Anda di halaman 1dari 7

KAITAN BELA NEGARA PARA MAHASISWA DENGAN

KETAHANAN NASIONAL

Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Ir.Mochamad Hasjim Bintoro,M.Agr

Disusun oleh
Muhammad Sidiq Haryadi Sutisna
J0417221087

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT


PERTANIAN
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat
dan salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta
sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan
agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke
alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan pada
dengan ini penulis mengangkat judul “Kaitan Bela Negara Para Mahasiswa Dengan
Ketahanan Nasional”. Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun
isinya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang
dapat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Bogor, September 2022

Muhammad Sidiq Haryadi Sutisna


3i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI i

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN 2

2.1 Pengertian Bela Negara dan Ketahanan Nasional 2

2.2 Kaitan Bela Negara Para Mahasiswa Dengan Ketahanan Nasional 3

BAB III PENUTUP 4

3.1 Kesimpulan 4

DAFTAR PUSTAKA 5
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ketahanan nasional merupakan kemampuan nasional untuk memelihara
keutuhan bangsa dari berbagai upaya pelemahan berbangsa dan bernegara, baik
oleh pihak asing maupun oleh pihak warga bangsa sendiri. Ketahanan berbeda
dengan pertahanan. Pertahanan merupakan upaya perkuatan ketahanan antara lain
dengan membentuk angkatan bersenjata yang kuat, memelihara kedisiplinan
nasional yang tinggi, dan sebagainya.

Rumusan yang digagas oleh Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas)


pada tahun 1975, Ketahanan Nasional diartikan sebagai "kondisi dinamis satu
bangsa, termasuk keuletan dan ketangguhan, yang mampu menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, baik yang timbul
dari dalam negeri maupun datang dari luar negeri, yang membahayakan
kelangsungan hidup bangsa itu serta kemampuannya mencapai tujuan nasional".
Setiap bangsa merdeka memiliki prinsip ketahanan nasional masing-masing, seperti
Inggris dengan set of twelve national resilience standard, lalu di Belanda yang
disebut nationale weerbaarheid.

Ketahanan nasional suatu bangsa mungkin berbeda dari satu bangsa dengan
bangsa lainnya, namun yang pasti, tujuannya sama yakni melindungi segenap
bangsa dan mencapai suatu keamanan dan kesejahteraan. Ketahanan Nasional
(Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap
aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, yaitu kesatuan menyeluruh dalam
kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat
potensional maupun fungsional. Ketahanan nasional berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan Negara untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta
perjuangan mencapai tujuan nasional.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari Bela Negara dan Ketahanan Nasional?
2. Bagaimana peran bela negara mahasiswa dalam Ketahanan Nasional?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apa pengertian dari
ketahanan nasional dan Bagaimana peran mahasiswa dalam ketahanan nasional
dan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewarganegaraan.
2

BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Bela Negara dan Ketahanan Nasional

Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat


perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu
kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan
mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik, hal ini dapat diartikan
sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang
mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini
diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan
negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan
orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.

Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan nasional yang


harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus secara sinergi.
Dengan singkat dapat dikatakan bahwa ketahanan nasional ialah kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju
kejayaan bangsa dan negara. Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia adalah
keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemempuan menggambarkan
kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara
dalam mencapai tujuan nasional.

Ketahanan nasional mempunyai kata kunci yaitu Keuletan merupakan


kualitas diri, Ketangguhan adalah kualitas yang menunjukkan kekuatan atau
kekokohan sebagaimana dipersepsikan dari luar oleh pihak lain, Ancaman
merupakan hal atau usaha yang bersifat mengubah kebijaksanaan dan dilaksanakan
secara konsepsional kriminal serta politis, Tantangan merupakan usaha yang
bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan, Hambatan merupakan usaha yang
bertujuan melemahkan secara tidak konsepsional yang berasal dari diri sendiri,
Gangguan adalah hambatan yang berasal dari luar yang bertujuan melemahkan
secara tidak konsepsional, Identitas adalah ciri khas suatu bangsa dilihat secara
keseluruhan yang membedakannya dengan bangsa lain, Integritas adalah kesatuan
yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa, baik aspek alamiah
maupun aspek sosial.Ketahanan nasional juga mempunyai fungsi yaitu Ketahanan
Nasional sebagai kondisi dinamik bangsa, Ketahanan Nasional sebagai konsepsi
pengaturan dan penyelenggaraan Negara dan Ketahanan Nasional sebagai metode
berfikir Komprehensif Integral.

