Anda di halaman 1dari 4

1.

Latar Belakang Nasionalisme

Latar belakang munculnya nasionalisme di Indonesia adalah karena pengaruh dari dalam
Bangsa Indonesia sendiri yang telah merasa tertindas dan tersakiti oleh Bangsa Asing yang
menjajah Indonesia, Bangsa Indonesia yang melihat jaman terdahulunya telah ada beberapa
kerajaan seperti Majapahit dan Sriwijaya yang sangat megah dan bisa berkuasa atas hampir
seluruh wilayah Indonesia sedangkan sekarang wilayah Indonesia malah dipersempit oleh
Bangsa Asing, Munculnya kaum terpelajar di Indonesia, dan juga karena faktor eksternal
yakni Indonesia melihat Bangsa Asia lainnya yang berhasil bangkit melawan Barat, seperti
Jepang menang atas Rusia, Filiphina mulai melawan kepada penjajahan Spanyol dan
memerdekakan negaranya, dan lainnya.

2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi nasionalisme.

Faktor internal

1. Bangsa-bangsa Asia dan Afrika sudah pernah mengalami masa kejayaan sebelum masuk
dan berkembangnya imperialisme dan kolonialisme Barat. Bangsa India, Indonesia, Mesir,
dan Persia pernah mengalami masa kejayaan sebagai bangsa merdeka dan berdaulat.
Kejayaan masa lampau mendorong semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan. Bagi
Indonesia kenangan kejayaan masa lampau tampak dengan adanya kenangan akan kejayaan
pada masa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya. Di mana pada masa Majapahit, mereka mampu
menguasai daerah seluruh Nusantara, sedangkan masa Sriwijaya mampu berkuasa di lautan
karena maritimnya yang kuat.

2. Kemajuan Politik di Indonesia dapat Dilihat dengan bermunculannya Partai-partai yang


mengatas namakan Bangsa Indonesia. Partai-partai tersebutlah yang menjadi motor
pergerakan nasional di Indonesia.
3. muncul dan berkembangnya imperialisme di dunia membawa perubahan yang sangat besar
dalam kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia. Pelaksanaan imperialisme di
wilayah ini menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi bangsa pribumi, karena kaum
penjajah hanya berusaha untuk mengeruk keuntungan demi kejayaan bangsanya sendiri.
Kesengsaraan dan penderitaan inilah yang menjadi alasan atau pendorong munculnya
perlawanan-perlawanan bangsa Indonesia.

4. Golongan terpelajar muncul dimana-mana sebagai akibat dari perkembangan dan


peningkatan pendidikan. Akibat lanjut dari penyebaran kaum terpelajar di dalam masyarakat,
timbullah berbagai gerakan yang menentang penjajah. Oleh karena itu, kaum terpelajar
pribumi tampil di atas panggung politik dan menjadi penggerak atau pimpinan pergerakan
nasional bangsa Indonesia

Faktor eksternal:

kemenangan Jepang atas Rusia.

perkembangan nasionalisme di berbagai negara misal pergerakan kebangsaan di India,Turki


Muda,Nasionalisme Mesir.

munculnya paham paham baru.

3. Ciri-ciri pergerakan nasionalisme

1.Pergerakan lebih bersifat kebangsaan atau nasionalis

2.Pergerakan memakai sistem organisasi yang lebih teratur dan tidak hanya terpusat pada
pimpinan

3.Pergerakan dilakukan oleh kalangan berpendidikan atau kalangan pelajar yang memiliki
pandangan jauh ke depan

4.Perjuangan tidak bersifat fisik dengan kata lain tidak menggunakan senjata, tetapi berupa
sebuah gerakan dalam bentuk pendidikan, ekonomi dan politik.

4. Organisasi pergerakan nasionalisme


5. Perkembangan Nasionalisme Di Indoneisa.

Nasionalisme masa penjajahan Terbagi dalam 4 periode :

1.pada masa Perintis

Masa dimana baru lahirnya nasionalisme di Indonesia ditandai ketika terbentuknya organisasi
pergerakan yaitu organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 mei 1908 (sekarang diperingati
sebagai hari kebangkitan nasional)

2. Masa Penegas

Masa-masa di mana mulai ditegaskannya semangat kebangsaan pada diri bangsa supaya bisa
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia, dan itu yang digambarkan dalam peristiwa Sumpah
Pemuda yang dilaksanakan pada 28 Oktober 1928.

3. Masa Percobaan

Masa dimana bangsa Indonesia sudah melakukan usaha nasionalisme untuk bisa
mendapatkan kemerdekaan secara nasionalisme dari penjajah (belanda) dengan diplomasi
melalui organisasi GAPI pada tahun 1938

4. Masa Pendobrak

Masa dimana bangsa Indonesia berhasil melakukan gerakan besar dengan


memproklamasikan negara supaya bisa merdeka dan terbebas dari penjajah. Ditandai dengan
adanya peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

kemudian ada perkembangan nasionalisme masa pasca kemerdekaan


Gerakan nasionalisme setelah kemerdekaan dilakukan dengan mempertahankan kemerdekaan
agar tidak hilang atau bahkan sampai dijajah kembali oleh penjajah asing, misalnya dalam
peristiwa Agresi Militer II dan pemberontakan G30S/PKI

Anda mungkin juga menyukai