LAPORAN KEGIATN
3.1 Kegiatan Pergantian Termostat Pada Radiator Dozer D6D
3.1.1 Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-28 Agustus 2023
Radiator Cap
Radiator Cap atau Pressure Cap berfungsi mempertahankan tekanan pada
sistem pendingin. Pressure cap memiliki relief valve yang menjaga agar
tekanan di sistem pendingin tidak melebihi tekanan yang diinginkan.
Gambar 3.11 Radiator
Hose Radiator
Berfungsi sebagai saluran penghubung antara komponen-komponen di
dalam sistem pendingin
Fan
Perpindahan panas melalui radiator adalah dengan bantuan kipas yang
menambah aliran udara yang melewati radiator. Ada 2 tipe kipas: hisap
(suction) dan tiup (blower). Beberapa engine menggunakan tali kipas untuk
menggerakkan kipas. Bila tali kipas terlalu kendor, kecepatan kipas akan
turun. Ini akan menurunkan kemampuan sistem pendingin.
Gambar 3.13 Fan
Safety Glasses
Safety Glasses berguna untuk melindungi mata dari fragmen atau partikel
berterbangan, debu dan lain-lain.
C. Pemasangan Thermostat
Membersihkan Hosing Thermostat
Memasng Caver penutup Thermostat
3.1.7 Kesimpuan
Dapat mengetahui bagaimna cara mengganti Thermostat.dan mengetahui
kerusakan pada Thermostat.
3.2 Kegiatan Pergantian Radiator Pada Radiator Dozer D6D
3.2.1 waktu
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 5,7,10 Agustus 2023
3.2.2 Pengertian ,Fungsi Radiator
Radiator Alat Berat adalah komponen utama dari sistem pendingin, tujuan
utama radiator adalah untuk menjaga mesin pada suhu operasi yang
optimal, yang dicapai dengan menyerap panas berlebih yang dihasilkan
oleh mesin dan menurunkan suhu pendingin dengan udara yang melewati
kisi-kisi depan kendaraan.
Sirip Radiator
Sirip Radiator adalah komponen berbentuk plat yang letaknya ada pada
bagian tengah Core Radiator. Fungsi sirip Radiator ini mempercepat
untuk melepaskan udara di Core Radiator hingga menuju udara luar.
Buffle Plate
Buffle plate berfungsi untuk memisahkan buble yang terjadi di dalam sistem
/ Radaitor karena gelembung udara yang pecah dapat mengakibatkan
kavitasi.
Ear Plug
Pelindung pendengaran, salah satunya ear plug atau sumbat telinga dapat
memberikan si pekerja perlindungan dari paparan kebisingan yang bisa
mengakibatkan kerusakan pada telinga. Umumnya ear plug dapat
mengurangi kebisingan sampai dengan 30 dB
Mask
Masker ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara
menyaring bahan kimia, mikro organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap,
ataupun gas.
Lepas Cover Fan kanan kiri dan lepas Cover depan Radiator di tempat
yang aman
B. Pemeriksaan Radiator
Lakukan inpeksi pada seluruh bagian Radiator dan pastikan semua
dalam keadaan baik lakukan perbaikan jika diperlukan
Gambar 3.40 Inpeksi Radiator
Pemeriksaan tutup Radiator dengan Radiator Cup Tester
C. Perakitan Radiator
Memasang kembali Upper Tank Radiator dan Lower Tank Radiator
Gambar 3.43 Upper Tank
3.3.1 Waktu
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 September 2023
1. Fly wheel
Roda gila atau fly wheel adalah merupakan sebuah piringan roda besi Roda gila
berfungsi untuk meredam terjadinya perubahan kecepatan putaran mesin mobil.
Fungsi yang kedua dari roda gila atau flywhell pada mesin mobil adalah sebagai
tempat untuk menaruh cover clutch atau pegas matahari kopling, diantara cover
clutch dan roda gila terdapat plat kopling atau kampas kopling mobil.
Fungsi Roda gila yang ketiga adalah untuk memberikan start awal putaran mesin
dengan memasang ring gear pada bagian sisi luar lingkaran roda gila, ring gear ini
terhubung dengan pinion gear motor starter ketika mesin mobil di stater dari kunci
kontak.
2. Clutch cover
Clutch cover berfungsi sebagai tempat utama pada sistem kopling manual yang
dimana didalamnya terdapat komponen- komponen lainnya yang mendukung
kerja kopling lebih sempurna, selain itu clutch cover menghimpit disc plate
dengan fly wheel supay putaran disc plate dengan fly wheel berotasi bersama saat
pedal kopling tidak diinjak.
2. Disc clutch
Disc Clutch berfungsi sebagai penerus putaran dan bidang gesek antara flywheel
dengan presure plat dan clutch cover, disc plate bekerja sama dengan unit clutch
cover untuk meneruskan putaran dari flywheel ke input shaft transmisi.
