Anda di halaman 1dari 4

PENGGELOLAAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN


No. Dokumen : /SOP/UKP/PKM
-AS/I/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS TATI HASRIYANTI, SST
ASERA NIP. 19821202 200604 2 005

1. Pengertian Pengololaan bahan berbahaya dan beracun adalah suatu


kegiatan mengolola termasuk menyimpan , menggunakan
dan membuang bahan yang sifat atau konsistensinya baik
secara langsung atau tidak langsung dapat mencemarkan
dan merusak lingkungan hidup,kesehatan,kelangsungan
hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
2.Tujuan Mengetahui pengelolaan bahan berbahaya dan beracun di
laboratorium di Puskesmas Asera.

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Asera Nomor


/SK /PKM-AS/I/2018 Tentang penaganan dan
pembuangan bahan berbahaya di Puskesmas Asera.

4.Referensi 1.Petunjuk pemeriksaan laboratorium


puskesmas,Departemen Kesehatan RI.Tahun 1991
2.Pedoman penyeleggaraan praktek laboratorium,Pus Lab
Kes Dep.Kes RI Jakarta Tahun 1999.

1. Prosedur/ 1.Tindakan yang di lakukan jika terdapat tumpahan


Langkah- bahan berbahaya atau bahan beracun:
langkah a. Jauhkan petugas yang tidak berkepentingan dari
lokasi tumpahan.
b. Upayakan pertolongan bagi petugas yang mengalami
cedera.
c. Jika tumpahan berupa bahan yang muda terbakar,
segera matikan semua sumber api.
d. Petugas harus menggunakan alat pelindung diri
seperti, jas praktek,sarung tangan karet, sepatu bot,kaca
mata pelindung.
e. Jangan menghirup bau dari bahan yang tertumpah.
f. Nyalakan kipas pengisap atau buka ventilasi ruangan.
g. Kemudian bersihkan tumpahan menggunakan kain lap
PENGGELOLAAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Dokumen : /SOP/UKP/PKM
-AS/I/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS TATI HASRIYANTI, SST
ASERA NIP. 19821202 200604 2 005

atau kertas pembersih, Jika d perlukan gunakan abu


soda atau Natrium dikarbonat untuk menetralkan asam.
2.Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun
a.Penyimpanan bahan berbahaya yang mudah terbakar
seperti Metanol harus di simpan di tempat yang aman,
Jauh dari pengaruh panas, kelembaban, interaksi dengan
wadah dan interaksi dengan bahan lainnya.
b.Tidak menyimpan bahan berdasarkan abjad karna
dapat menyebabkan bahan yang seharusnya tidak
tercamput berdekatan dengan satu sama lain.
c.Penyimpanan harus di ruangan terpisah.
d.Untuk bahan beracun ruangan harus dingin dan
berventilasi, jauh dari bahaya kebakaran dan bahan yang
mungkin bereaksi.
e.Didekat bahan harus di sediakan alat pelindung diri
seperti pakaian pelimdung,masker,sarung tangan

1. Unit terkait Laboratorium,Ruang tindakan.


PENGGELOLAAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Dokumen : /SOP/UKP/PKM
-AS/I/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS TATI HASRIYANTI, SST
ASERA NIP. 19821202 200604 2 005

PENGOLOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. :
MulaiBerlaku
PUSKESMAS Halaman : 1/1
ASERA

NO Kegiatan ya tida Tidak berlaku


k
1. Apakah petugas melakukan tindakan yang
Dilakukan jika terhadap tumpahan bahan
Berbahaya?
2. Apakah petugas menggunakan alat pelindung
PENGGELOLAAN BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN
No. Dokumen : /SOP/UKP/PKM
-AS/I/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
PUSKESMAS TATI HASRIYANTI, SST
ASERA NIP. 19821202 200604 2 005

diri?
3. Apakah petugas menyalahkan kipas pengisap ?
4. Apakah petugas dijauhkan yang tidak
berkepentingan dari lokasi tumpahan?

Anda mungkin juga menyukai