Anda di halaman 1dari 10

FISIKA MODERN

MODEL-MODEL ATOM
A. SIFAT DASAR ATOM
B. MODEL ATOM THOMSON
C. MODEL ATOM RUTHERFORD
D. MODEL ATOM BOHR
A. SIFAT DASAR ATOM
Tinjau:
1. Atom sangat Kecil
1 mol besi berbentuk kubus.
Seberapa jejari atom? sekitar 0,1 𝑛𝑚. Bagaimana cara mengetahuinya? 𝑔
Rapat massa 𝜌 = 8 3 .
𝑐𝑚
Massa besi 𝑚 = 50 𝑔.
2. Semua Atom stabil 𝑚 50
Volume 1 mol 𝑉 = = = 6,25 𝑐𝑚3
𝜌 8
Tidak ada atom yang terpecah/ memebelah diri secara spontan karena semua
gaya (Tarik dan tolak-menolak) yang berada didalam atom seimbang Ingat, 1 mol terdiri dari 6,02 × 1023 atom
(Bilangan Avogadro)
3. Atom mengandung electron-electron yang bermuatan negative,
tetapi atom sendiri netral Jadi 1 atom menempati volume sekitar
6,25 𝑐𝑚3
≈ 10−23 𝑐𝑚3
Keberadaan electron di dalam atom terbukti dari eksperimen Efek Foto listrik 6,02×1023 𝑎𝑡𝑜𝑚
dan Efek Compton. Dari hasil eksperimen, sebuah atom dengan 𝑍 buah 4
electron yang bermuatan negative, harus mengandung Z𝑒 bermuatan positif Volume atom = 𝜋𝑟 3
3
agar atom tetap netral. 3 3
𝑟= 10−23 𝑐𝑚3 ≅ 0,2 𝑛𝑚
4𝜋
4. Atom memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik Jadi jejeari atom sekitar 0,2 nm.

Sebuah atom yang dalam keadaan tereksitasi pindah ke kadaan dasar akan
memancarkan radiasi elektromagnetk.
Atom dapat berpindah dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi dengan
menyerap radiasi elektromagnetik.
B. MODEL ATOM J.J. THOMSON
Catatan:
Struktur Atom Model Thomson terdiri dari: Sebenarnya di waktu SMA kita sudah
 Bola bermuatan positif 𝑍𝑒 belajar tentang model-model atom,
 Di dalamnya tersebar sebanyak 𝑍 electron dipelajaran Kimia tepatnya.
 Model ini dikenal sebagai model roti kismis Tapi sekarang kita mempelajari Model-
Model Atom di Fisika. Apa bedanya?
Kalo di kimia kita memperlajari sifat-sifat
Bagaimana interaksi yang terjadi antara bola bermuatan positif kimianya.
dengan electron yang terkandung di dalamnya? Di Fisika kita mempelajari sifat fisisnya.
Contohnya interaksi antara penyusun
atom itu bagaimana?
Tinjau:
 Bola bermuatan positif
Muatan bola positif : +𝑍𝑒
Massa bola positif : 𝑚𝑏𝑜𝑙𝑎 ~𝑚𝑎𝑡𝑜𝑚
Jari-jari bola positif: 𝑅

 Elektron
Jumlah electron didalam bola positif: 𝑍
Muatan satu electron : −𝑒
Muatan 𝑍 electron:−𝑍𝑒
Massa 𝑍 electron di dalam bola diabaikan
Jari-jari permukaan Gauss: 𝑟
Analisa : Trik mencari Gaya Tarik Coulomb:
1. Mencari medan listrik menggunakan Hukum Gauss
Permukaan Gauss
Misalkan permukaan Gauss yang kita tinjau adalah permukaan bola tertutup
Berapa 𝑞 yang ada yang mempunyai jari-jari 𝑟 < 𝑅.
didalamnya? 1
ර 𝐸 ⋅ 𝑑𝑆 = 𝑞𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝜖0
Integral permukaan bola tertutup Muatan di dalam permukaan
jejari 𝑟? bola jejari 𝑟?
Curhatan:
Ingat Hukum Coulomb? • Ruas kiri adalah luas permukaan bola tertutup jejari 𝑟 (‫ =𝑆𝑑 ׯ‬4𝜋𝑟 2 )
Gaya Tarik-menarik terjadi ketika ada dua • Ruas Kanan mencari muatan di dalam permukaan bola jejari 𝑟 dengan cara
muatan (+) dan (-) yang terpisah oleh jarak 𝑟. menggunakan fraksi volume bola jejari 𝑟 dan jejari 𝑅.
Gaya Tolak –menolak terjadi ketika ada dua
muatan yang sama (-) dan (-) atau (+) dan (+) Volume bola jejari 𝑅 Fraksi 1
yang terpisah oleh jarak 𝑟. 4 𝑉𝑅 𝑄𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 ර 𝐸 ⋅ 𝑑𝑆 = 𝑞
Kali ini kita akan meninjau interaksi bola 𝑉𝑅 = 𝜋𝑅 3 = 𝜖0 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
positif yang didalamnya terkandung banyak 3 𝑉𝑟 𝑞𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
Muatan di dalamnya 4 3 1
electron. 𝜋𝑅 𝑍𝑒 𝐸 ර 𝑑𝑆 = 𝑞
Bisa ditebak gaya Tarik atau Tolak? 𝑄𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 = 𝑍𝑒 3 = 𝜖0 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
Pasti Tarik-menarik. Tapi apa kita bisa 4 3 𝑞𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝜋𝑟 1 𝑍𝑒𝑟 3
menganalisa menggunakan Hukum Coulomb 3 2
𝑍𝑒𝑟 3 𝐸4𝜋𝑟 =
biasa? 𝜖0 𝑅 3
Volume bola jejari r 𝑞𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 = 3
Kita pakai Hukum Gauss: fluks listrik totsl 𝑅 1 𝑍𝑒𝑟 3
4 𝐸=
yang melalui sembarang permukaan Gauss 𝑉𝑟 = 𝜋𝑟 3 𝜖0 4𝜋𝑟 2 𝑅 3
tertutup sebanding dengan muatan listrik 3 Jadi Medan Listrik
Muatan di dalamnya 1 𝑍𝑒 1 𝑍𝑒
total yang ada didalam permukaan Gauss 𝐸= 𝑟 (B.1) 𝐸= 𝑟
𝑞𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 =? 4𝜋𝜖0 𝑅 3 4𝜋𝜖0 𝑅 3
Analogi:
2. Mencari Gaya Coulomb dengan rumus 𝐅 = 𝑒𝑬 Sebuah benda bermassa 𝑚 yang tergantung
pada sebuah pegas dengan tetapan pegas k.
Benda dalam keadaan setimbang karena:
Sebuah electron dengan muatan 𝑒 menderita gaya sebesar 𝐹 = 𝑒𝐸, dengan - Ada gaya pegas yang dialami benda
medan listrik 𝐸 pada persamaan (B.1), diperoleh gaya sebesar 𝐹𝑥 kearah atas.
𝑍𝑒 2 - Ada gaya gravitasi yang dialami benda
𝐹= 𝑟 (B.2) sebesar 𝑚𝑔 kearah bawah.
4𝜋𝜖0 𝑅 3
𝑍𝑒 2 Jika bendanya ditarik ke bawah kemudian
Dengan 𝑘 = maka Persamaan (B.2) berubah menjadi dilepaskan, maka benda akan berosilasi
4𝜋𝜖0 𝑅3
𝐹 = 𝑘𝑟 (B.3) 1 𝑘
dengan frekuansi 𝑓 =
2𝜋 𝑚 −𝑘𝒙
Apa makna dari persamaan (B.2) atau (B.3)?
Persamaan (B.1) menggambarkan gaya Tarik-menarik yaitu gaya yang
cenderung menarik electron (bermuatan negative) menuju pusat atom 𝑚𝒈
(pusat bola muatan positif).
Jika ada gaya Tarik-menarik dialam atom, maka harus ada gaya tolak- Berdasarkan analogi diatas. berati electron
menolak agar atom tetap dalam keadaan setimbang. dalam model atom Thomson juga bisa
Gaya tolak-menolak di dalam atom ini berasal dari gaya tolak antar electron- berosilasi (bergetar) dititik setimbangnya?
electron yang tersebar didalam bola bermuatan positif. Iya .
Elektron bergetar dengan dengan
Jadi lengkap sudah gaya yang ada didalam atom. Ada gaya Tarik electron memancarkan gelombang elektromagnetik
menuju kepusat atom tetapi ditahan oleh gaya tolak anatar electron yang frekuensinya sama dengna frekuensi
sehingga electron tetap dalam keadaan setimbang pada jari-jari 𝑟. 1
getarnya 𝑓 = 2𝜋
𝑘
𝑚
Keberhasilan Model Atom Thomson Kegagalan Model Atom Thomson

