BSN STANDARDISASl
NASIONAL
BSN STANDARDISASI
NASIONAL
-2-
MEMUTUSKAN:
PERTAMBANGAN.
BSN STANDARDISASI
NASIONAL
-3-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Desember 2023
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
KUKU HMAD
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 6351:2023
ICS 13.320
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
dan tidak untuk dikomersialkan”
© BSN 2023
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Email: dokinfo@bsn.go.id
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 6351:2023
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Daftar isi
© BSN 2023 i
SNI 6351:2023
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Tabel 6 – Ukuran daun rambu petunjuk khusus dengan dua informasi .................................. 7
Tabel 7 – Ukuran daun rambu petunjuk khusus dengan satu informasi ................................. 8
Tabel 8 – Ukuran daun rambu tambahan ............................................................................... 8
Tabel 9 – Tinggi penempatan rambu.................................................................................... 10
© BSN 2023 ii
SNI 6351:2023
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Prakata
Perubahan dalam standar ini meliputi perubahan subtansi untuk memperjelas maksud dan
tujuan dari penggunaan rambu – rambu jalan pertambangan. Perubahan subtansi dari standar
ini terdapat pada definisi, spesifikasi, pemasangan dan perawatan. Perubahan tersebut sesuai
dengan kebutuhan dalam kegiatan pertambangan.
Standar ini dirumuskan oleh Komite Teknis 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pertambangan Mineral dan Batubara dibahas melalui rapat teknis dan disepakati dalam rapat
konsensus pada tanggal 27 Oktober 2023 di Depok dan melalui aplikasi zoom meetings, yang
dihadiri oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, yaitu perwakilan dari
pemerintah, pelaku usaha, konsumen dan pakar.
Standar ini telah melalui tahapan jajak pendapat pada periode 15 November 2023 sampai
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Pendahuluan
Rambu-rambu merupakan bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf,
angka, kalimat dan/atau perpaduan diantaranya, yang digunakan untuk memberikan
peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pengguna jalan pertambangan. Rambu-
rambu jalan pertambangan bertujuan untuk menciptakan suatu keteraturan dan kedisiplinan
yang menggambarkan suatu praktek keselamatan pertambangan yang baik
Karena karakteristik yang berbeda antara jalan umum dan jalan pertambangan, perlu dibuat
suatu standar yang mengatur penggunaan rambu-rambu jalan pertambangan. Standar ini
diharapkan dapat dijadikan pedoman yang menetapkan spesifikasi, pemasangan dan
perawatan rambu-rambu jalan pertambangan sehingga diperoleh suatu keseragaman
Dengan standar ini dapat mengurangi kecelakaan yang diakibatkan oleh spesifikasi,
pemasangan dan perawatan rambu-rambu jalan pertambangan yang tidak standar.
© BSN 2023 iv
SNI 6351:2023
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Rambu-rambu jalan pertambangan
1 Ruang lingkup
Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, istilah dan definisi berikut ini berlaku.
2.1
area pertambangan
area di dalam wilayah izin usaha pertambangan dan wilayah proyek.
2.2
daun rambu
pelat alumunium, layar monitor, atau bahan lainnya yang memenuhi persyaratan teknis
2.3
jalan penunjang
jalan yang disediakan untuk transportasi barang/orang di dalam suatu area pertambangan
dan/atau area proyek untuk mendukung operasi pertambangan atau penyediaan fasilitas
pertambangan
2.4
jalan tambang/produksi
jalan pada area pertambangan dan/atau area proyek yang digunakan dan dilalui oleh alat
pemindah tanah mekanis dan unit penunjang lainnya dalam kegiatan pengangkutan tanah
penutup, bahan galian tambang, dan kegiatan penunjang pertambangan
2.5
jalan pertambangan
jalan khusus yang diperuntukan untuk kegiatan pertambangan di dalam area pertambangan
dan/atau area proyek yang terdiri atas jalan penunjang dan jalan tambang
2.6
layar monitor
perangkat elektronik yang digunakan untuk menampilkan lambang, huruf, angka, kalimat,
dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi
pengguna jalan pertambangan
2.7
rambu-rambu jalan pertambangan
bagian dari perlengkapan jalan di area pertambangan yang memuat lambang, huruf, angka,
kalimat, dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau
petunjuk bagi pengguna jalan
2.8
rambu peringatan
rambu untuk memberi peringatan bila ada bahaya atau tempat berbahaya dan
menginformasikan sifat bahaya di jalan pertambangan
© BSN 2023 1 dari 15
SNI 6351:2023
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
2.9
rambu larangan
rambu untuk menyatakan perbuatan yang dilarang kepada pengguna jalan
2.10
rambu perintah
rambu untuk menyatakan perintah kepada pengguna jalan
2.11
rambu petunjuk
rambu untuk memberikan petunjuk kepada pengguna jalan
2.12
rambu tambahan
pelat alumunium atau bahan lainnya yang dipasang di bawah daun rambu yang memberikan
penjelasan lebih lanjut dari suatu rambu
2.13
retro reflektif
sistem pemantulan cahaya saat sinar yang datang dipantulkan kembali sejajar ke arah sinar
datang, terutama pada malam hari atau dalam kondisi cuaca gelap
3 Spesifikasi
a. Rambu peringatan
b. Rambu larangan
c. Rambu perintah
d. Rambu petunjuk
e. Rambu tambahan.
a. Rambu konvensional
b. Rambu elektronik
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
3.2 Warna dan ukuran daun rambu standar
a. Warna dasar rambu peringatan berwarna kuning dengan lambang atau tulisan berwarna
hitam (lihat Gambar 1).
b. Desain dan ukuran daun rambu peringatan ukuran standar dapat dilihat pada Gambar 2
dan Tabel 1
a. Warna dasar rambu larangan berwarna putih dan lambang atau tulisan berwarna hitam
atau merah serta untuk garis miring dan pembatas lingkaran warna merah (lihat Gambar
3). Contoh aplikasi rambu larangan melebihi batas kecepatan untuk jalan pertambangan
yang mengatur dua batas kecepatan dapat dilihat pada lampiran A gambar A.4. Khusus
untuk rambu dilarang masuk memiliki perbedaan warna yaitu warna dasar merah dan
lambang garis putih.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Gambar 3 – Contoh rambu larangan
b. Desain dan ukuran daun rambu larangan dapat dilihat pada Gambar 4 dan Tabel 2
b. Desain dan ukuran daun rambu perintah dapat dilihat pada Gambar 6 dan Tabel 3.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Gambar 6 – Desain daun rambu perintah
c. Rambu perintah dalam bentuk tulisan dapat dilihat pada Gambar 7 dan Tabel 4.
Gambar 7 – Desain daun rambu perintah untuk area huruf dan angka
Tabel 4 – Ukuran daun rambu perintah untuk area huruf dan angka
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
3.2.4 Rambu petunjuk
a. Warna dasar rambu petunjuk umum berwarna biru dengan lambang atau tulisan berwarna
putih atau sebaliknya (lihat Gambar 8).
b. Desain dan ukuran daun rambu petunjuk umum dapat dilihat pada Gambar 9 dan Tabel 5
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
3.2.4.2 Rambu petunjuk khusus
a. Dasar rambu petunjuk jurusan berwarna hijau dengan lambang atau tulisan berwarna
putih (lihat Gambar 10).
b. Desain dan ukuran daun rambu petunjuk khusus untuk dua informasi dapat dilihat pada
Gambar 11 dan Tabel 6. Contoh aplikasi rambu petunjuk khusus di jalan pertambangan
dapat dilihat pada Lampiran A Gambar A.5.
c. Desain dan ukuran daun rambu petunjuk khusus untuk satu informasi dapat dilihat pada
Gambar 12 dan Tabel 7.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Gambar 12 – Desain daun rambu petunjuk khusus dengan satu informasi
b. Desain dan ukuran daun rambu tambahan dapat dilihat pada Gambar 14 dan Tabel 8.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
3.3 Bentuk
Rambu berbentuk lingkaran, belah ketupat, segitiga, segi empat, dan segi delapan.
a) Rambu ukuran kecil (pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 5 dan Tabel 8) dan rambu
ukuran minimal (pada Tabel 4, Tabel 6 dan Tabel 7) digunakan di jalan penunjang dan
jalan tambang bawah tanah.
b) Rambu ukuran sedang (pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 5 dan Tabel 8) digunakan
apabila rencana kapasitas angkut alat pemindah tanah mekanis dan alat angkut yang
beroperasi di jalan tambang/produksi lebih dari 50 ton sampai dengan 100 ton.
c) Rambu ukuran besar (pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 5 dan Tabel 8) dan rambu
ukuran maksimal (pada Tabel 4, Tabel 6 dan Tabel 7) digunakan apabila rencana
kapasitas angkut alat pemindah tanah mekanis dan alat angkut yang beroperasi di jalan
tambang/produksi lebih dari 100 ton.
a) Tiang rambu harus dibuat dari bahan yang cukup kuat dan tidak mudah rusak. Tiang
dapat dibuat dari logam, kayu, atau bahan lain.
b) Daun rambu konvensional dibuat dari pelat alumunium atau bahan lainnya yang
memenuhi persyaratan teknis tempat dituliskan atau ditempelkan/dilekatkannya rambu.
c) Permukaan daun rambu konvensional pada sisi rambu yang digunakan dibuat dari
bahan atau material yang dapat memantulkan cahaya pada waktu kondisi gelap, seperti
bahan retro reflektif.
d) Rambu elektronik harus dibuat dengan menggunakan bahan yang dapat menjalankan
sistem elektronik yang didesain sedemikian rupa sehingga spesifikasi dan fungsinya
sama dengan rambu-rambu konvensional. Rambu-rambu elektronik juga harus tahan
terhadap semua kondisi cuaca.
