Anda di halaman 1dari 10

PROFIL

ASMAN TOGA
DAN
AKUPRESUR

“TOGA MUMBUL”

Jl. Letda Nur Hasyim No. 132


Desa Kalianyar
Kecamatan Kapas
Kabupaten Bojonegoro
62181
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 NAMA KELOMPOK ASMAN TOGA


Pembangunan Kesehatan Nasional merupakan strategi yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan dalam mencapai Kesehatan Untuk Semua (Kesuma). Dalam
strategi tersebut, teknologi tepat guna merupakan unsur penting dalam upaya
pelayanan Kesehatan. Upaya pengobatan tradisional merupakan bagian integral dari
pembangunan kesehatan masyarakat yang didalamnya terdapat wujud peran serta
masyarakat, sekaligus merupakan teknologi tepat guna yang potensial untuk
menunjang pembangunan kesehatan.
Dalam rangka peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat,
bahan – bahan obat tradisional yang ada penting untuk dimanfaatkan, dimana saat ini
pemerintah sedang mengalami kendala dalam produk obat-obatan modern karena
bahan baku obat 99% masih didapat dari negara lain. Untuk itulah obat tradisional
dikemudian hari diharapkan menjadi alternatif. Taman Obat Keluarga yang lazim
disebut TOGA adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga kelestarian tanaman
obat, mempermudah mencari bahan obat untuk kepentingan mendadak. Biasanya
TOGA ditanam langsung ditanah dalam bentuk kelompok atau tersendiri. Namun akhir-
akhir ini masyarakat perkotaan yang lahannya sedikit, berusaha membudidayakan
tanaman obat dalam betuk POT.
Respon yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Sambiroto cukup bagus, ada
minat dan antusias yang cukup baik pula sehingga desa tersebut dijadikan sebagai
desa percontohan budidaya tanaman toga. Puskesmas Tanjungharjo bekerjasama
dengan UPT Pertanian, Pemerintah Desa, dan Ketua TP PKK. Dari berbagai kegiatan
yang dilalui akhirnya kelompok asman toga diberi nama “TOGA Sambiroto Sehat
Bersemi” terletak di DS.Sambiroto Rt 04 rw 02 Kecamatan Kapas Kabupaten
Bojonegoro yang diketuai oleh ibu Siti Yusroh dalam melakukan pemanfaatan taman
obat keluarga sejak tanggal 1 Januari tahun 2024

1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan kemandirian dan mengurangi ketergantungan terhadap obat
medis dalam upaya peningkatan pembangunan kesehatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang TOGA
2. Mengetahui manfaat dari TOGA
3. Mampu memanfaatkan TOGA
4. Melestarikan TOGA

1.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan pelestarian dan pemanfaatan TOGA ini adalah
masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Tanjungharjo, yang terdiri dari 12 Desa.

2
BAB II
LOKASI KELOMPOK ASMAN TOGA
2.1 Geografi
Puskesmas Tanjungharjo merupakan puskesmas kawasan pedesaan yang
meliputi 12 desa, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian
sebagai petani / buruh tani (sekitar 77,51%) dan buruh pabrik. Puskesmas
Tanjungharjo bagian dari wilayah Kabupaten Bojonegoro yang ada di wilayah
selatan Wilayah kerja meliputi daerah pertanian (80%) dan daerah industri (20%).
Puskesmas terletak 12 KM dari pusat kota bojonegoro.
Secara administratif Puskesmas Tanjungharjo memiliki batas wilayah sebagai
berikut :

a. Sebelah utara : Kecamatan Kota Bojonegoro


b. Sebelah selatan : Kecamatan Dander
c. Sebelah timur : Wilayah Kerja Puskesmas Kapas
d. Sebelah barat : Kecamatan Kota Bojonegoro, Kecamatan Dander
Jumlah desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Tanjungharjo sebanyak
12 desa, yang mana semua desa tersebut dapat dilalui/dijangkau oleh kendaraan
roda dua maupun roda empat .

Gambar 1.1 Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tanjungharjo

3
2.2. Demografi
Penduduk berperan sebagai sasaran program dan juga sebagai pelaku dalam
proses pembangunan. Penduduk sebagai pelaku dalam proses pembangunan
merupakan sumber potensi dalam menentukan keberhasilan pembangunan itu sendiri.

Berdasarkan data hasil proyeksi badan pusat statistik jumlah penduduk wilayah
puskesmas tanjungharjo adalah 30.559 jiwa. yang terdiri dari 15.380 penduduk laki-laki
dan 15.179 penduduk perempuan.

Secara geografis Desa Kalianyar merupakan salah satu desa yang berada di
Kecamatan Kapas dengan jarak dari kota kecamatan 1 km, sedangkan jarak dengan
ibukota Kabupaten Bojonegoro 3 km.

Adapun batas – batas wilayah desa sebagai berikut :

Utara : Desa Sambiroto dan Desa Tikusan Kecamatan Kapas


Timur : Desa Sukowati Kecamatan Kapas
Selatan : Desa Wedi Kecamatan Kapas
Barat : Desa Sembung dan Desa Wedi Kecamatan Kapas

4
BAB III

STRUKTUR ORGANISASI ASMAN TOGA MUMBUL

KETUA UMUM

SITI YUSROH

KETUA

SOLIHUDIN

SEKRETARIS

RIRIN

BENDAHARA

RANI

ANGGOTA
FIFI
SITI NUR AZIZAH
NUR ASIYAH
NANIN
ENI
SUHARTONO
UTOMO
IKA
DHUROTUN NASIHAH
IFA

5
BAB IV
KEGIATAN KELOMPOK ASMAN TOGA

A. PEMBINAAN ASMAN TOGA

B. MENANAM DAN MERAWAT TAMAN OBAT KELUARGA

6
Perawatan tanaman obat keluarga dilakukan 1 hari sekali

7
BAB V
PENDANAAN KELOMPOK ASMAN

Pendanaankelompok ASMAN dari


1. Dana Desa
2. Dana Swadaya

8
BAB VI
KELENGKAPAN ADMINISTRASI

A. Surat Keputusan Kepala Desa/Lurah tentang kelompok Asman Toga dan


Akupresur (Terlampir)
B. Surat Keputusan Kepala Desa/Lurah tentang kader Asman Toga dan Akupresur
(Terlampir)
C. Surat keputusan camat tentang Tim Pembinaan Kelompok Asman Toga dan
Akupresur ( Terlampir)
D. Buku kegiatan Kelompok Asman Toga dan Akupresur ( Terlampir)
E. Buku Rekap Kader Tentang Konsultasi pemanfaatan Ramuan Toga dan
Akupresur untuk keluhan sesuai ketentuan pada keluarga binaan ( Terlampir)
F. Buku Rekap Kader Tentang konsultasi Pemanfaatan Ramuan Toga dan
Akupresur untuk keluhan sesuai ketentuan pada keluarga binaan ( Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai