ega*ai negeri sipil yang mempunyai ke*enangan dalam hal ini pega*ai penga*asDepnaker.
E.
Pem)ahasan
Keselamatan dan keamanan kerja mempunyai banyak pengeruh terhadap 5aktor kecelakaan, karya*an
harus mematuhi standart (k3) agar tidak menjadikan halhal yangnegati;e bagi diri karya*an.
erjadinya kecelakaan banyak dikarenakan oleh penyakit yangdiderita karya*an tanpa sepengetahuan
penga*as (k3), seharusnya penga*asan terhadapkondisi 5isik di terapkan saat memasuki ruang kerja
agar mendeteksi sacera dini kesehatan pekerja saat akan memulai pekerjaanya. Keselamatan dan
kesehatan kerja
perlu diperhatikandalam lingkungan kerja, karena kesehatan merupakan keadaan atau situasi sehat
seseorang baik jasmani maupun rohani sedangkan keselamatan kerja suatu keadaan dimana para
pekerjaterjamin keselamatan pada saat bekerja baik itu dalam menggunakan mesin, pesa*at, alatkerja,
proses pengolahan juga tempat kerja dan lingkungannya juga terjamin. pabila para pekerja dalam
kondisi sehat jasmani maupun rohani dan didukung oleh sarana dan prasaranayang terjamin
keselamatannya maka produkti;itas kerja akan dapat ditingkatkan.Masalah kesehatan adalah suatu
masalah yang kompleks, yang saling berkaitandengan masalahmasalah lain di luar kesehatan itu
sendiri. 4anyak 5aktor yangmempengaruhi kesehatan, baik kesehatan indi;idu maupun kesehatan
masyarakat, antaralain9 keturunan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan. Keempat 5aktor
tersebutsaling berpengaruh satu sama lainnya, bilamana keempat 5aktor tersebut secara
bersamasamamempunyai kondisi yang optimal, maka status kesehatan akan tercapai secara
optimal.Keselamatan kerja merupakan keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesa*at, alat kerja,
bahan dan pengolahanya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta melakukan caracara
melakukan pekerjaan (+umaBmur, 272, hal $).(4udiono, $&&3, hal 6) menerangkan bah*a
keselamatan kerja yang mempunyai ruanglingkup yang berhubungan dengan mesin, landasan tempat
kerja dan lingkungan kerja, sertacara mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja,
memberi perlindungansumbersumber produksi sehingga dapat meningkatkan e5esiensi dan
produkti5itas.(+umaBmur 272, hal 3) berpendapat bah*a kesehatan kerja merupakan spesialis
ilmukesehatan beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggitingginya baik 5isik, mental maupun sosial dengan usahapre;enti5 atau kurati5 terhadap
penyakit1 gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh 5aktor pekerjaan danlingkungan serta terhadap
penyakit umum.(4udiono, $&&3, hal >) mengemukakan indikator keselamatan dan kesehatan kerja
(k3),meliputi 9
*.
:aktor manusia1pribadi:aktor manusia disini meliputi, antara lain kurangnya kemampuan 5isik, mental
dan psikologi, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, dan stress serta moti;asi yang tidak cukup
+.
8ingkungan kerja8ingkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang atau kerya*an dalam
berakti5itas bekerja. 8ingkungan kerja dalam hal ini menyangkut kondisi kerja, suhu, penerangan,
dansituasinya
,.
lat kerja dan bahanlat kerja dan bahan merupakan hal yang pokok dibutuhkan oleh perusahaan
untuk memproduksi barang. Dalam memproduksi barang alatalat kerja sangatlah ;ital digunakanoleh
para pekerja dalammelakukan kegiatan proses produksi dan disamping itu adalah bahan bahan
utama yang akan dijadikan barang.
-.
Cara melakukan pekerjaan+etiap bagianbagian produksi memiliki cara melakukan pekerjaan yang
berbedabedayang dimiliki oleh karya*an. Caracara yang biasanya dilakukan oleh karya*an
dalammelakukan semua akti5itas pekerjaan.
BAB IIIPENUTUP
A.
Kesmpulan
Melihat beberapa uraian diatas mengenai pengertian keselamatan dan pengertiankesehatan kerja
diatas, maka dapat disimpulkan mengenai pengertian keselamatan dankesehatan kerja (k3) adalah
suatu bentuk usaha atau upaya bagi para pekerja untuk memperoleh jamianan atas keselamatan dan
kesehatan kerja (k3) dalam melakukan pekerjaanyang mana pekerjaan tersebut dapat mengancam
dirinya yang berasal dari indi;idu sendiridan lingkungan kerjanya.ada hakekatnya keselamatan dan
kesehatan (k3) merupakan suatu keilmuanmultidisiplin yang menerapkan upaya pemeliharaan dan
peningkatan kondisi lingkungankerja, keamanan kerja, keselamatan dan kesehatan tenaga kerja serta
melindungi tenaga kerjaterhadap resiko bahaya dalam melakukan pekerjaan serta mencegah
terjadinya kerugianakibat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan atau
pencemaranlingkungan kerja dll.
B.
$aran
4erdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan diatas maka kami ajukan saransaransebagai berikut
9.4agi perusahaan4agi pihak perusahaan untuk disarankan untuk menekankan seminimal
mungkinterjadinya kecelakaan kerja, dengan jalan antara lain meningkatkan dan
menerapkankeselamatan dan kesehatan kerja (k3) dengan baik dan tepat. Hal ini dapat dilakukan
dengansering diadakan sosialisasi tentang man5aat dan arti pentingnya program keselamatan
dankesehatan kerja (k3) bagikarya*an, seperti misalnya dengan pemberitahuan bagaimana cara
penggunaan peralatan, pemakaian alat pelindung diri, cara mengoprasikan mesin secara baik dan
benar. +elain itu perusahaan harus meningkatkan program keselamatan dan kesehatan
kerja (k3) serta menerangkan prinsipprinsip keselamatan dan kesehatan kerja (k3) dalamkegiatan
operasional.$.4agi karya*an4agi karya*an lebih memperhatikan program keselamatan dan kesehatan
kerja (k3)dengan bekerja secara disiplin dan berhatihati serta mengikuti prosed.