Kelompok 2

Anggota Kelompok : Muha Shufa Hidayah (P07133221001)

Fadillah Tullazullfa (P07133221032)
Lusy Loria Stefani Salsabilla (P07133221039)
Clarisa Radya Naweswara (P07133221040)
Ajeng Ramadanti N. Putri (P07133221043)
Program Studi : STr. Sanitasi Lingkungan [A]

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR - B

DATA SEKUNDER DAN KEBUTUHAN PERENCANAAN
SCREEN CHAMBER DAN BAR SCREEN

A. JENIS LIMBAH
Danau Duta Harapan berlokasi di perumahan Duta Harapan Bekasi Utara, danau
ini berfungsi sebagai tempat pembuangan saluran air penduduk perumahan Duta
Harapan. Pada perumahan Duta Harapan diasumsikan menampung 500 rumah tangga
atau 500 Kepala Keluarga (KK) yang menghasilkan buangan air limbah melalui
drainase perumahan sebesar 400 m3/hari. Limbah yang dihasilkan dari perumahan lebih
dominan berupa air limbah domestik.
Air Limbah domestik atau limbah cair rumah tangga merupakan limbah cair
hasil buangan dari aktivitas sehari-hari pada perumahan (rumah tangga), bangunan
perdagangan, perkantoran dan sarana sejenis. Contoh limbah cair domestik adalah air
deterjen sisa cucian, air sabun, dan air tinja. Limbah yang bersumber dari rumah tangga
yang harus dikelola dengan benar untuk mengurangi dampak negatifnya
pada lingkungan dan kesehatan manusia. Meskipun skalanya lebih kecil dibanding
limbah industri, limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik juga dapat
mencemari tanah, air, dan udara, serta menjadi tempat hidup bagi serangga dan hewan
yang tidak diinginkan.

B. LOKASI
Danau Duta Harapan berlokasi di perumahan Duta Harapan, Kelurahan
Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, danau ini berfungsi sebagai tempat
pembuangan saluran air penduduk perumahan Duta Harapan. Danau Duta Harapan
 selain dijadikan sebagai tempat pembuangan saluran air perumahan, dijadikan juga
sebagai objek wisata Kota Bekasi, Danau Duta Harapan, Perumahan Duta Harapan
serta sebagai tempat resapan air tanah dan juga penampungan air hujan yang
bertujuan untuk mencegah banjir.

C. ANALISIS DEBIT AIR LIMBAH :

Dalam pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sistem biocord
yang berada di Danau Duta Harapan merupakan IPAL yang mengunakan teknologi
pemurnian air yang berfungsi untuk menjaga kualitas air dan lingkungan dari
pencemaran limbah rumah tangga (domestik) maupun industri golongan B2, Sehingga
dengan penggunaan Wetland Biocord dapat membantu penjernihan air sehingga air
yang sudah dimurnikan oleh Wetland Biocord dapat layak dibuang ke lingkungan.
Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa terdapat 500 rumah
atau 500 Kepala Keluarga (KK), serta hasil rata-rata jumlah penghuni dalam 1 rumah
atau 1 KK sebanyak 4 jiwa yang menghasilkan buangan air limbah melalui drainase
perumahan sebesar 400 m3/hari atau 0,0046 m3/detik.

D. PERANCANGAN SCREEN CHAMBER DAN BAR SCREEN

1. Screen Chamber
 Diketahui :
Debit = 400 m3/hari → 0,0046 m3/detik.
Kecepatan aliran maksimum (V) = 0,5 m/detik
 Hitung :
a. Luas penampang screen chamber ?
Q 0,0046 m 3 /detik
= = 0,0092 m2
V 0 ,5 m/detik
Jadi, luas penampang pada screen chamber sebesar 0,0092 m2

b. Lebar (Wc) dan Kedalaman (Dc) screen chamber ?

Jawab :
1. Kedalaman (DC)
A = WC x DC
A = 0,0092 m2 X DC
0,0092 = 2 DC2
 DC2 = 0,0046
DC = √ 0,0046m
Jadi, kedalaman (DC) pada screen chamber sebesar √ 0,0046m
2. Lebar (WC)
WC = 2 . DC
= 2 . √ 0,0046m
WC =2 √ 0,0046m
Jadi, lebar (WC) pada screen chamber sebesar 2 √ 0,0046m

c. Kemiringan saluran (slope) ?

Jawab :
1. Jari-jari hidrolis
WC X DC
R=
WC+ 2 DC
WC X DC 2 √ 0,0046 x √ 0,0046
R= =
2WC 2 . 2 √ 0,0046
2 √ 0,0046 0,0092
R= = m
4 √ 0,0046 4 √ 0,0046
2. Kecepatan aliran
1
V= . R23 . S ½
n
2 /3
1 0,0092
0,5 m/detik = . .S½
0,015 4 √ 0,0046

0,5 m/detik =
1
0,015
.
√[
3 0,0092
4 √ 0,0046]². S ½

0,5 m/detik =
1
0,015
.3
√ 0,0092 x 0,0092
4 √ 0,0046 x 4 √ 0,0046
.S½

0,5 m/detik =
1
0,015
.
√
3 0,000084

16 x 0,0046
.S½

0,5 m/detik =
1
0,015
.
√
3 0,000084

0,0736
.S½

0,0075 = √3 0,00114 . S ½
0,0075 = 0,1044 . S ½
0,0718 = S ½
√ S = √ 0,00515
 S = 0,00515 m
Jadi, kemiringan slope (S) sebesar 0,000515 m

2. Bar Screen
Diketahui :
Lebar (Wc) = 2 √ 0,0046
Jarak bersih (W) = 0,0254 m
Tebal (T) = 0,0127 m
a. Jumlah Batang Baja Screen (N)
WC = (n + 1) W + n.T
2 √ 0,0046 = (n + 1) 0,0254 + n . 0,0127
2 √ 0,0046 = 0,0254 n + 0,0254 + 0,0127 n
2 √ 0,0046 = 0,0381 + 0,0254
0,135 – 0,0254 = 0,0381 n
0,1096 = 0,0381 n
n = 2,876
n = 3 batang
Jadi, jumlah batang baja screen (n) sebanyak 3 batang

b. Lebar Total Bukaan Screen (Ws)

Diketahui :
Lebar (WC) = 0,135 m
Tebal (T) = 0,0127 m
Jumlah batang (n) = 2,876 batang
Jawab :
Ws = WC – n . T
Ws = 0,135 – 2,876 . 0,0127
Ws = 0,098 m
Jadi, lebar total bukaan screen (Ws) sebesar 0,098 m

c. Panjang Screen Terdalam (Ls)

 Diketahui :
Kedalaman (Q) = √ 0,0046m
Sin α = 30
Jawab :
DC
Ls =
sin α

Ls =
√ 0,0046
30

Ls =
√ 0,0046
1/ 2
½ Ls = 0,0678
Ls = 0,1356 m
Jadi, panjang screen terdalam (Ls) sebesar 0,1356 m

d. Kecepatan Aliran (Vs)

Diketahui :
Debit (Q) = 0,0046 m3/detik
Panjang screen (Ls) = 0,1356 m
Lebar total (Ws) = 0,098 m
Jawab :
Q
Vs =
( Ls x Ws)
0,0046 0,0046
Vs = =
(0,1356 x 0,098) 0,01328
Vs = 0,346 m3/detik
Jadi, kecepatan aliran melalui bukaan screen (Vs) sebesar 0,346 m3/detik
Dapat disimpulkan jika hasil tersebut sesuai dengan 0,3048 < Vs < 0,6096