Disusun untuk memenuhi mata kuliah evidance based dalam praktik kebidanan
Dosen pengampu:
Fenny Fernando,M.Keb
Disusun oleh:
Kelompok 1:
PRODI S1 KEBIDANAN
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai
pencipta atas segala kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul “perencanaan dan
pengambilan keputusan dalam pelayanan kebidanan”
Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih dengan
hati yang tulus kepada Ibu Fenny Fernando,M.keb sebagai dosen pengampu yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga Tuhan senantiasa
membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
penyusun
2
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................4
1.3 Tujuan......................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................5
2.1 Perencanaan Dalam Pelayanan Kebidanan..............................................................5
2.2 pengambilan kepurusan dalam pelayanan kebidanan.............................................5
2.3 Teori-Teori Pengambilan Keputusan........................................................................6
A. Macam-macam Teori-Teori Pengambilan Keputusan............................................6
B.Bentuk pengambilan keputusan :............................................................................6
C.Pendekatan tradisional dalam pengambilan keputusan.........................................7
D.Dasar Pengambilan keputusan :..............................................................................7
E. Pengambilan keputusan yang etis ciri 2nya:...........................................................7
F. Tips pengambilan keputusan dalam keadaan kritis :..............................................7
2.4 Menghadapi Masalah Etik Moral Dan Dilema Dalam Praktek Kebidanan................7
BAB III...............................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................10
1.1 Kesimpulan.............................................................................................................10
1.2Saran.......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui tentang perencanaan dan pengambilan keputusan dalam
pelayanan kebidanan ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
BI = Bila dilaksanakan
BA = Bagaimana hasilnya
1. Input
2. Proses
3. Output
5
3.Fakta,keputusan lebih riel, valit dan baik.
4.Wewenwng lebih bersifat rutinitas
5. Rasional, keputusan bersifat obyektif, trasparan, konsisten
6
C.Pendekatan tradisional dalam pengambilan keputusan
1. Mengenal dan mengidentifikasi masalah
2. Menegaskan masalah dengan menunjukan hubungan antara masa lalu dan
sekarang.
3. Memperjelas hasil prioritas yang ingin dicapai.
4. Mempertimbangkan pilihan yang ada.
5. Mengevaluasi pilihan tersebut.
6. Memilih solusi dan menetapkan atau melaksanakannya.
1. Informed Choice
Informed choice adalah membuat pilihan setelah mendapatkan
penjelasan tentan alternatif asuhan yang akan dialaminya.
7
Menurut kode etik kebidanan internasionl (1993) bidan harus
menghormati hak informed choice ibu dan meningkatkan penerimaan ibu
tentang pilihan dalam asuhan dan tanggung jawabnya terhadap hasil dari
pilihannya.
Bidan dan tenaga kesehatan lain perlu belajar untuk membantu ibu
menggunakan haknya dan menerima tanggungjawab keputusan yang
diambil. Hal ini dapat diterima secara etika dan menjamin bahwa tenaga
kesehatan sudah memberikan asuhan yang terbaik dan memastikan ibu
sudah diberikan informsi yang lengkap tentang dampak dari keputusan
mereka Untuk pemegang kebijakan pelayanan kesehatan perlu
merencanakan, mengembangkan sumber daya, memonitor perkembangan
protokol dan petunjuk teknis baik di tingkat daerah, propinsi untuk semua
kelompok tenaga pemberi pelayanan bagi ibu. Menjaga fokus asuhan pada
ibu dan evidence based, diharapkan konflik dapat ditekan serendah
mungkin.
8
• Augmentasi, stimulasi, induksi
• Mobilisasi atau posisi saat persalinan
• Pemakaian analgesia
• Episiotomi
• Pemecahan ketuban
• Penolong persalinan
• Keterlibatan suami pada waktu melahirkan
• Teknik pemberian minuman pada bayi
• Metode kontrasepsi
9
menunjukkan bahwa seorang suami sudah terdorong untuk mencari informasi
mengenai metode kontrasepsi dari sumber yang dapat dipercaya sehingga mampu
untuk mendorong istri atau pasangan mereka untuk memilih kontrasepsi yang
tepat.
10
mengalami komplikasi obstetri sehingga dalam proses persalinannya dapat
dilakukan di fasilitas kesehatan yang memadai.
a. Suami
b. Keluarga
Dukungan keluarga yang terdiri dari suami, ibu kandung, ibu mertua dan keluarga
inti lainnya memiliki sumbangan yang cukup besar terhadap penyesuaian diri ibu
hamil dalam menghadapi kehamilan ataupun permasalahan dalam kehamilan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dukungan keluarga yaitu ibu mertua
dalam memberikan dukungan pada ibu untuk memeriksakan kehamilan ke
Puskesmas.
a. Medis
11
Dalam Millenium Development Goals (MDGs),penurunan kematian ibu
melahirkan menjadi salah satu tujuan yang dirumuskan melalui peningkatan akses
terhadap pelayanan kesehatan dan penanganan secara medis yaitu dengan
peningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses terhadap
pelayanan kesehatan dan penanganan secara medis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa ibu dengan komplikasi obstetri memilih mengakses
puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan dalam memeriksakan komplikasi
kehamilannya dan ibu merasa kehamilannya akan aman dan juga dengan memiliki
kartu BPJS maka pemeriksaan akan dilakukan dengan gratis.
b. Alternatif
Adanya hubungan antara persepsi ibu terhadap kualitas pelayanan kesehatan baik
terdekat maupun rujukan akan mempengaruhi ibu memanfaatkan pelayanan
kesehatan rujukan (Suprabowo,2006).
Peran suami merupakan bagian dari faktor sosial budaya. Hal ini berkaitan dengan
gender, dengan arti adanya perbedaan status dan peran antara perempuan dan laki-
laki yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan nilai budaya yang berlaku
dalam periode waktu tertentu (WHO, 2012). suami memegang peranan yang lebih
dominan untuk pengambilan keputusan dalam proses rujukan maternal.
b. Keluarga
12
c. Tenaga kesehatan
a. Kendaraan
b. Jarak
c. Biaya
d. Tradisi
Dari segi sosial budaya atau tradisi masyarakat pedesaan pola hidup masyarakat
Wanukaka adalah berorientasi ke masa lampau yang berlebihan, yaitu
ketergantungan pada orang lain cukup besar, puas dengan apa yang dimiliki,
pemanfaatan waktu yang tidak efektif.
e. Pekerjaan suami
Pekerjaan pokok suami responden adalah petani atau pelaut terutama yang tinggal
di daerah pedesaan. Pekerjaan ini dilakukan setiap hari sehingga keberadaan
suami di rumah tidak selalu ada. Hal inilah yang menjadi alasan ibu menolak
proses rujukan karena peran pengambilan keputusan lebih didominasi oleh suami
(23).
13
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Perencanaan Dalam Pelayanan Kebidanan merupakan Suatu proses
mempersiapkan secara sistematis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk membuat perencanaan kita harus
mengetahui SI-A-BI-DI-DA
SI = Siapa yang akan membuatnya
A = Apa yang harus direncanakan
BI = Bila dilaksanakan
DI = Dimana tempat pelaksanaan
BA = Bagaimana hasilnya
3.2Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/23840/2/EA%20120356.pdf
https://www.academia.edu/23683307/
PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_DALAM_PELAYANAN_KEBIDANAN
scribd.com/presentation/534760041/Perencanaan-Dan-Pengambilan-Keputusan-
Dalam-Pelayanan-Kebidanan
15