PENYELENGGARA: RUWAIDA INDONESIA

PRESENTED BY MUNAYYA ZAFIROTA

Keutamaan untuk produktif
di bulan Ramadhan

Tips sukses beramal di

bulan Ramadhan

Agenda selama Ramadhan

Ancaman menyia-nyiakan
Ramadhan
Ramadhan memiliki esensi yang berbeda di bulan-bulan
lainnya. Di bulan ini;
1. Pintu surga di buka lebar
2. Pintu neraka di tutup
3. Setan-setan dibelenggu
4. Pahala amal shalih dilipatgandakan
5. Bertabur limpahan rahmat
6. Dosa-dosa diampuni dengan amal shalih
7. Terdapat malam seribu bulan
Melakukan hal-hal yang bermanfaat dan diniatkan ikhlas
mengharap pahala dari Allah
1. Ikhlas
2. Mengikuti sunnah Nabi
 PUASA “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan ingin
Wajib mendapatkan pahala, maka diampuni semua
dosanya yang telah lewat.”

[HR. Bukhari dan Muslim]

“Barangsiapa melaksanakan shalat malam pada

SHOLAT bulan Ramadhan karena iman dan ingin
MALAM mendapatkan pahala, maka dia diampuni semua
dosanya yang telah lewat.”

[HR. Muslim]

“Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu

SEDEKAH kebaikan? Puasa adalah perisai. Bersedekah itu
menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan
api. Dan shalat seseorang di kegelapan malam …

[HR. Tirmidzi]
 Mauhkah kuberitahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci
menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga
lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih

DZIKIR baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian lalu kalian menebas
batang leher mereka dan mereka membalasnya?” Para sahabat berkata,
“Tentu mau.” Beliau menjawab, “Dzikir mengingat Allah.”

(HR. Tirmidzi. Al-Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur`an

maka untuknya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipat
TILAWAH gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak
mengatakan ‘alif laam miim’ satu huruf, akan tetapi alif
ALQURAN adalah satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.”

HR. At-Tirmidzi.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan

ZAKAT zakat fitri, sebagai penyuci orang yang berpuasa dari
FITRI perbuatan yang menggugurkan pahala puasa serta dari
perbuatan atau ucapan jorok, juga sebagai makanan
Wajib bagi orang miskin.”
[HR. Abu Daud]
Tips

Ramadan is practiced at vastly

different time and ways.
1. Prepare sejak bulan-bulan
sebelumnya
2. Memaksimalkan persiapan di hari-
hari terakhir menjelang Ramadhan
3. Sedikit/ semampunya namun
konsisten (jangan biarkan tubuh kita
cidera/ burnout di tengah
perjalanan)
4. Meminta kemudahan dari Allah
 #01 Tanpa ilmu
Perusak #02 Masih bermaksiat
SUHOOR
#03 Pelit harta

#04 Puasa tapi tidak sholat

#05 Sholat tarawih ngebut

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit. Morbi tellus sem, aliquam
#06viverra
Ghibahimperdiet a, hendrerit ut mi.
Perusak
#07 Berkata Dusta
SUHOOR
#08 Perkataan sia-sia
atau p*rn* (rofats)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur

adipiscing elit. Morbi tellus sem, aliquam
viverra imperdiet a, hendrerit ut mi.
Ancaman Bagi Yang

Waktu tidak berhenti & terus berjalan, jika

dilakukan untuk hal sia-sia, kesempatan untuk
beramal akan berkurang. Peluang untuk
meraup banyak pahala & diampuni dosa-dosa
juga demikian akan lenyap.
Termasuk orang yang
merugi
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
‫َرِغَم َأْنُف َرُج ٍل ُذِكْرُت ِعْنَدُه َفَلْم ُيَص ِّل َعَلَّى َوَرِغَم َأْنُف َرُج ٍل َدَخَل‬
‫َعَلْيِه َرَمَض اُن ُثَّم اْنَسَلَخ َقْبَل َأْن ُيْغَفَر َلُه َوَرِغَم َأْنُف َرُج ٍل َأْدَرَك ِعْنَدُه‬
‫َأَبَواُه اْلِك َبَر َفَلْم ُيْدِخلَاُه اْلَج َّنَة‬

“Sungguh sangat merugikan seseorang yang disebutkan

namaku di hadapannya tetapi dia tidak bershalawat
atasku. Dan sungguh sangat rugi seseorang yang ia masuk
dalam bulan Ramadhan kemudian berlalu Ramadhan
sebelum diampuni dosanya. Sungguh sangat rugi
seseorang mendapati di sisinya (orang tua tersebut
tinggal bersamanya) kedua orang tuanya atau salah satu
dari keduanya dalam keadaan tua tetapi tidak
memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Tirmidzi)
Termasuk orang yang celaka
‫َرِغَم َأْنُف َعْبٍد – َأْو َبُعَد – َدَخَل َعَلْيِه َرَمَض اُن َفَلْم ُيْغَفْر َلُه‬

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan

kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya
belum diampuni.” [HR. Ahmad, shahih]