Anda di halaman 1dari 3

Pengambilan gambar Teknik Zooming dan Panning

A. Teknik Zooming
Teknik zooming adalah Teknik pengambilan gambar dengan cara memutar cincin lensa zoom, baik
zoom in atau zoom out pada saat pencahayaan masuk lensa. Teknik zooming dilakukan untuk
memberikan kesan gerak pada foto. Peralatan yang dipersiapkan adalah kamera digital SLR, lensa zoom,
dan tripod.

1) Bagaimana Teknik Zooming Bekerja?


Untuk memahami bagaimana teknik zooming berfungsi, kamu perlu mengenal terlebih dahulu
apa itu focal length pada lensa kamera. Focal length adalah jarak antara titik fokus lensa dengan
sensor kamera atau film. Focal length ini dinyatakan dalam milimeter (mm) dan menentukan
seberapa besar bidang pandang yang akan kamu rekam oleh kamera tersebut.
1. Zoom In (Mendekat)
Ketika kamu melakukan zoom in, kamu memperkecil focal length, sehingga gambar objek
terlihat lebih besar dan mengisi lebih banyak ruang dalam frame. Efek ini membuat objek
terlihat lebih dominan dan menarik perhatian penonton ke detail-detail penting pada objek
tersebut.
2. Zoom Out (Menjauh)
Sebaliknya, ketika kamu melakukan zoom out, kamu memperbesar focal length, sehingga
gambar objek terlihat lebih kecil dan mendapatkan sudut pandang yang lebih luas. Efek ini
berguna untuk menampilkan konteks yang lebih luas atau menggambarkan sejumlah besar
objek dalam satu frame.
2) Menggunakan Teknik Zooming dalam Fotografi
Dalam fotografi, teknik zooming memiliki beragam kegunaan untuk menciptakan efek dramatis
dalam gambar kamu. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan teknik zooming dalam
fotografi:
1. Potret dengan Efek Bokeh
Efek bokeh adalah efek estetika di mana latar belakang gambar dihasilkan menjadi buram dan
lembut, sementara subjek utama tetap tajam. Kamu dapat mencapainya dengan menggunakan
lensa zoom dengan focal length yang lebih besar (misalnya 85mm atau 100mm) dan membuka
aperture lensa kamu sebesar mungkin (misalnya f/1.8 atau f/2.8). Ini akan menciptakan latar
belakang yang buram, sehingga subjek utama terlihat lebih jelas dan menonjol.
2. Pemandangan dengan Efek Pergerakan
Dalam fotografi lanskap, kamu dapat menciptakan efek pergerakan dengan menggunakan teknik
zooming sambil membiarkan shutter speed lambat. Dengan cara ini, kamu dapat menciptakan
jejak cahaya atau “streaks” pada gambar yang menambahkan dimensi dan efek dramatis pada
pemandangan.
3. Menyoroti Detail Penting
Dalam fotografi makro atau fotografi produk, teknik zooming memungkinkan kamu untuk
menyoroti detail penting pada objek. Kamu dapat menggunakan zoom in untuk mendekatkan
fokus pada detail tertentu, seperti detak jam tangan, tetes air, atau bunga.
4. Potret Dinamis
Teknik zooming juga sangat berguna dalam potret dinamis, terutama ketika kamu ingin
menangkap gerakan atau ekspresi dengan lebih dramatis. Cobalah menggunakan zoom tracking
ketika mengambil gambar seseorang yang bergerak, sehingga kamu dapat mengikuti
gerakannya dengan efek dramatis yang menarik.
3) Menggunakan Teknik Zooming dalam Videografi
Dalam videografi, teknik zooming dapat digunakan untuk menciptakan efek dramatis dalam
rekaman video. Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan teknik zooming dalam videografi:
1. Transisi Mulus
Teknik zooming dapat digunakan sebagai transisi yang mulus antara dua adegan dalam video.
Dengan melakukan zoom out pada adegan pertama dan zoom in pada adegan kedua, kamu dapat
menciptakan transisi yang halus dan menarik perhatian penonton.
2. Menggambarkan Kecepatan
Kamu juga dapat menggunakan teknik zooming untuk menggambarkan kecepatan atau aksi dalam
videografi. Misalnya, saat merekam aksi olahraga, kamu dapat menggunakan zoom tracking untuk
mengikuti atlet yang berlari dengan kecepatan tinggi, menciptakan efek dramatis dan menarik.
3. Efek Vertigo (Dolly Zoom)
Efek vertigo atau dolly zoom merupakan teknik klasik dalam sinematografi. Dalam efek ini, kamu
melakukan zoom out sambil mendekatkan kamera ke objek secara fisik, sehingga latar belakang
berubah dengan dramatis. Efek ini menciptakan sensasi yang aneh dan menarik perhatian
penonton.
4. Menekankan Emosi
Teknik zooming juga dapat digunakan untuk menekankan emosi atau perasaan dalam videografi.
Dengan melakukan zoom in pada ekspresi wajah seseorang, kamu dapat membawa penonton lebih
dekat dengan perasaan yang sedang dihadapi oleh karakter.

B. Teknik Panning
Teknik panning adalah teknik pengambilan gambar pada objek yang sedang bergerak maju dengan
cara menggerakkan kamera mengikuti gerak objek. Hasil dari pengambilan gambar Teknik panning
memperlihatkan objek freeze atau diam dan background blur searah Gerakan kamera. Peralatan yang
digunakan hanya kamera digital SLR.

1) Bagaimana Melakukan Teknik Panning


Dijelaskan bahwa teknik panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk
membekukan gerakan benda yang bergerak. Untuk dapat menggunakan teknik panning, seorang
fotografer perlu mengarahkan kamera ke arah objek yang bergerak. Hal ini selaras dengan yang
dijelaskan dalam buku berjudul Foto Produk dengan Smartphone: Seri Belajar Fotografi, yang
disusun oleh Tim Penulis Smart Media (2020). Dijelaskan dalam buku tersebut bahwa untuk
mengambil foto dengan teknik panning, seorang fotografer perlu memegang kamera dan arahkan
kamera pada subjek yang sedang bergerak. Tak hanya itu, teknik panning dalam fotografi dapat
dilakukan dengan cara mengatur shutter speed dan aperture pada kamera.
Kamu akan menemukan foto dengan objek bergerak yang memiliki kualitas tajam, tetapi
memiliki latar belakang yang buram untuk menampilkan gerakan. Ketika melakukan panning, kamu
akan menangkap objek bergerak sambil menggerakan kamera yang kamu gunakan. Hasil akan
menjadi lebih baik jika keduanya bergerak dengan kecepatan yang sama.
Selain itu, kamu pun perlu menggunakan shutter speed yang lebih lambat
agar fotografi panning yang kamu lakukan berhasil. Misalnya menggunakan shutter speed 1/30 atau
1/15 pada siang hari, atau lebih lambat saat kurangnya cahaya. Penggunaan shutter speed yang lebih
lambat akan menghasilkan motion blur yang bermanfaat dalam teknik ini. Karena, ketika kamu
menggerakkan kamera mengikuti objek, kamu akan mendapatkan garis kabur ke arah yang sama.
Itulah yang akan menciptakan kesan bergerak dari foto yang kamu hasilkan.

Anda mungkin juga menyukai