Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN

Dosen Pengampu :
Abdul Hanan SP., M.Si

Disusun Oleh :

Fauzan Dzaky Pratama (58226114765)


Eldon Joses Waruwu (58226114762)
Cheriel Rengkung (58226214756)
Dwi Febrihidayanti (58226214761)
Putri Suramiharja (58226214787)

PENYULUHAN PERIKANAN
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
SEMESTER IV-A
2024/2025
I. PENDIRIAN KELOMPOK “PERINTIS”
A. Latar Belakang
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkunganya secara berkelanjutan, mulai dari
praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran yang dilaksanakan dalam
suatu system bisnis perikanan, termasuk didalamnya pengelolaan usaha garam dan
konsevasi perairan.
Terdapat beberapa kegiatan yang termasuk kedalam kegiatan usaha perikanan seperti
budidaya ikan, penangkapan ikan, pemasar ikan serta pengolahan ikan. Pembudidaya ikan
adalah perorangan warga Negara Indonesia atau korporasi yang mata pencaharianya atau
kegiatan usahanya melakukan pembudidayaan ikan (memelihara ikan). Penangkapan ikan
(nelayan) adalah perorangan warga negara indonesia atau korporasi yang mata
pencaharianya atau kegiatan usahanya melakukan penangkapan ikan. Pemasar ikan adalah
perorangan warga Negara Indonesia atau koporasi yang mata pencaharianya atau kegiatan
usahanya memasarkan ikan (menjual ikan). Sedangkan pengolahan ikan adalah kegiatan
usaha dimana pelaku usaha melakukan pengolahan hasil perikananan untuk meningkatkan
nilai ekonomis dari produk ikan agar dapat dijual dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Di provinsi Jawa Barat yang lebih tepatnya di kecamatan Pelabuhan Ratu, kabupaten
Sukabumi terdapat kelompok perikanan yang bergerak di bidang penangkapan atau dapat
disebut kelompok nelayan. Kelompok nelayan tersebut bernama Perintis, nama kelompok
Perintis bersama dipilih dikarenakan anggotanya melakukan pengawalan atau merintis dari
awal dengan usaha bersama-sama sehingga di pilihlah nama Perintis berama.
Kelompok Perintis bersama terbentuk dari kebiasaan atau kegiatan masyarakat yang
melakukan penangkapan ikan, kegiatan tesebut dilakukan dikarenakan lokasi tempat
tinggal mereka yang berdekatan dengan sungai, Dengan dorongan dari penyuluh perikanan
yang melakukan penyuluhan di daerah tersebut maka masyarakat sepakat untuk
membentuk sebuah kelompok dengan nama Perintis bersama. Kelompok Perintis bersama
dibentuk pada tahun 2020 dengan status kelompok pemula.

B. Tujuan
 Memajukan/meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok
 Melestarikan lingkungan dengan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat
tangkap ramah lingkungan.
 Meningkatkan kemampuan kelompok dalam pengelolaan administrasi serta dapat
melakukan usaha Penangkapan secara mandiri.

C. Visi dan Misi


 Visi Kelompok Meningkatkan kemampuan dan kemandirian anggota kelompok dalam
pengembangan usaha Penangkapan ikan.
 Misi Kelompok Memajukan kesejahteraan angggota kelompok dalam kegiatan
penangkapan ikan serta meningkatkan produktifitas dari kegiatan usaha penangkapan
ikan
II. DATA DASAR KELOMPOK

Adapun data dasar kelompok kelautan dan perikanan berupa nama kelompok dan alamat
kelompok, peta lokasi kelompok, penumbuhan kelompok, peningkatan kelompok serta
kepengurusan anggota kelompok yaitu sebagai berikut :
A. Nama dan Alamat Kelompok Keluatan dan Perikanan
a. Nama : Kelompok Merintis Bersama
b. Alamat : Jl. Siliwangi no.57, PO BOX 22
c. Desa : Pelabuhan Ratu
d. Kecamatan : Sukabumi
e. Kabupaten : Sukabumi
f. Nomor Sertifikasi : 1.2.32.02.01.0220.0324

