Faktor Internal Dan Eksternal Pergerakan Nasional Indonesia
Faktor Internal Dan Eksternal Pergerakan Nasional Indonesia
Berikut ini faktor-faktor eksternal yang turut menentukan pergerakan nasional Indonesia:
● Adanya faham baru, yaitu liberalisme dan human rights yang muncul selepas Perang Kemerdekaan
Amerika (1774-1783) dan Revolusi Perancis (1789)
● Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politik Etis (1902). Hal itu merangsang
munculnya wawasan kebangsaan bagi para pelajar Indonesia, walaupun jumlahnya masih sangat
sedikit.
● Kemenangan perang Jepang terhadap Rusia pada 1905. Saat itu, Jepang berhasil membangkitkan
rasa percaya diri rakyat Asia-Afrika sehingga berani bangkit melawan bangsa penjajah (bangsa kulit
putih)
● Gerakan Turki Muda (1896-1918) yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan
nasionalisme Turki sehingga terbentuk kebangsaan yang bulat dalam ikatan satu negara, satu
bangsa, satu bahasa.
● Gerakan pan-islamisme yang dimotori oleh Djamaluddin Al-Afgani bertujuan mematahkan dan
melenyapkan imperalisme Barat untuk membentuk persatuan semua umat Islam di bawah satu
pemerintahan Islam pusat. Gerakan ini menimbulkan nasionalisme di negara terjajah dan
anti-imperialis
● Faktor eksternal lainnya, seperti gerakan nasionalisme di India, Tiongkok dan Filipina.