Berhasil menerangkan Sifat-sifat atom seperti: - Berdasarkan eksperiman, frekuensi radiasi yang
- Ukuran dipancarkan atom tidak sama dengan frekuensi
- Massa getarnya
- Jumlah electron - Tidak bisa menjelaskan Hamburan partikel alfa
- Kenetralan muatan elektrik yang ditembakkan ke atom

Selanjutnya kita akana membahas:


Kelemahan atom Thomson yang paling mencolok yaitu tentang
“Hamburan partikel Alfa”
Hamburan Partikel Alfa Menurut Atom Thomson
Tinjau:
Partikel bermuatan positif (Partikel Alfa) ditembakan menerobos atom Thomson.
Apa yang terjadi pada partikel Alfa tersebut?
1. Apa dihamburkan?
2. Apa diteruskan?
3. Atau yang lain?

Curhatan:
Pasti kita bisa berimajinasi.
- Jika partikel Alfa bermuatan positif bertemu dengan atom
yang terdiri dari bola bermuatan positif pasti akan tolak
menolak
- Jika partikel Alfa bermuatan negative bertemu dengan
electron yang tersebar didalam bola positif pasti akan Tarik-
menarik.
Jadi gimana interaksinya ya?
Patikel Alfa
Analisa:
 Parikel Alfa bermuatan positif
Massa partikel alfa 𝑚𝛼
 Bola bermuatan positif
Muatan bola positif : +𝑍𝑒
Massa bola positif : 𝑚𝑏𝑜𝑙𝑎 ~𝑚𝑎𝑡𝑜𝑚
Jari-jari bola positif: 𝑅
 Elektron
Jumlah electron didalam bola positif: 𝑍 Jadi kasus kita adalah
Muatan satu electron : −𝑒 Partikel Alfa ditembakkan menuju atom Thomson yang diwakili oleh bola
Muatan 𝑍 electron:−𝑍𝑒 bermuatan positif. Partikel Alfa dibelokkan dengan sudut 𝜽.
Massa 𝑍 electron: 𝑚𝑒 Berapa sudut 𝜽? Hasil analisa diperoleh
- Sudut 𝜃 bagi satu tumbukan
Diasumsikan: 𝑧𝑘𝑅2
- 𝑚𝑎𝑡𝑜𝑚 > 𝑚𝛼 > 𝑚𝑒 𝜃𝑚𝑎𝑘𝑠 =
- Kecepatan partikel alfa non 𝑚𝑣 2
- Pada kenyataannya kan partikel alfa tidak hanya menabrak satu atom tapi
relativistic banyak atom sehingga sudut rata-rata 𝜃𝑎𝑣𝑔
Sehingga
𝜋 𝑧𝑘𝑅2
1. Massa electron diabaikan, jadi 𝜃𝑎𝑣𝑔 =
electron tidak ikut berinteraksi 4 𝑚𝑣 2
2. Gunakan analisa klasik
Kesimpulan Hamburan Partikel Alfa Menurut Atom Thomson
Pada kasus partikel alfa yang menembus selembar emas
Menurut analisa analitik model Thomson diperoleh kesimpulan:
Untuk Θ𝑎𝑣𝑔 = 1𝑜 , probabilitas partikel alfa dihamburkan dengan sudut lebih besar
2
dari 900 adalah 𝑒 −90 = 𝑒 −8100 = 10−3500
Menurut Eksperimen diperoleh kesimpulan:
Untuk Θ𝑎𝑣𝑔 = 1𝑜 , probabilitas partikel alfa dihamburkan dengan sudut lebih besar
dari 900 adalah 10−4

KUIS

1. Bagaimana menurut anda tentang perbedaan hasil analisa model atom Thomson dengan eksperimen
tentang hamburan partikel alfa? Masih layak kah kita gunakan model atom Thomson?
2. Jelaskan pendapat ada tentang pernyataan Rutherford dalam menanggapi perbedaan hasil analitik
model atom Thomson dan eksperimen
“ Ini adalah peristiwa yang sangat tidak masuk akal yang pernah terjadi dalam hidup saya. Ini sma tidak
masuk akalnya dengan ibarat anda menembakkan sebuah peluru 15 inci pada selembar kertas tissue dan
peluru itu kemudian balik menembaki anda”

Anda mungkin juga menyukai