Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-muridnya

Gambar di atas merupakan Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-muridNya. Perjamuan ini adalah
perjamuan terakhir Yesus bersama keduabelas rasul sebelum kematian-Nya.

- Tanggal Perjamuan Terakhir Tanggal 14 Nisan dalam kalender Yahudi merupakan hari
pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (Matius 26:17, Markus 14:12, Lukas 22:7). Pada sore
hari tanggal 14 Nisan, maka orang harus menyembelih domba Paskah (Lukas 22:7) untuk
dimakan pada malam hari tanggal 15 Nisan, yaitu hari Paskah Yahudi (Yohanes 13:1). Pada sore
hari tanggal 14 Nisan, , Yesus Kristus menyerahkan nyawan-Nya di atas kayu salib, sebagai
domba Allah, bagi tebusan dosa seluruh umat manusia.
- Perjamuan untuk Makan Paskah Yesus menyuruh 2 orang muridNya, Petrus dan Yohanes,
untuk pergi ke kota dan akan menemui orang untuk menunjukan ruangan yang akan digunakan
untuk makan malam paskah bersama. Persiapan ini bersifat rahasia, karena para murid telah
mengetahui bahwa imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi sudah bersepakat untuk
membunuh Yesus dan sedang berusaha mengatur waktu penangkapan-Nya.
- Yesus Membasuh Kaki Murid-Muridnya ketika sedang makan, Yesus berdiri dan mengambil
sehelai kain lenan dan menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-
murid-Nya. Sesudah Yesus membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan
menjelaskan makna pembasuhan tersebut.
- Makan Malam dan Penepatan Perjamuan Kudus pada perjamuan malam terkahir, Yesus
menetapkan Sakramet Perjamuan Kudus, yang hingga saat ini menjadi bagian sentreal dalam
banyak liturgy gereja Kristen.
Matius dan Markus mencatat: Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap
berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-muridnya dan berkata "Ambilah
makanlah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya
kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah
perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata
kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasul pokok anggur ini sampai pada hari Aku
meminumnya, yaitu yang baru bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-ku.
Perjamuan Kudus menjadi bentuk peringatan akan kematian Yesus Kristus di kayu salib dan
kebangkitannya. Perjamuan Kudus biasa disebut Sakramen Perjamuan Kudus karena hanya boleh
dilakukan oleh orang yang sudah dibaptis.
Peristiwa ini dapat kita baca di dalam Kitab Injil, berikut :

 Matius 26:17-29
 Markus 14:12-25
 Lukas 22:7-38
 Yohanes 13:1-3