Anda di halaman 1dari 2

Nama : Farhatin Nihayah

Kelas : AQ1

TEORI MOTIVASI

1. Teori Hierarki Kebutuhan


Kebutuhan dapat di denifisikan sebagai suatu kesenjagan atau
pertentagan yang dialami antara satu kenyataan dengan dorogan yang ada
dalam diri.
Abraham Maslow ( magkunegara, 2005 ) mengemukakan bahwa hierarki
kebutuhan manusia sebagai berikut :
a. Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan untuk makan, minum, perlindugan
fisik, bernafas, seksual. Kebutuahan ini merupakan kebutuhan tingkat
terendah atau disebut pula sebagai kebutuhan yang paling dasar
b. Kebutuhan rasa aman yaitu kebutuhan akan perlindungan diri dari
ancaman, bahaya, pertentagan, dan lingkugan hidup
c. Kebutuhan untuk rasa ingin memiliki ( sosial ) yaitu kebutuhan untuk
diterima oleh kelompok, berafiliasi, berinteraksi dan kebutuhan untuk
mencintai dan dicintai
d. Kebutuhan akan harga diri yaitu kebutuhan untuk dihormati dan dihargai
oleh orang lain
e. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri yaitu kebutuhan untuk
menggunakan kemampuan, skill dan potensi. Kebutuhan untuk
berpendapat dengan mengemukakan ide-ide, gagasan dan kritik terhadap
sesuatu.

2. Teori ERG Clayton Alderver


Teori ini menyatakan jika kebutuhan untuk tumbuh dihalangi oleh
lingkugan dan tidak diberikan kesempatan, maka kariyawan akan
terdemotivasi dan mencari pemenuhan kebutuhan ditingkat yang lebih
rendah.
Dalam teori motivasi ERG oleh Alderver ini mempunyai tiga klasifikasi terkait
dengan tiga tingkat kebutuhan yaitu kepuasan, peningkatan, frutasi-regresi,
dan penguatan bersama antar kebutuhan pada teori ERG bisa saling
menguatkan dan mendorong seseorang untuk ketingkat yang lebih tinggi

3. Teori Kebutuhan Untuk Maju


Teori ini dikemukakan oleh David McClelland dan kawan-kawannya. Teori
ini berfokus pada tiga kebutuhan yaitu ( Robbins, 2007 ) :
a. Kebutuhan pencapaian ( need for achievement ) yaitu dorogan untuk
berprestasi dan mengungguli, mencapai standar-standar, dan berusahan
keras untuk berhasil
b. Kebutuhan akan kebutuahan ( need for power ) yaitu kebutuhan untuk
membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak
akan berperilaku sebaliknya
c. Kebutuhan hubungan ( need for affiliatiaon ) yaitu hasrat untuk hubungan
antar pribadi yang ramah dan akrab.

4. Teori Dua Faktor


Teori ini dikemukakan oleh Frederick Hezberg dengan asumsi bahwa
hubugan seorang individu dengan pekerjaan adalah mendasar dan bahwa
sikap individu
terhadap pekerjaan bisa sangat baik menentukan keberhasialan atau
kegagalan ( Robbins 2007 ).
Herzberg memandang bahwa kepuasan kerja berasal dari keberadaan
motivator intrinsik dan bahwa ketidak puasan kerja berasal dari ketidak
beradaan faktor-faktor ekstrinsik. Faktor-faktor ekstrinsik ( konters pekerjaan )
meliputi :
a. Upah
b. Kondisi kerja
c. Keamanan kerja
d. Status
e. Prosedur perusahaan
f. Mutu penyeliaan
g. Mutu hubungan interpersonal antar sesama rekan kerja, atasan dan
bawahan
Kondisi ekstrinsik disebut ketidak puasan atau faktor hygiene.
Faktor intrinsik meliputi :
a. Pencapaian prestasi
b. Pengakuan
c. Tanggung Jawab
d. Kemajuan
e. Pekerjaan itu sendiri
f. Kemungkinan berkembang

5. Teori X dan Y
Douglas McGregor mengemukakan pandagan nyata mengenai manusia.
Pandangan pertama pada dasarnya negatif disebut teori X dan yang kedua
pada dasarnya positif disebut teori Y ( Robbins, 2007 ).
McGregor menyimpulkan bahwa pandagan manajer mengenai sifat manusia
didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka
cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan
asumsi-asumsi tersebut

Anda mungkin juga menyukai