Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR USULAN PENELITIAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM


KESEHATAN LANJUT USIA DI UPTD PUSKESMAS
TANJUNGWANGI KABUPATEN SUBANG
Disusun Oleh :

HELA JUNINGSIH
A1A.21.0705

Dosen Pembimbing 1 : Dr.H.Silvya Sondari.G.S.Psi.M.M


Dosen Pembimbing 2 : Drs.D.Yaceu Priyatna, M.AP
Latar Belakang

Kesehatan Lansia Aturan


•Undang-Undang No. 36 Tahun 2009

01 03
Tentang Kesehatan
Permenkes Nomor 67 Tahun
Lanjut usia merupakan kelompok rawan 2015 tentang penyelenggara pelayanan
pada keluarga yang membutuhkan Lansia di Puskesmas
perhatian dan pelayanan terutama Permenkes Nomor 25 tahun 2016
pelayanan kesehatan Lansia. tentang Rencana Aksi Nasional

Lanjut Usia UPTD


• Lanjut Usia (eldery ) antara
02 •
60-74tahun,
Lanjut usia tua ( old) antara
04
Unit Pelaksana Teknis Dinas
75-90 tahun
• sangat tua (very old) (diatas PUSKESMAS Tanjungwangi
90 tahun (WHO) Kec. Cijambe Kab. Subang
Menurut Edward III
Implementasi kebijakan merupakan proses yang
krusial karena seberapa baiknya kebijakan kalau
tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik
implementasinya maka apa yang menjadi tujuan
kebijakan publik tidak akan terwujud.

Proses kebijakan publik berbentuk implementasi


program atau kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah.
Kebijakan Publik

adalah serangkaian tindakan / kegiatan yang diusulkan oleh


seseorang, kelomplok atau pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dimana terdapat hambatan-hambatan
/kesulitan dan kemungkinan –kemungkinan kesempatan
dimana kebijakan tersebut diusulkan agar berguna dalam
mengatasinya untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
DASAR HUKUM PROGRAM KESEHATAN LANJUT
USIA
1.Undang –Undang No. 13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Bagi Lansia
2.Undang –Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
4. Permenkes No. 67 Tahun 2015 Tentang Penyelenggara Pelayanan
Kesehatan Lansia di Puskesmas
5. Permenkes No. 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan
Lansia
6. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN LANJUT
USIA
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2015

Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan


Masyarakat /Puskesmas.

Pasal 1 Ayat 1 ( Lanjut Usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh )
tahun ke atas.

Pasal 1 Ayat 3 (Puskesmas sebagai penyelenggara upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama dengan mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional

Terwujudnya Lansia Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif


“ SMART “
PROGRAM KESEHATAN LANJUT USIA

1. Pengembangan dan penguatan pelayanan dasar melalui pengembangan


Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan Santun Lansia.
2. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan
Posyandu Lansia.
3. Peningkatan pemberdayaan Lansia dala keluarga / Masyarakat
4. Peningkatan pelayanan Home Care yang terintegrasi dalam perawatan
kesehatan masyarakat.
5. Pengembangan pelayanan Long Term Care / Perawatan Jangka Panjang.
Permenkes No 25 Tahun 2016 tentang 6 (Enam ) Strategi Rencana Aksi Nasional
Kesehatan Lanjut Usia tahun 2020 -2024
Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif “SMART”

1. Menyusun dan mensosialisasikan Peraturan Menteri


Kesehtaan Republik Indonesia ( No.67 Tahun 2016 )
2. Meningkatkan kuntitas dan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan santun lansia serta akses terhadap
layanan kesehatan Santun Lansia dan Perawatan Jangka Panjang ( PJP )
3. Membangun kemitraan serta jejaring dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan Lansia.
4. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi di bidang kesehatan Lansia.
5. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat dan Lansia dalam upaya
peningkatan kesejahteraan Lansia.
6. Meningkatkan peran serta lansia dalam uoaya peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat.
Masalah
KOMUNIKASI DISPOSISI
Komunikasi antara pelaksana kurangnya tanggung jawab
program dan lintas program terhadap pelayanan kesehatan
belum efektif pada
pelaksanaan program 01 03 Lanjut Usia dari petugas
pemegang program dan
pelaksana dalam menjalankan
kesehatan Lanjut Usia.
program tersebut.

STRUKTUR
SUMBER DAYA BIROKASI
• Kurangnya tenaga ahli di Penyebaran tanggung jawab
UPTD Puskesmas antar Lintas sektor dan
lintas program tidak
02 04
Tanjungwangi.
• fasilitas yang masih kurang terkoordinasi dengan baik
untuk menunjang program
kesehatan Lansia
Priorities

Identifikasi masalah Tujuan Penelitian


⇨ untuk mengetahui Implementasi
⇨ Mengapa Implementasi
Kebijakan Program Kesehatan Lanjut
Kebijakan Program Usia di UPTD Puskesmas
Kesehatan lanjut Usia di Tanjungwangi Kecamatan Cijambe
UPTD Puskesmas Kabupaten Subang
Tanjungwangi ⇨ Untuk mengetahui Faktor-faktor apa
Kecamatan Cijambe saja yang menghambat Implementasi
Kabupaten Subang Kebijakan Program Kesehatan Lanjut
Usia di UPTD Puskesmas
belum optimal.
Tanjungwangi Kecamatan Cijambe
Kabupaten Subang.
Implementasi Kebijakan
Model Implementasi Kebijakan menurut Edward III

1. Komunikasi
2. Sumber Daya
3. Disposisi
4. Struktur Birokrasi
Kerangka Pemikiran
Implementasi kebijakan program lanjut usia merupakan upaya pemerintah dalam memberikan
pelayanan kesehatan bagi para lanjut usia. Pengimplementasian tersebut dilakukan berdasarkan
Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015. Kegiatan pelaksanaan program lanjut usia
dapat terlaksana dengan baik apabila komunikasi dan koordinasi antar lintas program Lanjut
Usia terjalin dengan baik antara pelaksana program dengan sasaran program terhadap aturan
yang berlaku. Hal tersebut menentukan keberhasilan kegiatan Implementasi Program Lanjut Usia
di UPTD Puskesmas Tanjungwangi. Maka dari itu, peneliti menggunakan indikator Implementasi
Kebijakan menurut George Edward III untuk melihat bagaimana Implementasi Kebijakan
Program Lansia yang meliputi Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi juga
kendala Implementasi Kebijakan Program Lanjut Usia di UPTD Puskesmas Tanjungwangi,
Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang.
Hipotesis
Berdasarkan penelitian yang dilakukan hipotesis
yang penulis ajukan dalam penulisan ini sebagai
> berikut :
Implementasi Kebijakan Program Lanjut
Usia di UPTD Puskesmas Tanjungwangi,
Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang
belum sepenuhnya berorientasi pada
faktor-faktor Komunikasi, Sumber Daya,
Disposisi dan Struktur Birokrasi.
METODE

Kualitatif informan instrumen


• Kepala UPTD Puskesmas
Metode kualitatif adalah
Tanjungwangi • Pedoman wawancara
metode penelitian yang
• Penanggung Jawab dan • Catatan Informatif
digunakan untuk meneliti pelaksana Program Lanjut
pada kondisi obyek yang Usia
alamiah, penelitian kualitatif • Pasien Lanjut Usia UPTD Teknik Pengumpulan data
lebih menekankan makna Puskesmas Tanjungwangi
dari pada generalisasi.
• Studi Kepustakaan
• Studi Lapangan
Lokasi
UPTD Puskesmas Tanjungwangi,
Kecamatan Cijambe, Kabupaten
Subang
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai