Anda di halaman 1dari 8

MATERI 1

ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH


(PENGENALAN ANIMASI)

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BUNDA MULIA


JL. A.M. SANGAJI NO. 20 JAKARTA PUSAT 10130

TAHUN AJARAN
2020-2021
ANIMASI

1. Pendahuluan
A. Sejarah singkat
Dari melihat aspek munculnya animasi, kitapun dapat mengetahui beberapa hal mengenai
perkembangan-perkembangan “Animasi” di beberapa Negara antara lain di Eropa, Amerika, Asia dan
Indonesia.

Perkembangan–perkembangan animasi di Negara-negara tersebut antara lain yaitu :

1. Amerika
● Sekitar abad ke-18, animasi mulai berkembang dan teknik stop motion animation menjadi
tren.
● Beberapa film ciptaan J. Stuart Blackton, The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous
Phases of Funny Faces (1906) merupakan film animasi pertama yang menggunakan
teknik stop motion
● Setelah teknologi komputer berkembang, muncul teknologi 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi
(3D). Pada animasi 2D, figur dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D
bitmap graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks karena ada
penambahan berbagai efek, seperti efek percahayaan, air dan api, dsb.
● 18 November 1928, film ‘Mickey Mouse’ diputar perdana di Colony Theatre, New York

2. Eropa
● Abad ke-19, muncul mainan Thaumatrope
● Tahun 1880-an, muncul alat potret yang mampu merekam pergerakan objek secara
beruntun
● Tahun 1892, muncul mainan Praxinoscope yang merupakan cikal bakal proyektor pada
bioskop
● Tahun 1908, muncul film animasi sederhana berupa rangkaian gambar-gambar blabar
hitam yang dibuat di atas lembaran putih, lalu dipotret dengan film negative sehingga
yang terlihat figur menjadi putih dan latar belakang menjadi hitam
● Max Fleischer mengembangkan ‘Ko Ko The Clown’ dan Pat Sullivan membuat ‘Felix
The Cat’ dengan memanfaatkan teknik animasi cell
● McCay membuat rumusan film dengan perhitungan waktu 16x gambar dalam tiap detik

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 1


● Tahun 1919, Lotte Reineger mengembangkan film animasi bayangan
● Tahun 1930, Bertosch membuat percobaan film animasi potongan dengan figur dari
potongan kayu
● Tahun 1931, muncul film animasi warna pertama, ‘Flower and Trees’, yang dibuat Walt
Disney
● Tahun 1935, Alexander Ptushko membuat film animasi boneka panjang ‘The New
Gulliver’ dan Len Lye yang mulai menggambar langsung pada film melalui film ‘Colour
of Box’
● Di atas tahun 1930-an, mulai bermunculan film animasi bersuara yang dirintis Walt
Disney, seperti ‘Mickey Mouse, ‘Donald Duck’ dan ‘Silly Symphony’
● Tahun 1938, muncul film animasi panjang pertama, ‘Snow White and Seven Dwarfs’,
yang dibuat Walt Disney.
● Cikal bakal animasi di Eropa dipengaruhi oleh keberadaan komik-komiknya, seperti di
Swedia dan Prancis yang terkenal dengan komik Smurf, Tintin dan Asterix & Obelix

3. Asia
● Animasi di Asia muncul di awal era tahun 1913, khususnya animasi Jepang. Dimana
pada waktu itu dilakukan eksperimen oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi dan
Kitayama Seitaro
● Animasi Jepang (anime) memiliki ciri khas dan karakter yang kuat serta eksistensi yang
kemudian menjadi patokan munculnya karya-karya animasi di negara lain
● Anime berkembang sesuai budaya Jepang, mulai dari pengkarakteran hitam putih dan
cerita-cerita petualangan bertema cinta, pahlawan dan persahabatan menjadi filosofi yang
kompleks
● Tahun 1917, mucul film animasi pendek yang masih bisu berjudul ‘Imokawa Mukuzo
Genkaban no Maki’ karya Oten Shimokawa
● Tahun 1963, muncul serial TV ‘Astro Boy’ dari Ozamu Tezuka
● Tahun 1970-an, mulai diaplikasikan tracking shots, pengambilan gambar yang panjang,
panning yang berlebihan, sudut pandang kamera yang tidak biasa, serta extreme close up
● Tahun 1990-an, bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti
‘Neon Genesis Evangelion’ karya Hideaki Anno dan ‘Mononoke Hime’ karya Hayao
Miyazaki. Hampir semua naime masih menggunakan teknik animasi tradisional dan
hanya menggunakan teknologi digital sebagai pelengkap.

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 2


4. Indonesia
● Sejarah animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya lukisan di goa yang
bercerita tentang binatang buruan dan hal-hal yang berbau mistis
● Tahun 1955, Indonesia sudah mampu membuat film animasi seiring dengan munculnya
film berjudul ‘Si Doel Memilih’ karya Dukut Hendronoto, yang mengisahkan kampanya
pemilihan umum pertama di Indonesia
● Tahun 1970, muncul film animasi yang produksinya menggunakan kamera seluloid 8mm,
seperti ‘Batu Setahun’, ‘Trondolo’ dan ‘Timun Mas’ yang disutradarai Suryadi alias Pak
Raden
● 7 Mei 2004, muncul film animasi 3D animasi berdurasi panjang berjudul ‘Homeland’
yang digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di Jogja
● Tahun 2008, Indonesia berhasil membuat film animasi 3D musical pertama ‘Meraih
Mimpi’ yang ditayangkan di layar lebar dan sudah go international. Sebuah film animasi
yang sangat menyentuh dengan cerita yang memberikan kekuatan dan harapan akan
pentingnya toleransi, perjuangan dan semangat dalam meraih cita-cita. Dengan bersetting
perkampungan dan hutan pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai binatang-
binatang khas Indonesia, membuat tampilan visual yang sangat luar biasa. Nia Dinata,
Kalyana Shira Films dan Infinite Frameworks (IFW) berkolaborasi mengadaptasi kisah
ini dengan dengan melibatkan sejumlah pekerja seni komputer grafis terbaik di Indonesia
untuk mendukung film ini. Film ini merupakan adaptasi dari buku karya Minfung Ho
berjudul Sing to The Dawn. Meraih Mimpi disutradarai oleh Phil Mitchell asal Kanada,
sedangkan untuk aransemen lagu dipercayakan pada Erwin Gutawa.

B. Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan
animasi secara utuh diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan
oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa
berupa tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Selain itu ada beberapa pengertian tentang animsi, berikut diantaranya :
● Animasi adalah yaitu gambar yang bergerk, berasal dari kumpulan objek yang sudah disusun
sedemikian rupa dengan objek bisa dalam bentuk suatu tulisan, gambar hewan, gambar tumbuh-
tumbuhan, gambar manusia dan lain sebagainya.
● Animasi adalah sebuah grafika yang dimana menunjukkan gerakan secara urut dengan cepat
menjadikan objek tersebut seperti hidup. Dengan perencanaan yang benar serta matang maka alur

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 3


pergerakan animasi akan menarik untuk dilihat. Apabila dalam dunia multimedia animasi adalah
cara menggunakan program di komputer untuk mendapatkan gerak sebuah objek di layar.
Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal dengan nama animator.

Selain pengertian diatas, berikut adalah pengertian animasi menurut pada ahli :
1. Agus Suheri
Menurut Agus Suheri pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar yang sudah diolah
sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan.

2. Ibiz Fernandez
Menurut Ibiz Fernandes pengertian animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan
kembali serankaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

3. Vaughan (2004)
Animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup.

4. Rosch
Animasi adalah kombinasi dari computer dan video, menurut McCornick multimedia secara
umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks.

5. Turban
Menurut Turban, dkk multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau
output dari data, media ini berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.

6. Robin dan Linda


Menurut Robin dan Linda multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang
dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.

C. Prinsip-prinsip animasi
Setelah memahami pengertian animasi, tentunya kita juga perlu mengetahui prinsip-prinsip
animasi. Ada dua belas prinsip animasi, diantaranya adalah:
1. Kemampuan Menggambar (solid drawing)

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 4


Solid drawing adalah kemampuan individu dalam membuat gambar dengan baik dan benar, dan juga
kemampuan dalam mengkomposisikan gambar sehingga terlihat lebih nyata.
2. Menekan dan Melentur (Squash and Stretch)
Squash and Stretch adalah membuat objek hidup ataupun objek mati terlihat seolah-olah nyata
sehingga terlihat bergerak secara realistis dan lebih hidup.
3. Antisipasi (Anticipation)
Anticipation adalah membuat gerakan pada sebuah objek secara berurutan sehingga penonton dapat
memahami dan menikmati animasi yang ditampilkan.
4. Tata Gerak (Staging)
Staging adalah penataan gerak dengan membuat ekspresi pada karakter atau objek dalam animasi
sehingga penonton lebih mudah mengenalinya.
5. Straight Ahead and Pose to Pose
Ini adalah langkah seorang animator bekerja, yaitu dengan terencana dalam membuat gambar,
membuat gerakan dan ukuran, yang dilakukan sejak awal membuat animasi.
6. Gerakan Mengikuti
Ketika scene berhenti bergerak, karakter tidak berhenti secara tiba-tiba. Ini membuat sebuah animasi
terlihat lebih realistis.
7. Slow In and Slow Out
Ini adalah pengaturan staging dan timing dari satu scene ke scene lainnya dalam sebuah animasi.
8. Konstruksi Lengkung (Archs)
Membuat pergerakan tubuh karakter/ objek animasi terlihat lebih smooth. Misalnya gerakan mahluk
hidup atau gerakan benda-benda dalam animasi terlihat lebih realistis.
9. Penentuan Waktu (Timing)
Ini adalah penentuan waktu yang tepat kapan suatu gerakan diberikan pada karakter/ objek dalam
animasi yang dibuat.

10. Gerakan Pendukung (Secondary Action)


Ini adalah membuat berbagai gerakan pendukung untuk melengkapi karakter pada ekspresi ataupun
aksi agar terlihat lebih nyata.
11. Melebihkan (Exaggeration)
Ini merupakan upaya membuat suatu karakter terlihat lebih meyakinkan dalam aksinya, misalnya
membuat sebuah karakter menjadi lebih lucu.
12. Daya Tarik (Appeal)

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 5


Ini merupakan kualitas dari animasi dimana penonton dapat menikmati gambar yang memikat, desain
yang bagus, punya daya tarik, dan kelebihan lainnya.

D. Macam-macam animasi
Secara umum jenis animasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter
a) Stop Motion Animation/ Claymation
Jenis animasi ini pertamakali ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. Blakton memanfaatkan
tanah liat (clay) sebagai objek animasi.
Contoh film yang memakai teknik animasi clay adalah film Chicken Run dan Shaun the sheep,
Early Man, The Little Prince, Anomalisa, Corpse Brid, The Nightmare Before Christmas.
Tentu saja bahan yang digunakan bukanlah tanah liat biasa tapi palasticin, yaitu bahan
yang elastis/ lentur.
b) Animasi 2 Dimensi (2D)
Animasi 2D kita kenal dengan kartun (cartoon), yaitu kumpulan gambar-gambar lucu dalam film
animasi untuk menghibur penonton.
Beberapa contoh film kartun misalnya : Donal Bebek, Tom & Jerry, SpongeBob SquarePants,
Mickey Mouse, looney tunes dan lain-lain.
c) Animasi 3 Dimensi (3D)
Teknologi berperan besar bagi kemajuan animasi, khususnya teknologi komputer. Animasi 3D
adalah pengembangan dari animasi 2D dimana objek dalam animasi menjadi terlihat
lebih hidup.
Film-film animasi yang kita lihat saat ini sudah menggunakan animasi 3D dan CGI (Computer
Generated Imagery).
Contoh dari film animsi 3D dan CGI Misalnya; Finding Nemo, Toy Story, Final Fantasi, Ice Age,
UP! Dan Lain-lain
d) Animasi Jepang (Anime)
Film animasi Jepang (anime) sangat disukai berbagai kalangan di dunia dari segala usia.
Beberapa anime Jepang yang sangat populer misalnya One Piece, Slam Dunk, Naruto,.

2. Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya


a) Animasi Cel

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 6


Animasi Cel seringkali adalah lembaran-lembaran yang akan membentu animasi tunggal.
Sehingga setiap cel adalah bagian terpisah, yang seperti objek dan juga latar belakangnya
terpisah, sehingga dapat bergerak dengan sendirinya.
b) Animasi Frame
Animasi frame bisa disebut dengan teknik pembuatan yang sangat sederhana, seperti
gambar/objek yang berbeda-beda di lembaran buku, kemudian buku tersebut dibuka
secara cepat dengan jari maka gambar anime tersebut akan terlihat seperti sedang
bergerak.
c) Animasi Path
Animasi path merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari objek yang digerakkan,
gerakan tersebut mengikuti garis yang sudah ditentukan oleh pembuatnya. Di aplikasi
Macromedia Flash, teknik animasi path bisa dipakai dengan menggunakan layer
tersendiri sebagia lintasan dari objeknya.
d) Animasi Sprite
Animasi sprite ini memungkinkan objek bisa bergerak secara sendiri, sehingga objek lainnya
hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak dapat bergerak.
e) Animasi Spline
Di teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus,
dengan teknik ini memungkinkan objek yang bergerak seperti mengikuti lintasan yang
berbentuk kurva.
f) Animasi Clay
Animasi ini memakai clay (tanah liat) sebagai objeknya. Tentu hal ini tidak menggunakan tanah
liat biasa, tetapi umummnya menggunakan palasticin yaitu suatu baan yang lentur/elastis.
g) Animasi Vektor
Animasi vektor adalah teknik pembuatan animasi yang memakai rumus matematika dalam
menggambar objeknya.
h) Animasi Karakter
Salah satu contoh dari animasi ini adalah animasi 3D yang sering dipakai untuk membuat suatu
film. Di animasi karakter masing-masing objek mempunyai ciri dan gerakan yang
berbeda, tetapi masing-masing objek terseubt bergerak secara bersamaan.

Animasi Menggunakan Adobe Flash Page 7

Anda mungkin juga menyukai