NAMA : AQILA BINTANG TAMBARA SANTOSO

JURUSAN : TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK

KELAS : 1 B D4 TOE
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA

Pengertian Keselamatan Kerja menurut ahli yang berbeda-beda. Keselamatan berasal dari
bahasa Inggris yaitu kata ‘safety’ dan biasanya selalu dikaitkan dengan keadaan terbebasnya
seseorang dari peristiwa celaka (accident) atau nyaris celaka (near-miss). Jadi pada
hakekatnya keselamatan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun sebagai suatu
pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan
dan berupaya mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil resiko
terjadinya kecelakaan

Menurut Bennett N.B. Silalahi dan Rumondang menyatakan keselamatan merupakan

suatu usaha untuk mencegah setiap perbuatan atau kondisi tidak 6 selamat yang dapat
mengakibatkan kecelakaan sedangkan kesehatan kerja yaitu terhindarnya dari penyakit yang
mungkin akan timbul setelah memulai pekerjaannya.
Sedangkan pendapat Leon C Meggison bahwa istilah keselamatan mencakup kedua
istilah yaitu resiko keseamatan dan resiko kesehatan. Dalam kepegawaian, kedua istilah
tersebut dibedakan, yaitu Keselamatan kerja menunjukan kondisi yang aman atau selamat
dari penderitaan, kerusakan atau kerugian ditempat kerja. Resiko keselamatan merupakan
aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran
listrik, terpotong, luka memar, keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan, dan
pendengaran. Semua itu sering dihubungan dengan perlengkapan perusahaan atau lingkungan
fisik dan mencakup tugas-tugas kerja yang membutuhkan pemeliharaan dan latihan.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keselamatan adalah suatu usaha untuk
mencegah terjadinya kecelakaan sehingga manusia dapat merasakan kondisi yang aman atau
selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian terutama untuk para pekerja konstruksi.
Agar kondisi ini tercapai di tempat kerja maka diperlukan adanya keselamatan kerja.
Keselamatan kerja secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada
khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan
diartikan sebagai suatu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja (Purnama, 2010).
Keselamatan kerja adalah faktor yang sangat penting agar suatu proyek dapat berjalan
dengan lancar. Dengan situasi yang aman dan selamat, para pekerja akan bekerja secara
maksimal dan semangat.Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari
resiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup tentang kondisi bangunan,
kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja (Simanjuntak, 1994).
.
Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
 Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja
 Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja
 Teliti dalam bekerja
 Melaksanakan prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.
Faktor keselamatan kerja menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja
karyawan dan pada gilirannya pada kinerja perusahaan. Semakin tersedianya fasilitas
keselamatan kerja semakin sedikit kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

APD YANG WAJIB DIGUNKAN SAAT DIBENGKEL

1. HELM

Safety helmet diciptakan guna melindungi kepala dari benturan semisal terbentur
dengan pipa ataupun lainnya serta menghindari kepala dari terjatuhnya benda berat
dari atas.
2. AKIN MAJUN

Kain ini kita gunakan untuk mengelap kotoran yang ada ditangan atau alat kerja kita.
Dengan kain majun ini maka kebersihan alat dapat kita pertahankan.
 3. BAJU KERJA

Pilihlah baju kerja yang tidak ada bagian – bagian yang terjurai supaya tidak terlilit
putaran sumbu utama atau tersangkut
4. SARUNG TANGAN

Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja ditempat atau situasi yang
dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan disesuaikan
dengan fungsi masing – masing pekrjaan.
 5. KACAMATA PENGAMAN

Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misal : mengelas,menggrinda)

6.MASKER

Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup pada saat bekerja ditempat dengan
kualitas udara buruk (misal : berdebu, beracun, dsb)

7. SEPATU SAFETY
 Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal
dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena
tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dsb.

JENIS – JENIS ALAT UKUR MEKANIK

1. VARNIER CALIPER : alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan dan
lebar sebuah benda dan juga bisa mengukur diameter kedalaman.

2.TORQUE WRENCH : digunakan untuk mengukur seberapa kencang mur atau baut
3. FEELER GAUGE : digunakan untuk clearance (tindakan menentukan ketebalan
sebuah peralatan mesin kendaraan) atau mengukur celah keausan.

