Anda di halaman 1dari 29

JABATAN FUNGSIONAL

EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI PERTAMA

1. IDENTITAS JABATAN
1.1 Kode Jabatan : -
1.2 Nama Jabatan : Epidemiolog Kesehatan Ahli
Pertama
1.3. Unit Kerja
1.3.1. Eselon : -
1.3.2. Letak Jabatan : Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap
1.3.3. Nama Jabatan Atasan : - Kepala Bidang Pelayanan Medik
Langsung - Kepala Seksi Rawat Jalan dan
Rawat Inap
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan : -
Langsung

2. RINGKASAN TUGAS
Melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan pengamatan,
penyelidikan, tindakan pengamanan, penanggulangan,
penyebaran/penularan penyakit dan faktor-faktor yang sangat ber-
pengaruh, secara cepat dan tepat dengan melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisa data dan interpretasi serta penyebaran.

3. RINCIAN TUGAS
3.1 menyusun rancangan epidemiologi manajerial wilayah
terbatas;
3.2 melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah terbatas di
bawah bimbingan/supervisi;
3.3 menyusun dokumentasi diskusi kelompok para ahli dalam
rangka epidemiologi manajerial;
3.4 merancang desain surveilans epidemiologi lingkup
terbatas;
3.5 melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup terbatas di
bawah bimbingan/supervise;
3.6 melaksanakan penyempurnaan hasil surveilans epidemiologi
lingkup terbatas;
3.7 melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu surveilans
epidemiologi lingkup terbatas dan lokal;
3.8 melaksanakan evaluasi sistem surveilans epidemiologi;
3.9 menyusun materi pemberdayaan masyarakat dalam rangka
deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan tingkat
kabupaten;
3.10 melaksanakan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam
rangka deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan;
3.11 Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat
kabupaten/kota dalam rangka deteksi dini penyakit dan
masalah kesehatan;
3.12 melaksanakan identifikasi potensi kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan lingkup terbatas;
3.13 menyusun materi pemberdayaan masyarakat dalam rangka
kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan tingkat kabupaten;
3.14 melaksanakan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam
rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan
masalah kesehatan;
3.15 melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat
kabupaten/kota dalam rangka kewaspadaan dini kejadian
luar biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.16 melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup terbatas di
bawah bimbingan/supervisi;
3.17 melaksanakan pemantauan mutu monitoring dan evaluasi
program lingkup terbatas dan lokal;
3.18 melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar
Biasa dengan metode epidemiologi analitik;
3.19 melakukan penapisan faktor risiko pada periode Kejadian
Luar Biasa;
3.20 menyusun materi pemberdayaan masyarakat pada periode
Kejadian Luar Biasa;
3.21 Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat pada periode
Kejadian Luar Biasa;
3.22 melaksanakan penanggulangan wabah/ Kejadian Luar Biasa
berisiko rendah di bawah bimbingan/supervisi;
3.23 menyusun rancangan pengumpulan dan pengolahan data
kualitatif penyakit dan determinan;
3.24 menyusun rancangan pengumpulan dan pengolahan
data referensi;
3.25 melakukan validasi data referensi;
3.26 melakukan validasi kuantitas dan kualitas data wawancara;
3.27 melakukan validasi kuantitas dan kualitas data observasi;
3.28 menyusun bahan laporan dan umpan balik tingkat
kabupaten;
3.29 melaksanakan kajian epidemiologi analitik di bawah
bimbingan/supervisi;
3.30 melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif di bawah
bimbingan/supervisi;
3.31 melaksanakan kajian epidemiologi referensi di bawah
bimbingan/supervisi;
3.32 mempresentasikan hasil kerja epidemiologi tingkat
kesulitan II;
3.33 menyusun bahan penyebarluasan hasil epidemiologi untuk
advokasi dan sosialisasi; dan
3.34 melakukan penyebarluasan hasil epidemiologi pada
pemangku kepentingan tingkat kecamatan/puskesmas.

4. WEWENANG
4.1 Memberikan tindakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan;
4.2 Evaluasi terhadap data pasien;
4.3 Memberi saran kepada atasan.

5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Keberhasilan pelaksanaan tugas;
5.2 Kerahasiaan Data Vital, Riwayat Penyakit Pasien atau data penting
lain yang berhubungan dengan pasien;
5.4 Keamanan, kebersihan dan kelengkapan peralatan kerja;
5.5 Kebenaran dan Ketepatan dalam memberikan data dan SOP
(Standar Operasional Prosedur);
5.6 Kebenaran dan Ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan lain yang dilakukan;
5.7 Kelancaran Pekerjaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
5.8 Kebenaran dan Ketepatan Pelaporan;
5.9 Penggunaan alat kesehatan dan tulis kantor serta alat
perlengkapan kantor secara efektif dan efisien.
6. HASIL KERJA
6.1. rancangan epidemiologi manajerial wilayah terbatas;Cataan
medik pemeriksaan pasien;
6.2. laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial wilayah terbatas
di bawah bimbingan/supervisi;
6.3. laporan penyusunan dokumentasi diskusi kelompok para ahli
dalam rangka epidemiologi manajerial;
6.4. rancangan desain surveilans epidemiologi lingkup terbatas;
6.5. laporan pelaksanaan surveilans epidemiologi lingkup terbatas
di bawah bimbingan/supervisi;
6.6. laporan penyempurnaan hasil surveilans epidemiologi
lingkup terbatas;
6.7. laporan monitoring dan evaluasi mutu surveilans
epidemiologi lingkup terbatas dan lokal;
6.8. laporan pelaksanaan evaluasi sistem surveilans epidemiologi;
6.9. laporan penyusunan materi pemberdayaan masyarakat dalam
rangka deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan tingkat
kabupaten;
6.10. laporan pelaksanaan pemberdayaan kelompok masyarakat
dalam rangka deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan;
6.11. laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh masyarakat
tingkat kabupaten/kota dalam rangka deteksi dini penyakit
dan masalah kesehatan;
6.12. laporan pelaksanaan identifikasi potensi kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan lingkup terbatas;
6.13. laporan penyusunan materi pemberdayaan masyarakat dalam
rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan
masalah kesehatan tingkat kabupaten;
6.14. laporan pelaksanaan pemberdayaan kelompok masyarakat
dalam rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit
dan masalah kesehatan;
6.15. laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh masyarakat
tingkat kabupaten/kota dalam rangka kewaspadaan dini
Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.16. laporan surveilans epidemiologi lingkup terbatas di
bawah bimbingan/supervisi;
6.17. laporan pemantauan mutu monitoring dan evaluasi program
lingkup terbatas dan lokal;
6.18. laporan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa
dengan metode epidemiologi analitik;
6.19. laporan penapisan faktor risiko pada periode kejadian luar
biasa;
6.20. laporan penyusunan materi pemberdayaan masyarakat
pada periode kejadian luar biasa;
6.21. laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh masyarakat
pada periode kejadian luar biasa;
6.22. laporan penanggulangan wabah/Kejadian Luar Biasa berisiko
rendah di bawah bimbingan/ supervisi;
6.23. rancangan pengumpulan dan pengolahan data kualitatif
penyakit dan determinan;
6.24. rancangan pengumpulan dan pengolahan data referensi;
6.25. laporan validasi data referensi;
6.26. laporan validasi kuantitas dan kualitas data wawancara;
6.27. laporan validasi kuantitas dan kualitas data observasi;
6.28. laporan penyusunan bahan laporan dan umpan balik tingkat
kabupaten;
6.29. laporan kajian epidemiologi analitik di bawah
bimbingan/supervisi;
6.30. laporan kajian epidemiologi kualitatif di bawah
bimbingan/supervisi;
6.31. laporan kajian epidemiologi referensi sebagai anggota
rancangan epidemiologi manajerial wilayah terbatas;
6.32. laporan presentasi hasil kerja epidemiologi tingkat
kesulitan II;
6.33. laporan penyusunan bahan penyebarluasan hasil
epidemiologi untuk advokasi dan sosialisasi; dan
6.34. laporan pelaksanaan penyebarluasan hasil epidemiologi pada
pemangku kepentingan tingkat kecamatan/puskesmas;
7. BAHAN KERJA
7.1 Rencana Kerja;
7.2 Petunjuk dan pengarahan atasan;
7.3 Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
7.4 Hasil Pemeriksaan Pasien dan hasil lab.

8. PERANGKAT KERJA
8.1 Alat Praktek Kesehatan;
8.2 Alat Perlengkapan Kesehatan;
8.3 Alat Tulis Kantor;
8.4 Alat Perlengkapan Kantor;
8.5 SOP dan SPM;
8.6 Alat non medis (sebagai alat pendukung pekerjaan).

9. HUBUNGAN JABATAN
Sifat Hubungan
Pola Hubungan Nama Jabatan
(Dalam Hal)
Internal 11 Kepala Bidang Pelayanan Petunjuk dan
12 Kepala Seksi Penunjang Klinik dan Pengarahan
Logistik
13 Kepala Instalasi
Konsultasif dan
koordinatif

10. KEADAAN TEMPAT KERJA


No Aspek Kondisi
10.1 Ruangan/Tempat Kerja a. Ruangan tertutup
b. Ruang kerja : 15 m2
c. Ruang rapat : 12 m2
d. Ruang tamu : 15 m2
10.2 Suhu Sejuk
10.3 Udara Cukup
10.4 Keadaan Ruangan Baik
10.5 Letak Baik
10.6 Tempat Kerja Bersih
10.7 Penerangan Terang
10.8 Suara Tenang

11. UPAYA FISIK


11.1 Dominan duduk pada waktu bekerja;
11.2 Berdiri dan berjalan pada saat melakukan pelayanan kepada
pasien.

12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA


Tingkat Kejadian
No Jenis Risiko/Bahaya
Sering Tidak Sering
12.1 Tidak ada - -
13. SYARAT JABATAN
13.1 Pendidikan Formal Diploma empat (D/IV) atau
sarjana (S1) epidemiologi
13.2 Jenis Kelamin Perempuan/Laki-laki
13.3 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani
13.4 Pelatihan - Diklat pelayanan kesehatan
- Diklat lain yang yang
mendukung bidang tugasnya
13.5 Bakat yang perlu dimiliki (F) : Kemampuan menggerakkan
jari secara cepat, cermat dan
tepat.
(O) : Kemampuan untuk
mengetahui adanya perbedaan
huruf dan angka/ketelitian.
13.6 Temperamen (R) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam
kegiatan yang berulang, atau
secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan yang
tertentu.
(T) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan situasi
yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
13.7 Minat Kerja yang dimiliki (1b) : Pilihan melakukan kegiatan
yang berhubungan dengan
komunikas
(3a) : Kegiatan yang bersifat
rutin, konkrit dan teratur
13.8 Informasi lain-lain -