3. Presure Plate
Diafragma spring berfungsi menekan dan menarik presure plate pada clucth cover,
saat pedal kopling diinjak gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan
serangkaian komponen pendukung dan diafragma spring menarik presure plate
supaya tidak menekan disc plate dan putaran flywheel dgn disc plate bebas.
Begitu sebaliknya saat pedal kopling dilepas.
5. Release bearing
Gambar 3. 37 Release bearing
Realese bearing merupakan sebuah bantalan berupa bearing atau klaher yang
fungsinya untuk menekan pelat pegas (matahari kopling) atau diafragma spring
pada tutup kopling (cover clutch).
6. Release Fork
b. Kanvas kopling terjepit diantara fly wheel dan plat penekan, putaran mesin
dapat diteruskan ke poros input transmisi.
2. Kopling Posisi Terlepas
3.3.3 JSA
JSA adalah suatu prosedur mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya yang
ada pada setiap langkah kerja dari suatu pekerjaan dan tuas juga sebagai
pengembangan pemecah masalah untuk setiap bahaya yang di perlukan di
hilangkan dan di kontrol.
JOB SAFETY ANALYSIS
3.3.4 Safety
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga
kerja khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya
menuju masyarakat adil dan makmur.Alat pelindung diri (APD) adalah
seperangkat alat yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi sebagian
atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau penyakit akibat
kerja.
Safety Shoes / sepatu pengaman ini membantu supaya kaki tetap terlindung
dari bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam, benturan benda berat, dan
lain-lain. Ada yang memang didesain supaya tahan selip, tahan bahan panas,
tahan listrik, dan tahan bahan kimia
• Safety Glasses
Safety Glasses berguna untuk melindungi mata dari fragmen atau partikel
berterbangan, debu dan lain-lain.
• Ear Plug
Pelindung pendengaran, salah satunya ear plug atau sumbat telinga dapat
memberikan si pekerja perlindungan dari paparan kebisingan yang bisa
mengakibatkan kerusakan pada telinga. Umumnya ear plug dapat
mengurangi kebisingan sampai dengan 30 dB
Gambar 3.32 Ear Plug
• Mask
Masker ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara
menyaring bahan kimia, mikro organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap,
ataupun gas.
Kunci Shock
Combination Wrench (Kunci Ring Pass)
Obeng Min
Hammer
Absorbent pad / Majun
Jack
Jack Stand
3.3.6 Prosedur Pengerjaan
A. Prosedur Pembongkaran
lepas baut pada cross joint di propeller shaft secara berurutan dan tahan
propeller shaft agar ketika baut dilepas tidak jatuh.
Gambar 3. 51 Cross join
Setelah baut terlepas semua, gunakan palu plastik untuk memukul
Propeller shaft tetapi dengan cara perlahan.
Setelah terlepas, Letakan ditempat yang bersih
Lepas Kabel kopling dan switch mundur.
Agar transmisi tidak jatuh sebelum membuka bolt sebaiknya transmisi di
ikat dengan belting, dan belting di ikat ke chain blook
Lepas bolt pangkon transmisi, tetapi sisakan 2 bolt
yang sudah dikendorkan dengan posisi menyilang.
Kencangkan chain blook agar transmisi terangkat sedikit, agar transmisi
tidak jatuh saat boold dilepas semua.
Setelah itu lepas semua baut yang mengaitkan transmisi dengan engine.
Lepas bolt yang tersisa pada pangkon transmisi dan keluarkan.
Setelah itu turunkan chain blok sedikit lalu lepas transmisi dengan cara
menggoyangkan keatas dan kebawah atau kesamping kanan dan kekiri.
Selanjutnya turunkan chain blook secara perlahan untuk menurunkan
transmisi
Gambar 3. 52 Transmisi
Setelah lepas keluarkan transmisi dari bawah mobil
Setelah itu lepas baut clutch cover secara menyilang.
Setelah lepas, taruh clutch cover dan kanvas kopling jauh dari oli atau
minyak pelumas lainnya.
Lakukan penggantian clutch yang rusak
Gambar 3. 53 Clutch
C. Pemasangan
1.Sebelum memasang clutch cover dan disk kopling, perhatikan posisi disk
kopling dan tidak boleh terbalik.
Peredam kejut
Peredam kejut berfungsi untuk meredam beban kejut atau goncangan atau
getaran yang diterima pegas.
Lengan suspensi
Lengan suspensi atau suspension arm hanya terdapat pada sistem suspensi
dependen, terpasang pada bodi atau rangka kendaraan, berfungsi untuk
memegang rangka roda kendaraan. Pergerakan yang komplek pada roda agar
dapat sinkron dengan pergerakan pergerakan lengan suspensi maka terdapat
ball joint pada pengikatan lengan suspensi dengan rangka roda.
Gambar U Bolt
Center bolt spring
Center bolt spring adalah bagian dari komponen suspensi pada unit yang
berfungsi menyamakan/meratakan spring satu dan yang lainnya.
C. Prinsip kerja
Sistem ini memiliki bagian utama berupa pegas yang terbuat dari baja elastis.
Elastisitas yang dimiliki oleh pegas digunakan untuk meredam seluruh getaran yang
dihasilkan roda karena permukaan jalan. Suspensi sendiri bekerja sebagai
penghalang benturan roda dengan bodi unit.
3.4.3 JSA
JSA adalah suatu prosedur mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya yang
ada pada setiap langkah kerja dari suatu pekerjaan dan tuas juga sebagai
pengembangan pemecah masalah untuk setiap bahaya yang di perlukan di
hilangkan dan di kontrol.
JOB SAFETY ANALYSIS
Lokasi
Tanggal
Observasi / Pengamat
NO Kegiatan/ Potensi Rekomendasi Alat pelindung pelaksan
pengerjaan bahaya tindakan diri a
atau prosedu
-Safety shoes
1 Memarkir -Unit bisa Parker pada mekanik
unit bergerak tempat yang
Safety helmet
sendiri rata
Safety Glasses
Safety Mask
Safety Gloves
Safety Helmet
Safety helmet berfungsi untuk melindungi kepala kita dari benturan yang
timbul tidak disengaja maupun benturan dari jatuhan material-material
Ear Plug
Pelindung pendengaran, salah satunya ear plug atau sumbat telinga dapat
memberikan si pekerja perlindungan dari paparan kebisingan yang bisa
mengakibatkan kerusakan pada telinga. Umumnya ear plug dapat mengurangi
kebisingan sampai dengan 30 dB
Ganjal unit
Gambar Ganjal unit
Lepas u bolt
B. Pemeriksaan/pengukuran
Bersihkan busing spring
Periksa kondisi pin,bila bengkok/aus harus di ganti!
Periksa ulir pada pin,rusak ganti!
Cek kondisi spring bila ada retakan ganti!
Cek kondisi U bolt jika retak,aus,atau ulirnya rusak ganti
Cek kondisi karet stopper, jika aus ganti!
C. Perakitan
Angkat dan pasang spring
Gambar 3.20 angkat dan pasang spring
3.4.1 Kesimpulan
Lakukan pemeriksaan spring setiap P2H
Lakukan pemeriksaan U bolt setiap P2H
Lakukan gresing pada pin agar tidak cepat aus.
Bila center spring bengkok di ganti jangan di repair!
Bila spring retak/putus jangan di las!
3.5 Penggantian Tyre pada PAMA BI LV 05
3.5.1 WAKTU
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2023
3.5.2 Pengertian Tayer PAMA BI LV 05
A. Tyre
Tyre adalah merupakan benda bundar yang terbuat dari karet,nilon dan
steel yang berisi angin dan bagian kendaraan yang berhubungan langsung
dengan permukaan tanah.
Gambar 3. 68 Tyre
Tyre mempunyai beberapa fungsi diantaranya :
1. Menahan beban.
2. Meneruskan fungsi pengereman dan traksi kepermukaan jalan.
3. Menyerap goncangan.
4. Mengendalikan arah
Lokasi
Tanggal
Observasi / Pengamat
NO Kegiatan/ Potensi Rekomendasi Alat pelindung pelaksan
pengerjaan bahaya tindakan diri a
atau prosedu
3.5.4 Safety
• Safety Helmet
Safety helmet berfungsi untuk melindungi kepala kita dari benturan yang
timbul tidak disengaja maupun benturan dari jatuhan material-material
Kunci Shock
Combination Wrench (Kunci Ring Pass)
Impact Wrench
Hammer
Dongkrak
Pengganjal Ban
Jack stand
3.5.6 Prosedur Pengerjaan
A. Pembongkaran Tayer
Pertamatama pasang ganjal pada tayer.
Naikan dongkrak hingga tayer naik.
Lepas cover bolt.
Lepas baut dengan imapck dan menngunakan shoket.
Lepas tayer ganti dengan tayer baru
B. Pemeriksaan Tayer
Cek kondisi Tayer dan kelayakan Pakai Tayer
Gambar Cek kondisi Tayer dan kelayakan Pakai Tayer
C. Pemasangan
Pasang tyre yang baru
Pasang bolt dan kencangkan
Turunkan dongkrak
Lepas ganjal
3.5.7 Kesimpulan
Pergantian tayer paling sering dilakukan karena unit dengan kontur jalan
berlumpur dan sering mengalami slip sehinnga mengakibatkan tayer habis.
hal ini yang mengakibatkan biaya perbaikan tayer yang paling besar.
