Anda di halaman 1dari 8

PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN

‫ الحمد هلل‬،‫ الحمد هلل ناص ِر المتقين‬،‫ الحمد هلل حم َد الشاكرين‬،‫الحمد هلل رب العالمين‬
ُ‫ان َعاقِبَة‬
َ ‫ف َك‬ ِ ‫سي ُروا فِي اَأْل ْر‬
َ ‫ض فَا ْنظُروا َك ْي‬ ِ َ‫القائل “ف‬
ِ ‫ الحمد هلل‬،‫هازم المجرمين‬ ِ
َ ِ‫”ا ْل ُم َك ِّذب‬.
‫ين‬
‫ سال ٌم على‬،‫ سال ٌم على سيد الثقلَ ْين‬،‫والصالة والسالم على سيدنا محم ٍد األمين‬
‫ “ال يلدغ المؤمن من جحر‬:‫القائل‬ِ ‫النبي‬
ِ ‫ سال ٌم على‬،‫ت يو َم أحد وفي حنَ ْين‬
ِ ‫الثاب‬
‫“مرتين‬.
‫ وأحذركم من عصيان هللا ومخالفة‬،‫ أوصيكم ونفسي بتقوى هللا وطاعته‬:‫عباد هللا‬
‫ق تُقَاتِ ِه َوال تَ ُموتُنَّ ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم‬ َ ‫ “يَا َأيُّ َها الَّ ِذ‬:‫ لقوله تعالى‬،‫أمره‬
َّ ‫ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َح‬
‫ أما بعد؛‬،“‫ون‬
َ ‫سلِ ُم‬
ْ ‫ُم‬

Sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan.


Seseorang yang ingin sukses, pastilah dia akan mempersiapkan
diri.

Pertama, memperbanyak berdoa


Berdoa memohon kepada Allah, agar Allah mempertemukan
kita dengan ramadhan, dalam kondisi sehat jasmani rohani.
Sehingga bisa maksimal dalam beribadah ketika ramadhan.
Kita meyakini bahwa satu-satunya yang kuasa mengendalikan
diri kita hanya Allah. Dia yang memberi kemudahan bagi para
hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Baik kemudahan
dalam bentuk fisik, seperti kesehatan, kekuatan, dst. Termasuk
yang paling penting adalah kemudahan dalam bentuk semangat
untuk melakukan ibadah.
Kita tidak akan mampu beribadah, tanpa pertolongan dari-Nya.
Karena itu, berdoa dan berdoalah. Memohon kepada Allah agar
kita diberi kemudahan untuk mendapatkan kebaikan ramadhan.
Kita bisa simak semangat sahabat dan para tabi’in di masa
silam. Mereka sangat antusias menyambut ramadhan. Sehingga
mereka gunakan kesempatan doa mereka, untuk memohon
kepada Allah agar bisa bertemu ramadhan.
Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin –,
‫كانوا يدعون هللا تعالى ستة أشهر أن يبلغهم رمضان يدعونه ستة أشهر أن يتقبل منهم‬
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang
Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka
dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan
sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal
mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm.
264)
Diantara doa yang bisa kita tiru adalah doa yang diriwayatkan
oleh Yahya bin Abi Katsir – seorang ulama tabi’in –, bahwa
sebagian sahabat ketika mendekati datangnya Ramadhan mereka
berdoa,
ً‫ان َوتَ َسلَّ ْمهُ ِمنِي ُمتَقَبَّال‬
َ ‫ض‬َ ‫ان َو َسلِّ ْم لِـي َر َم‬
َ ‫ض‬َ ‫اَللَّهُ َّم َسلِّ ْمنـِي ِإلَى َر َم‬
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan
antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di
bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Satu harapan yang luar biasa. Betapa mereka menilai, Ramadhan
adalah bulan yang sangat istimewa. Sehingga mereka tidak akan
menjadikannya kesempatan yang sia-sia.
Kedua, Perbanyak istighfar dan memohon ampun kepada
Allah
Semoga istighfar kita bisa melebur dosa kita.
Dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati. Dialah
sumber noda bagi hati.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan
bagaimana bahaya dosa bagi hati manusia,

َ َ‫ فَِإ َذا هُ َو نَ َز َع َوا ْستَ ْغفَ َر َوت‬،‫ت فِي قَ ْلبِ ِه نُ ْكتَةٌ َس ْو َدا ُء‬
‫اب ُسقِ َل‬ ْ َ‫ِإ َّن ال َع ْب َد ِإ َذا َأ ْخطََأ َخ ِطيَئةً نُ ِكت‬
َ ‫َّان الَّ ِذي َذ َك َر هَّللا ُ» { َكاَّل بَلْ َر‬
‫ان َعلَى‬ ُ ‫ َوهُ َو الر‬،ُ‫ َوِإ ْن َعا َد ِزي َد فِيهَا َحتَّى تَ ْعلُ َو قَ ْلبَه‬،ُ‫قَ ْلبُه‬
}‫ُون‬َ ‫قُلُوبِ ِه ْم َما َكانُوا يَ ْك ِسب‬
Sesungguhnya seorang hamba, apabila melakukan perbuatan
maksiat maka akan dititikkan dalam hatinya satu titik hitam.
Jika dia meninggalkan maksiat itu, memohon ampun dan
bertaubat, hatinya akan dibersihakn. Namun jika dia kembali
maksiat, akan ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi
hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar-raan” yang Allah
sebutkan dalam firman-Nya, (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak
demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu
menutupi hati mereka.’ (HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan
sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnauth).
Mulailah bertaubat untuk menghapus kesalahan kita. Jika
kesalahan itu harus ditutupi dengan membayar kaffarah, kita
siap membayarnya. Jika terkait dengan hak orang lain, kitapun
siap dengan meminta maaf kepadanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan,

َ ‫ َك َم ْن اَل َذ ْن‬،‫ب‬
ُ‫ب لَه‬ َّ ‫التَّاِئبُ ِم َن‬
ِ ‫الذ ْن‬
Orang yang bertaubat dari satu perbuatan dosa, seperti orang
yang tidak melakukan dosa itu. (HR. Ibn Majah).
Dengan taubat, berarti kita menghilangkan penyakit hati berupa
noda dosa dalam diri kita.

Ketiga, mulai membiasakan diri dengan kebaikan


Sesuatu yang dilakukan dengan mendadak, biasanya hasilnya
tidak masksimal. Karena manusia jadi baik, tidak bisa dilakukan
secara instan. Semuanya butuh proses.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,
ُ ‫ َو َم ْن يَ ْستَ ْغ ِن يُ ْغنِ ِه هَّللا‬، ُ ‫ُصبِّرْ هُ هَّللا‬ َ َ‫ َو َم ْن يَت‬، ُ ‫ف يُ ِعفُّهُ هَّللا‬
َ ‫صبَّرْ ي‬ َّ ‫َم ْن يَ ْستَ ِع‬
“Siapa yang melatih diri menjaga kehormatan maka Allah akan
jaga kehormatannya, siapa yang melatih diri untuk bersabar,
Allah jadikan dia penyabar. Dan siapa yang merasa cukup,
Allah akan memberikan kecukupan.” (HR. Bukhari, Abu Daud,
dan yang lainnya)
Umumnya, ketika kita memasuki ramadhan, ada 2 amalan besar
yang akan dirutinkan masyarakat, berpuasa di siang hari, dan
membaca al-Quran tadarusan. Dan keduanya butuh kesabaran.
Anda harus biasakan sejak sekarang. Mulai latihan bersabar
dengan banyak membaca al-Quran.
Latihan sabar membaca al-Quran, akan memudahkan kita
banyak membaca al-Quran ketika ramadhan. Setidaknya, dalam
sehari kita bisa membaca satu juz.
‫ فاستغفروه‬،‫ وأستغفر هللا لي ولكم ولجميع المسلمين والمسلمات‬،‫أقول قولي هذا‬
‫إنه هو الغفور الرحيم‬
KHUTBAH KEDUA