B. Penumbuhan Kelompok
Penumbuhan kelompok perikanan dilakukan sebagai langkah utama untuk
memberdayakan masyarakat agar dapat berkembang dan memudahkan penyuluh
perikanan mengontrol pelaku utama/pelaku usaha menjalankan usahanya dalam bidang
kelautan dan perikanan. Adapun pembentukan kelompok Merintis bersama yaitu :
a. Tanggal /Bulan/ Tahun Pendirian : 14 Februari 2020
b. Tanggal/Bulan/Tahun Dikukuhkan : 18 Maret 2024
c. Jenis Usaha Perikanan : KUB (Kelompok Usaha Bersama)
d. Kelas Kelompok : PEMULA
Kelompok Merintis bersama mendirikan kelompoknya pada hari kamis , tanggal 14
Februari 2020 serta dikukuhkan tanggal 18 Maret 2024 dan telah menerima sertifikat
dengan nomor 2.1.0818.0918 yang menunjukkan bahwa kelompok perintis bersama
masuk kedalam kelompok kelas pemula dengan bidang usaha penangkapan ikan.

C. Pengurus dan Anggota Kelompok


Kelompok Perintis bersama memiliki jumlah anggota sebanyak 13 orang.
Sebangaimana rincian sebagai berikut :
NO NAMA L/ UMUR/ PENDIDIKAN ALAMAT JABATAN
P TAHUN TERAKHIR
1. Fauzan Dzaky L 30 S1 Jl. Siliwangi Ketua
2. Dwi P 30 S1 Jl. Siliwangi Wakil
Febrihidayanti Ketua
3. Putri Suramiharja P 29 S1 Jl. Siliwangi Sekretaris
4. Cheril Rengkung P 31 S1 Jl. Siliwangi Bendahara
I
5. Eldon Waruwu L 29 S1 Jl. Siliwangi Bendahara
II
6. Stepanus L 28 SMA Jl. Siliwangi Anggota
7. Jumadi L 29 SMA Jl. Siliwangi Anggota
8. Karman L 34 SMP Jl. Siliwangi Anggota
9. Kania P 34 SMA Jl. Siliwangi Anggota
10. Endang Kusliwati P 39 SMA Jl. Siliwangi Anggota
11. Karmadi L 37 SMP Jl. Siliwangi Anggota
12. Ikis Injing L 40 SMA Jl. Siliwangi Anggota
13. Aida P 38 SMA Jl. Siliwangi Anggota
14. Berliandi L 39 SMA Jl. Siliwangi Anggota
15. Didi Riadi L 39 SMA Jl. Siliwangi Anggota
III. STRUKTUR KELOMPOK

Sebagaimana sebuah organisasi atau kelompok, adapun struktur organisasi dalam


kelompok perikanan tangkap Perintis bersama yaitu dapat dilihat pada gambar sebagai
berikut :

Ketua
Fauzan Dzaky

Wakil Ketua
Dwi Febrihidayanti

Bendahara
Bendahara I Sekretaris
II
Cheriel Rengkung Putri Suramiharja Eldon Waruwu

Peran Pengurus Kelompok “Perintis”


1. Fauzan Dzaky Pratama berperan sebagai Ketua yang bertanggung jawab mengawasi,
mengarahkan dan mengkoordinasi serta menetapkan kebijaksanaan dalam
keberlangsungan kegiatan kelompok
2. Dwi Febrihidayanti berperan sebagai Wakil Ketua yang bertanggung jawab untuk
membantu tugas ketua komunitas serta melaksanakan penyiapan bahan perumusuan
program dan proyek serta penetapan rencana strategis. Melaksanakan monitoring,
evaluasi dan penyusunan laporan.
3. Putri Suramiharja berperan sebagai Sekretaris yang bertanggung jawab membantu
manajemen dan anggota komunitas dalam mengelola informasi dan menyusun
informasi dan laporan yang di butuhkan oleh kelompok
4. Cheriel Rengkung berperan sebagai Bendahara I yang bertanggung jawab untuk
menerima, mengatur, menyimpan dan mendistribusikan keuangan kelompok. Tugas
lainnya adalah menyusun rencana pengeluaran anggaran belanja kelompok dalam
satuan waktu tertentu.
5. Eldon Waruwu berperan sebagai Bendahara II yang bertanggung jawab untuk
membantu bendahara I dalam segala urusan keuangan yang diperlukan. Ikut membantu
mengawasi pemasukan atau pengeluaran yang di perlukan. Membantu mencatat segala
kegiatan untuk bahan laporan keuangan secara berskala dan menyimpan tanda bukti
pembayaran atau kwitansi.;
Norma-norma kelompok pengkapan PERINTIS
1. Ukuran Minimum: Menetapkan ukuran minimum untuk ikan yang boleh ditangkap,
untuk memastikan bahwa ikan memiliki kesempatan untuk bereproduksi sebelum
ditangkap.
2. Musim Penangkapan: Menentukan musim penangkapan yang sesuai untuk beberapa
jenis ikan, untuk menghindari penangkapan selama masa reproduksi.
3. Alat Tangkap yang Diperbolehkan: Memiliki aturan mengenai jenis alat tangkap yang
diperbolehkan digunakan, seperti jaring, pancing, atau perangkap, untuk mengurangi
risiko penangkapan yang tidak selektif.
4. Penangkapan Spesies Terancam Punah: Melarang penangkapan spesies ikan yang
terancam punah atau memiliki populasi yang rentan.
5. Wilayah Penangkapan: Memiliki batasan wilayah penangkapan yang ditetapkan, untuk
mencegah penangkapan berlebihan di area tertentu
6. Kuota Penangkapan: Menetapkan kuota penangkapan harian atau musiman bagi setiap
jenis ikan, untuk mengendalikan jumlah ikan yang ditangkap,
7. Perlindungan Habitat: Mengambil tindakan untuk melindungi habitat ikan, seperti
terumbu karang atau kawasan pemijahan, dari kerusakan akibat praktek penangkapan
yang merusak.
8. Pelaporan Penangkapan: Meminta anggota kelompok untuk melaporkan hasil tangkapan
mereka secara teratur, untuk memantau aktivitas penangkapan dan mengevaluasi
keberlanjutan sumber daya.
9. Pendidikan dan Kesadaran: Memberikan pendidikan dan kesadaran kepada anggota
kelompok tentang pentingnya keberlanjutan dan pelestarian sumber daya ikan.
10. Penegakan Aturan: Menerapkan sanksi atau konsekuensi bagi anggota kelompok yang
melanggar norma-norma penangkapan ikan yang telah ditetapkan.
IV. ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGGA
KELOMPOK PENANGKAPAN “PERINTIS”

PERINTIS
Bahwa tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan
makmur di dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 45.
Untuk melaksanakan pembangunan nasional, khususnya pembangunan sektor
kelautan dan perikanan, mutlak diperlukan tenaga tekhnis, tenaga penyuluh, dan tenaga
konsultan kelautan dan perikanan yang memiliki kemampuan dan keterampilan manajerial,
berwibawa dan bertanggungjawab serta rela mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara.
Alumni SPDMA/SUPM/SPP/APP/STPP Jurluhkan/STP Jurluhkan Bogor/Poltek
AUP, sebagai bagian tenaga pembangunan kelautan dan perikanan merasa berkewajiban
untuk selalu meningkatkan kemampuan profesional, antara lain dengan cara membina
persatuan dan kerjasama dengan sesama alumni dan almamater. Agar pembinaan persatuan
dan kerjasama tersebut dapat berkembang, terarah dan terwujud maka perlu adanyasuatu
lembaga organisasi di luar kedinasan.
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta dengan didorong hasrat yang luhur
untuk mewujudkan usaha dan cita-cita tersebut di atas, maka dengan ini alumni
SPDMA/SUPM/SPP/APP/STPP Jurluhkan/STP Jurluhkan/Poltek AUP Bogor menyatakan
organisasi tunggal Ikatan Alumni yang diselenggarakan oleh anggaran dasar sebagai
berikut:

BAB I
NAMA
Pasal 1
Organisasi ini bernama Kelompok Usaha Bersama Penangkapan Ikan yang kemudian disebut
dengan PERINTIS

BAB II
WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Kelompok Perintis didirikan pada tanggal 14 februari tahun 2020 di Sukabumi, Jawa Barat
untuk waktu yang tidak terbatas.
Pasal 2
Kelompok Perintis berpusat di kec. Pelabuhan Ratu, kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dan
mempunyai kegiatan di wilayah kabupaten Sukabumi

BAB III
AZAS DAN SIFAT
Pasal 1
Kelompok Terangi berazakan kekeluargaan dengan dasar Pancasila dan
UUD 45
Pasal 2
Kelompok Terangi bersifat bebas dari aliran politik, suku ,agama dan antar golongan.
BAB IV
TUJUAN DAN TUGAS POKOK
Pasal 1
Kelompok PERINTIS bertujuan:
 Memajukan/meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok
 Melestarikan lingkungan dengan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap
ramah lingkungan.
 Meningkatkan kemampuan kelompok dalam pengelolaan administrasi serta dapat
melakukan usaha Penangkapan secara mandiri.
Pasal 2
Kelompok PERINTIS mempunyai tugas:
1. Melaksanakan penyiapan bahan, analisis dan pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan
dan kenelayanan;
2. Melaksanakan penyiapan pertimbangan teknis penerbitan Surat Izin Usaha Perikanan
(SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan
(SIKPI)ukuran di atas 5 (lima) GT sampai dengan 30 (tiga puluh) GT, izin pengadaan
kapal penangkap ikan;
3. Penyiapan penerbitan buku kapal perikanan ukuran di atas 10 (sepuluh) GT sampaidengan
30 (tiga puluh) GT;
4. Mengintegrasikan nelayan dan keluarga nelayan dalam pengembangan industri
pengolahan perikanan;
5. Memfasilitasi pemberian asuransi nelayan, jaminan sosial bagi nelayan lanjut usia/purna
dan beasiswa bagi anak-anak nelayan;
6. Penguatan kelembagaan dan modal nelayan;
7. Pengembangan kapal, alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan serta
peningkatan kompetensi awak kapal ;
8. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan kegiatan Penangkapan
Ikan dan Kenelayanan

BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Setiap pelaku utama perikanan maupun masyarakat umum di berikan kebebasan untuk
bergabung dalam kelompok pecinta terumbu karang , namun tetap memperhatikan norma
kelompok yang berlaku.
Keanggotan Terangi terdiri dari
1) Anggota khusus : setiap pelaku utama perikanan yang telah memenuhi persyaratan
untuk diangkat menjadi anggota
2) Anggota umum : setiap masyarakat umum diluar perikanan yang telah memenuhi
persyaratan untuk diangkat menjadi anggota
Bab VI
STRUKTUR KELOMPOK DAN KEKUASAAN
Pasal 1

Struktur Kelompok Oscar terdiri dari:


a. Ketua : Fauzan Dzaky
b. Wakil Ketua : Dwi Febrihidayanti
c. Sekretaris : Putri Suramiharja
d. Bendahara I : Cheriel Rengkung
e. Bendahara II : Eldon Waruwu
Pasal 2
Kekuasaan tertinggi pada kelompok adalah Ketua Kelompok.
Peran ketua kelompok sebagai Ketua yang bertanggung jawab mengawasi, mengarahkan dan
mengkoordinasi serta menetapkan kebijaksanaan dalam keberlangsungan kegiatan kelompok
PERINTIS

BAB VII
KEUANGAN
Pasal 1
Keuangan Kelompok PERINTIS diperoleh dari:
a. Iuran anggota
b. Sumbangan yang tidak mengikat
c. Dari usaha lain yang sah

