Anda di halaman 1dari 3

BELAJAR FOTOGRAFI

ZOOM ( zooming )

Zooming adalah teknik pemotretan untuk memperoleh hasil foto dengan kesan objek
mendekat/ menjauhi kamera. untuk itu digunakan lensa zoom. kecepatan yang digunakan
sama dengan kecepatan yang digunakan pada teknik pemotretan panning,yaitu rendah atau
dibawah 1/60, supaya saat tirai masih membuka sebelum menutup, ring zoom dapat diputar
melebar atau memanjang sesui objek foto, sehingga diperoleh foto yang berkesan objek foto
mendekat/ menjauh. Fokus sudah dilakukan sebelum ring zoom diputar (prefocus). Memotret
zooming bisa menggunakan dengan flash.

Untuk mempelajari teknik Zooming its not too hard, berikut sedikit tips fotografi dalam
pengambilan gambar teknik Zooming:

1. Fokuskan object tepat ditengah kemudian di zoom sampai full dekat.


2. sambil memencet tombol shoot putar gelang zoom ke zoom out atau menjauh.
3. Untuk lebih aman terhadap lensa gunakan pilihan manual Focus.
4. Gunakan speed sedikit rendah misal 1/10s dan diafragma menyesuaikan.
5. sebaiknya menggunakan tripod untuk menjaga fokus agar maksimal.
6. untuk memperoleh kesan zooming yang meanarik, pilih background yang memiliki
kontras dan banyak warna.
PANNING

Panning adalah salah satu teknik fotografi


yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak. Cara melakukan
panning adalah dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin
dibidik sehingga obyek akan tampak fokus, sementara background akan tampak kabur/blur.
Jangan takut hanya karena ada kata “teknik”, cara melakukan panning dapat dibilang cukup
mudah. Berikut beberapa tips melakukan panning:
1. Jangan gunakan tripod, untuk mengikuti arah gerakan obyek kamera harus bisa
bergerak luwes
2. Set kamera pada mode Shutter Priority (S atau Tv)
3. Shutter speed yang digunakan untuk panning adalah antara 1/30 sampai dengan 1/8,
jadi set kamera diantara angka tersebut
4. Cari obyek bergerak yang akan dipanning (tips: pilihlah background yang berwarna-
warni untuk panning sehingga hasil blur dari background makin menarik)
5. Arahkan kamera mengikuti obyek yang bergerak dan pencet separuh tombol release
untuk mengambil fokus.
6. Usahakan tangan bergerak selembut mungkin, gerakan kejut yang mendadak bisa
mengakibatkan hasil foto yang tidak menarik
7. Saat tangan kita sudah ‘seirama’ dengan gerakan obyek, pencet tombol release untuk
mengambil eksposur
8. Makin banyak berlatih, tangan dan mata kita akan semakin terasah!

Cara focus untuk panning :


Saat foto panning, kita bisa memakai autofokus ataupun manual fokus. Namun bagi pemula
untuk lebih mudahnya dapat atur Auto Focus mode ke AF-C (Nikon) atau AI Servo (Canon).
Mode ini digunakan pada saat kita harus mengikuti subjek foto yang terus berpindah
posisi.

Set frame yang cukup lebar, jangan terlalu ketat, kasih ruangan didepan dan belakang subyek
sehingga kita cukup leluasa melakukan panning dan subyek secara utuh tertangkap dalam
frame.

Pengaturan shutter speed panning :


Shutter speed untuk membuat foto panning orang yang naik sepeda tentu berbeda dengan
shutter speed untuk foto panning balapan motor tentunya. Sama-sama balapan motor namun
kalau motornya melaju lurus tepat didepan kita atau sedang berbelok ditikungan juga
berbeda.
Aturannya adalah, saat objek foto yang dibidik tampak kurang tajam naikkan shutter
speednya. Saat background kurang blur, turunkan shutter speednya.
Berikut beberapa contoh shutter speed yang bisa dipakai diawal, namun semuanya tetap harus
disesuaikan dengan kondisi di lapangan:
 Orang joging/ sepeda biasa dijalanan: 1/20 detik
 Sepeda gunung uphill/downhill: 1/30 sampai 1/50 detik
 Mobil: sekitar 1/50 detik
 Balapan motor/mobil : 1/100 sampai 1/200 detik
BLURING

Foto Bluring bisa diartikan yang menonjolkan titij objek yang fokusnya sangat tajam yang
dijadikan sebagai titik utama. Sementara objek selain titik utama akan blu
r/kabur ( Selective Focusing ). Blur berasal dari lensa bukan dari kamera. Oleh karena itu, hal
terpenting harus dilakukan saat ingin mendapatkan blur adalah setting aperture lensa pada bukaan
yang sebesar mungkin.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan yaitu :

 Set Zoom anda ke titik maksimal.

Contoh, bila memiliki lensa 18-55 mm, makaset set zoom lensa ke 55 mm.

 Posisikan model anda sejauh mungkin dari latar belakang.

Semakin jauh jarak antara latar belakang dengan model dibanding jarak model dengan kamera,
semakin blur latar belakang kamera.

 Set buukaan / Apertur lensa anda sebesar mungkin.

Semakin besar bukaan semakin blur latar belakangnya, bila memiliki lensa 18-55 mm f/3, 5-5, 6,
maka set bukaan anda f/5.6 (ini bukaan maksimal direntang fokal 55 mm)

Anda mungkin juga menyukai