Anda di halaman 1dari 9

JUDUL PENELITIAN TUGAS AKHIR (center, times new roman 14, huruf

kapital, maksimal 16 kata)

Disusun Oleh:
Nama Lengkap Mahasiswa (NIM)

Dosen Pembimbing:
Nama Lengkap Dosen Pembimbing Beserta Gelar

PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
(TAHUN)

i
BAB I
PENDAHULUAN (huruf kapital, font Times New Roman, ukuran 14, bold)

A. Latar Belakang Masalah (Font Times New Roman, ukuran 12, bold)
Bagian ini memuat tentang latar belakang dari topik penelitian yang diangkat disertai
dengan gambaran konteks atau situasi yang mendasari munculnya permasalahan yang menjadi
perhatian peneliti. Selain itu, peneliti perlu menguraikan penggambaran akan konteks
permasalahan penelitian yang dapat dilakukan dengan menunjukkan fenomena, fakta empiris,
atau kejadian aktual yang terjadi di masyarakat yang sudah terpublikasikan, hasil-hasil penelitian
sebelumnya terkait konsep penelitian yang ditelaah, dan definisi konsep psikologis yang menjadi
fokus penelitian. Di bagian akhir, peneliti perlu menjelaskan urgensi penelitian yang muncul dari
kajian hasil penelitian sebelumnya.
Ditulis dengan font Times New Roman, ukuran 12, spasi 1.5 tanpa spasi antar paragraf.
Awal paragraf dibuat menjorok.

B. Rumusan Masalah
Bagian ini berisi pertanyaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Rumusan
penelitian ditulis dalam bentuk pertanyaan penelitian, yang dilandasi oleh pemikiran teoritis yang
kebenarannya perlu dibuktikan. Pertanyaan ini dituliskan dengan jelas, spesifik, tepat sasaran dan
memungkinkan untuk dijawab oleh peneliti.

C. Tujuan Penelitian
Bagian ini berisi tujuan penelitian yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan
dijelaskan dalam bentuk pernyataan penelitian sesuai dengan rumusan masalah.

D. Manfaat Penelitian
Bagian ini berisi tentang penjelasaan manfaat dari penelitian. Manfaat penelitian terdiri
dari 2 bagian yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Tuliskan manfaat teoritis dan manfaat
praktis dalam subjudul yang terpisah.
1. Manfaat Teoritis

1
Manfaat teoritis berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang
Psikologi. Dalam menulis manfaat teoritis harus disebutkan secara jelas bidang Psikologi
apa yang akan memperoleh manfaat dari penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis bersifat konkret dan dapat diterapkan baik bagi kelompok
partisipan penelitian atau konteks lingkungan yang berkaitan dengan variabel penelitian.
Manfaat praktis bukan sekedar memberikan informasi atau pengetahuan kepada
kelompok partisipan penelitian, tapi perlu memberikan petunjuk praktis kepada pihak
yang akan menerima manfaat untuk dapat menyelesaikan masalah atau meningkatkan
kesejahteraan psikologis kelompok yang diteliti.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

Bagian ini memuat uraian yang lebih detail (dari yang telah diuraikan di bagian
pendahuluan) tentang kajian teori yang digunakan oleh peneliti sebagai dasar berpikir logis
tentang topik yang akan diteliti. Teori yang dikemukakan bersumber dari sumber-sumber ilmiah
seperti: buku ilmiah, jurnal ilmiah, artikel ilmiah (ada ISSN atau ISBN), ensiklopedia ilmiah,
handbook, data statistik dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan (contoh: data dari
WHO, BPS, BKKBN, dan lembaga resmi lainnya).
Acuan yang digunakan harus berasal dari sumber utama (bukan kutipan orang lain).
Tahun publikasi yang digunakan tidak dibatasi selama mahasiswa dapat menjelaskan rasional
pemilihan teori. Untuk penggunaan referensi hasil penelitian yang digunakan paling lama 10
tahun terakhir.
A. Variabel Terikat
1. Definisi Variabel Terikat
Pada bagian ini peneliti perlu menuliskan minimal 3 definisi yang berbeda. Peneliti
lalu menentukan definisi mana yang hendak digunakan sebagai landasan teori.
2. Aspek/Komponen/Dimensi
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan aspek/dimensi/ciri/komponen dari
variabel sesuai definisi yang sudah dipilih sebelumnya.
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi variabel
terikat/tergantung. Salah satu dari faktor tersebut haruslah memuat variabel bebas, yang
dapat diuraikan secara eksplisit yang bersumber dari teori atau penelitian dari sumber
terdahulu.

B. Variabel Bebas
1. Definisi Variabel Bebas
Pada bagian ini peneliti perlu menuliskan minimal 3 definisi yang berbeda. Peneliti
lalu menentukan definisi mana yang hendak digunakan sebagai landasan teori.
2. Aspek/Komponen/Dimensi

3
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan aspek/dimensi/ciri/komponen dari
variabel sesuai definisi yang sudah dipilih sebelumnya.

C. Penjelasan Lain
Bagian ini berisi penjelasan lain yang berkaitan dengan topik penelitian selain variabel
penelitian, seperti penjelasan teoritis dari populasi/kelompok yang diteliti atau konteks
penelitian.

D. Kerangka Berpikir
Bagian ini berisi penjelasan dinamika hubungan atau pengaruh atau perbandingan
variabel bebas dan variabel terikat yang dijelaskan berdasarkan teori dan temuan penelitian
sebelumnya (tidak berisi asumsi pribadi). Penjelasan dimulai dari variabel bebas lalu dikaitkan
dengan variabel terikat (tidak mengulang latar belakang di bab I).

E. Hipotesis
Bagian ini berisi kalimat atau pernyataan hipotesis penelitian yang menunjukkan dugaan
peneliti atas pertanyaan penelitian. Hipotesis yang dituliskan adalah hipotesis nol (H0) dan
hipotesis alternatif (H1). Contoh:
H0: Tidak terdapat hubungan signifikan antara keyakinan diri (self-efficacy) dengan stres
akademik pada mahasiswa tahun pertama.
H1: Terdapat hubungan signifikan antara keyakinan diri (self-efficacy) dengan stres
akademik pada mahasiswa tahun pertama.
Jika peneliti sudah memiliki dugaan akan arah hipotesis, maka pernyataan hipotesis harus
menggambarkan arah tersebut. Contoh:
H0: Tidak terdapat hubungan signifikan antara keyakinan diri (self-efficacy) dengan stres
akademik pada mahasiswa tahun pertama.
H1: Terdapat hubungan negatif signifikan antara keyakinan diri (self-efficacy) dengan
stres akademik pada mahasiswa tahun pertama.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

Bagian ini memuat uraian tentang metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti.
Pada bagian ini, peneliti tidak perlu mencantumkan teori metodologi penelitian seperti definisi
pendekatan penelitian, populasi, sampel dan lain sebagainya.
A. Desain Penelitian
Bagian ini berisi tentang penjelasan desain/pendekatan penelitian yang akan digunakan.
Dalam bagian ini tidak perlu ada teori metodologi penelitian. Peneliti cukup menguraikan
pendekatan penelitian apa yang akan dipakai dan alasannya.

B. Variabel Penelitian
Bagian ini berisi tentang identifikasi variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam
penelitian ini. Contoh:
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu:
1. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah keyakinan diri (self-efficacy).
2. Variabel terikat (Y) dalam penelitiain ini adalah stres akademik.

C. Definisi Operasional
Bagian ini berisi uraian definisi operasional dari variabel yang diteliti. Definisi
operasional tidak sama dengan definisi konseptual. Contoh:
Self-efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki individu akan kemampuannya
mengenai derajat level kesulitan aktivitas atau tugas, pemilihan tindakan yang harus individu
tersebut lakukan berdasarkan hambatan atau level kesulitan aktivitas atau tugas, keyakinan
individu mengenai kemampuannya dalam menyelesaikan, mengatasi dan mengambil tindakan
pada suatu situasi tertentu untuk mencapai tujuan dan keberhasilannya dan keyakinan yang
dimiliki oleh individu akan kemampuannya dalam melaksanakan berbagai tugas dan aktivitas
diberbagai macam bidang (Bandura, 1997) . Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni
General self-efficacy yang dikembangkan oleh Schwarzer dan Jerussalem (1995) berdasarkan
tiga dimensi self-efficacy yaitu, level, generality, strength (Bandura, 1997). Semakin tinggi skor
skala maka semakin tinggi self-efficacy, begitupun sebaliknya.

