Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATAN KUTAI KARTANEGARA

UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS MUARA KAMAN
Alamat : Jalan Mulawarman Desa Muara Kaman Ulu RT. 015, Kecamatan Muara Kaman. Kode Pos. 75553
E-mail : Pkmmuarakaman1@gmail.com

TABEL EVALUASI POS PELAYANAN TERPADU


PELAYANAN IMUNISASI BAYI DAN BALITA
DESA MUARA KAMAN ULU DAN DESA MUARA KAMAN ILIR KECAMATAN MUARA KAMAN

NO MASALAH SARAN TINDAK LANJUT


1 Kurangnya Kesadaran Peningkatan Edukasi dan Menyusun Materi Promosi
Masyarakat: Salah satu Promosi: Diperlukan upaya Yang Informatif Dan Mudah
masalah utama di edukasi kepada Dimengerti : Materi harus
posyandu adalah masyarakat tentang disusun dalam berbagai
kurangnya kesadaran manfaat posyandu. Melalui format, termasuk brosur,
poster, video pendek, dan
masyarakat tentang sosialisasi yang efektif,
infografis. Ini memungkinkan
pentingnya peran masyarakat dapat lebih
untuk menyampaikan pesan
posyandu dalam memahami pentingnya dengan cara yang beragam
pemantauan kesehatan mengikuti kegiatan sesuai dengan preferensi
ibu dan anak. Hal ini posyandu. masyarakat.
dapat mengakibatkan
rendahnya partisipasi
masyarakat dalam
kegiatan posyandu.
2 Keterbatasan Sumber Penggalangan Sumber Pelatihan Kader Posyandu
Daya: Banyak posyandu Daya: Dukungan dari dan Relawan Untuk
yang mengalami pemerintah, LSM, dan Peningkatan Kapasistas :
keterbatasan sumber swasta sangat penting Melakukan pelatihan khusus
daya, baik dari segi tenaga untuk mengatasi untuk kader Posyandu dan
kesehatan, peralatan keterbatasan sumber daya. relawan yang akan bertugas
medis, maupun dana Upaya penggalangan dana Melakukan pelatihan rutin
operasional. Hal ini dapat dan peralatan dapat untuk kader posyandu
mempengaruhi kualitas membantu memastikan dalam hal pengetahuan
pelayanan yang diberikan. kelancaran operasional medis, Meningkatkan
posyandu. pengetahuan kader tentang
tumbuh kembang anak, gizi,
imunisasi, sanitasi, dan isu-
isu kesehatan lainnya.
Mendorong partisipasi aktif
masyarakat dalam
perencanaan dan
pelaksanaan program
posyandu.

3 Kualitas Pelayanan yang Pelatihan Tenaga


Bervariasi: Kualitas Kesehatan: Melakukan
pelayanan posyandu pelatihan reguler bagi
dapat bervariasi antara tenaga kesehatan di
satu tempat dengan posyandu mengenai Menyediakan pelatihan
tempat lain. Beberapa pedoman pelayanan yang khusus untuk kader yang
posyandu mungkin terbaru serta keterampilan memiliki peran penting
kurang mengedepankan komunikasi yang baik dalam pelaksanaan
aspek pelayanan yang dengan ibu dan anak. program kesehatan :
ramah anak dan ibu, serta Pelatihan Akan dilakukan
kurangnya pemahaman mencakup cara efektif untuk
tentang pedoman berkomunikasi dengan
pelayanan yang benar. masyarakat, termasuk
pendekatan persuasif dan
pengelolaan pertanyaan
serta kekhawatiran
masyarakat.
4 Ketidakberlanjutan Pengembangan Rencana
Program: Beberapa Keberlanjutan: Diperlukan
posyandu menghadapi perencanaan jangka
masalah dalam menjaga panjang yang melibatkan
kontinuitas program. berbagai pihak terkait
Pemantauan dan Evaluasi:
Perubahan tenaga untuk menjaga kontinuitas
Menetapkan indikator
kesehatan, kurangnya program posyandu. Ini
kinerja yang jelas untuk
dukungan dari pemerintah dapat mencakup
mengukur keberhasilan
atau lembaga terkait, dan pengaturan rotasi tenaga
program, seperti cakupan
pergeseran fokus program kesehatan, alokasi dana
imunisasi, status gizi anak,
dapat mengganggu jangka panjang, dan
dan partisipasi masyarakat.
kelangsungan program pembentukan komite
Melakukan pemantauan
posyandu. posyandu yang aktif.
rutin untuk memastikan
pelaksanaan program sesuai
rencana.
Menggunakan hasil evaluasi
untuk mengidentifikasi
kendala dan peluang
perbaikan dalam
pelaksanaan program.
PEMERINTAH KABUPATAN KUTAI KARTANEGARA
UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS MUARA KAMAN
Alamat : Jalan Mulawarman Desa Muara Kaman Ulu RT. 015, Kecamatan Muara Kaman. Kode Pos. 75553
E-mail : Pkmmuarakaman1@gmail.com

TABEL EVALUASI POS PELAYANAN TERPADU


PELAYANAN IBU DAN BALITA
DESA MUARA KAMAN ULU DAN DESA MUARA KAMAN ILIR KECAMATAN MUARA KAMAN

NO MASALAH SARAN TINDAK LANJUT


1 Kurangnya Pemahaman dan Peningkatan Pelatihan Dari Hasil Pelatihan
Partisipasi Masyarakat
Salah satu masalah yang sering Tenaga Medis: Melakukan Tersebut Terciptnya
dihadapi dalam pos pelayanan pelatihan rutin bagi tenaga Keterlibatan Masyarakat :
ibu dan anak adalah kurangnya
pemahaman dan partisipasi medis di Pos Pelayanan Tindak lanjut yang efektif
aktif masyarakat. Banyak orang Ibu dan Anak untuk juga melibatkan partisipasi
belum sepenuhnya memahami
pentingnya pemeriksaan rutin memastikan mereka aktif masyarakat.
untuk ibu hamil dan balita mengikuti perkembangan Mengajak masyarakat
serta manfaat dari imunisasi. terbaru dalam praktik untuk berpartisipasi dalam
Hal ini dapat mengakibatkan
rendahnya kunjungan dan perawatan dan kegiatan pos pelayanan
partisipasi dalam program ini, pengobatan. Ini akan ibu dan anak, seperti
sehingga tujuan kesehatan
yang diharapkan tidak tercapai. membantu meningkatkan diskusi kelompok dan
kompetensi dan kualitas pertemuan ibu hamil,
layanan yang diberikan dapat meningkatkan
kepada pasien. kesadaran dan
keterlibatan dalam upaya
kesehatan ibu dan anak.
2 Kualitas Pelayanan yang Pengembangan Fasilitas yang Integrasi Informasi Layanan:
Bermasalah Ramah Anak : Membuat Meningkatkan koordinasi dan
Kualitas pelayanan yang tidak lingkungan yang ramah anak di integrasi informasi antara
memadai juga menjadi pos pelayanan ini dengan layanan pranatal, natal, dan
masalah dalam pos pelayanan memperhatikan desain interior pasca-natal. Dengan adanya
ibu dan anak. Tenaga medis yang menarik dan sistem yang terintegrasi,
atau kader kesehatan yang menyenangkan bagi anak-anak. informasi pasien dapat tersedia
tidak terlatih dengan baik Ini dapat membantu secara lengkap dan akurat,
mungkin memberikan mengurangi ketakutan anak- sehingga memudahkan tenaga
informasi yang kurang akurat, anak dan membuat kunjungan medis dalam memberikan
atau prosedur pemeriksaan ke pos pelayanan menjadi perawatan yang konsisten dan
yang tidak benar dapat pengalaman yang lebih positif. efektif.
mengakibatkan diagnosis yang
salah. Hal ini dapat
membahayakan kesehatan ibu
dan balita yang seharusnya
dilindungi.