JABATAN FUNGSIONAL
EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MUDA

1. IDENTITAS JABATAN
1.1 Kode Jabatan : -
1.2 Nama Jabatan : Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda
1.3. Unit Kerja
1.3.1. Eselon : -
1.3.2. Letak Jabatan : Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap
1.3.3. Nama Jabatan Atasan : - Kepala Bidang Pelayanan Medik
Langsung - Kepala Seksi Rawat Jalan dan
Rawat Inap
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan : -
Langsung

2. RINGKASAN TUGAS

Melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan pengamatan,


penyelidikan, tindakan pengamanan, penanggulangan,
penyebaran/penularan penyakit dan faktor-faktor yang sangat ber-
pengaruh, secara cepat dan tepat dengan melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisa data dan interpretasi serta penyebaran.

3. RINCIAN TUGAS
3.1 melaksanakan epidemiologi manajerial pada situasi
kedaruratan kesehatan masyarakat di bawah
bimbingan/supervisi;
3.2 melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah nasional di bawah
bimbingan/supervisi;
3.3 melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah terbatas;
3.4 melakukan validasi epidemiologi manajerial lokal;
3.5 menyusun rangkuman hasil diskusi kelompok para ahli dalam
rangka epidemiologi manajerial;
3.6 melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi lingkup nasional
di bawah bimbingan/ supervisi;
3.7 melaksanakan surveilans epidemiologi lingkup terbatas;
3.8 melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu surveilans
epidemiologi lingkup nasional;
3.9 menyusun materi pemberdayaan masyarakat dalam rangka
deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan tingkat pusat dan
provinsi;
3.10 Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat pusat dan
provinsi dalam rangka deteksi dini penyakit dan masalah
kesehatan;
3.11 Melaksanakan pendampingan teknis penyelenggaraan
epidemiologi di bawah bimbingan/supervisi;
3.12 melaksanakan evaluasi teknis penyelenggaraan epidemiologi di
bawah bimbingan/supervisi;
3.13 melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi Indikasi Kejadian Luar
Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.14 menyusun rekomendasi penetapan Kejadian Luar Biasa
penyakit dan masalah kesehatan tingkat kabupaten/kota;
3.15 melaksanakan penyelidikan epidemiologi faktor risiko berpotensi
kejadian luar biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.16 menyusun materi pemberdayaan masyarakat dalam rangka
kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah
kesehatan tingkat pusat dan provinsi;
3.17 Melaksanakan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat pusat dan
provinsi dalam rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan;
3.18 merancang desain monitoring dan evaluasi program lingkup
terbatas;
3.19 melaksanakan monitoring dan evaluasi program lingkup nasional
di bawah bimbingan/ supervisi
3.20 melaksanakan monitoring dan evaluasi program lingkup terbatas;
3.21 melaksanakan pemantauan mutu monitoring evaluasi program
lingkup nasional;
3.22 menyusun rancangan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar
Biasa dengan metode epidemiologi deskriptif;
3.23 menyusun rancangan surveilans epidemiologi periode kejadian
luar biasa;
3.24 menyusun rancangan deteksi dini penyakit pada periode
kejadian luar biasa;
3.25 menyusun rancangan deteksi dini faktor risiko pada periode
kejadian luar biasa;
3.26 menyusun rancangan pemberdayaan masyarakat pada periode
kejadian luar biasa;
3.27 melaksanakan penanggulangan wabah/ Kejadian Luar Biasa
berisiko tinggi;
3.28 mengorganisir pengumpulan dan pengolahan data lingkup
terbatas;
3.29 melaksanakan bimbingan pengumpulan dan pengolahan data;
3.30 menyusun bahan laporan dan umpan balik tingkat pusat dan
provinsi;
3.31 menyusun rancangan desain kajian epidemiologi
deskriptif;
3.32 melaksanakan kajian epidemiologi deskriptif;
3.33 menyusun rancangan kajian epidemiologi
kualitatif;
3.34 melaksanakan kajian epidemiologi kualitatif;
3.35 menyusun rancangan kajian epidemiologi
referensi;
3.36 melaksanakan kajian epidemiologi referensi;
3.37 melaksanakan kajian penerapan epidemiologi
lokal; dan
3.38 melaksanakan advokasi hasil epidemiologi pada pemangku
kepentingan setingkat pejabat administrator;

4. WEWENANG
4.1 Memberikan tindakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan;
4.2 Evaluasi terhadap data pasien;
4.4 Memberi saran kepada atasan.

5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Keberhasilan pelaksanaan tugas;
5.2 Kerahasiaan Data Vital, Riwayat Penyakit Pasien atau data penting
lain yang berhubungan dengan pasien;
5.4 Keamanan, kebersihan dan kelengkapan peralatan kerja;
5.5 Kebenaran dan Ketepatan dalam memberikan data dan SOP
(Standar Operasional Prosedur);
5.6 Kebenaran dan Ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan lain yang dilakukan;
5.7 Kelancaran Pekerjaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
5.8 Kebenaran dan Ketepatan Pelaporan;
5.9 Penggunaan alat kesehatan dan tulis kantor serta alat
perlengkapan kantor secara efektif dan efisien.

6. HASIL KERJA
6.1 laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial pada situasi
kedaruratan kesehatan masyarakat di bawah bimbingan/supervisi;
6.2 laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial wilayah nasional di
bawah bimbingan/ supervisi;
6.3 laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial wilayah terbatas;
6.4 laporan validasi epidemiologi manajerial lokal;
6.5 laporan penyusunan rangkuman hasil diskusi kelompok para ahli
dalam rangka epidemiologi manajerial;
6.6 laporan pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi lingkup
nasional di bawah bimbingan/supervisi;
6.7 laporan pelaksanaan surveilans epidemiologi lingkup terbatas;
6.8 laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi mutu surveilans
epidemiologi lingkup nasional;
6.9 laporan penyusunan materi pemberdayaan masyarakat dalam
rangka deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan tingkat
pusat dan provinsi;
6.10 laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat
pusat dan provinsi dalam rangka deteksi dini penyakit dan
masalah kesehatan;
6.11 laporan pendampingan teknis penyelenggaraan epidemiologi di
bawah bimbingan/supervisi;
6.12 laporan evaluasi teknis penyelenggaraan epidemiologi di
bawah bimbingan/supervisi;
6.13 laporan pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi Indikasi Kejadian
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.14 laporan penyusunan rekomendasi penetapan kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan tingkat kabupaten/kota;
6.15 laporan penyelidikan epidemiologi faktor risiko berpotensi kejadian
luar biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.16 laporan penyusunan materi pemberdayaan masyarakat dalam
rangka kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit dan
masalah kesehatan tingkat pusat dan provinsi;
6.17 laporan pelaksanaan pemberdayaan tokoh masyarakat tingkat
pusat dan provinsi dalam rangka kewaspadaan dini kejadian luar
biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.18 rancangan desain monitoring dan evaluasi program lingkup
terbatas;
6.19 laporan monitoring dan evaluasi program lingkup nasional di
bawah bimbingan/supervisi;
6.20 laporan monitoring dan evaluasi program lingkup terbatas;
6.21 laporan pemantauan mutu monitoring evaluasi program lingkup
nasional;
6.22 rancangan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan
metode epidemiologi deskriptif;
6.23 rancangan surveilans epidemiologi periode kejadian luar biasa;
6.24 rancangan deteksi dini penyakit pada periode kejadian luar biasa;
6.25 rancangan deteksi dini faktor risiko pada periode kejadian
luar biasa;
6.26 rancangan pemberdayaan masyarakat pada periode kejadian
luar biasa;
6.27 laporan pelaksanaan penanggulangan wabah/Kejadian Luar Biasa
berisiko tinggi;
6.28 laporan pengorganisiran pengumpulan dan pengolahan data
lingkup terbatas;
6.29 laporan pelaksanaan bimbingan pengumpulan dan pengolahan
data;
6.30 laporan penyusunan bahan laporan dan umpan balik tingkat pusat
dan provinsi;
6.31 proposal desain kajian epidemiologi deskriptif;
6.32 laporan kajian epidemiologi deskriptif;
6.33 rancangan kajian epidemiologi kualitatif;
6.34 laporan kajian epidemiologi kualitatif;
6.35 rancangan kajian epidemiologi referensi;
6.36 laporan pelaksanaan kajian epidemiologi referensi;
6.37 laporan pelaksanaan kajian penerapan epidemiologi lokal;
dan
6.38 laporan pelaksanaan advokasi dan sosialisasi hasil epidemiologi
pada pemangku kepentingan setingkat pejabat administrator;
7. BAHAN KERJA
7.1 Rencana Kerja;
7.2 Petunjuk dan pengarahan atasan;
7.3 Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
7.4 Hasil Pemeriksaan Pasien dan hasil lab.

8. PERANGKAT KERJA
8.1 Alat Praktek Kesehatan;
8.2 Alat Perlengkapan Kesehatan;
8.3 Alat Tulis Kantor;
8.4 Alat Perlengkapan Kantor;
8.5 SOP dan SPM;
8.6 Alat non medis (sebagai alat pendukung pekerjaan).

9. HUBUNGAN JABATAN
Sifat Hubungan
Pola Hubungan Nama Jabatan
(Dalam Hal)
Internal 1. Kepala Bidang Pelayanan Petunjuk dan
2. Kepala Seksi Penunjang Klinik Pengarahan
dan Logistik
3. Kepala Instalasi
Konsultasif dan
koordinatif

10. KEADAAN TEMPAT KERJA


No Aspek Kondisi
10.1 Ruangan/Tempat Kerja a. Ruangan tertutup
b. Ruang kerja : 15 m2
c. Ruang rapat : 12 m2
d. Ruang tamu : 15 m2
10.2 Suhu Sejuk
10.3 Udara Cukup
10.4 Keadaan Ruangan Baik
10.5 Letak Baik
10.6 Tempat Kerja Bersih
10.7 Penerangan Terang
10.8 Suara Tenang
11. UPAYA FISIK
11.3 Dominan duduk pada waktu bekerja;
11.4 Berdiri dan berjalan pada saat melakukan pelayanan kepada
pasien.

12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA


Tingkat Kejadian
No Jenis Risiko/Bahaya
Sering Tidak Sering
12.1 Tidak ada - -

13. SYARAT JABATAN


13.1 Pendidikan Formal Diploma empat (D/IV) atau
sarjana (S1) epidemiologi
13.2 Jenis Kelamin Perempuan/Laki-laki
13.3 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani
13.4 Pelatihan - Diklat pelayanan kesehatan
- Diklat lain yang yang
mendukung bidang tugasnya
13.5 Bakat yang perlu dimiliki (F) : Kemampuan menggerakkan
jari secara cepat, cermat dan
tepat.
(O) : Kemampuan untuk
mengetahui adanya perbedaan
huruf dan angka/ketelitian.
13.6 Temperamen (R) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam
kegiatan yang berulang, atau
secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan yang
tertentu.
(T) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan situasi
yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
13.7 Minat Kerja yang dimiliki (1b) : Pilihan melakukan kegiatan
yang berhubungan dengan
komunikas
(3a) : Kegiatan yang bersifat
rutin, konkrit dan teratur
13.8 Informasi lain-lain -

JABATAN FUNGSIONAL
EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI MADYA

1. IDENTITAS JABATAN
1. 1 Kode Jabatan : -
1. 2 Nama Jabatan : Epidemiolog Kesehatan Ahli Madya
1. 3. Unit Kerja
1.3.1. Eselon : -
1.3.2. Letak Jabatan : Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap
1.3.3. Nama Jabatan Atasan : - Kepala Bidang Pelayanan Medik
Langsung - Kepala Seksi Rawat Jalan dan
Rawat Inap
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan : -
Langsung

2. RINGKASAN TUGAS

Melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan pengamatan,


penyelidikan, tindakan pengamanan, penanggulangan,
penyebaran/penularan penyakit dan faktor-faktor yang sangat ber-
pengaruh, secara cepat dan tepat dengan melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisa data dan interpretasi serta penyebaran.

3. RINCIAN TUGAS
3.1 menyusun rancangan epidemiologi manajerial nasional lintas
program;
3.2 melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah nasional lintas
sektor dan lintas program di bawah bimbingan/supervisi;
3.3 melaksanakan epidemiologi manajerial pada situasi
kedaruratan kesehatan masyarakat;
3.4 melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah nasional lintas
program;
3.5 mengembangkan epidemiologi manajerial terbatas;
3.6 merancang desain surveilans epidemiologi lingkup nasional;
3.7 melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi lingkup
nasional;
3.8 menyusun rancangan dan melaksanakan evaluasi sistem
surveilans epidemiologi;
3.9 menyusun rancangan deteksi dini penyakit/masalah kesehatan
lainnya;
3.10 menyusun rancangan deteksi dini faktor risiko;
3.11 menyusun rancangan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan;
3.12 menyusun bahan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
penyelenggaraan epidemiologi tingkat pusat di bawah
bimbingan/supervisi;
3.13 menyusun bahan norma, standar, prosedur, dan kriteria
penyelenggaraan epidemiologi tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota
di bawah bimbingan/supervisi;
3.14 melaksanakan pendampingan teknis penyelenggaraan
epidemiologi;
3.15 melaksanakan evaluasi teknis penyelenggaraan epidemiologi;
3.16 menyusun rancangan identifikasi potensi kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan;
3.17 melaksanakan identifikasi potensi kejadian luar biasa penyakit
dan masalah kesehatan lingkup nasional;
3.18 menyusun rancangan Pemantauan Wilayah Setempat Deteksi
Dini kejadian luar biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.19 menyusun rancangan pemantauan wilayah setempat faktor
risiko Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.20 menyusun rancangan Penyelidikan Epidemiologi Indikasi
Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.21 menyusun rekomendasi penetapan Kejadian Luar Biasa
penyakit dan masalah kesehatan tingkat provinsi;
3.22 menyusun rancangan penyelidikan epidemiologi faktor risiko
berpotensi Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah
kesehatan;
3.23 menyusun rancangan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah
kesehatan;
3.24 merancang desain monitoring dan evaluasi program lingkup
nasional;
3.25 melaksanakan monitoring dan evaluasi program lingkup
nasional;
3.26 mengembangkan hasil monitoring dan evaluasi program lingkup
terbatas;
3.27 menyusun rancangan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar
Biasa dengan metode epidemiologi analitik;
3.28 melaksanakan penanggulangan wabah/ Kejadian Luar Biasa
di bawah bimbingan/supervisi;
3.29 mengorganisir pengumpulan dan pengolahan data lingkup
nasional;
3.30 merancang desain kajian epidemiologi analitik;
3.31 melaksanakan kajian epidemiologi analitik;
3.32 melaksanakan kajian penerapan epidemiologi di bawah
bimbingan/supervisi;
3.33 merancang desain penyebarluasan hasil epidemiologi
tingkat provinsi; dan
3.34 melaksanakan advokasi hasil epidemiologi pada pemangku
kepentingan setingkat pejabat pimpinan tinggi pratama.

4. WEWENANG
4.1 Memberikan tindakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan;
4.2 Evaluasi terhadap data pasien;
4.3 Memberi saran kepada atasan.

5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Keberhasilan pelaksanaan tugas;
5.2 Kerahasiaan Data Vital, Riwayat Penyakit Pasien atau data penting
lain yang berhubungan dengan pasien;
5.4 Keamanan, kebersihan dan kelengkapan peralatan kerja;
5.5 Kebenaran dan Ketepatan dalam memberikan data dan SOP
(Standar Operasional Prosedur);
5.6 Kebenaran dan Ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan lain yang dilakukan;
5.7 Kelancaran Pekerjaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
5.8 Kebenaran dan Ketepatan Pelaporan;
5.9 Penggunaan alat kesehatan dan tulis kantor serta alat
perlengkapan kantor secara efektif dan efisien.

6. HASIL KERJA
6.1 rancangan epidemiologi manajerial nasional lintas program;
6.2 laporan pelaksanan epidemiologi manajerial wilayah nasional
lintas sektor dan lintas program di bawah bimbingan/supervisi;
6.3 laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial pada situasi
kedaruratan kesehatan nasional;
6.4 laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial wilayah nasional
lintas program;
6.5 laporan pengembangan epidemiologi manajerial terbatas;
6.6 rancangan desain surveilans epidemiologi lingkup nasional;
6.7 laporan pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi lingkup
nasional;
6.8 rancangan dan pelaksanaan evaluasi sistem surveilans
epidemiologi;
6.9 proposal/rancangan deteksi dini penyakit/ masalah kesehatan
lainnya;
6.10 rancangan deteksi dini faktor risiko;
6.11 rancangan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
deteksi dini penyakit dan masalah kesehatan;
6.12 laporan penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
penyelenggaraan epidemiologi tingkat Pusat di bawah
bimbingan/supervisi;
6.13 laporan penyusunan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
penyelenggaraan epidemiologi tingkat provinsi/ kabupaten/kota di
bawah bimbingan/supervisi;
6.14 laporan pendampingan teknis penyelenggaraan epidemiologi;
6.15 laporan evaluasi penyelenggaran epidemiologi;
6.16 rancangan identifikasi potensi kejadian luar biasa penyakit dan
masalah kesehatan;
6.17 laporan pelaksanaan identifikasi potensi kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan lingkup nasional;
6.18 rancangan Pemantauan Wilayah Setempat Deteksi Dini Kejadian
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.19 rancangan pemantauan wilayah setempat faktor risiko Kejadian
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.20 rancangan Penyelidikan Epidemiologi Indikasi Kejadian Luar
Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.21 laporan rekomendasi penetapan Kejadian Luar Biasa penyakit dan
masalah kesehatan tingkat provinsi;
6.22 rancangan penyelidikan epidemiologi faktor risiko berpotensi
Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.23 rancangan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa penyakit dan masalah
kesehatan;
6.24 rancangan desain monitoring dan evaluasi program lingkup
nasional;
6.25 laporan monitoring dan evaluasi program lingkup nasional;
6.26 laporan pengembangan hasil monitoring dan evaluasi program
lingkup terbatas;
6.27 rancangan Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Luar Biasa dengan
metode epidemiologi analitik;
6.28 laporan pelaksanaan penanggulangan wabah/ Kejadian Luar Biasa
di bawah bimbingan/ supervisi;
6.29 laporan pengorganisiran pengumpulan dan pengolahan data
lingkup nasional;
6.30 proposal desain kajian epidemiologi analitik;
6.31 laporan kajian epidemiologi analitik;
6.32 laporan kajian penerapan epidemiologi di bawah
bimbingan/supervisi;
6.33 rancangan desain penyebarluasan hasil epidemiologi tingkat
provinsi; dan
6.34 laporan pelaksanaan advokasi hasil epidemiologi pada pemangku
kepentingan setingkat pejabat pimpinan tinggi pratama;
7. BAHAN KERJA
7.1 Rencana Kerja;
7.2 Petunjuk dan pengarahan atasan;
7.3 Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
7.4 Hasil Pemeriksaan Pasien dan hasil lab.

8. PERANGKAT KERJA
8.1 Alat Praktek Kesehatan;
8.2 Alat Perlengkapan Kesehatan;
8.3 Alat Tulis Kantor;
8.4 Alat Perlengkapan Kantor;
8.5 SOP dan SPM;
8.6 Alat non medis (sebagai alat pendukung pekerjaan).

9. HUBUNGAN JABATAN
Sifat Hubungan
Pola Hubungan Nama Jabatan
(Dalam Hal)
Internal 1. Kepala Bidang Pelayanan Petunjuk dan
2. Kepala Seksi Penunjang Klinik Pengarahan
dan Logistik
3. Kepala Instalasi
Konsultasif dan
koordinatif

10. KEADAAN TEMPAT KERJA


No Aspek Kondisi
10.1 Ruangan/Tempat Kerja e. Ruangan tertutup
f. Ruang kerja : 15 m2
g. Ruang rapat : 12 m2
h. Ruang tamu : 15 m2
10.2 Suhu Sejuk
10.3 Udara Cukup
10.4 Keadaan Ruangan Baik
10.5 Letak Baik
10.6 Tempat Kerja Bersih
10.7 Penerangan Terang
10.8 Suara Tenang

11. UPAYA FISIK


11.5 Dominan duduk pada waktu bekerja;
11.6 Berdiri dan berjalan pada saat melakukan pelayanan kepada
pasien.

12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA


Tingkat Kejadian
No Jenis Risiko/Bahaya
Sering Tidak Sering
12.1 Tidak ada - -

13. SYARAT JABATAN


13.1 Pendidikan Formal Diploma empat (D/IV) atau
sarjana (S1) epidemiologi
13.2 Jenis Kelamin Perempuan/Laki-laki
13.3 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani
13.4 Pelatihan - Diklat pelayanan kesehatan
- Diklat lain yang yang
mendukung bidang tugasnya
13.5 Bakat yang perlu dimiliki (F) : Kemampuan menggerakkan
jari secara cepat, cermat dan
tepat.
(O) : Kemampuan untuk
mengetahui adanya perbedaan
huruf dan angka/ketelitian.
13.6 Temperamen (R) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam
kegiatan yang berulang, atau
secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan yang
tertentu.
(T) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan situasi
yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
13.7 Minat Kerja yang dimiliki (1b) : Pilihan melakukan kegiatan
yang berhubungan dengan
komunikas
(3a) : Kegiatan yang bersifat
rutin, konkrit dan teratur
13.8 Informasi lain-lain -
JABATAN FUNGSIONAL
EPIDEMIOLOG KESEHATAN AHLI UTAMA

1. IDENTITAS JABATAN
1. 1 Kode Jabatan : -
1. 2 Nama Jabatan : Epidemiolog Kesehatan Ahli Utama
1. 3. Unit Kerja
1.3.1. Eselon : -
1.3.2. Letak Jabatan : Seksi Rawat Jalan dan Rawat Inap
1.3.3. Nama Jabatan Atasan : - Kepala Bidang Pelayanan Medik
Langsung - Kepala Seksi Rawat Jalan dan
Rawat Inap
1.3.4. Nama Jabatan Bawahan : -
Langsung

2. RINGKASAN TUGAS

Melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan pengamatan,


penyelidikan, tindakan pengamanan, penanggulangan,
penyebaran/penularan penyakit dan faktor-faktor yang sangat ber-
pengaruh, secara cepat dan tepat dengan melakukan pengumpulan,
pengolahan, analisa data dan interpretasi serta penyebaran.

3. RINCIAN TUGAS
3.1 merancang desain epidemiologi manajerial pada situasi
kedaruratan kesehatan masyarakat;
3.2 merancang desain epidemiologi manajerial nasional lintas
sektor dan lintas program;
3.3 melaksanakan epidemiologi manajerial wilayah nasional lintas
sektor dan lintas program;
3.4 mengembangkan epidemiologi manajerial wilayah nasional;
3.5 mengembangkan kegiatan surveilans epidemiologi lingkup
nasional;
3.6 mengembangkan evaluasi sistem surveilans epidemiologi
lingkup nasional;
3.7 menyusun rekomendasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
penyelenggaraan epidemiologi tingkat pusat;
3.8 menyusun rekomendasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria
penyelenggaraan epidemiologi tingkat provinsi/kabupaten/kota;
3.9 melaksanakan identifikasi potensi wabah lingkup
internasional;
3.10 menyusun rekomendasi penetapan Kejadian Luar Biasa
penyakit dan masalah kesehatan tingkat pusat;
3.11 mengembangkan desain rekomendasi penetapan Kejadian Luar
Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
3.12 mengembangkan desain monitoring dan evaluasi program
lingkup nasional;
3.13 mengembangkan kegiatan monitoring dan evaluasi program
lingkup nasional;
3.14 melaksanakan penanggulangan wabah/ Kejadian Luar Biasa
(kerjasama internasional, berdampak internasional);
3.15 mengembangkan bahan laporan dan umpan balik tingkat pusat;
3.16 mengembangkan kajian epidemiologi analitik;
3.17 merancang desain kajian penerapan
epidemiologi;
3.18 melaksanakan kajian penerapan epidemiologi;
3.19 merancang desain penyebarluasan hasil
epidemiologi tingkat nasional; dan
3.20 melaksanakan advokasi hasil epidemiologi kepada pemangku
kepentingan setingkat pejabat pimpinan tinggi madya/menteri.

4. WEWENANG
4.1 Memberikan tindakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan;
4.2 Evaluasi terhadap data pasien;
4.3 Memberi saran kepada atasan.

5. TANGGUNG JAWAB
5.1 Keberhasilan pelaksanaan tugas;
5.2 Kerahasiaan Data Vital, Riwayat Penyakit Pasien atau data penting
lain yang berhubungan dengan pasien;
5.4 Keamanan, kebersihan dan kelengkapan peralatan kerja;
5.5 Kebenaran dan Ketepatan dalam memberikan data dan SOP
(Standar Operasional Prosedur);
5.6 Kebenaran dan Ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan kegiatan lain yang dilakukan;
5.7 Kelancaran Pekerjaan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
5.8 Kebenaran dan Ketepatan Pelaporan;
5.9 Penggunaan alat kesehatan dan tulis kantor serta alat
perlengkapan kantor secara efektif dan efisien.

