Ringkasan PPKN

1. Unsur-unsur Perlindungan Hukum

- Adanya jaminan kepastian hokum
- Berkaitan dengan hak-hak warga negara
- Adanya sanksi hukuman bagi pelanggar
- Adanya perlindungan dari pemerintah

2. Ciri-ciri Khusus HAM

- Hakiki
- Universal
- Tidak dapat dicabut dan dibagi

3. Upaya Pemerintah Penegakan HAM

- Pembentukan komnas HAM : melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah,
menyelesaikan masalah secara konstitusi maupun negosiasi
- Pembentukan instrument HAM : ditetapkannya piagam HAM Indonesia pada tahun 1998
- Pembentukan pengadilan HAM : bertugas dan berwewenang memeriksa dan memutuskan
perkara pelanggaran HAM yang berat
4. Peran Lembaga Penegakan Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian (Hakim)
- Dasar hukum: Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009
- Undang-Undang No. 48 Tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman Pasal 5 ayat (1)
- Makamah Agung: Hakim yang bertugas dalam Mahkamah Agung disebut Hakim Agung.
- Makamah Konstitusi: Jabatan yang menjalankan wewenang Mahkamah Konstitusi
sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman.Oleh karena itu figur hakim konstitusi
menentukan pelaksanaan wewenang Mahkamah Konstitusi yang salah satu fungsinya
adalah sebagai pengawal konstitusi
- Komisi Yudisial memiliki dua kewenangan konstitutif, yaitu untuk mengusulkan
pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
5. Peran Lembaga Penegakan Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
(Kejaksaan)
- Kejaksaan adalah lembaga pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang
penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Dasar hukum kejaksaan: Undang-undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia.
- Peran : Kejaksaan negara secara umum berperan sebagai penuntut umum, menegakkan
supremasi hukum, pemberantasan KK, dan lain-lain.

6. Hak & Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Instrumental (Sila-sila Pancasila)
- 28 A untuk hidup
- 28 B membentuk keluarga
- 28 C mengembangkan diri
- 28D pengakuan yang sama di hadapan hukum
- 28E kebebasan memeluk agam
- 28F berkomunikasi
- 28G perlindungan diri pribadi
- 28H hidup Sejahtera lahir dan batin
- 28I perlindungan, kemajuan, penegakan, dan memenuh HAM
- 28J berkewajiban, menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan
yang ditetapkan UU

7. Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM

a) Internal
- Sikap egois
- Rendahnya kesadaraan HAM
- Sikap tidak toleran
b) Eksternal
- Penyalahgunaan kekuasaan
- Ketidaktegasan aparat penegak hukum
- Penyalahgunaan teknologi
 - Kesenjangan social dan ekonomi yang tinggi.

8. Hakikat Perlindungan dan Penegakan Hukum (Pengertian)

- Menurut Philipus M. Hadjon, perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan
martabat serta pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subjek
hukum berdasarkan ketentuan hukum dari kesewenangan atau sebagai kumpulan
peraturan atau kaidah yang akan dapat melindungi suatu hal dari hal lainnya.
- Penegakan hukum menurut Jimly Asshiddiqie adalah proses dilakukannya upaya untuk
tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku
dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.

9. Peran Lembaga Penegakan Hukum dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian (Hakim
Ad Hoc)
Hakim Ad Hoc adalah hakim yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tertentu
untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang diangkat untuk jangka
waktu tertentu dan pengangkatannya diatur dalam undang-undang.

10. Upaya (6) Pemerintah dalam Pencegahan Kasus HAM

- Penegakan Supremasi Hukum dan Demokrasi.
- Mengoptimalkan Peran Lembaga.
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan.
- Meningkatkan Pengawasan.
- Meningkatkan Profesionalisme.
- Meningkatkan Kerja Sama.
- Menyebarluaskan Prinsip Kesadaran Bernegara.