3 Faktor Budaya dan Tradisi : Edukasi Peserta : Menyediakan Menggalakkan Partisipasi


Faktor budaya dan tradisi materi edukasi yang mudah Masyarakat : Diperlukan upaya
sering kali mempengaruhi dipahami bagi ibu hamil, untuk meningkatkan partisipasi
keputusan masyarakat terkait pasangan, dan keluarga masyarakat melalui penyuluhan
pelayanan kesehatan. mereka. Materi ini dapat kesehatan, kampanye
Beberapa budaya mungkin mencakup informasi tentang imunisasi, dan program edukasi
menganggap bahwa kunjungan perawatan pra-kelahiran, yang melibatkan kelompok ibu
ke fasilitas pelayanan ibu dan persiapan untuk persalinan, dan keluarga.
balita tidak perlu jika tidak ada dan perawatan bayi baru lahir.
gejala yang jelas, atau adat Edukasi yang baik dapat
tertentu yang mengharuskan membantu pasien mengambil
ibu dan balita menjalani tradisi keputusan yang lebih bijak
tertentu. Ini dapat terkait kesehatan mereka.
menghambat partisipasi dalam
program Posyandu.
4 Kurangnya Aksesibilitas: Salah Penyebaran Pos Pelayanan Pendirian pos pelayanan di
satu masalah utama dalam yang Merata, Kolaborasi daerah terpencil. Penggunaan
pelayanan pos ibu dan balita dengan Komunitas Lokal, layanan telemedicine untuk
adalah kurangnya aksesibilitas Peningkatan Infrastruktur dan memberikan konsultasi jarak
khususnya masyarakat Muara Fasilitas dan Pendidikan dan jauh. Penyediaan transportasi
Kaman Pelatihan Tenaga Kesehatan atau subsidi transportasi bagi
ibu dan balita yang tinggal di
daerah terpencil.
PEMERINTAH KABUPATAN KUTAI KARTANEGARA
UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS MUARA KAMAN
Alamat : Jalan Mulawarman Desa Muara Kaman Ulu RT. 015, Kecamatan Muara Kaman. Kode Pos. 75553
E-mail : Pkmmuarakaman1@gmail.com

TABEL EVALUASI POS PELAYANAN TERPADU


PELAYANAN PEMBERIAN OBAT CACING
DESA MUARA KAMAN ULU DAN DESA MUARA KAMAN ILIR KECAMATAN MUARA KAMAN

NO MASALAH SARAN TINDAK LANJUT


1 Kurangnya Kesadaran Pendidikan dan Kampanye Survei Kepatuhan:
Masyarakat: Beberapa Penyuluhan: Melakukan Melakukan survei untuk
masyarakat mungkin kampanye penyuluhan mengukur tingkat
kurang memiliki tentang manfaat kepatuhan masyarakat
pengetahuan tentang pemberian obat cacing dalam mengonsumsi obat
pentingnya pemberian dan risiko infeksi cacing cacing dan
obat cacing. Hal ini dapat kepada masyarakat. mengidentifikasi faktor-
mengakibatkan rendahnya Edukasi ini harus faktor yang
partisipasi dalam program disesuaikan dengan mempengaruhinya.
pemberian obat cacing. bahasa dan budaya
setempat.

2 Ketersediaan dan Perbaikan Distribusi dan Pengembangan Materi


Distribusi Obat: Tidak Ketersediaan Obat: Edukasi: Mengembangkan
semua wilayah memiliki Menjamin ketersediaan materi edukasi yang
akses yang mudah obat cacing di berbagai menarik dan mudah
terhadap obat cacing. wilayah dengan dimengerti, baik dalam
Distribusi yang tidak mengoptimalkan distribusi bentuk brosur, poster,
merata dan ketersediaan dan mengatasi hambatan atau video.
obat yang terbatas dapat logistik.
menghambat efektivitas
program.
3 Kepatuhan dan Pemantauan dan Kerjasama Lintas Sektor:
Ketidakpatuhan: Beberapa Pengawasan: Menerapkan Melibatkan berbagai
individu mungkin tidak sistem pemantauan dan sektor, seperti pendidikan,
mematuhi rekomendasi pengawasan yang efektif kesehatan, dan sosial,
pemberian obat cacing untuk memastikan dalam upaya
secara teratur. Kepatuhan pemberian obat cacing meningkatkan kesadaran
yang rendah dapat dilakukan secara berkala dan partisipasi masyarakat.
mengurangi efektivitas dan tepat.
pemberian obat.