Keempat, Tekad untuk untuk menjadikan ramadhan


kesempatan untuk berubah
Kita harus punya target. Ramadhan tahun ini harus mengubah
diri saya menjadi lebih baik.
Allah memberikan banyak kemudahan bagi hamba-Nya untuk
beribadah selama ramadhan.
Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُ ‫اط‬
‫ين‬ ِ ‫صفِّ َد‬
ِ َ‫ت ال َّشي‬ ِ َّ‫ت َأب َْوابُ الن‬
ُ ‫ار َو‬ ْ َ‫ت َأب َْوابُ ْال َجنَّ ِة َو ُغلِّق‬
ْ ‫ان فُتِّ َح‬
ُ ‫ض‬َ ‫ِإ َذا َجا َء َر َم‬
Ketika datang ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu
neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. (HR. Muslim)
Pintu surga dibuka, artinya peluang besar bagi anda yang
melakukan ketaatan, untuk diterima amalnya dan
mengantarkannya ke dalam surga.
Pintu neraka ditutup, artinya kita berharap semoga kemaksiatan
yang kita lakukan, segera diampuni dan tidak mengantarkan kita
ke neraka.
Setan-setan dibelenggu, sehingga tidak mudah baginya untuk
menggoda manusia. tidak sebagaimana ketika dia dalam kondisi
lepas.
Artinya, itu kesempatan terbesar bagi kita untuk berubah. Target
ramadhan tahun ini menjadi lebih berkualitas. Jika sebelumnya
hanya membaca setengah juz, targetkan agar yang dibaca lebih
banyak.

Kelima, Pahami fiqh ramadhan


Tidak ada ruginya orang yang belajar. Karena ilmu adalah
pengarah bagi manusia. Dengan ilmu, orang memiliki panduan
untuk bisa beramal dengan benar. karena itulah, Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu ‘anhu memuji ilmu, diantaranya, ilmu akan
menjaga kita. Ali radhiyallahu ‘anhu berpesan kepada
muridnya, Kumail bin Ziyad,
‫ت تَحْ رُسُ ْال َما ِل‬
َ ‫ َوَأ ْن‬، ‫ال ِع ْل ُم يَحْ ُرسُك‬.
ْ ‫ْال ِع ْل ُم َخ ْي ٌر ِم ْن ْال َما ِل‬

Ilmu lebih baik dari pada harta, ilmu yang menjagamu dan
harta kamu yang jaga. (Hilyah Auliya, 1/79)
Islam mengajarkan agar setiap muslim berbekal ilmu sebelum
belajar. Memahami panduannya, sebelum beramal. Allah
berfirman,
َ ِ‫فَا ْعلَ ْم َأنَّهُ اَل ِإلَهَ ِإاَّل هَّللا ُ َوا ْستَ ْغفِرْ لِ َذ ْنب‬
‫ك‬
Pahamilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan,
tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu. (QS.
Muhammad: 19)
Kata imam Bukhari ketika beliau menjelaskan ayat ini,
‫باب ْال ِع ْل ُم قَ ْب َل ْالقَ ْو ِل َو ْال َع َم ِل‬
‫‪“Penjelasan, bahwa ilmu harus didahulukan sebelum berbicara‬‬
‫)‪dan beramal.” (Shahih Bukhari, 1/130‬‬
‫‪Beramal dengan ilmu, dalam arti berdasarkan dalil, akan‬‬
‫‪membuat amal kita semakin meyakinkan.‬‬
‫‪Allahu a’lam.‬‬
‫‪Semoga Allah membimbing dan memudahkan kita untuk‬‬
‫…‪menjalankan ketaatan selama ramadhan‬‬

‫هذا؛ وصلوا وسلموا –رحمكم هللا– على الصادق األمين؛ كما أمركم بذلك موالكم‬
‫ون َعلَى النَّبِ ِّي يَا َأ ُّي َها الَّ ِذ َ‬
‫ين‬ ‫صلُّ َ‬
‫رب العالمين‪ ،‬فقال سبحانه‪ِ“ :‬إنَّ هَّللا َ َو َماَل ِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫سلِيما ً‬ ‫سلِّ ُموا تَ ْ‬
‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َ‬
‫‪”.‬آ َمنُوا َ‬
‫اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك‬
‫حميد مجيد‪ ,‬اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى‬
‫‪.‬آل إبراهيم إنك حميد مجيد‬
‫ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا لنكونن من الخاسرين‬
‫ربنا اغفر لنا وإلخواننا الذين سبقونا باإليمان وال تجعل في قلوبنا غال للذين آمنوا‬
‫ربنا إنك رؤوف رحيم‬
‫ربنا ال تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب‬
‫ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار‬
‫وصلى هللا على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين‬
‫…وآخر دعوانا أن الحمد هلل رب العالمين‪ .‬أقيموا الصالة‬

Anda mungkin juga menyukai