Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP
KAIDAH PENCACAHAN
(Aturan Penjumlahan dan Perkalian)

Oleh:
DIYAN RUSYDIANA, S.Pd.
SMA NEGERI 1 KEDUNGGALAR
KABUPATEN NGAWI - PROP. JAWA TIMUR

September 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAN 1
Kedunggalar Mata Pelajaran :
Matematika Wajib Kelas/Semester
: XII/Genap
Topik : Kaidah Pencacahan
Sub Topik : Aturan Penjumlahan dan
Perkalian Pembelajaran ke : 1 (Pertama)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
peserta didik dapat:
1. Menganalisis kaidah pencacahan aturan penjumlahan dan perkalian melalui masalah kontekstual.
2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan aturan
penjumlahan dan perkalian.

B. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


Media : Laptop/HP, LCD, dan Koneksi Internet
Sumber Belajar : - Kemdikbud. 2018. Matematika Kelas XII SMA/MA/SMK/MAK. Edisi Revisi.
Jakarta: Kemdikbud.
- Aziz,S.Si, M.Pd. 2022. RPP Kaidah Pencacahan. Guru Berbagi

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, berdoa bersama siswa, melakukan presensi, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan apersepsi.
- Peserta didik mendapatkan motivasi untuk mempelajari dan terlibat dalam pemecahan masalah.
2. Inti
- Guru memberikan stimulus permasalahan kontekstual berkaitan dengan aturan pencacahan
penjumlahan dan perkalian.
- Guru memberikan penjelasan pengantar secara garis besar materi aturan pencacahan
penjumlahan dan perkalian.
- Guru mengarahkan peserta didik dengan berkelompok untuk mendiskusikan dan
memecahkan masalah aturan pencacahan penjumlahan dan perkalian yang diberikan di LKPD
1.
- Peserta didik berdiskusi melakukan penyelidikan untuk memecahkan masalah aturan
pencacahan penjumlahan dan perkalian yang diberikan di LKPD 1, guru memberikan
bimbingan.
- Guru meminta perwakilan siswa dalam tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya, kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok lain.
- Guru bersama siswa menganalisis dan mengevaluasi hasil presentasi tiap kelompok dan
membuat kesimpulan tentang aturan pencacahan penjumlahan dan perkalian.
- Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami,
guru memberikan tanggapan dan umpan balik.
3. Penutup
- Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar melalui tanya jawab dan
memberikan apresiasi.
- Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat.
- Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk persiapan pertemuan selanjutnya.
- Guru memberikan motivasi belajar pada peserta didik dan berdoa.
D. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Sikap : Penilaian Diri
2. Pengetahuan : LKPD 1, Pengamatan dan Tes
3. Keterampilan : Kinerja dan observasi diskusi

Ngawi, 27 September 2022

Mengetahui Guru Mata Pelajaran,

Sriyono, S.Pd., M.Pd. Diyan Rusydiana, S.Pd.


NIP. 19681111992031012 NIP. 197506252000122002
LAMPIRAN I :
INSTRUMEN DAN PROSEDUR PENILAIAN

1. Sikap
Penilaian diri menggunakan instrumen sebagai berikut :
Jumlah Skor Kode
No Pertanyaan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Saya sudah memahami tujuan yang akan
1 dicapai dalam pembelajaran topik kaidah
pencacahan

Saat diskusi kelompok, saya dapat


mengidentifikasi aturan pencacahan
2
penjumlahan dan perkalian pada masalah
kontekstual yang diberikan di LKPD 1.

Saat diskusi kelompok, saya dapat


menggunakan aturan pencacahan
3
penjumlahan dan perkalian pada masalah
kontekstual dengan tepat.

Saat diskusi kelompok, saya dapat


menyelesaikan masalah kontekstual terkait
4
aturan pencacahan penjumlahan dan perkalian
dengan tepat.

Selama diskusi saya ikut serta mengusulkan


5
ide/gagasan.

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan


6
hasil diskusi kelompok.

Catatan :
1) Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2) Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 6 x 100 = 600
3) Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (jumlah skor : 600) x 100
4) Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian Pengetahuan menggunakan prosedur sebagai berikut :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

Menyelesaikan masalah kontekstual yang


1 berkaitan dengan kaidah pencacahan
aturan penjumlahan Menggunakan Penyelesaian tugas
instrumen secara individu dan
Menyelesaikan masalah kontekstual yang pengamatan dan tes kelompok
2 berkaitan dengan kaidah pencacahan
aturan perkalian
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Keterampilan menggunakan prosedur sebagai berikut :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

Menggunakan prosedur untuk


Penyelesaian tugas
menyelesaikan masalah kontekstual yang
1 Pengamatan secara individu dan
berkaitan dengan kaidah pencacahan
kelompok
aturan penjumlahan dan perkalian

Instrumen Penilaian Diskusi :

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

4. Program Tindak Lanjut Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Tingkat penguasaan dan ketercapaian KKM materi kaidah pencacahan aturan penjumlahan dan
perkalian menggunakan rumus :

Jumlah Skor
Tingkat Penguasaan =-------------------x 100 %
Total Skor

Keterangan kriteri dan predikat:


91 ≤ x  100 sangat baik
83 ≤ x  91 baik
75 ≤ x  83 cukup
x  75 kurang

Apabila tingkat penguasaan materi kaidah pencacahan aturan penjumlahan dan perkalian
minimal adalah 75%. Selanjutnya peserta didik dinyatakan berhasil dan dapat melanjutkan
mempelajari materi berikutnya atau pembelajaran pengayaan apabila tingkat penguasaan materi
mencapai 75%, sedangkan apabila peserta didik memperoleh tingkat penguasaan materi kurang
dari 75% maka akan mengikuti pembelajaran remedial dan mempelajari kembali materi yang
belum dikuasai.
LAMPIRAN II :
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
(LKPD)

LKPD 1
KAIDAH PENCACAHAN

ATURAN PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 1KEDUNGGALAR


MATA PELAJARAN : MATEMATIKA WAJIB
KELAS/SEMESTER : XII/GENAP
TOPIK : KAIDAH PENCACAHAN
ALOKASI WAKTU : 4 0 MENIT

 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) peserta didik dapat :
1. Menganalisis kaidah pencacahan aturan penjumlahan dan perkalian melalui masalah
kontekstual.
2. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan aturan
penjumlahan dan perkalian.

 PETUNJUK LKPD
1. Perhatikan dengan seksama instruksi dan masalah yang disajikan pada LKPD 1 kemudian
jawablah pertanyaan dan soal latihan yang ada.
2. Berdiskusilah secara aktif dalam kelompok, kemudian isikan jawaban pada tempat yang
disediakan. Dipersilahkan memanfaatkan berbagai referensi yang sesuai untuk
menyelesaikan masalah, termasuk dari internet.

 IDENTITAS KELOMPOK
Nama Kelompok : …………………………….

Kelas/Jurusan : …………………………….

Nama Anggota Kelompok :

1. ………………………………………….

2. ………………………………………….

3. ………………………………………….

4. ………………………………………….
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Aturan Penjumlahan dan Perkalian

1. Perhatikan permasalahan berikut !


Peserta didik diharapkan berkarakter ulet, sabar teliti, punya motivasi belajar yang tinggi dan
konsisten serta berpola pikir kreatif, kritis, logis dan sistematis dalam menguasai aturan
pencacahan penjumlahan dan perkalian sebagai suatu cara penyelesaian dari permasalahan
kontekstual yang dihadapi.

MASALAH 1:
Asih dan Nisa di kota yang berbeda akan berangkat ke kantor dimana mereka bekerja.
Dari kota tempat tinggal Asih menuju ke kantor, terdapat 4 rute. Sedangkan Nisa,
berangkat dari kotanya menuju kantor terdapat 3 rute. Hitunglah ada berapa rute mereka
bertemu di kantor?

MASALAH 2:
Hari Senin dini hari, Asih dan Nisa berangkat ke kantor bersama dalam satu kendaraan.
Hari Ahad sebelumnya, mereka berlibur bersama di pantai Elok. Dari kota Elok menuju
kantor harus melalui kota Kita . Dari kota Elok ke kota Kita terdapat 3 rute yang
ditempuh, kemudian dari kota Kita ke kantor terdapat 7 rute yang ditempuh. Ada berapa
banyak jalur perjalanan dari kota Elok menuju kantor yang dapat ditempuh oleh Asih dan
Nisa?

2. Berdasarkan permasalahan pada masalah 1 dan masalah 2 di atas, silahkan peserta didik berdiskusi
dalam kelompok menganalisis dan memecahkan manakah yang menunjukkan permasalahan aturan
pencacahan penjumlahan atau perkalian? Berikan alasan dari jawaban anda!