4 Efek Samping dan Promosi Kepatuhan: Evaluasi Rutin: Melakukan


Ketakutan: Ketakutan Menggunakan berbagai evaluasi secara berkala
terhadap efek samping cara, seperti pengingat terhadap program
obat cacing tertentu dapat berbasis pesan teks atau pemberian obat cacing
menghambat partisipasi media sosial, untuk untuk mengidentifikasi
masyarakat dalam mempromosikan perbaikan yang
program ini. kepatuhan dalam diperlukan.
mengonsumsi obat cacing.
PEMERINTAH KABUPATAN KUTAI KARTANEGARA
UPTD PUSKESMAS
PUSKESMAS MUARA KAMAN
Alamat : Jalan Mulawarman Desa Muara Kaman Ulu RT. 015, Kecamatan Muara Kaman. Kode Pos. 75553
E-mail : Pkmmuarakaman1@gmail.com

TABEL EVALUASI POS PELAYANAN TERPADU


PELAYANAN PEMBERIAN VITAMIN A
DESA MUARA KAMAN ULU DAN DESA MUARA KAMAN ILIR KECAMATAN MUARA KAMAN

NO MASALAH SARAN TINDAK LANJUT


1 Kurangnya Informasi dan Pendidikan dan Informasi: Penelitian dan Inovasi:
Kesadaran: Banyak Program edukasi yang Melakukan penelitian
masyarakat, terutama di melibatkan masyarakat untuk mengidentifikasi
daerah pedesaan, masih harus dijalankan untuk faktor-faktor penghambat
kurang mendapatkan meningkatkan dalam pemberian vitamin
informasi mengenai pemahaman mengenai A dan mengembangkan
pentingnya vitamin A dan pentingnya vitamin A. inovasi untuk mengatasi
dampak defisiensi vitamin Kampanye informasi masalah-masalah tersebut.
A bagi kesehatan. Ini melalui media sosial,
menyebabkan rendahnya brosur, dan penyuluhan
kesadaran untuk langsung di desa-desa
mengikuti program dapat membantu
pemberian vitamin A. meningkatkan kesadaran.

2 Aksesibilitas: Beberapa Peningkatan Aksesibilitas: Kolaborasi Lintas Sektor:


daerah terpencil sulit Program pemberian Membangun kerja sama
dijangkau oleh program vitamin A harus mencakup antara pemerintah,
pemberian vitamin A, daerah-daerah terpencil lembaga kesehatan,
sehingga sebagian dengan cara lembaga pendidikan, dan
masyarakat tidak dapat mengoptimalkan distribusi masyarakat dalam upaya
mengakses pelayanan ini melalui fasilitas kesehatan meningkatkan pelayanan
dengan mudah. setempat atau kampanye pemberian vitamin A.
berkala di lokasi-lokasi
tersebut.
3 Kualitas dan Stabilitas Monitoring Kualitas dan Evaluasi Rutin:
Suplemen Vitamin A: Stabilitas Suplemen: Melakukan evaluasi
Kualitas dan stabilitas Mengawasi produksi,
rutin terhadap
suplemen vitamin A yang penyimpanan, dan
diberikan harus terjamin distribusi suplemen program pemberian
agar memberikan manfaat vitamin A dengan ketat vitamin A untuk
yang optimal. Masalah untuk memastikan kualitas mengukur
dalam produksi, dan stabilitas yang tepat. efektivitasnya dan
penyimpanan, dan mengidentifikasi area
distribusi dapat
yang memerlukan
mempengaruhi efektivitas
suplemen ini. perbaikan.

4 Keterlibatan Masyarakat: Partisipasi Masyarakat: Langkah-Langkah dan


Tidak semua masyarakat Meningkatkan partisipasi Implikasi Keterlibatan
aktif terlibat dalam masyarakat dengan Masyarakat : Pendidikan
program pemberian melibatkan tokoh-tokoh dan Informasi, Pelatihan
vitamin A. Kurangnya masyarakat, kelompok ibu Kades Kesehatan,
partisipasi dan dukungan balita, dan lembaga lokal Keberlanjutan Program,
dari masyarakat dapat dalam merancang dan Penyebaran Informasi
menghambat keberhasilan melaksanakan program lebih efektif, partisipasi
program ini. pemberian vitamin A. dalam pengambilan
kuputusan dan melakukan
pemberdayaan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai