Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEKNOLOGI INFORMASI

“Literasi digital”

Dosen Pengampu:
Muhammad ikhsan S.Kom,M.Kom

Disusun Oleh:

Kelompok 1

 kesatria mega wanda (2107054)


 Aisyah Nur Fitri (2007084)
 whita kemala putri (2007100)
 sasnelwati presemi lestari (2007095)
 miftahul fatimah (2007090)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SYEDZA SAINTIKA

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
sebagai pencipta atas segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugasmakalah ini dengan judul “ Literasi
keamanan digital ”.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih


dengan hati yang tulus kepada bapak Muhammad ikhsan S.Kom,M.Kom.sebagai
dosen pengampu yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga
Tuhan senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari


sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak guna perbaikan dan kelengkapan penyusunan
makalah ini. Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua..

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

15,oktober 2022

Penulis

PAGE \* MERGEFORMAT 12
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................2

BAB I.......................................................................................................................2

PENDAHULUAN...................................................................................................2

1.1 Latar Belakang...............................................................................................2

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2

1.3 Tujuan Penulis................................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

2.1 Pengertian Literasi digital..............................................................................3

2.2 Pengertian keamanan Literasi digital ............................................................5

2.3 dampak tidak menggunakan keamanan literasi digital...................................6

2.4 efek negative penggunaan Literasi digital .....................................................7

2.5 manfaat Literasi digital ..................................................................................7

2.6 elemen penting Literasi digital ......................................................................8

BAB III..................................................................................................................10

PENUTUP..............................................................................................................10

3.1 Kesimpulan...................................................................................................10

3.2 Saran.............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

PAGE \* MERGEFORMAT 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di setiap negara literasi digital memiliki definisi yang masih berbeda-beda


karena menyangkut sistem kebijakan dan kemajuan teknologinya. Meskipun demikian,
literasi digital pada umumnya memiliki konsep dasar yang sama yaitu kemampun dalam
menggunakan dan memahami pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi
misalnya dalam mendukung dunia pendidikan dan ekonomi. Literasi digital mempunyai
banyak manfaat misalnya mampu menemukan informasi yang bernilai untuk membuat
keputusan yang lebih baik. Disisi lain, jika merujuk pada elemen penting literasi digital,
maka dalam literasi digital juga mencakup banyak kemampuan lainya misalnya
bagaimana menjaga privasi dalam dunia online? Memahami dari segala jenis cybercrime
seperti pencurian online lewat kartu kredit (carding), mengenal ciri-ciri situs palsu
(phishing), penipuan via email, dan lain sebagainya.

Perkembangan jumlah data berformat digital di abad sekarang ini begitu


menakjubkan. Ida Fajar Priyanto (2013) mengatakan bahwa setiap orang kini memiliki
data yang luar biasa lebih banyak dibandingkan masyarakat kita sebelum beralih ke
dunia digital. Josh James (2014) dalam Infographic berjudul Data Never Sleeps 2.0,
bahwa di internet setiap menitnya ada pengguna Youtube mengupload 72 jam konten
video baru, pengguna Facebook membagikan 2.460.000 potongan konten, pengguna
Twitter membagikan 277.000 tweet, pengguna Instagram mengupload 216.000 foto dan
pengguna Pinterest membagikan 3.472 gambar.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian Literasi digital?


2. apa itu keamanan digital?
3. bagaimana dampak jika tidak melakukan keamanan digital?
4. apa dampak negative penggunaan teknologi digital?

1.3 Tujuan Penulis

1. Untuk mengetahui pengertian Literasi digital

PAGE \* MERGEFORMAT 12
2. Untuk mengetahui keamanan dugiral
3. Untuk mengetahui dampak menggunakan digital
4. Untuk menget efek negative dari penggunaan digital

PAGE \* MERGEFORMAT 12
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Literasi digital

