur yang hanya dimiliki oleh manusia.

2. ilmuwan Perancis menemukan area yang berkaitan dengan kemampuan motorik


bicara di frontalis kiri. Apa bila area ini terganggu akan mengakibatkan afasia non
fluen (motorik), dan area ini dikenal dengan sebutan area.

3. ilmuwan Jerman menemukan area yang berkaitan dengan pemahanan konprehensi


pembicaraan, di perbatasan parietal dengan temporal kiri. Apa bila area ini terganggu
akan mengakibatkan afasia fluen (sensorik) dan area ini dikenal.

4. Bahasa/lisan : Area sensorik bicara area asosiasi area Wernicke


premotor Broca Kortek motorik bicara otot bicara

Bahasa tulisan : Area visual primer area asosiasi gyrus angularis


area Wernicke premotor tangan otot tangan.

5. angguan dalam lintasan ini dapat mengakibatkan kegagalan membaca (disleksia) dan
menulis (agrafia).
6. terjadi split-brain (korpus kalosum dipotong) seperti yang terjadi pada kasus pasien
epilepsi dr Roger Spery, maka : bila di tangan kanannya diletakkan kunci maka dia
akan mengatakan “kunci”, tetapi bila kunci diletakan di tangan kirinya dia tidak
merasakan adanya kunci karena sensor imej yang berada di hemisfer kanan tidak
terstimulasi tetapi dia tahu bahwa bendanya itu kunci.

7. fungsi dari hemisfer serebri kiri: music, gambar, imaginasi


fungsi dari hemisfer serebri kanan: berhitung, logika, Bahasa

8. Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori,
emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual,
seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan
perencanaan. Lobus parietal (atas) yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan,
tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau
pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah. Lobus temporal (samping) yang
mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga
berperan dalam fungsi bicara. Lobus oksipital (belakang) yang mengendalikan fungsi
penglihatan.

9. Lobus frontal (bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori,
emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual,
seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan
perencanaan.

Lobus parietal (atas) yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri,
dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang
ukuran, bentuk, dan arah.

Lobus temporal (samping) yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan


emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara.

Lobus oksipital (belakang) yang mengendalikan fungsi penglihatan.

Otak kecil (cerebellum): Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang
otak, tepatnya di bawah lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga
memiliki 2 belahan.

10. Otak besar (cerebrum): Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan
berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri
mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh. Cerebrum memiliki permukaan luar yang
disebut cerebral cortex dan merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi
yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas
otak. Bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung (mielin) yang
berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang.

Lobus frontal: terletak di ota bagian depan, kira-kira sejajar dengan tulang dahi.
Lobus ini berfungsi mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi,
kepribadian, dan berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran,
pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan.

Lobus parietal (atas): terletak di belakang lobus frontal yang berfungsi mengendalikan
sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, suhu, dan juga mengendalikan orientasi
spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah.

Lobus temporal: terletak di sisi kanan dan kiri otak, di dekat telinga. Lobus ini
berfungsi mengendalikan indra pendengaran, ingatan, emosi, dan juga berperan dalam
fungsi bicara.

Lobus oksipital: terletak di bagian belakang otak yang berfungsi mengendalikan


fungsi penglihatan.

Batang otak (brain stem). Batang otak adalah seikat jaringan saraf di dasar otak, yang
terletak di depan otak kecil. Fungsinya sebagai stasiun pemancar yang
menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima
pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak

Anda mungkin juga menyukai