2.

B.
Penyelenggaraan pemeriksaan adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan
mengkomunikasikan bukti-bukti yang menyeluruh mengenai aspek pengelolaan keuangan
pemerintah, pelaksanaan tugas dan fungsi, efisiensi, dan efektivitas pemeriksaan.
Dalam konteks pelayanan kesehatan, audit kinerja membantu menentukan keekonomian,
efisiensi, dan efektivitas program penyaluran bantuan sosial.
Berikut arti ketiga konsep tersebut: 1.
Aspek ekonomi meliputi pengelolaan sumber daya ekonomi, termasuk penggunaan dan
pengelolaan keuangan pemerintah.
Bagi rumah sakit, ilmu ekonomi mencakup penggunaan dan pengelolaan anggaran
layanan kesehatan serta pengadaan dan pengelolaan bantuan pemerintah.
2.
Aspek efisiensi mengarah pada efisiensi pengelolaan keuangan dan pelaksanaan
tugas dan fungsi.
Rumah sakit harus menggunakan sumber daya medis, sumber daya manusia, dan
infrastruktur secara efisien untuk mencapai tujuan penyelamatan pasien.
3.
Dimensi efektivitas adalah efektivitas pengelolaan keuangan dan pelaksanaan tugas
dan fungsi.
Efektivitas suatu rumah sakit meliputi keharmonisan pasien, kompetensi tenaga
medis dan staf, serta kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang memenuhi kebutuhan masyarakat.
Melakukan audit kinerja suatu program penyaluran bantuan sosial memerlukan
penetapan aspek keekonomian, efisiensi, dan efektivitas program.
Rumah sakit di Kepulauan Talaud mengalami beberapa permasalahan, antara lain
terhambatnya operasional rumah sakit dan kekurangan obat-obatan serta transfusi
darah.
Pelaksanaan pemeriksaan harus dilakukan secara sistematis dan eksploratif guna
mencapai tujuan pemeriksaan, yaitu sosialisasi kebijakan dan keputusan pemerintah
di bidang pengelolaan keuangan serta pelaksanaan tugas dan fungsi.