Menurut Paul Gilster (2007) dikutip Seung-Hyun Lee (2014) literasi digital
adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam banyak
format dari berbagai sumber ketika itu disajikan melalui komputer. Sedangkan
menurut Deakin University’s Graduate Learning Outcome 3 (DU GLO3), literasi
digital adalah pemanfaatan teknologi untuk menemukan, menggunakan dan
menyebarluaskan informasi dalam dunia digital. Literasi digital juga di definisikan
sebagai kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, mengatur dan
mengevaluasi informasi dengan menggunakan teknologi digital. Ini artinya
mengetahui tentang berbagai teknologi dan memahami bagaimana
menggunakannya, serta memiliki kesadaran dampaknya terhadap individu dan
masyarakat. Literasi digital memberdayakan individu untuk berkomunikasi dengan
orang lain, bekerja lebih efektif, dan peningkatan produktivitas seseorang, terutama
dengan orang-orang yang memiliki keterampilan dan tingkat kemampuan yang sama
(Martin, 2008 dalam Soheila Mohammadyari & Harminder Singh, 2015).
Sementara itu Commmon Sense Media (2009) menyinggung bahwa literasi
digital itu mencakup tiga kemampuan yaitu kompetensi pemanfaatan teknologi,
memaknai dan memahami konten digital serta menilai kredibilitasnya juga
bagaimana membuat, meneliti dan mengkomunikasikan dengan alat yang tepat.
Dari beberapa definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
literasi digital itu bukan hanya sekedar kemampuan mencari, menggunakan dan
menyebarkan informasi akan tetapi, diperlukan kemampuan dalam membuat
informasi dan evaluasi kritis, ketepatan aplikasi yang digunakan dan pemahaman
mendalam dari isi informasi yang terkandung dalam konten digital tersebut. Disisi
lain literasi digital mencakup tanggung jawab dari setiap penyebaran informasi yang

PAGE \* MERGEFORMAT 12
dilakukannya karena menyangkut dampaknya terhadap masyarakat.

2.2 Pengertian keamanan digital

Keamanan digital adalah salah satu upaya perlindungan aset dan identitas
pribadi di media digital.

Keamanan digital memiliki perbedaan yang fundamental bila dibandingkan


dengan keamanan siber. Bila keamanan siber cenderung melindungi secara teknis baik
dari jaringan, sistem komputer hingga penyimpanan dari akses yang tidak memiliki izin,
keamanan digital secara spesifik memberikan jaminan keamanan informasi data
pengguna.

Keamanan digital sendiri memastikan agar segala aktivitas daring dan luring
dapat dilakukan secara aman. Tak hanya mengamankan data yang dimiliki, namun juga
melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.

2.3 dampak jika tidak melakukan keamanan digital

2.4 efek negative menggunakan teknologi keamanan digital

1. Adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Salah satu dampak dari perkembangan teknologi digital adalah adanya


pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dilakukan oleh oknum
tertentu. Banyak sekali karya-karya cipta yang sudah ada di dalam internet,
diperjualbelikan tanpa meminta izin ke pencipta karya tersebut. Misalnya pembajakan
musik, pembajakan film, pembajakan buku cetak, juga merupakan contoh pelanggaran
hak cipta. Hal tersebut juga merugikan para pencipta karya.

2. Rendahnya ketersediaan lapangan pekerjaan karena sumber daya manusia


(SDM) telah digantikan oleh teknologi digital

PAGE \* MERGEFORMAT 12
Dampak kedua di era digital adalah ketersediaan lapangan pekerjaan non digital
yang rendah, hal ini karena kemajuan teknologi digital semakin canggih. Beberapa
perusahaan/organisasi memanfaatkan teknologi digital yang memudahkan pekerjaan
tersebut secara efisien. Misalnya pekerjaan di pabrik atau industri kendaraan bermotor
yang mempekerjakan karyawan dengan merakit. Kini telah diganti oleh robot yang
pintar dengan teknologi digital yang canggih dan terorganisir. Kemudian contoh lain
ialah tenaga kerja pos yang biasa menyortir surat, kini digantikan oleh mesin sortir
otomatis yang bisa membaca dan mengurutkan surat lebih cepat.

3. Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta (hoax)

Munculnya informasi digital yang tidak sesuai dengan fakta atau kebenaran yang
dikenal dengan istilah hoax merupakan dampak negatif di era digital, hal tersebut terjadi
karena rendahnya literasi informasi digital masyarakat. Penyebaran hoax dilakukan oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan memutarbalikkan fakta tertentu hingga
membuat kegaduhan publik. Maka dari itu, untuk menghindari hoax, masyarakat harus
dibiasakan untuk memilah informasi tersebut dari berbagai sumber digital yang jelas dan
terpercaya.

4. Adanya budaya malas gerak (mager) karena pengaruh penggunaan teknologi


digital

Salah satu dampak negatif yang dirasakan adalah adanya budaya malas gerak
(mager) yang terjadi karena pengaruh penggunaan teknologi digital. Di era digital yang
semakin canggih, masyarakat tidak pernah lepas dari alat teknologi digital seperti
gadget. Berbagai platform digital yang sudah tersedia di dalam sebuah gadget, membuat
penggunaannya merasa kecanduaan tanpa memperhatikan waktu dan kesehatan. Oleh
karena itu perlu komitmen dari pengguna teknologi digital untuk membagi waktu dalam
menggunakan teknologi digital dan melakukan aktivitas yang bergerak.

5. Adanya penipuan digital yang mengatasnamakan orang lain

Penipuan digital terjadi karena adanya penyalahgunaan data pribadi yang


dilakukan oleh oknum dengan kecanggihan teknologi digital. Biasanya korban tersebut
disebut dengan istilah korban cybercrime. Modus penipuan digital beragam, ada yang
mengatasnamakan dengan survei untuk mendapatkan data pribadi, penjualan produk

PAGE \* MERGEFORMAT 12
dari harga diskon yang besar website e-commerce yang tidak resmi, dan sebagainya.
Agar tidak terjadinya korban penipuan digital, jangan pernah sembarangan untuk
memberikan data pribadi ke orang lain.

2.5 manfaat Literasi digital

1.Menghemat waktu

Seorang pelajar atau mahasiswa yang mendapatkan tugas dari guru atau dosennya,
maka ia akan mengetahui sumber-sumber informasi terpercaya yang dapat dijadikan
referensi untuk keperluan tugasnya. Waktu akan lebih berharga karena dalam usaha
pencarian dan menemukan informasi itu menjadi lebih mudah. Dalam beberapa kasus
pelayanan online juga akan menghemat waktu yang digunakan karena tidak harus
mengunjungi langsung ke tempat layanannya.

2.Belajar lebih cepat

Pada kasus ini misalnya seorang pelajar yang harus mencari definisi atau istilah kata-
kata penting misalnya di glosarium. Dibandingkan dengan mencari referensi yang
berbentuk cetak, maka akan lebih cepat dengan memanfaatkan sebuah aplikasi khusus
glosarium yang berisi istilah-istilah penting.

3.Menghemat uang

Saat ini banyak aplikasi khusus yang berisi tentang perbandingan diskon sebuah produk.
Bagi seseorang yang bisa memanfaatkan aplikasi tersebut, maka ini bisa menghemat
pengeluaran ketika akan melakukan pembelian online di internet.

4. Membuat lebih aman

Sumber informasi yang tersedia dan bernilai di internet jumlahnya sangat banyak. Ini
bisa menjadi referensi ketika mengetahui dengan tepat sesuai kebutuhannya. Sebagai
contoh ketika seseorang akan pergi ke luar negeri, maka akan merasa aman apabila
membaca berbagai macam informasi khusus tentang negara yang akan dikunjungi itu.

5.Selalu memperoleh informasi terkini

Kehadiran apps terpercaya akan membuat seseorang akan selalu memperoleh informasi
baru.

6.Selalu terhubung

Mampu menggunakan beberapa aplikasi yang dikhususkan untuk proses komunikasi,


maka akan membuat orang akan selalu terhubung. Dalam hal-hal yang bersifat penting
dan mendesak, maka ini akan memberikan manfaat tersendiri.

7.Membuat keputusan yang lebih baik

PAGE \* MERGEFORMAT 12
Literasi digital membuat indvidu dapat membuat keputusan yang lebih baik karena ia
memungkinkan mampu untuk mencari informasi, mempelajari, menganalisis dan
membandingkannya kapan saja. Jika Individu mampu membuat keputusan hingga
bertindak, maka sebenarnya ia telah memperoleh informasi yang bernilai. Ida Fajar
Priyanto (2013) mengatakan secara umum, informasi dipandang bernilai jika informasi
tersebut mempengaruhi penerima untuk membuat keputusan untuk bertindak.

8.Dapat membuat anda bekerja

Kebanyakan pekerjaan saat ini membutuhkan beberapa bentuk keterampilan komputer.


Dengan literasi digital, maka ini dapat membantu pekerjaan sehari-hari terutama yang
berkaitan dengan pemanfaatan komputer misalnya penggunaan Microsoft Word,Power
Point atau bahkan aplikasi manajemen dokumen ilmiah seperti Mendelay dan Zetero.

9.Membuat lebih bahagia

Dalam pandangan Brian Wright, di internet banyak sekali berisi konten-konten seperti
gambar atau video yang bersifat menghibur. Oleh karenanya, dengan mengaksesnya
bisa berpengaruh terhadap kebahagiaan seseorang.

10. Mempengaruhi dunia

Di internet tersedia tulisan-tulisan yang dapat mempengaruhi pemikiran para


pembacanya. Dengan penyebaran tulisan melalui media yang tepat akan memberikan
kontribusi terhadap perkembangan dan perubahan dinamika kehidupan sosial. Dalam
lingkup yang lebih makro, sumbangsih pemikiran seseorang yang tersebar melalui
internet itu merupakan bentuk manifestasi yang dapat mempengaruhi kehidupan dunia
yang lebih baik pada masa yang akan datang.

2.6 elemen penting Literasi digital

1. Social Networking
Kehadiran situs jejaring sosial adalah salah satu contoh yang ada dalam social
networking atau kehidupan sosial online. Kini tiap individu yang terlibat dalam
kehidupan sosial online akan selalu dihadapkan adanya layanan tersebut. Seseorang
yang memiliki smartphone dapat dipastikan memiliki banyak akun jejaring sosial
misalnya Facebook, Twitter, Linkedin, Path, Instagram, Pinterest, ataupun Google+.
Memanfaatkan layanan situs jejaring sosial perlu selektif dan kehati-hatian.
Pengetahuan pemetaan penggunaan situs jejaring sosial berdasarkan fungsinya
tentu akan lebih baik. Sebagai contoh mereka yang bergelut dalam dunia akademik
bisa memanfaatkan Linkedln yang bisa mendukung hubungan antar peneliti di

PAGE \* MERGEFORMAT 12
dunia. Keterampilan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan setiap situs jejaring
sosialpun berbeda. Untuk itu, perlu mengetahui sekaligus menguasai fungsi-fungsi
dasar dari setiap fitur yang ada. Disisi lain etika pemanfaatan situs jejaring sosial juga
tidak luput dari perhatian. Literasi digital memberikan jalan bagaimana seharusnya
berjejaring sosial yang baik itu.
2. Transliteracy
Transliteracy diartikan sebagai kemampuan memanfaatkan segala platform yang
berbeda khususnya untuk membuat konten, mengumpulkan, membagikan hingga
mengkomunikasikan melalui berbagai media sosial, grup diskusi, smartphone dan
berbagai layanan online yang tersedia.
3. Maintaining Privacy
Hal penting dalam literasi digital adalah tentang maintaining privacy atau menjaga
privasi dalam dunia online. Memahami dari segala jenis cybercrime seperti
pencurian online lewat kartu kredit (carding), mengenal ciri-ciri situs palsu
(phishing), penipuan via email dan lain sebagainya. Menampilkan identitas online
hanya seperlunya saja untuk menghindari sesuatu hal yang tidak di inginkan.
4. Managing Digital Identity
Managing digital identity berkaitan dengan bagaimana cara menggunakan identitas
yang tepat diberbagai jaringan sosial dan platform lainya.
5. Creating Content
Creating content atau berkaitan dengan suatu ketrampilan tentang bagaimana
caranya membuat konten di berbagai aplikasi online dan platform misalnya di
PowToon, Prezi, blog, forum, dan wikis. Selain itu mencakup kemampuan
menggunakan berbagai platform e-learning.
6. Organising and Sharing Content
Organising and sharing content adalah mengatur dan berbagi konten informasi agar
lebih mudah tersebarkan. Misalnya pada pemanfaatan situs social bookmarking
memudahkan penyebaran informasi yang bisa diakses oleh banyak pengguna di
internet.
7. Reusing/repurposing Content
Mampu bagaimana membuat konten dari berbagai jenis informasi yang tersedia
hingga menghasilkan konten baru dan dapat dipergunakan kembali untuk berbagai
kebutuhan. Misalnya seorang guru yang membuat konten tentang mata pelajaran

PAGE \* MERGEFORMAT 12
tertentu dengan lisensi creative common. Kemudian konten tersebut di unggah di
website Slideshare sehingga akan banyak yang mengunduhnya. Lalu konten tersebut
bisa digunakan oleh orang lain yang membutuhkan dengan menambahkan informasi
atau pengetahuan baru agar lebih lengkap sesuai kebutuhannya.
8. Filtering and Selecting Content
Kemampuan mencari, menyaring dan memilih informasi dengan tepat sesuai
dengan
kebutuhan yang diinginkan misalnya lewat berbagai mesin pencari di internet.
9. Self Broadcasting
Self broadcasting bertujuan untuk membagikan ide-ide menarik atau gagasan
pribadi
dan konten multimedia misalnya melalui blog, forum atau wikis. Hal tersebut adalah
bentuk partisipasi dalam masyarakat sosial online.
Jika Steve Wheeler membagi sembilan elemen penting literasi digital, maka menurut
Beetham, Littlejohn dan McGill (2009) dikutip Sarah Davies (2015), bahwa ada tujuh
elemen penting terkait literasi digital yaitu information literacy, digital scholarship,
learning skills, ICT literacy, career and identy management, communication and
collaboration, media literacy.

PAGE \* MERGEFORMAT 12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Begitu pentingnya literasi digital di era ini mengingat data dan informasi akan
terus bertambah tanpa terkontrol. Jika tiap individu tidak membekali diri dengan
kemampun literasi digital, maka akan semakin sulit untuk mencari informasi yang benar-
benar bernilai. Salah satu fungsi mendapatkan informasi bernilai adalah agar cepat
mengambil keputusan yang baik hingga akhirnya dapat bertindak. Mendapatkan
informasi yang bernilai merupakan salah satu manfaat dari literasi digital.

3.2 Saran

Demikian makalah ini kami susun,semoga makalah ini dapat dijadikan


pedoman kita dalam pembelajaran.Apabila ada kekurangan dalam penulisan
makalah ini kami mohon maaf yang sebesar besarnya.

PAGE \* MERGEFORMAT 12
DAFTAR PUSTAKA

Priyanto, Ida Fajar (2010), Era Zettabyte dan Matinya Etika:


https://www.academia.edu/4095654/Era_Zettabyte_dan_matinya_Etika, diakses
tanggal 30 September 2015

__________, (2013), Nilai Informasi :


https://www.academia.edu/4553433/Nilai_Informasi, diakses tanggal 30 September
2015

Sense, A. C. (2009). Digital Literacy and Citizenship in the 21st Century. San Francisco:
Common Sense Media.

Shopova, T. (2010). Digital Literacy Of Students And Its Improvement At The University,
7(2), 2–3. http://doi.org/10.7160/eriesj.2014.070201.Introduction

Webpage FX (2014). The Internet in Real Time: http://www.webpagefx.com/internet-


real- time/, diakses tanggal 5 Oktober 2015

Wheeler, Steve (2012). Digital literacies for engagement in emerging online cultures. eLC
Research Paper Series, 5, 14-25.

Wright, Brian (2015), Top 10 Benefits of Digital Skills: http://webpercent.com/top-10-


benefits-of-digital-skills/, diakses tanggal 5 Oktober 2015

PAGE \* MERGEFORMAT 12

Anda mungkin juga menyukai