Ketahanan nasional itu bisa dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri
pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dengan modal dasar keuletan dan
ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik
yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak
langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup
bangsa dan negara. Dalam perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya
3

bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang kadang-


kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-
ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan
daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.
1.2 Peran Bela Negara Mahasiswa Dalam Ketahanan Nasional
Mahasiswa sebagai agent of change dan social control. Agent of change
yaitu suatu tindakan yang membawa suatu keadaan dari kondisi yang kurang baik
ke kondisi yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. “Selalu
dari pemikiran mahasiswa harus ada pemikiran hari ini harus lebih baik dari hari
kemarin, hari besok harus lebih baik dari hari ini. Pemikiran-pemikiran yang
individualisme dari mahasiswa seharusnya dibuang dan beralih pada pemikiran
sosial dengan mewujudkan kehidupan bernegara dan bernegar.
Mahasiswa Dalam Bela Negara Adalah Bagian Dari Menjaga Ketahanan
Nasional, bahwa mahasiswa seharusnya berpikir untuk mengembalikan dan
mengubah kondisi negara ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing. Lima nilai
dasar dari bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin
pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara,
dan kemampuan awal bela negara baik psikis maupun fisik. Bela negara tidak harus
dalam wujud perang tetapi bisa dengan cara lain seperti belajar dengan rajin, tidak
menyebarkan berita Hoax dan ujaran kebencian, hidup bertoleransi, melestarikan
budaya, memakai produk Indonesia, berprestasi mengharumkan nama bangsa di
dunia internasional, menjaga nama baik bangsa dan negara.
Generasi masa depan Indonesia yang mempunyai kesempatan mengikuti
pendidikan jenjang strata 1, sedang dipersiapkan untuk menyongsong Indonesia
hebat. Untuk itu, sumber daya manusia Indonesia harus besar, kuat dan maju agar
mampu bersaing dengan negara-negara lainnya. Mahasiswa seharusnya berfikir
untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara kita ini menjadi negara ideal
dan mampu bersaing. Perubahan sangat diperlukan untuk tercapainya
keidealismean di di dunia ini, namun, dengan tidak menghilangkan jati diri sebagai
mahasiswa dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang sopan, ramah, bermoral dan
memiliki akhlak yang mulia.
Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap perkembangan dinamika
kepemerintahan yang sedang berjalan. Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang
dilakukan penguasa harus dikritik. Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas
dan tidak diam begitu saja ketika masyarakatnya bergeming. Mahasiswa harus
berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dalam
upaya Bela Negara, mahasiswa diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam
memerangi narkoba di lingkungan kampus maupun di luar kampus, menolak
keterlibatan dalam paham-paham radikalisme dan ikut serta melakukan counter
narasi terhadap paham-paham radikal, ujaran kebencian dan narasi-narasi yang
memecah belah bangsa. Pembinaan kesadaran Bela Negara bagi para mahasiswa
sangat diperlukan, melalui penanaman nilai-nilai Bela Negara, rasa cinta tanah air,
kesadaran berbangsa bernegara, meyakini Pancasila sebagai ideologi negara.
4

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpualan yang dapat di ambil dari rumusan masalah di atas bahwa Bela
Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi
negara tersebut, sedangkan Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan
kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-
menerus secara sinergi. Lalu Mahasiswa sebagai agent of change dan social
control. Agent of change yaitu suatu tindakan yang membawa suatu keadaan dari
kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik, dan yang sudah baik menjadi
lebih baik lagi.
3.2 Saran
Fungsi dan peran mahasiswa sangat penting dalam menjaga ikatan yang
kokoh antar sesama komponen yang pada akhirnya akan memperkokoh ketahanan
nasional. Pemuda atau mahasiswa juga selalu berkontribusi secara faktual sebagai
bentuk implementasi semangat bela negara, yang selalu memberikan andil besar
menggerakkan heroisme. Hal ini terbukti dalam perjalanan sejarah Indonesia,
Pemuda memiliki potensi yang besar dalam menyelesaikan persoalan bangsa,
terutama persoalan yang menyangkut ketahanan nasional

DAFTAR PUSTAKA

http://zulfahidayati14.blogspot.com/2016/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html

https://www.kompasiana.com/putripermatasari/552a20f0f17e61e45fd62
3cc/ketahanan-nasional-di-indonesia

Anda mungkin juga menyukai