4.DTI (DIAL TEST INDICATOR) :sebagai alat pengukur kelengkungan sebuah

piringan atau poros komponen.

5. CYLINDER BORE GAUGE : untuk mengetahui kondisi keausan, lubang silinder,

keovalan, dan kestabilan silinder.
6. INSIDE CALIPER : mengukur dimensi dalam dan diameter dalam suatu benda

7. OUTSIDE CALIPER : mengukur dimensi dan diameter luar suatu benda

8. INSIDE MICROMETER : alat mengukur dimensi internal suatu benda seperti

lubang atau diameter tabung
9. OUTSIDE MICROMETER :alat untuk mengukur dimensi eksternal suatu benda

10. PROTRACTOR : untuk mengukur besaran sudut benda hingga mencapai sudut
180 derajat

11.TACHOMETER : digunakan untuk mengukur perputaran mesin dalam satuan

RPM.
JENIS – JENIS ALAT UKUR ELEKTRIK

1. MULTIMETER : untuk mengukur tegangan listrik, (voltage), arus listrik

(ampere), dan hambatan listrik (ohm)

2. AMPEREMETER : untuk mengukur kuat arus listrik DC dan AC yang mengalir

pada peralatan elektronik.

3. VOLTMETER : untuk mengukur besar tegangan listrik pada rangkaian listrik.

4. OHM METER : untuk mengukur tahanan atau hambatan listrik, yang merupakan
daya untuk menahan aliran arus listrik dalam konduktor pada suatu rangkaian
listrik.

5. TESPEN : untuk mengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar memiliki

tegangan listrik atau tidak.

6. TANG AMPERE ATAU CLAMP METER : untuk mengukur arus listrik pada
sebuah kabel konduktor yang dialiri arus listrik, dengan menggunakan dua rahang
penjepit (clamp).
 7. WATT METER : untuk mengukur daya listrik atau tingkat pasokan energi listrik
dalam suatu rangkaian listrik.

PENGERTIAN POWER TOOL

Power tool adalah peralatan yang dioperasikan dengan menggunakan sumber tenaga
yang berasal dari sumber penyedia tenaga. Jenis- jenis sumber tenaga yang digunakan untuk
menggerakkan power tool antara lain motor elektrik yang bersumber dari arus listrik, mesin
pengapian internal serta udara yang terkompresi. Sumber tenaga lain yang dapat
dimanfaatkan untuk menggerakkan power tools adalah tenaga mesin uap dan mesin
pembakaran langsung yang menggunakan bahan bakar.
Power tools adalah salah satu perkakas yang sangat menunjang dan memudahkan dalam
suatu pekerjaan, karena dapat menghemat waktu dan tenaga dalam pemakaiannya.
Perlekapan ini tidak di operasikan manual seperti halnya hand tools. Power tool digunakan
untuk mempercepat suatu pekerjaan
JENIS – JENIS POWER TOOL

1.HAND DRILL (BOR TANGAN) : berfungsi untuk membuat lubang pada suatu benda.

2.HAND GRINDER (GERINDA TANGAN) : berfungsi untuk menghaluskan material

tertentu dan juga bisa untuk mengkilapkan serta memotong permukaan material tertentu
sesuai mata gerinda yang digunakan.
3.IMPACT WRENCH (KUNCI IMPACT) : berfungsi untuk membuka mur atau baut dengan
sangat cepat.

4.PNEUMATIC SCREWDRIVER (OBENG PNEUMATIC) : berfungsi untuk memudahkan

pekerjaan servis oleh para mekanik di bengkel otomotoif, digunakan untuk scrup yang
memiliki tingkat kekencangan tang besar.

5.TYRE PRESSURE GAUGE : bergungsi untuk memeriksa tekanan udara di dalam ban
mobil

6. AIR GUN : berfungsi untuk membersihkan kotoran yang ada di bagian – bagian yang sulit
terjangkau dengan memanfaatkan angin pneumatik yang disemprotkan.
7.SPRAY GUN : berfungsi untuk menyemprotkan cat pada body