3.6 Pergantian spider bearing
3.6.1 Waktu
Kegiatan ini di lakukan pada tanggal 7-9 September 2023.
3.6.2 Pengertian proprller shaft
A. Propeller shaft
Pada kendaraan tipe front engine rear drive, mesin, kopling, dan
transmisi terletak dibagian depan. Sedangkan rear axle , dan rear
wheel yang dibantu oleh suspensi terletak dibagian belakang . Untuk
memindahkan tenaga mesin ini ke sistem penggerak roda belakang maka
digunakan propeller shaft antara transmisi dengan diferential. Panjang
pendeknya propeller shaft tergantung dari panjang kendaraan. Pada
kendaraan yang panjang, propeler dibagi menjadi beberapa bagian untuk
menjamin supaya tetap dapat bekerja dengan baik. Pada umumnya
propeller shaft terdiri dari satu batang (dengan joint). Untuk propeller
shaft yang panjang digunakan 2 batang dengan 3 joint, hal ini
dimaksudkan untuk mencegah timbulnya getaran yang besar, propeller
shaft mudah melentur dan jalannya kendaraan tidak nyaman.
Sehingga pada umumnya apabila propeller shaft terlampau panjang,
dibagi menjadi 2 atau 3 bagian dengan3 atau 4 joint.
Tipe 2 joint
Tipe 3 joint
HookJoint
Flexible joint terdiri dari : Coupling, rubber coupling dan sleeve yoke
yang dihubungkan atau diikat oleh baut. Model ini mempunyai
keuntungan tidak mudah aus, tidak berisik, dan tidak memerlukan
minyak/grease. Tetapi apabila sudut antara drive shaft dan driven
shaft melebihi 7-10o maka akan timbul juga vibrasi, untuk
menghindari hal ini, maka dipasangkan center ring ball pada ujungnya .
Trunion joint
Gambar 3.30 Trunion joint
Model ini berusaha menggabungkan 2 tipe universal joint yaitu tipe hook
joint dan slip joint. Seperti terlihat pada gambar didlam bodi terdapat alur
sebagai tempat masuknya propeller shaft, dan diujung pin (pada gambar:
adalah shaft) dipasangkan ball. Model ini jarang digunakan karena dalam
pemindahan daya/ tenaga masih kurang baik yang hasilnya masih
dibawah slip joint sendiri.
Uniform velocity joint
Model ini dapat membuat kecepatan sudut yang lebih baik sehingga
dapat mengurangi getaran dan suara bising, akan tetapi harganya lebih
mahal. Tipe ini digunakan pada kendaraan yang menggunakan sistem
pemindah daya tipe front engine front drive (FF).
Slip joint
Gambar 3.32 Slip joint
Torsion Dump
Spider Bearing
Satu Set Combination Wrenchu
Set Socket Wrench
Tool Box
Vise Grip
Snap Ring Set
Hammer
Tang Snap Ring
A. Pembongkaran
Setelah dilakukan pemberian tanda pada beberapa tempat, maka
langkah-langkah pembongkaran dimulai dengan prosedur sebagai berikut :
Pukul perlahan-lahan bearing outer race dan keluarkan keempat
snap ring dari tempatnya. Pada beberapa tipe yang menggunakan
lock plate, lepaskan lock plate.
Jepitlah bearing outer race pada ragum dan pukul propeller shaft.
Lepaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.
Jepitlah bearing outer race pada ragum dan pukul propeller shaft.
Lepaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.
B.Pemeriksaan
Setelah di lakukan proses pembongkaran kita dapat melakukan
Analisa/pemeriksaan pada propeller shaft. Perawatan yang dilakukan pada
propeller shaft adalah memberikan pelumasan dengan grease pada
universal joint. Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah suatu
kerusakanatau untuk memastikan penyebab suatu keusakan.
Pemeriksaan pencegahan atau perawatan dilaksanakan secara berkala
dan rutin untuk memeriksa/ menjaga kondisi komponen dan kerjanya.
Sedang pemeriksaan guna memastikan penyebab kerusakan harus
dilakukan dengan betul-betul cermat dan perlu analisa kasus dan perlu
pemeriksaan komponen dengan urutan yang cepat, tepat dan benar.
diagram analisa dan urutan pemeriksaan Bunyi dari propeller shaft
C.Pemasangan
Setelah pembongkaran, maka pasangkan kembali dengan spider bearing yang
baru dengan prosedur sebagai berikut :
Berilah pelumas secukupnya saja dengan pelumas khusus pada
spider dan bearing-nya.
3.6.7 Kesimpulan
Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada propeller shaft harus
dilaksanakan secara teliti dan cermat, dengan mengangkat roda penggerak,
dan menghidupkan mesin pada posisi gigi transmisi masuk. Naikkan
putaran mesin secara bertahap dan amati getaran dan bunyi dari propeller
shaft.
8