5
D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Bagian ini berisi deskripsi kelompok populasi atau subjek penelitian yang dijadikan
sebagai partisipan penelitian beserta karakteristik yang jelas. Jelaskan pula teknik sampling yang
digunakan. Pada bagian ini peneliti tidak perlu menuliskan definisi populasi, sampel dan teknik
sampling.

E. Alat Ukur
Bagian ini berisi uraian tentang alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu
penjelasan mengenai skala penelitian. Pada bagian ini peneliti perlu mencantumkan penjelasan
tentang alat ukur yang akan digunakan beserta dengan informasi tokoh yang mengembangkan
alat ukur tersebut dan hasil pengujian yang terdahulu. Jika alat ukur tersebut telah diadaptasi oleh
peneliti lain ke dalam Bahasa Indonesia, maka peneliti perlu menyebutkan nama peneliti yang
melakukan adaptasi alat ukur. Pada bagian ini peneliti perlu mencantumkan tabel yang berisi
blueprint alat ukur (bukan skala/kuesioner lengkap). Skala/kuesioner lengkap yang akan dipakai
dalam penelitian dimasukkan di bagian lampiran.

F. Metode Analisis Data


Bagian ini berisi penjelasan mengenai metode analisis data yang akan digunakan oleh
peneliti. Metode analisis data dapat meliputi uji asumsi dan uji hipotesis. Peneliti tidak perlu
mencantumkan rumus untuk uji hipotesis, namun perlu menjelaskan nama pengujian yang akan
digunakan.

6
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan peneliti untuk menyusun proposal
penelitian. Daftar pustaka hanya berisi sumber yang memang dikutip oleh peneliti. Referensi
yang digunakan berasal dari sumber primer (artikel jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau
artikel jurnal internasional) atau pun sekunder, dan diutamakan terbitan 10 tahun terakhir.
Jumlah acuan primer minimal 40% dari total jumlah acuan. Jumlah seluruh acuan daftar pustaka
minimal 15 sumber.
Penulisan daftar pustaka terbagi menjadi dua yakni referensi ilmiah dan non ilmiah
(undang-undang, media cetak, internet) serta berdasarkan abjad. Referensi ilmiah dan non-ilmiah
menempati urutan atas (mulai abjad A-Z). Daftar pustaka harus ditulis mengikuti ketentuan
penulisan referensi berdasarkan Publication Manual of the American Psychological Association
edisi terbaru. Daftar pustaka ditulis dengan 1 spasi, dengan spasi antar paragraf 6 pt.
Contoh Referensi Ilmiah:
Forsyth, Donelson R. (2010) Group Dynamics: Fifth Edition. Belmont; Wadsworth, Cengage
Learning
Langit, U. S. (2017). Ubah ancaman menjadi tantangan: Strategi berbicara kepada diri sendiri
sebagai mekanisme regulasi stres di masa depan pada individu yang terbiasa menyebut
diri menggunakan nama. (Unpublished Master Thesis). Faculty of Psychology,
Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.
McCarthy, J. D., & Zald, M. N. (1977). Resource mobilization and social movements: A partial
theory. American Journal of Sociology, 82(6), 1212–1241.
https://doi.org/10.1086/226464
Contoh Perundang-undangan:
Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2000 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan
Jasa Instansi Pemerintah.
Contoh Internet:
Bohannon, J. (2016). About 40% of economics experiments fail replication survey. Science.
Retrieved from http://www.sciencemag.org/news/2016/03/about-40-economics-
experiments-fail-replication-survey

7
LAMPIRAN
A. Alat ukur variabel terikat
B. Alat ukur variabel bebas

Anda mungkin juga menyukai