dan Densifikasi
pada Permukiman MBR
PELUANG BESAR
Green Retrofit Densifikasi
D1-D6 D7-D10
rumah tangga Sumber: BPS, Susenas 2018
Rumah tangga menghabiskan Kabupaten Musi Rawas Listrik adalah bagian terbesar
Average of
6,6% pengeluaran untuk Kota Lubuk Linggau Electricity
▪ bills/month
Rata-rata tagihan
Kota Palembang (IDR)
tagihan listrik. DKI Jakarta
listrik/ bulan (Rp)
Average of Water
RURAL ▪ bills/month
Rata-rata tagihan
(IDR)
air/ bulan (Rp)
Penghematan energi dan air URBAN
NON METRO
dari perumahan hijau dapat ▪ Average of Natural
Rata-rata biaya gas
METRO gas
alami/ bulan (Rp)
berkontribusi pada NATIONAL
expenditure/month
(IDR)
keterjangkauan yang lebih baik 0 100 200 300 400 500 600
Thousands
serta lingkungan. Ribuan
Sumber: BPS, Susenas 2018
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Perumahan di Palembang
membutuhkan ventilasi alami
yang baik untuk mencapai [1] The National Oceanic and Atmospheric Administration
Kelembapan Spesifik (gram kelembapan/ kg udara kering)
(Tidak terlalu panas atau dingin; nyaman) Kisaran suhu di Palembang, 23-29°C.
Tanpa ventilasi alami: TERLALU PANAS
Dengan ventilasi alami: NYAMAN
Suhu Wet Bulb (oC) (sebagian besar)
Pendinginan Masa
& Ventilasi Malam
Pendinginan
Kelembapan
AC
Masal
Relatif
Pemanasan
Pemanasan
Pasif
Aktif
Manfaat perumahan hijau Manfaat bagi pemilik rumah Manfaat bagi perkotaan
• Perjalanan yang lebih singkat • Emisi karbon yang lebih rendah
yang memiliki lokasi yang
• Keterjangkauan untuk utilitas dan • Penyediaan infrastruktur yang
baik bagi pemilik rumah transportasi lebih efisien
dan bagi perkotaan • Kesehatan dan kelayakan huni yang • Mengurangi biaya perawatan
lebih baik
• Penganggaran yang lebih
• Nilai aset ekonomi yang lebih baik efisien
• Kemungkinan untuk menambah
ruang (unit sewa/usaha rumahan)
peningkatan pendapatan
Menimbulkan
•
sprawling
yang lebih
banyak Memenuhi
kebutuhan
perumahan di
pusat kota
High-
rise
PPP
Bagian 1: Tool Climate-Smart untuk Perencaan Perumahan
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Program saat ini tidak Pemetaan spasial lokasi program perumahan di Palembang
melayani kebutuhan
perumahan di perkotaan:
Best location
Explore the Suitability tool: https://capitalsustentable.shinyapps.io/st_palembang/
Indeks Suitability Tool
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
1. Menggunakan alat ini untuk memilih lokasi: tempat membangun, tempat mengintegrasikan berbagai program
2. Prioritaskan investasi dalam program perumahan berdasarkan kesesuaian lokasi
Cara
memodifikasi Tool
berdasarkan
kebutuhan
spesifik kota dan
menggunakan
lebih banyak data
Bagian 2: Studi Green Retrofit dan Densifikasi
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Kotaku – diintegrasikan ke dalam Masalah penguasaan tanah: Program Jarak ke proyek Gandus BP2BT
4 program peningkatan 5 yang mengakomodir formalisasi 6 terlalu jauh → cara lain untuk
perumahan/pemerintah lainnya kepemilikan tanah → ketidaksetaraan memenuhi kebutuhan perumahan
untuk memungkinkan dalam pemberian dana bantuan diperlukan
pembangunan yang lebih kohesif
Rumah 1 vs Rumah 2
Lokasi
Gandus
Banyak rumah tangga yang masih Rumah 2: Rumah dengan kondisi terburuk,
tinggal di RTLH tetapi memiliki masalah kepemilikan tanah
Lokasi Studi Gap Fund Lokasi BSPS yang dikunjungi
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Suitability
Kami melakukan studi di LEGENDA Tool Index
Palembang untuk melihat
bagaimana kami dapat 37
Rumah
Lokasi studi
Subsidi KPR Lokasi
mempercepat strategi 3 lokasi
daerah kumuh tidak baik
29 Ilir
Kondisi lingkungan Miskin Miskin Sangat miskin
5 Ulu
Keramasan *Skor kesesuaian tertinggi di Palembang adalah 66, terletak di Talang Kalapa
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
37
29 Ilir
5 Ulu
Rumah
di 3 lokasi
Keramasan
25 rumah 12 rumah
Green Retrofit & Rekonstruksi Densifikasi Perumahan
Retrofit atau
Rekonstruksi Menambahkan
(Membangun Ulang) lebih banyak unit
untuk mencapai melalui
standar kecukupan pengembangan
hijau / standar vertikal pada satu
kecupukan rumah, lahan besar atau
diiringi dengan sebidang tanah
penambahan ruang dari beberapa
ekonomi bila rumah tangga
memungkinkan
Akan dibahas lebih lanjut pada langkah selanjutnya
dari studi ini
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Dari 25 unit rumah menjadi 25 rumah yang diperbaiki + 17 unit sewa dan 11 unit retail
Key Learnings dari Merancang Green Retrofit & Rekonstruksi
Unit tambahan 2 retail (8 meter persegi), 1 sewa 1 ritel (25 meter persegi)
(20 meter persegi)
Ukuran bangunan 52 meter persegi 80 meter persegi 48 meter persegi 67 meter persegi
Total biaya
Sebelum Setelah konstruksi dengan 43,1 juta
green (Juta Rupiah)
RUANG
TINGGAL
Payback period 2 tahun
UNIT ECERAN
SEWA UNIT
Ruang yang besar Ruang hidup yang Payback period menarik
(80 m2 untuk 2 orang) lebih kecil namun lebih dengan penambahan
ruang kecil untuk ritel banyak ruang untuk
ruang bisnis
unit ritel + sewa
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Key Learnings dari Mendesain Green Retrofit & Rekonstruksi
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Key Learnings dari Merancang Green Retrofit & Rekonstruksi
Masalah potensial:
Status kepemilikan tanah
Formalisasi lahan harus diintegrasikan ke dalam
Setelah Setelah intervensi di kawasan kumuh. Terbuka kemungkinan
pemberian hibah kepada sekelompok penerima
manfaat (block grants).
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Key learnings dari Mendesain Green Retrofit & Rekonstruksi
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Green Retrofit and Densification in Low-income Neighborhoods: Learnings from the Gap Study in South Sumatra, Indonesia
Memperbanyak Retrofit
dan Densifikasi di
RTLH di Kawasan Kumuh(1)
Permukiman Kumuh di 53
Perkotaan di Palembang 11,300 unit Kawasan Kumuh(2)
Sumber:; (1) Data Baseline Palembang tim Kotaku, 2020; (2) SK Kumuh Kota Palembang 2020.
Retrofit
+ 50% unit sewa