…………………………………………………………………………………………….
.……………………………………………………………….……………………...……
………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………….……
….…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
3. Berdasarkan pemahaman anda pada nomor 2 di atas, silahkan berdiskusi dalam kelompok
membuat definisi mengenai aturan pencacahan penjumlahan dan perkalian dengan melengkapi
isian berikut !

Definisi 1. Aturan Penjumlahan


Jika peristiwa pertama dapat dilakukan dengan n1 cara yang berbeda, peristiwa kedua dapat
dilakukan dengan n2 cara yang berbeda, dan kedua peristiwa itu tidak dapat dilakukan secara
bersama-sama, maka peristiwa tersebut dapat terjadi dengan......................cara yang berbeda.

Definisi 2. Aturan Perkalian


Jika peristiwa pertama dapat dilakukan dengan n1 cara yang berbeda dan setiap cara ini
dilanjutkan dengan peristiwa kedua yang dapat dilakukan dengan n2 cara berbeda, maka
kedua peristiwa tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama dengan..........................cara
yang berbeda.

4. Mencermati defenisi aturan pencacahan penjumlahan dan perkalian pada nomor 3 di atas, dengan
berdiskusi dalam kelompok selesaikanlah masalah 1 dan masalah 2 tersebut dengan melengkapi
isian berikut !

MASALAH 1

Asih ............Rute Kantor ............Rute Nisa

Banyaknya Rute = …………. + ………….


=.......................Rute

MASALAH 2

Kota Elok Kota Kita Kantor


............Rute ............Rute

Banyaknya Rute = …………. x ………….


=.......................Rute
5. Setelah anda menyelesaikan masalah 1 dan masalah 2 berdasarkan respon jawaban pada nomor 4
di atas, apa yang dapat anda simpulkan dari materi kaidah pencacahan aturan penjumlahan dan
perkalian ?

KESIMPULAN:
…………………………………………………………………………………………….
.……………………………………………………………….……………………...……
………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………….…
……………………………………………………………………………………….……
….…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

ATURAN PENJUMLAHAN DAN PERKALIAN

1. Noval dari kota Apik akan melakukan perjalanan ke kota Berseri melalui kota Ceria.
Rista berangkat dari kota Dua menuju kota Berseri. Mereka akan bertemu di kota Berseri
untuk melanjutakan perjalanan bersama menuju kota Elok.
Antara kota Apik dan kota Ceria terdapat 5 jalan , antara kota Ceria dan kota Berseri terdapat 3
jalan, sedangkan antara kota Berseri dan kota Dua terdapat 4 jalan.

A B

Berapa banyak cara Noval dan Rista bertemu di kota Berseri?


2. Pada kelas ekstra rohis yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan akan
dibentuk kepengurusan dengan 1 orang ketua Pa dan 1 orang wakil Pi. Berapa banyak cara
dapat dibentuk untuk kepengurusan ekstra rohis tersebut?
3. Rendy memiliki koleksi 2 blazer , 3 celana panjang dan 4 kemeja untuk pesta. Hari ini Rendy
akan menghadiri pernikahan saudaranya. Ada berapa banyak cara Rendy dapat memadu
padankan koleksinya untuk menghadiri acara pernikahan tersebut?

KUNCI JAWABAN:

1. Permasalahan kontekstual tersebut menggunakan aturan perkalian dan aturan penjumlahan.


 Perjalanan Rista dari kota Dua menuju kota Berseri terdapat 4 cara.
 Perjalanan Noval dari kota Apik menuju kota Berseri melalui kota Ceria terjadi secara bersama-
sama atau simultan, maka merupakan masalah aturan perkalian. Sehingga banyak cara yang
dilalui adalah 5 x 3 = 15 cara.
Jadi banyak cara mereka bertemu di kota Q adalah : 4 + 15 = 19 cara.

2. Permasalahan kontekstual tersebut menggunakan aturan perkalian karena peristiwa tersebut


dilakukan secara bersama-sama.
 Ada 14 cara memilih seorang laki-laki dari 14 laki-laki.
 Ada 10 cara memilih seorang perempuan dari 10 perempuan

Jadi panitia tersebut dapat dibentuk dalam 14 x 10 = 140 cara.

3. Permasalahan kontekstual tersebut menggunakan aturan perkalian karena peristiwa tersebut


dillkukan secara bersama-sama atau simultan.
 Koleksi blazer, 2 potong
 Koleksi celana panjang, 3 potong
 Koleksi kemeja, 4 potong

Jadi banyaknya padu padan baju pesta Rendy adalah 2 x 3 x 4 = 24 variasi

Anda mungkin juga menyukai