4 Pemasangan
b) Penempatan rambu sebagaimana disebutkan pada butir (a) harus mudah dilihat oleh
pengguna jalan pertambangan. Dalam hal penempatan rambu jalan pertambangan pada
kondisi yang tidak sesuai dengan standar sebagaimana disebutkan pada butir (a) dan
(b), harus dilakukan manajemen risiko dan disetujui oleh kepala teknik tambang.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
sebelum tempat bahaya dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas, cuaca, dan
keadaan jalan yang dipengaruhi oleh faktor geografis, geometris, permukaan jalan, dan
kecepatan pengguna jalan.
d) Rambu peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk ditempatkan sedekat mungkin pada
awal bagian jalan dimulainya peringatan, larangan, perintah, dan petunjuk.
e) Rambu tambahan ditempatkan dengan jarak 50 mm sampai dengan 100 mm dari sisi
terbawah daun rambu dengan ketentuan lebar rambu tambahan tidak melebihi sisi daun
rambu.
f) Tiang rambu harus dipasang kuat untuk mencegah rambu-rambu miring atau roboh
akibat kondisi cuaca. Lihat Lampiran A.
a) Tinggi penempatan rambu pada sisi jalan diukur dari permukaan jalan sampai dengan
sisi daun rambu bagian bawah atau rambu tambahan bagian bawah apabila rambu
Tinggi (mm)
Jenis jalan
Minimal Maksimal
Jalan penunjang 1.750 2.650
Jalan tambang/produksi permukaan 2.000 3.500
Jalan tambang/produksi bawah tanah 1.500 2.500
b) Tinggi penempatan rambu di lokasi fasilitas pejalan kaki minimal 2.000 mm dan
maksimal 2.650 mm. Lihat Lampiran A.
5 Perawatan
Kegiatan perawatan yang memadai harus dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan
agar rambu tetap efektif dengan ketentuan minimum sebagai berikut.
a) Jadwal inspeksi dan perawatan harus dibuat dan dilaksanakan secara berkala.
b) Penentuan periode inspeksi dan perawatan harus memperhatikan situasi dan kondisi
lingkungan sekitar rambu-rambu jalan pertambangan.
d) Rambu harus selalu dirawat agar dapat dilihat setiap saat oleh pengguna jalan.
e) Mekanisme pelaporan terhadap rambu yang rusak, hilang dan terhalang harus dibuat
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
dan rambu yang dilaporkan segera diperbaiki atau diganti.
g) Instalasi listrik meliputi kondisi jaringan kabel, sumber listrik, layar monitor elektronik,
sambungan-sambungan kabel listrik dan sistem pembumian untuk rambu-rambu
elektronik harus selalu layak pakai/dalam kondisi aman.
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Lampiran A
(informatif)
Contoh penempatan rambu-rambu jalan pertambangan
600 mm
2.000 mm – 3.500 mm
Gambar A.1 – Penempatan rambu jalan tambang/produksi di tanggul jalan (road berm)
600 mm
1.750 mm – 2.650 mm
Batas level
permukaan jalan
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
600 mm
50 mm – 100 mm
1.750 mm – 2.650 mm
Batas level
permukaan jalan
100 mm 100 mm
200 mm
4
100 mm
k
m 6 k
m 100 mm
0 0
(50 – 100) mm (50 – 100) mm
HAUL TRUCK LV
600 mm
100 mm 100 mm
2.000 mm – 3.500 mm
Batas level
permukaan jalan
14 dari 15
TAMBANG
SNI 6351:2023
© BSN 2023
2.000 mm – 3.500 mm
SNI 6351:2023
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk KT 13-06 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan Batubara,
Bibliografi
[1] Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 13 Tahun 2014
tentang Rambu Lalu Lintas.
[4] Kaufman, W.W. and Ault, J.C. Design of Surface Mine Haulage Roads-A Manual.
Washington D.C., USA. 1997.
[5] Laing, P.M. Accident Prevention Manual of Bussines & Industry and Engineering &
Technology. 10th edition. USA: National Safety Council. 1992.
[7] Roger, L. B. Safety and Health for Engineers. New York, USA: Van Nonstrand
Reinhold. 1994.
Komite Teknis 13-06, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Mineral dan
Batubara
Richard F Kawilarang