BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain itu, serangga ini juga dikenal sebagai vektor mekanik berbagai
penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia, seperti kolera, tifus, diare,
berkembang biak. Selain itu, bila pengendalian ingin dilakukan secara cepat,
populasi yang harus dikendalikan, serta siklus hidup lalat rumah yang
resistensi lalat terhadap berbagai insektisida adalah hal yang umum terjadi
dan telah dilaporkan dari berbagai negara di dunia (Kaufman et al. 2010;
seperti Lalat tentara hitam atau Hermetia illucens. Jenis lalat Hermetia
1
2018). Larva lalat Hermetia illucens memiliki potensi untuk menjadi sumber
sisa makanan yang ada di Rumah Sakit Prof Dr. R. D. Kandou Manado,
dimana populasi lalat banyak terdapat disaat pagi dan sore hari setelah
2
makan pagi dan sore, dimana makanan sisa makanan dari pasien yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Kandou Manado
3
D. Manfaat Penelitan
4
BAB II
A. Pengertian
B. Morfologi
Keterangan:
1. caput (kepala)
2. Thorax (dada)
3. Abdomen (perut)
5
4. Sayap
5. Tungkai
6. antena
7. Mata majemuk
8. Mulut
eyes, kedua mata yang jantan bertemu di garis tengah (holoptik) dan yang
domestica berkisar antara 5,8 - 7 mm, jantan berukuran panjang tubuh 5,8 -
6,5 mm dan lalat betina berukuran panjang tubuh 6,5 - 7,5 mm. Musca
6
sama dan membentang sampai ke tepi skutum, dengan tiga pasang kaki
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthrropoda
Class : Hexapoda
Ordo : Diptera
Spesies : Musca Sp. Stomoxys Sp. Phenesia Sp. Fannia Sp. Sarchopaga Sp.
Panjang tubuh 7mm dan panjang venasi sayap 6mm. Kepalanya besar
berwarna coklat gelap, mata besar menonjol dan terpisah. Sayap tipis serta
7
D. Siklus Hidup
Perkembangan dari telur sampai dewasa memerlukan waktu 7-21 hari. Pada
temperatur 25-35ºC telur menetas dalam kurun waktu 8-12 jam. Telur akan
menetas dan berkembang menjadi larva dalam waktu 3-7 hari tergantung
domestica berlangsung beberapa hari setelah lalat muda keluar dari pupa
kelompok pada setiap kali peneluran dan biasanya betina bertelur dalam
empat kelompok. Telur diletakkan pada feses segar atau tempat yang
domestica mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup besar, lebih
2020).
E. Habitat Lalat
makanan yang berbau busuk biasanya dia memakan bahan berbentuk cairan
seperti: sirup, susu, buah-buahan dan sayuran yang basah dan membusuk,
sputung, kotoran, air. Dia juga mencemari makanan pada kulit atau tubuh
yang basah seperti: mulut, lubang hidung, mata pada luka serta pada daging
kemudian lalat rumah juga biasa hinggap pada keju, gula dan makanan lain.
8
Lalat rumah (Musca domestica) memakan makanan kering dengan bantuan
1. Tempat Berkembangbiak
Lalat secara natural tertarik pada tempat yang mempunyai bau busuk
2. Jarak Terbang
3. Kebiasaan Makan
Makanan lalat adalah zat gula yang ada pada makanan manusia
et al. 2016).
4. Lama Hidup
Tanpa air lalat tidak bisa hidup, dan hanya bisa bertahan tidak lebih
dari 46 jam. Lama hidup lalat tergantung pada faktor lingkungan. Pada
5. Temperatur
9
Kehidupan lalat tergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Lalat
beaktivitas secara penuh pada suhu 20-250C dan pada suhu 35-400C
aktivitas lalat mulai berkurang. Sedangkan lalat mulai hilang dan tidak
terdeteksi pada suhu di bawah 100C dan di atas 400C. (Sayono et al.
6. Cahaya
maka dari itu lalat lebih banyak beraktivitas pada siang hari dan
10
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Kandou Manado di tempat sampah non medis. Penelitian dimulai pada bulan
Januari 2024.
