Peran Orang Tua dalam Mendidik Generasi Alfa di Era Digital Pada
SDN Batulaccu Makassar
1Zuhrah Adminira Ruslan*, 2Zuraidah Almaydah Ruslan, 3Muliana GH, 4Andi Sadriani
1,2Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
3Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar
4Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar
ABSTRAK
Orang tua memiliki peran penting dalam mendidik anak-anaknya. Setiap generasi memiliki sikap
dan kepribadian yang berbeda-beda bergantung pada perubahan zaman. Generasi Alfa merupakan
generasi yang lahir pada tahun 2010 sampai tahun 2025. Kehidupan Generasi Alfa tidak luput dari
perkembangan teknologi dan digital. Perkembangan teknologi dan digital dapat dimanfaatkan oleh orang
tua dalam mendidik Generasi Alfa. Berdasarkan hasil sosialisasi dan diskusi bersama orang tua Generasi
Alfa di SDN Batulaccu Makassar, kakek/nenek yang berasal dari generasi baby boomer dan Generasi X
cenderung mendidik cucunya dengan memanjakan setiap keinginan dari cucu, tapi dilakukan melalui
kontrol orang tua. Sedangkan orang tua (generasi Y dan generasi Z) mendidik anak mereka dengan lebih
disiplin, teratur, dan patuh terhadap orang tua. Penggunaan teknologi digital dalam mendidik anak
memudahkan para orang tua untuk saling berkomunikasi dan bersosialisasi. Komunikasi dapat dengan
mudah dilakukan oleh orang tua pada zaman serba instan ini melalui via daring atau internet. Meskipun
zaman telah berubah, kita tetap harus mengajarkan anak pendidikan karakter, sikap, dan norma-norma
yang ada dalam kehidupan. Keterbatasan orang tua dalam memahami penggunaan teknologi membuat
mereka perlu mengambil peran secara nyata untuk mengasuh dan mendidik anak. Anak-anak generasi alfa
jauh lebih melek dalam menggunakan teknologi disbanding generasi sebelumnya. Oleh karena itu, kita
sebagai orang tua perlu menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan membuat aktivitas fisik yang
menyenangkan dan menarik bagi anak.
Kata Kunci: Generasi Alfa, Orang tua, Pola Asuh
ABTRACT
Parents have an important role in educating their children. Each generation has different attitudes
and personalities depending on the changing times. The Alpha Generation is the generation born from 2010
to 2025. The Alpha Generation's life cannot be separated from technological and digital developments.
Technological and digital developments can be utilized by parents in educating the Alpha Generation. Based
on the results of socialization and discussions with the parents of Generation Alfa at SDN Batulaccu Makassar,
grandparents who come from the baby boomer and Generation X tend to educate their grandchildren by
indulging their every wish, but this is done through parental control. Meanwhile, parents (generation Y and
generation Z) educate their children to be more disciplined, organized, and obedient to their parents. The use
of digital technology in educating children makes it easier for parents to communicate and socialize with each
other. Communication can be easily done by parents in this instant era via online or the internet. Even though
times have changed, we still have to teach children character education, attitudes, and norms that exist in life.
Parents' limitations in understanding the use of technology make them need to take a real role in caring for
and educating children. Alpha generation children are far more literate in using technology than previous
generations. Therefore, we as parents need to balance the use of technology by making physical activity fun
and interesting for children.
Keywords: Alpha Generation, Parents, Parenting
1. PENDAHULUAN
Generasi merupakan kumpulan manusia yang lahir pada periode tertentu dalam waktu yang bersamaaan
sepanjang 20 sampai 30 tahun. Setiap generasi diawali dari masa balita, anak-anak, remaja, dewasa hingga
lansia. Para generasi memiliki kesamaan perilaku, pengalaman hidup, dan perkembangan teknologi sesuai
dengan perubahan zaman. Pada abad ke-21 ini, terdapat 5 generasi manusia yang masih hidup, salah
satunya adalah Generasi Alfa lahir pada tahun 2011 sampai sekarang. Generasi Alfa pertama kali
6
ININNAWA: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 01, No.01, Bulan 2023
https://journal.unm.ac.id/index.php/Ininnawa
dicetuskan oleh seorang sosiolog dari Australia yang Bernama Mark Mcrindle pada tahun 2011-2025. Mark
memperkirakan bahwa setiap minggu akan terlahir 2,5 juta bayi Generasi Alfa dari seluruh dunia.
Kelahiran Generasi Alfa tidak lepas dari peran teknologi yang semakin maju utamanya di bidang
komunikasi. Komunikasi membuat setiap generasi mampu membangun kehidupan sosial yang bermanfaat
bagi tiap manusia. Manusia dapat hidup berdampingan dengan perkembangan teknologi berdasarkan
temuan-temuan baru yang memudahkan kehidupan. Orang tua sebagai pendidik dari tiap generasi
memiliki peran dan tanggung jawab terhadap pertumbuhan dan perkembangan kehidupan dari setiap anak
yang diasuh. Pengasuhan dan pendidikan dari seorang anak tidak hanya dilakukan oleh ibu atau ayah,
melainkan juga dapat dilakukan oleh nenek atau kakek yang akan membentuk perilaku dari seorang anak.
Oleh karena itu, setiap generasi memiliki cara pengasuhan dan pendidikan yang berbeda pada anak-anak
mereka.
2. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi terkait
peran orang tua dalam mendidik Generasi Alfa di era digital pada SDN Batulaccu Makassar yang dihadiri
oleh para orang tua peserta didik dari kelas 1 dan kelas 2. Adapun pelaksanaannya berlangsung di ruang
kelas I SDN Batulaccu Makassar pada hari Sabtu tanggal 26 November 2022. Tahapan pelaksanaan
pengabdian dilakukan melalui kegiatan:
2.1 Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui pemaparan perkembangan kehidupan dari setiap generasi,
makna dari Generasi Alfa, karakter yang dimiliki oleh Generasi Alfa dan cara menyikapinya,
pendidikan yang sesuai bagi kehidupan para Generasi Alfa, dunia dan pengaruhnya pada Generasi
Alfa, hal-hal yang dibutuhkan bagi perkembangan dan pertumbuhan Generasi Alfa, serta cara
mendidik Generasi Alfa di era digital.
2.2 Diskusi
Kegiatan diskusi dilakukan bersama dengan para wali peserta didik (orang tua dan nenek) selaku
orang tua dari Generasi Alfa yang berasal dari generasi berbeda. Kegiatan ini dilakukan setelah
pemaparan sosialisasi peran orang tua dalam mendidik Generasi Alfa di era digital melalui cara
berbagi pengalaman dalam mendidik anak dari generasi yang berbeda.
7
ININNAWA: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 01, No.01, Bulan 2023
https://journal.unm.ac.id/index.php/Ininnawa
kakek/nenek dalam mengerjakan pekerjaan rumah (Eriyanti dkk, 2019). Akan tetapi, terdapat pula
nenek yang mendidik cucunya dengan lebih mandiri, bertanggungjawab dan disiplin, serta
memberikan arahan dan nasihat bagi anak agar tetap hidup teratur. Hal ini disampaikan langsung oleh
nenek peserta didik bahwa mereka memiliki cucu yang mau diatur dan membantu mengerjakan
pekerjaan rumah (Dhiu dan Yasinta, 2021).
Adapun untuk kemampuan berkomunikasi, seorang nenek yang berasal dari generasi baby boomers
dan Generasi X memiliki pengalaman hidup, ilmu dan keterampilan dapat disalurkan kepada cucunya
(Generasi Alfa). Nenek/kakek dapat merasa nyaman berkomunikasi di era digital dengan mempelajari
dan menggunakan berbagai fasilitas yang berkembang seperti menggunakan handphone jika ingin
menghubungi cucunya dan menggunakan whatsapp jika ingin menggunakan panggilan tatap muka
(Nuriana dkk, 2019). Kakek/nenek juga memiliki kemampuan dalam menggunakan internet sebagai
sumber informasi yang membantu dan memudahkan mereka dalam membaca berita atau informasi
terkini selain menggunakan televisi (Rozan dan Athanasia, 2022).
Kakek/nenek merupakan kelompok usia di mana orang-orang sudah matang dalam berperilaku,
terutama yang sudah berkeluarga sehingga mereka mampu menyisikan sedikit waktu untuk
bersosialisasi dengan orang lain (Wijayanti, dkk 2021). Bersosialisasi dengan tetangga atau orang lain
membuat mereka lebih tahu tentang pemberitaan baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Mereka
juga memahami konteks yang berkembang di dunia maya, bahkan bisa beradaptasi dengan generasi
yang lebih muda ketika mendidik cucu (Maulidina, 2020).
8
ININNAWA: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 01, No.01, Bulan 2023
https://journal.unm.ac.id/index.php/Ininnawa
9
ININNAWA: Jurnal Pengabdian Masyarakat: Vol. 01, No.01, Bulan 2023
https://journal.unm.ac.id/index.php/Ininnawa
Pola asuh yang berbeda dilakukan oleh orang tua (generasi millennial dan Z) lebih memanfaatkan
teknologi, karena pengggunaannya yang instan. Para orang tua mendidik anak-anak dengan didikan
demokratis. Pola asuh ini memiliki kebebasan, pengarahan, bimbingan dan perhatian kepada anak
yang terkendali. Kemudahan mengakses teknologi membantu para orang tua dalam berbagi informasi
parenting bersama orang tua lainnya.
Adapun saran untuk kegiatan pengabdian selanjutnya adalah dengan memberikan contoh kegiatan
edukasi yang melibatkan teknologi dan aktivitas fisik menyenangkan bagi anak-anak Generasi Alfa.
Selain itu, dibutuhkan pendampingan dan pelatihan metode atau strategi pembelajaran bagi guru-guru
agar lebih melek teknologi dalam mendidik Generasi Alfa.
REFERENSI
Dhiu, K.D. dan Yasinta M.F. 2021. Dampak Pengasuhan Kakek dan Nenek. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Undiksha Volume 9, Nomor 3, Tahun 2021, pp. 342-348.
Eriyanti, I.O. dkk. 2019. Analisis Pola Asuh Grandparenting dalam Pembentukan Karakter Anak di TK
Dharma Wanita I Desa Drokilo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Pendidikan
untuk Semua, Vol 3 Hal 9- 16.
Fadlurrohim, I. dkk. 2019. Memahami Perkembangan Anak Generasi Alfa di Era Industri 4.0. Focus: Jurnal
Pekerjaan Sosial, ISSN: 2620-3367 Vol. 2 No: 2 Hal: 178 – 186 Desember 2019.
Hafifah, S. dan Denny W. 2022. Pengaruh Pola Asuh Generasi X Dan Generasi Y (Milenial) Terhadap
Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. Vol. 4 No. 1, April 2022 e-
ISSN:2721-1509.
Haq, T.Z. 2020. POLA ASUH ORANG TUA DALAM PERILAKU SOSIAL GENERASI MILLENIAL DITINJAU DARI
NEUROSAINS. Al-Mada; Jurnal Agama, Sosial dan Budaya. V0l. 3, No. 1 (2020); pp. 88-108.
Lubis, B dan Sunasih M. 2019. Keterkaitan Bonus Demografi dengan Teori Generasi. Jurnal Registratie. Vol.
1 No. 1, Februari 2019: 21 – 36.
Maulidina, R. 2020. Internet dan Metamorfosa Generasi Digital: Analisa Perbandingan Perilaku
Penyebarluasan Berita Hoax Lintas Generasi. JSJ: Jurnal Studi Jurnalistik, 2 (2), 2020, 133-145.
Nuriana, D. dkk. 2019. Generasi Baby Boomers (Lanjut Usia) dalam Menghadapi Era Revolusi Industry 4.0.
Jurnal Pekerjaan Sosial, ISSN: 2620-3367, Vol. 2 No: 1, Hal: 32 – 46 Juli 2019.
Rozan, R.R. dan Athanasia O.P.D. 2022. Penggunaan Internet sebagai Sumber Informasi pada Generasi Baby
Boomer berdasarkan Kemampuan Literasi Informasi. ANUVA, Volume (6)1, 23-42, 2022.
Wijayanti, S.K. dkk. 2021. Minat Belanja Produk Fashion Secara Online: Perbedaan Antara Generasi X, Y,
dan Z. Jurnal Gerbang Etam Balitbangda Kab. Kukar Vol. 15 No. 2 Tahun 2021 ISSN 1978-838X.
Yasir, M. dan Susilawati. 2021. Pendidikan Karakter Pada Generasi Alpha: Tanggung Jawab, Disiplin dan
Kerja Keras. Jurnal PKM: Pengabdian kepada Masyarakat, Vol. 04 No. 03, Mei-Juni 2021
10