6. HASIL KERJA
6.1 rancangan desain epidemiologi manajerial pada situasi kedaruratan
kesehatan masyarakat;
6.2 rancangan desain epidemiologi manajerial nasional lintas
sektor dan lintas program;
6.3 laporan pelaksanaan epidemiologi manajerial wilayah nasional
lintas sektor dan lintas program;
6.4 laporan pengembangan epidemiologi manajerial wilayah nasional;
6.5 laporan pengembangan kegiatan surveilans epidemiologi lingkup
nasional;
6.6 laporan pengembangan evaluasi sistem surveilans
epidemiologi lingkup nasional;
6.7 laporan penyusunan rekomendasi Norma Standar, Prosedur, dan
Kriteria penyelenggaraan epidemiologi tingkat pusat;
6.8 laporan penyusunan rekomendasi Norma, Standar Prosedur, dan
Kriteria penyelenggaraan epidemiologi tingkat
provinsi/kabupaten/kota;
6.9 laporan identifikasi potensi wabah lingkup internasional;
6.10 laporan rekomendasi penetapan Kejadian Luar Biasa penyakit dan
masalah kesehatan tingkat pusat;
6.11 laporan pengembangan desain rekomendasi penetapan Kejadian
Luar Biasa penyakit dan masalah kesehatan;
6.12 rancangan pengembangan desain monitoring dan evaluasi
program lingkup nasional;
6.13 laporan pengembangan kegiatan monitoring dan evaluasi
program lingkup nasional;
6.14 laporan pelaksanaan penanggulangan wabah/ Kejadian Luar Biasa
(kerjasama internasional, berdampak internasional);
6.15 laporan pengembangan bahan laporan dan umpan balik tingkat
pusat;
6.16 laporan pengembangan kajian epidemiologi analitik;
6.17 rancangan desain kajian penerapan epidemiologi;
6.18 laporan kajian penerapan epidemiologi;
6.19 rancangan desain penyebarluasan hasil epidemiologi dan
nasional; dan
6.20 laporan pelaksanaan advokasi hasil epidemiologi kepada
pemangku kepentingan setingkat pejabat pimpinan tinggi
madya/menteri.
7. BAHAN KERJA
7.1 Rencana Kerja;
7.2 Petunjuk dan pengarahan atasan;
7.3 Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis;
7.4 Hasil Pemeriksaan Pasien dan hasil lab.

8. PERANGKAT KERJA
8.1 Alat Praktek Kesehatan;
8.2 Alat Perlengkapan Kesehatan;
8.3 Alat Tulis Kantor;
8.4 Alat Perlengkapan Kantor;
8.5 SOP dan SPM;
8.6 Alat non medis (sebagai alat pendukung pekerjaan).

9. HUBUNGAN JABATAN
Sifat Hubungan
Pola Hubungan Nama Jabatan
(Dalam Hal)
Internal 1. Kepala Bidang Pelayanan Petunjuk dan
2. Kepala Seksi Penunjang Klinik Pengarahan
dan Logistik
3. Kepala Instalasi
Konsultasif dan
koordinatif

10. KEADAAN TEMPAT KERJA


No Aspek Kondisi
10.1 Ruangan/Tempat Kerja a. Ruangan tertutup
b. Ruang kerja : 15 m2
c. Ruang rapat : 12 m2
d. Ruang tamu : 15 m2
10.2 Suhu Sejuk
10.3 Udara Cukup
10.4 Keadaan Ruangan Baik
10.5 Letak Baik
10.6 Tempat Kerja Bersih
10.7 Penerangan Terang
10.8 Suara Tenang

11. UPAYA FISIK


11.1 Dominan duduk pada waktu bekerja;
11.2 Berdiri dan berjalan pada saat melakukan pelayanan kepada
pasien.

12. KEMUNGKINAN RESIKO BAHAYA


Tingkat Kejadian
No Jenis Risiko/Bahaya
Sering Tidak Sering
12.1 Tidak ada - -

13. SYARAT JABATAN


13.1 Pendidikan Formal Diploma empat (D/IV) atau
sarjana (S1) epidemiologi
13.2 Jenis Kelamin Perempuan/Laki-laki
13.3 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani
13.4 Pelatihan - Diklat pelayanan kesehatan
- Diklat lain yang yang
mendukung bidang tugasnya
13.5 Bakat yang perlu dimiliki (F) : Kemampuan menggerakkan
jari secara cepat, cermat dan
tepat.
(O) : Kemampuan untuk
mengetahui adanya perbedaan
huruf dan angka/ketelitian.
13.6 Temperamen (R) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dalam
kegiatan yang berulang, atau
secara terus menerus melakukan
kegiatan yang sama sesuai
dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan yang
tertentu.
(T) : Kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan situasi
yang menghendaki pencapaian
dengan tepat/standar.
13.7 Minat Kerja yang dimiliki (1b) : Pilihan melakukan kegiatan
yang berhubungan dengan
komunikas
(3a) : Kegiatan yang bersifat
rutin, konkrit dan teratur
13.8 Informasi lain-lain -

Anda mungkin juga menyukai