1500 ml, cutter, gunting, stoples plastik, kain tile, karet ban motor,
jarum suntik 5 ml, ajir, rabung, kapas, kawat tembaga, karung plastik,
Flies Version 3.1”, alat tulis dan alat bantu lainnya. Bahan yang
D. Pelaksanaan Penelitian
1. Pemilihan Lokasi
11
Dilakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui lokasi
2. Pembuatan Perangkap
yang dimodifikasi yang terbuat dari botol bekas minuman air mineral.
tutup botol dilepas dan dipasang kembali dengan posisi terbalik sebagai
lubang masuk lalat (Hasyim, dkk., 2016). Dibuat lubang kecil pada
Perangkap di pasang dan diamati per dua jam sekali yaitu pada pukul
hari.
ditutup dengan kain tile agar lalat tidak dapat keluar kemudian di ganti
mati maka dimasukkan ke dalam stoples yang telah berisi alkohol 70%
12
pengamatan dan di identifikasi menggunakan kaca pembesar dan buku
E. Parameter Pengamatan
1. Jumlah Tangkapan
Aktivitas harian lalat berlangsung mulai pagi hingga sore hari sehingga
pengamatan dilakukan mulai dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00 wib
dengan interval 2 jam selama 6 kali pengamatan per hari, sehingga dapat
di ketahui waktu yang optimum bagi lalat saat beraktivitas. Jumlah lalat
proporsi (%).
puncak populasinya.
13
14
DAFTAR PUSTAKA
Astriyani, Ni Kadek N.K, Supartha, I.W, & Sudiarta, I.P. 2016. Kelimpahan
populasi dan persentase serangan lalat buah yang menyerang tanaman buah
buahan di Bali. J. Agric. Sci. Biotechnol. 5 (1), 19–27.
Butler, J. F., Garcia-Maruniak, A., Meek, F., & Maruniak, J. E. (2010). Wild
Florida house flies (Musca domestica) as carriers of pathogenic
bacteria. Florida Entomologist, 93(2), 218-223.
Butler, J. F., Garcia-Maruniak, A., Meek, F., & Maruniak, J. E. (2010). Wild
Florida house flies (Musca domestica) as carriers of pathogenic
bacteria. Florida Entomologist, 93(2), 218-223.
Ihsan, I. M. (2016). Pengaruh suhu udara terhadap perkembangan pradewasa lalat
rumah (Musca domestica). Jurnal Teknologi Lingkungan, 17(2),
Kementerian Kesehatan RI.,(2010),Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009.
Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI100-107.
Pickering, A. J., Ercumen, A., Arnold, B. F., Kwong, L. H., Parvez, S. M., Alam,
M., ... & Luby, S. P. (2018). Fecal indicator bacteria along multiple
environmental transmission pathways (water, hands, food, soil, flies) and
subsequent child diarrhea in rural Bangladesh. Environmental science &
technology, 52(14), 7928-7936.
Putri, Y. P. (2018). Taksonomi lalat di pasar induk Jakabaring kota
Palembang. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, 15(2), 105-111.
Sanchez-Arroyo, H., & Capinera, J. L. (2017). House fly, Musca domestica
Linnaeus (Insecta: Diptera: Muscidae). IFAS Extension-University of
Florida.
Sanchez-Arroyo, H., & Capinera, J. L. (2020). House fly: Musca
domestica. Featured Creatures. Retrieved, 20.
Senthil-Nathan, S. (2020). A review of resistance mechanisms of synthetic
insecticides and botanicals, phytochemicals, and essential oils as alternative
larvicidal agents against mosquitoes. Frontiers in physiology, 10, 1591.
Sunarno. 2011. Ketertarikan Serangga Hama Lalat Buah terhadap Berbagai Papan
Perangkap Berwarna Sebagai Salah Satu Teknik Pengendalian. Jurnal
Agroforestri
Zarkani, A., & Miswarti, M. (2012). Teknik budi daya larva Hermetia illucens
(Linnaeus)(Diptera: Stratiomyidae) sebagai sumber protein pakan ternak
melalui biokonversi limbah loading ramp dari pabrik CPO. Jurnal
Entomologi Indonesia, 9(2), 49-49.
15