Anda di halaman 1dari 12

Pergerakan

Kebangsaan Nasional

Sejarah Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu, untuk :

1. Peserta didik mampu menganalisis latar belakang pergerakan nasional di Indonesia.


2. Peserta didik mampu mengidentifikasi organisasi pergerakan nasional di Indonesia.
3. Peserta didik mampu menganalisis tujuan organisasi pergerakan kebangsaan
Indonesia.
Pembahasan

01
Latar Belakang Pergerakan Nasional di Indonesia
Faktor Internal & Faktor
Eksternal

02
Organisasi Pergerakan Nasional di Indonesia
Organisasi Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, ISDV
(Indische Social Democratische Vereeniging), PNI (Partai Nasional Indonesia)
Pergerakan Nasional

Pengerakan Nasional merupakan istilah yang


digunakan untuk menyebut satu fase dalam sejarah
Indonesia yakni masa perjuangan mencapai
kemerdekaan yakni pada kurun 1908-1945.
Pergerakan masa ini merupakan upaya untuk
membendung hasrat kaum kolonial yang ingin
menanamkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
Latar Belakang Pergerakan
Faktor Internal Faktor Eksternal
1) Adanya tekanan dan penderitaan yang terus menerus, 1) Adanya faham baru, yakni liberalisme dan
sehingga rakyat Indonesia harus bangkit melawan penjajah. human rights, akibat dari Perang Kemerdekaan
2) Adanya rasa senasib-sepenanggungan yang hidup dalam Amerika (1774-1783) dan Revolusi Perancis
cengkraman penjajah, sehingga timbul semangat bersatu (1789), yang sudah mulai dikenal oleh para elit
membentuk Negara. intelektual.
3) Adanya rasa kesadaran nasional dan harga diri, 2) Diterapkannya pendidikan sistem Barat dalam
menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air dan hak pelaksanaan Politik Etis (1902), yang
menentukan nasib sendiri. menimbulkan wawasan secara luas bagi pelajar
Indonesia, walaupun jumlahnya sangat sedikit.
3) Kemenangan Jepang terhadap Rusia tahun
1905, yang membangkitkan rasa percaya diri
bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan
bangsa penjajah (bangsa berkulit putih).
Organisasi Budi Utomo

Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang ada di Indonesia


dan disusun dengan bentuk modern. Namun demikian keberadaan
Budi Utomo bukan hanya berdasarkan kejadian- kejadian di luar
negri yang akan menyadarkan tentang keadaan bangsanya akan
tetapi berhubungan juga dengan seacam orgaisasi yang ada sebelum
tahun 1908.

Budi Utomo yang dilahirkan tanggal 20 Mei 1908 di STOVIA mulai


menata diri sistem organisasinya dengan melakukan kongres
pertama yang dilakukan tanggal 3-5 Oktober 1908, bertempat di
sekolah pendidikan guru Yogyakarta.
Sarekat Islam
Organisasi Sarekat Islam (SI) ini sebelumnya adalah
organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI) 1905 didirikan
atas dasar tujuan untuk membentengi para pedagang
Batik di Solo terhadap pedagang Cina dan para
bangsawan, pada masa penjajahan pemerintah kolonial
Hindia Belanda memonopoli disemua bidang yang
dilakukan mayarakat pribumi terutama perdagangan
hingga perekonomian masysrakat berada dalam garis
kemiskinan.
Kemudian Sarekat Dagang Islam (SDI) 1905 berganti
Nama menjadi Sarekat Islam (SI) 1912 dengan tujuan
ingin membebaskan masyarakat Indonesia dari segala
bentuk penindasan dan diskriminasi oleh pemerintah
Kolonial Hindia Belanda.
Indische Partij
Organisasi Indische Partij lahir pada tanggal
25 Desember 1912 yang dibentuk oleh Ernest
Francois Eugene Douwes Dekker (Danudirja
Setiabudi) yang bertujuan untuk
mempersatukan semua golongan sebagai
persiapan untuk kehidupan merdeka.

Untuk mewujudkan terbentuknya Indische


partij, Danudirja Setiabudi banyak melakukan
propaganda kebebagai daerah untuk
mengumpulkan pendukung Indische Partij.
Perhimpunan Indonesia

Pada tahun 1908 didirikan Indische Vereeniging oleh


mahasiswa Indonesia di Belanda, di antaranya Sutan
Kasayangan dan R.M. Noto Suroto.

Mulanya Indische Vereeniging merupakan organisasi


mahasiswa bersifat sosial-budaya yang menaungi para
pemuda Indonesia di negeri Belanda.4 Indische
Vereeniging mulai meluaskan wawasannya kepada
persoalan Tanah Air dan memasuki bidang politik sejak
bergabungnya Suwardi Soerjaningrat, Tjipto
Mangoenkoesoemo, dan E.F.E Dowes Dekker tahun 1913.
ISDV (Indische Social
Democratische
Vereeniging)
Didirikan pada 9 Mei 1914 oleh Henk
Sneevliet, anggota Partai Buruh Sosial
Demokrat Belanda dan rekannya di
Surabaya. Organisasi ini menganut
paham Marxisme.
PNI
Berawal dari pertemuan 4 Juli 1927
diadakan di Bandung oleh sekelompok
nasionalis yang mendukung berdirinya
Partai Nasional Indonesia, mulanya
bernama Perserikatan Nasional
Indonesia. Tujuan PNI adalah untuk
mencapai Indonesia merdeka, berasaskan
berdiri di atas kaki sendiri, nonkoperasi
dan merhainisme.
Tugas
(Kelompok) :
Bagaimana latar belakang pergerakan
nasional di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai