1

Naskah monolog

BUJANGGANONG
MUSIK MENGHENTAK RANCAK DAN SESEKALI DITIMPALI SUARA PETIR MENYAMBAR-NYAMBAR
DISERTAI SUARA BERGEMURUH. SAYUP-SAYUP TERDENGAR MUSIK JARANAN KHAS TARIAN BUJANG
GANONG. MUNCUL SEORANG ANAK MUDA MENGENAKAN TOPENG BUJANG GANONG BERGERAK
TAK BERATURAN KARENA TERSERET OLEH ENERGI TOPENG YANG DIKENAKANNYA.

ANAK MUDA:
Haaaaaaaaaaaaa ... Arkkkk……………….! Kenapa jadi seperti ini Tuhanku……………..!

ANAK MUDA TERSEBUT BERUSAHA MELAWAN DAN MENGENDALIKAN ENERGI YANG MERASUK KE
DALAM TUBUHNYA SERTA INGIN MELEPAS TOPENG YANG MELEKAT DI WAJAHNYA, NAMUN TAK
KUASA.

ANAK MUDA:
Kalau tahu akan seperti ini jadinya saya tidak akan pernah mau merawat Topeng Bujang Ganong ini

SEMAKIN DIA BERUSAHA KERAS UNTUK MELEPAS TOPENG TERSEBUT JUSTRU SEMAKIN KUAT
MENEMPEL DI MUKANYA SEAKAN-AKAN SUDAH MENYATU DENGAN KULIT MUKANYA. BAHKAN
KETIKA ANAK MUDA TERSEBUT DENGAN SEKUAT TENAGA MENARIK TOPENG AGAR BISA LEPAS DARI
MUKANYA NAMUN DIA JUSTRU TERPENTAL.

ANAK MUDA:
Ayolah kek selamatkan aku. Bukankah kakek juga yang mengajari menari Bujang Ganong dan
menyuruh saya untuk merawat topeng ini. Kakek harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

DIA PUN BERTERIAK HISTERIS UNTUK MELUAPKAN KEJENGKELANNYA.

ANAK MUDA:
Aaaaaaaaarrrrrrrrrrrkkkkkkhhhh…………………………….!

ANAK MUDA BERTOPENG KEHABISAN TENAGA. MENYERAH DALAM KEPUTUSASAAN.

ANAK MUDA:
Kenapa setelah kakek meninggal, topeng Bujang Ganong milik kakek justru semakin liar tak
terkendali? Ayolah kek tolong bantu saya untuk melepaskan topeng ini dari wajah saya. Bukannya
saya tidak mau melestarikan tari Bujang Ganong peninggalan kakek, namun tidak seperti ini kek. Saya
ingin bisa menarikan sesekali saja atau paling tidak setiap ada acara pementasa jaranan, seperti saat
saya sering diajak kakek waktu itu.

TIBA-TIBA TOPENG BUJANG GANONG TERLEPAS DENGAN SENDIRINYA DARI WAJAH ANAK MUDA
TERSEBUT DAN JATUH TEPAT DI HADAPANNYA.

ANAK MUDA:
Lho kok lepas? Kenapa bisa lepas dengan sendirinya? Aneh?
Tapi tidak ini tidak aneh. Bukankah kejadian seperti ini sudah sering saya alami?

DARI KEJAUHAN TERDENGAR SUARA GEMERINCING. SEMAKIN LAMA SUARA TERSEBUT SEMAKIN
DEKAT
 2

ANAK MUDA:
Suara itu, suara gemerincing. Suara itu semakin mendekat. Ini pasti akan terjadi lagi. Topeng ini,
bagaimana ini? Suara itu mulai mempengaruhi saraf otakku, energinya mulai merambah keseluruh
tubuhku. Aaaaaarrrkkkk………………..tidak………………!

ANAK MUDA TERSEBUT BERUSAHA MENGENDALIKAN ENERGI YANG MUNCUL DARI TOPENG BUJANG
GANONG. DENGAN SEKUAT TENAGA DIA BERUSAHA SUPAYA TOPENG BUJANG GANONG JANGAN
SAMPAI MENEMPEL KE MUKANYA, NAMUN DIA JUSTRU TERPELANTING KESANA KEMARI DAN
AKHIRNYA TOPENG BUJANG GANONG TETAP MENEMPEL LAGI DI MUKANYA. ANAK MUDA TERSEBUT
BERUSAHA MENENANGKAN DIRI, MESKIPUN TETAP MASIH TERPENGARUH OLEH ENERGI TOPENG.

ANAK MUDA: Tenang……..tenang………

tenang……..! Saya harus tenang. Ya saya ingat sekarang, Danyang. Danyang Desa Gogodesa. Waktu itu
saya pernah diajak kakek memberikan sesaji dengan membakar kemenyan di makam Eyang Danyang
sambil membawa topeng ini. Akhirnya topeng ini memiliki energy ghaib seperti ini.
Kalau begitu saya harus segera kesana untuk menanyakan kejadian aneh ini.

TARIAN GUNUNGAN WAYANG UNTUK MENGGAMBARKAN PERJALANAN ANAK MUDA MENUJU KE

TEMPAT MBAH DANYANG DESA WONOKERTO.

SETTING MENGGAMBARKAN POHON BESAR TEMPAT MBAH DANYANG DESA. GUNUNGAN

DITANCAPKAN DI BAGIAN SAMPING KIRI KANAN POHON TERSEBUT.
TAMPAK SEORANG ANAK MUDA BERTOPENG DUDUK BERSILA BERDOA MENGHADAP POHON BESAR
SAMBIL MEMBAKAR KEMENYAN. TAMPAK ASAP MENGEPUL. SUASANA SEMAKIN MISTIS
MENEGANGKAN.

ANAK MUDA:
(MENGUCAPKAN DOA )
Salamikumsalam
Ngaweruhi dhanyang perkayangan desa Wonokerto
dhanyang cikal bakal
pancer lanang pancer wadon,
dhanyang ingkang keri
lan dhanyang ingkang rumiyin, dhanyang keblat papat
lor wetan kidul wetan,
lor kulon kidul kulon,
nem kang wonten tengah,
pitu kumaraning dhanyang,
ratuning dhanyang,
gusting dhanyang,
Ingsun sesaji marang sira
sak anak putunira,
ingsun njaluk........
Saya minta bertemu dengan eyang dhanyang Wonokerto......

DARI TENGAH-TENGAH ASAP YANG MENGEPUL TAMPAK SESOSOK RENTA BANGKIT DARI TIDUR
PANJANGNYA. DENGAN SUARA PARAUNYA EYANG DANYANG MENYAPA ANAK MUDA BERTOPENG.

EYANG DANYANG:
Haaaaa…………………………! Siapa yang membangunkan saya dari tidur panjang ini?
 3

ANAK MUDA BERTOPENG KAGED BUKAN KEPALANG. TANPA DISADARI DIA MELONCAT DARI
DUDUKNYA DAN TUBUHNYA GEMETAR KETAKUTAN

ANAK MUDA:
Eyang ini siapa?

EYANG DANYANG:
Ha ha ha ha……………..! Kamu itu aneh tadi mengundang saya, setelah saya datang kamu malah tanya.
Bahkan gemetar ketakutan seperti itu. Ada apa?

ANAK MUDA:
Maafkan kelancangan saya sudah berani mengusik ketenangan eyang. Begini eyang ketika saya masih
kecil dulu sama mendiang almarhum kakek saya pernah diajak datang kemari melakukan ritual untuk
mengisi energy Topeng Bujang Ganong ini. Kakek bilang disotren ditempat ini, namun setelah kakek
meninggal kejadian aneh sering menimpa diri saya eyang.

EYANG DANYANG:
Kejadian aneh seperti apa? Lalu apa hubungannya dengan saya?

ANAK MUDA:
Topeng ini tidak mau lepas dari muka saya. Karena dulu mengambil energinya dari tempat ini,
makanya saya ingin mengembalikannya ketempat ini lagi. Biar tidak mengganggu kehidupan saya
eyang. Ini buktinya eyang topeng ini tidak mau lepas dari muka saya.Tadi baru saja energinya
memaksa tubuh saya untuk bergerak sesuai keinginannya. Kejadian aneh seperti ini tidak hanya
sekali ini saja, tapi sudah sering. Apalagi bila ada pertunjukan jaranan terlepas yang tampil itu
rombongan sendiri atau bukan. Di desa sendiri ataupun tetangga desa, asalkan tabuhan gamelannya
sampai terdengar dari rumah sudah dapat dipastikan tiba-tiba tubuh ini rasanya ada yang
mendorong menuju centhong tengah atau kamar tengah tempat topeng bujang ganong ini disimpan.
Tangan ini rasanya ada yang membetot untuk mengambil topeng tersebut dan langsung
memasangkannya ke wajah saya. Spontan tubuh ini seperti ada yang menggerakkan. Semakin saya
menolaknya semakin liar energy aneh itu memaksa tubuh saya untuk tetap bergerak. Tapi anehnya
kalau music itu berasal dari CD maksudnya tidak live atau kalaupun live namun itu hanya sekedar
latihan, maka tidak ada reaksi apa apa. Semuanya aman-aman saja dan tenang-tenang saja. Padahal
semasa kakek saya masih hidup semuanya bisa dikendalikan sesuai kebutuhan. Maksudnya energy
yang bisa membuat orang kesurupan seperti tadi bisa dihadirkan dan begitu acara tarian sudah
selesai juga sangat mudah untuk disembuhkan.

EYANG DANYANG:
Anak muda. Memang benar kakekmu dulu pernah mengambil energy dari sini untuk dimasukkan ke
Topeng Bujang Ganong itu. Maksudnya agar menambah kharisma bagi siapapun yang memakainya.
Namun setelah kakekmu meninggal energy yang ada di topeng itu tercemar oleh energy-energi lain,
makanya menjadi liar tidak terkendali. Untuk itulah eyang sudah tidak kuasa lagi untuk
mengembalikan energy yang berada di topengmu itu seperti sediakala. Itu sudah bukan wewenang
eyang.

ANAK MUDA:
Lalu wewenang siapa eyang?

EYANG DANYANG:
Semar.
 4

ANAK MUDA:
Semar ???

EYANG DANYANG:
Semar itu sesembahan para danyang se Tanah Jawa. Selain itu beliau juga membawahi seluruh
kekuatan ghaib yang ada.
Maka dari itu sebelum semuanya terlambat sebaiknya segeralah ke Pertapaan SEMAR yaitu di
Pertapaan Klampis Ireng

ANAK MUDA:
Baiklah eyang kalau begitu saya mohon restu

EYANG DANYANG:
Berhati-hatilah.Restu eyang selalu menyertaimu

DENGAN SIGAPNYA ANAK MUDA BERTOPENG MELAKUKAN GERAKAN TARI GUNUNGAN SEBAGAI
GAMBARAN PERJALANANNYA MENUJU PERTAPAAN SEMAR YAITU PADEPOKAN KLAMPIS IRENG.
SETTING MENGGAMBARKAN GAPURA AGUNG PADEPOKAN KLAMPIS IRENG. GUNUNGAN
DITANCAPKAN DI SEBELAH KIRI KANAN GAPURA AGUNG. MUNCUL ROBOT PENJAGA PENJAGA
PADEPOKAN KLAMPIS IRENG.

ROBOT PENJAGA:
Bibbib bibbib, bibbib bibbib, helekhelekhelekhelek, helekhelekhelekhelek, bibbib bibbib, bibbib
bibbib! Hei anak muda, ada tujuan apakah kamu datang ke Pertapaan Klampis Ireng ini? Segeralah
melapor.

ANAK MUDA:
Maksud kedatangan saya kemari hendak menemui Semar.

ROBOT PENJAGA:
Untuk sementara Semar sedang meeting dengan para dewa di Paseban Agung. Silahkan melakukan
faceprint terlebih dahulu. Mohon topengnya dilepas agar wajah kamu bisa terekam.

ANAK MUDA:
Inilah sebabnya. Mengapa saya datang kemari?

ROBOT PENJAGA:
Kenapa kamu justru tanya saya? Saya tidak tahu.

ANAK MUDA:
Maksud saya, kedatangan saya kemari hendak minta tolong Semar untuk melepaskan Topeng Bujang
Ganong ini dari wajah saya.

ROBOT PENJAGA:
Tetapi kamu bukan teroris to? Karena sudah pernah beberapa kali ada orang bertopeng datang
kemari alasannya ingin minta tolong Semar eeeeh ternyata mereka hendak meledakkan pertapaan
ini. Setelah usut punya usut mereka menganggap tempat ini sebagai punjer budaya Jawa yang
adiluhung ini. Mereka beranggapan kalau orang Jawa kembali Jawanya, para teroris beserta pusat-
pusat komplotannya itu tidak ada tempat lagi di tanah Jawa ini. Hehehe hehehe hehehe! Lucu ya?
Tapi betul kan kamu bukan dari golongan mereka?
 5

ANAK MUDA:
Justru saya adalah anak muda yang cinta budaya Jawa . Saking cintanya sampai-sampai Topeng
Bujang Ganong yang saya kenakan tidak mau lepas dari wajah saya.

ROBOT PENJAGA:
Baiklah saya percaya. Kalau begitu untuk merekam sidik jari sekaligus telapak tanganmu segera
tempelkan telapak tanganmu keperut saya. Lakukan sekarang.

ANAK MUDA:
Begini?

ROBOT PENJAGA:
He he he he……………..! Geli aku! He he he…………! Geli aku! Tangannya jangan terlalu ke bawah, awas
tegangan tinggi, itu berbahaya. He he he he……………..! Ke atas sedikit lagi. Begini lo!
(SAMBIL MEMBETULKAN LETAK TANGAN ANAK MUDA BERTOPENG)
Sudah cukup. Sedang loading. Wow anda beruntung karena meeting sudah selesai lebih cepat dari
yang dijadwalkan. Semar akan segera menemui anda sekarang. Silahkan menunggu saya akan
checklock peserta meeting.

ROBOT PENJAGA PERGI. MASUK SEMAR TURUN DARI KAHYANGAN

SEMAR:
Eih…………………………….eih eih eih eih eih eih…………………….! Ouh…………….mbegegeg mugeg mugeg
sak ndulita humel humel humel! Angger cucuku, ada apakah gerangan sampai-sampai angger
berkunjung ke Padepokan Klampis Ireng ini? Eh eh eh………………..! Mungkin ada sesuatu yang bisa
eyang bantu?

ANAK MUDA:
Ya Eyang Semar. Saya mau minta bantuan padamu untuk bisa melepaskan Topeng Bujang Ganong
yang selalu melekat di wajah saya ini. Sekaligus menghilangkan energinya mengganggu ketenangan
hidup saya.

SEMAR:
Ouh………………….mbegegeg mugeg mugeg sak ndulita humel humel humel! Sebenarnya aku sudah
tahu semua yang kamu alami ngger. Energi yang berada di topengmu itu bukan untuk dihilangkan,
namun untuk dimengerti dan dipahami agar tidak mengganggu. Tapi justru bisa membantu
kehidupanmu, bahkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Topeng Bujang
Ganong itu tanpa energy akan jadi benda mati, sehingga kharismanya akan berkurang saat
dipentaskan. Jadinya akan lebih jelek apabila dibandingkan dengan topeng yang diisi energy ngger.

ANAK MUDA:
Lalu bagaimana dengan energy lain selain energy yang kami harapkan eyang?

SEMAR:
Semuanya akan bermuara dengan sendirinya. Maka dari itu selain dimengerti dan dipahami juga
harus didasari dengan laku prihatin. Ibarat pepatah ‘ilmu iku kelakone kanthi laku’. Selain itu dasar
untuk menjalani budaya jawa yang adiluhung ini ada tiga hal ngger. Pertama, kerelaan untuk
menghormat. Kedua, kesabaran untuk menunggu, ora nggege mangsa ngger . Ketiga, kesetiaan
untuk menjalani. Maksudnya tidak ragu dan tidak akan pernah berpaling. Coba kamu camkan
sekaligus kamu jalani.
 6

ANAK MUDA:
Inggih,Sendika!

ANAK MUDA BERTOPENG MENGAMBIL SIKAP SAMADI UNTUK MELAKUKAN PETUNJUK DARI SEMAR.
TIBA-TIBA TUBUHNYA BERGETAR DENGAN HEBATNYA, NAMUN ANAK MUDA TERSEBUT TETAP PADA
POSISINYA HINGGA TUBUHNYA KEMBALI TENANG

SEMAR:
Tetap rasakan dan ikuti energy yang ada ngger, sambil camkan perkataan eyang. Untuk bisa
menyatukan energy Bujang Ganong kamu juga harus memahami siapa Bujang Ganong itu. Dia itu
seorang ksatria sejati. Untuk melindungi keselamatan Putri Sanggalangit dan kerajaannya dari
serangan kerajaan lain, maka Bujang Ganong yang sebenarnya adalah Pujangga Anom menyamar
dengan mengenakan topeng tersebut. Lalu dia disebut Bujang Ganong sampai sekarang ini. Maka
dari itu kalau kamu ingin memiliki energy Bujang Ganong berarti kamu juga harus memiliki watak
ksatria sejati ngger. Dengan begitu kamu akan menguasai energy tersebut sesuai keinginanmu, bukan
malah sebaliknya. Sekarang coba ikuti energy itu ngger. Terus ikuti dan rasakan. Terus ngger!
Terus………..!

ANAK MUDA BERTOPENG SECARA PERLAHAN MULAI BANGKIT DARI SAMADINYA MENGIKUTI
GERAKAN ENERGI BUJANG GANONG. SUARA GEMERINCING GONGSENG SAYUP-SAYUP MULAI
TERDENGAR DISUSUL SUARA GAMELAN JARANAN KHAS TARI BUJANG GANONG. GERAKAN SEMAKIN
DINAMIS SEIRAMA DENGAN MUSIK YANG SEMAKIN DINAMIS PULA.

ANAK MUDA:
Benar eyang kini saya mulai bisa merasakannya. Semar seperti ada kekuatan lebih yang menyatu
dengan energy hidup saya. Terimakasih Eyang Semar! Terimakasih r! Terimakasih Eyang Semar!

SEMAR:
Terus rasakan ngger jangan sampai berpaling!

ANAK MUDA:
Ya eyang! Sepertinya rasa saya betul-betul sudah menyatu dengan rasa Bujang Ganong ini eyang.

SAMBIL TERUS MENARI HINGGA TARIAN ITU USAI DENGAN DITANDAI HORMAT PADA PENONTON.

BLACK OUT

SELESAI

KARAKTER DALAM NASKAH MONOLO INI ADALAH

1. ANAK MUDA
2. EYANG DANYANG
3. ROBOT PENJAGA
4. EYANG SEMAR