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 1
Anggaran Dasar ini hanya dapat dirubah oleh rapat anggota yang hadir sekurang-kurangnya
60% dengan tetap mempertimbangkan persetujuan dari anggota kelompok lainnya

BAB IX
PERATURAN TAMBAHAN
Pasal 1
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga akan diatur
pada ketetapan-ketetapan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Pasal 2
Anggaran Dasar ini disahkan oleh rapat anggota di kec. Pelabuhan Ratu, kab. Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat dan mempunyai kegiatan di wilayah kabupaten Sukabumi
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TERUMBU KARANG
”TERANGI”

ANGGARAN RUMAH TANGGA


KELOMPOK PENANGKAPAN IKAN ”PERINTIS”
Jl.Siliwangi
kec. Pelabuhan Ratu, kab. Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

BAB I
Lokasi Kelompok

Pasal 1
Batas – batas lokasi kedudukan kelompok Penangkapan PERINTIS adalah :
Sebelah Utara : Desa Cibodas dan Desa Buniwangi
Sebelah Timur : Desa Cikadu dan Desa Tonjong
Sebelah Selatan : Desa Kertajaya dan Desa Cihaur
Sebelah Barat : Teluk Pelabuhan Ratu

BAB II
Keanggotaan
Pasal 1
Anggota kelompok penangkapan ikan PERINTIS adalah pelaku utama perikanan
dengan jenis usaha penangkapan ikan

BAB III
Hak, Kewajiban dan Pemberhentian Anggota
Pasal 1
Setiap anggota kelompok mempunyai hak :
1. Hak untuk mendapatkan akses yang adil dan berkelanjutan ke sumber daya ikan.
2. Hak untuk memperoleh informasi yang cukup tentang peraturan, kebijakan, dan
pengetahuan ilmiah terkait penangkapan ikan.
3. Hak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kegiatan
penangkapan ikan, termasuk dalam proses perencanaan, penetapan kuota, dan regulasi
lainnya.
4. Hak untuk melindungi kepentingan dan keberlanjutan mata pencaharian nelayan serta
komunitas nelayan secara umum.
5. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan sama di hadapan hukum serta penegakan
hukum yang konsisten terhadap pelanggaran yang merugikan kelompok penangkapan
ikan.
6. Hak untuk memperoleh bantuan dan dukungan dalam meningkatkan kapasitas teknis,
manajerial, dan kelembagaan untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan kegiatan
penangkapan ikan.
7. Hak untuk berpartisipasi dalam program-program pelatihan dan pendidikan yang
mendukung peningkatan keterampilan dan pengetahuan dalam pengelolaan sumber daya
ikan secara berkelanjutan.
Pasal 2
Setiap anggota kelompok mempunyai kewajiban :
1. Mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait penangkapan
ikan.
2. Mengikuti kuota penangkapan yang ditetapkan untuk menjaga keberlanjutan populasi
ikan.
3. Melakukan pelaporan tangkapan secara berkala kepada otoritas yang berwenang.
4. Menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan tidak merusak habitat laut.
5. Membuang kembali tangkapan yang tidak diinginkan atau yang tidak layak tangkap
dengan cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Berpartisipasi dalam upaya konservasi dan perlindungan lingkungan laut.
7. Mengikuti prinsip-prinsip etika penangkapan ikan dan menghormati hak-hak nelayan lain
serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Pasal 3
Anggota dapat diberhentikan dari keanggotaan apabila:
1) Meninggal dunia
2) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri
3) Melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
4) Tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota
5) Terkena sanksi pidana penjara 3 (tiga) tahun yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.
BAB IV
Kepengurusan Kelompok
Pasal 1
Kepengurusan kelompok adalah sebagai berikut ;
1) Ketua : Fauzan Dzaky
2) Wakil Ketua : Dwi Febrihidayanti
3) Sekretaris : Putri Suramiharja
4) Bendahara I : Cheriel Rengkung
5) Bendahara II : Eldon Waruwu
Pasal 2
Tugas dari masing – masing pengurus adalah sebagi berikut :
1. KETUA
1) Sebagai pemimpin organisasi
2) Melaksanakan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
3) Mengatur kegiatan kelompok sesuai rencana dan program kerja kelompok.
4) Memimpin rapat dan pertemuan lainya.
5) Menciptakan situasi tentram bagi anggota.
6) Mengatur jalannya kekayaan kelompok.
7) Mengatur hubungan kerjasama dengan lembaga dan termasuk dengan Pemerintah.
2. WAKIL KETUA
bertanggung jawab untuk membantu tugas ketua komunitas serta melaksanakan penyiapan
bahan perumusuan program dan proyek serta penetapan rencana strategis. Melaksanakan
monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan.
3. SEKRETARIS
1) Mengatur pelaksanaan administrasi.
2) Menyiapkan administrasi rapat
3) Bertanggung jawab kepada ketua berkaitan dengan tugas yang dibebankan.
4. BENDAHARA
1) Mencatat dan menyimpan pemasukan dan pengeluaran keuangan kelompok
2) Melaporkan hasil dan posisi keuangan pada saat rapat.
3) Bertanggung jawab kepada ketua terhadap bidang tugasnya.
BAB V
Rapat
Pasal 1
1. Rapat dalam kelompok terdiri dari :
1) Rapat Anggota.
2) Rapat Pengurus
2. Ketentuan rapat :
1) Rapat anggota dan rapat pengurus dilaksanakan setiap sebulan sekali yaitu pada
minggu pertama (sesuai kesepakatan).
2) Rapat terlaksana apabila 2/3 anggota hadir.
3) Rapat berdasar atas musyawarah dan mufakat.
4) Keputusan rapat atau hasil rapat dianggap sah jika 2/3 yang hadir menyatakan setuju
5) Setiap rapat dilaksanakan absensi, bagi yang tidak hadir dikenakan sangksi sesuai
peraturan organisasi.

BAB VI
Larangan dan Sanksi
Pasal 1
Setiap anggota kelompok dilarang memakai dan menggunakan bahan – bahan kimia yang
dilarang pemerintahan.
Pasal 2
Bagi anggota yang melanggar dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga yang berlaku :
1) Bagi anggota yang tidak hadir dalam rapat dan kegiatan gotong royong dan atau kegiatan
sosial lain akan dikenakan denda sebesar Rp. 10.000, (sesuai dengan kesepakatan
anggota)
2) Anggota yang tidak hadir dalam kegiatan penggalangan dana, dikenakan denda sesuai
dengan pendapatan pada saat itu.
3) Jika terdapat anggota yang berturut – turut tiga kali melanggar ketentuan, maka diadakan
rapat untuk menentukan layak/tidaknya yang bersangkutan menjadi anggota dalam
kelompok.
4) Jika terdapat anggota yang dikeluarkan, maka semua hak dan kewajibannya dalam
kelompok dinyatakan tidak berlaku.
BAB VII
Keuangan
Pasal 1
1. Sumber – sumber keuangan kelompok berasal dari :
1. Uang iuran anggota.
2. Bantuan dari dinas setempat.
3. Sumbangan yang tidak mengikat.
4. dan lain – lain.
2. Hal – hal yang menyangkut pengeluaran dan pemasukan keuangan wajib dipertanggung
jawabkan dalam rapat anggota.

BAB VIII
Perubahan atau Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga
Pasal 1
Perubahan atau penyempurnaan terhadap anggaran rumah tangga ini hanya dapat
dilakukan melalui rapat anggota dan 2/3 jumlah anggota menyatakan setuju.

BAB IX
Penutup
Pasal 1
1. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian
dengan musyawarah dan kekeluargaan.
2. Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada tanggal : 16 Februari 2020
V. SERTIFIKAT PENGUKUHAN KELOMPOK PERINTIS

Anda mungkin juga menyukai