Surveilans OPT

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

Apa itu surveillance

Http://www.Answers.Com:
- Close observation of a person or group, especially one under
suspicion.
-The act of observing or the condition of being observed.

Wojowasito –Poerwadarminta
-Surveillance: Pengawasan

SURVEILANS : ISPM
Suatu proses yang telah disepakati (resmi) untuk mengumpulkan
Dan mencatat data tentang ada tidaknya OPT melalui survei,
Pemantauan atau prosedur lain
Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Surveillance ISPM: 2 Kategori

-Surveilans umum (general Surveillance )

-Surveilans specifik untuk OPT (Specific survey)

Surveilancens Umum:

Untuk menggambarkan kegiatan mengumpulkan informasi

Tentang suatu spesies OPT tertentu.

Bukan: kegiatan lapangan untuk survey semua jenis OPT

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Survei Specifik:
Prosedur kegiatan yang dilaksanakan oleh NPPO untuk memperoleh
informasi tentang OPT sasaran pada lokasi tertentu di suatu area selama
kurun waktu tertentu

Survei pemantaun (monitoring):

Survei yang terus menerus dilaksanakan untuk verifikasi karakteristik
populasi atau species OPT

Survei pembatasan:
Survei yang dilaksanakan untuk menentukan batas dari suatu area yang
diprekirakan telah treinfeksi atau bebas dari species OPT

Survei deteksi:
Survey yang dilkasanakan untuk mengethaui apakah OPT ada di area
tersebut

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Survei Deteksi

- Untuk mengembangkan daftar OPT dan tanaman inang (dimana

OPT yang ada tidak diketahui)
= untuk analisis resiko OPT

-Untuk mendukung area bebas OPT (PFA= Pest Free Area)

- Tempat produksi bebas OPT (PFPP: Pest Free Place Production )
- Lokasi bebas OPT (PFSA: Pest free site area)

Contoh:
OPT TEBU di Papua Nugini, Indonesia dan Australia

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Survei pemantaun (monitoring):
Survei yang terus menerus dilaksanakan untuk verifikasi
karakteristik populasi atau species OPT

Untuk mendukung pengelolaan OPT tanaman dan Hutan

- untuk menentukan waktu yang tepat bagi pelakuan

lahan berdasarkan kejadian yang ada
- Untuk mengevaluasi kampanye eradikasi di lokasi yang sudah
di tentukan

Contoh
- Survei pemantauan untuk ngengat raksasa pada pohon
jati dan eukalip
Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Survei pembatasan:
Survei yang dilaksanakan untuk menentukan batas dari suatu area yang
diprekirakan telah treinfeksi atau bebas dari species OPT

Digunakan untuk menentukan batas infestasi daripada menentukan area

yang terinfestasi atau bebas dari suatu OPT

Rencana Keamanan Hayati

Contoh: Survei pembatasan untuk ulat penggerek mangga bergaris merah

di Queensland bagian utara

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Siapa yang melakukan surveilans

-NPPO: Dir Perlindungan & Karantina

- Ahli/pakar PT/ Lembaga penelitian
- Balai-balai pengamat hama dan penyakit

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 1

Menentukan Judul Surveilans

- Judul sesuaikan dengan tujuan
- Catat judul dan tim pelaksananya

Judul: - Pilih yang sederhana (dapat diperbaiki sejalan dengan peleksanaan

Survei

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 2
Alasan mengadakan survei :
- membuat daftar OPT suatu kawasan
- Untuk membuktikan area bebas OPT
- melihat tingkat serangan sebuah OPT
- deteksi dini OPTK eksotik
- untuk memantau program pengendalian yang sudah dilakukan
- Untuk memonitor perkembangan program kampanye eradikasi OPT

Apa Tujuan Survei?

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Lankah 3. Menentukan OPT sasaran

- Kumpulkan data OPT di wilayah survey

- Daftar nama OPT yang ada
- Mencatat arti pentingnya masing-masing OPT
- Diagnostik kharakter setiap OPT termasuk infromasi BIOLOGYnya
- Menyiapka lembar data tentang OPT yang nantinya akan di
gunakan di lapangan

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Sumber Informasi OPT internet

APHIS: http://www.aphis.usda.gov/ppq/index.html

CAB International (CABI)

< www.cabi.ord>
CABI Crop Protection Compendium (kompendiun
perlindungan Tanaman)
GISP= www.gisp.org
PestNet = www.pestnet.org

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

Langkah 4. Penentuan tanaman inang sasaran

- Mendata tanaman inangnya (nama lokal/scientificnya)

- Mencatat arti pentingnya tanaman inang
- Mencatat perilaku tumbuhan tanaman inang
- Mencatat derajad aksesibilitas apabila surveilans specifik akan dilakukan
- mencatat distribusi tanaman inang

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 OPTK

Suatu OPT yang mempunyai potensi merugikan secara ekonomis

Pada suatu area sehingga membahayakan dan OPT tersebut tidak
Ditemukan atau sudah ditemukan tetapi belum tersebar luas dan
Dalam pengawasan secara resmi oleh petugas

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

Langkah 5. Pendataan Tanaman inang alterlatif (nama lokal dan latinnya

- Mendata semua tanaman inang alternatifnya

Sangat penting khususnya untuk survei deteksi awal

OPT eksotik serta survei pembatasan untuk mengamati
penyebaran OPT setelah terjadinya pemasukan ke wilayah
baru

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 6. Penelaahan rencana survei sebelumya

- Kumpulkan semua laporan surveilans sebelumnya

. Kontak NPPO

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Pemilihan Lokasi Surveilans

Langkah 7. Identifikasi area survei

- Iklim, Topografi, Titik Ordinat (GPS)

1. Area: suatu negara, atau semua bagian dari beberapa negara akan di survei
2. Wilaya: kabupaten, termasuk pemekaran wilayah atau bagian dari area yg
dalam peta dikategorikan dalam satu wilayah
3.Tempat: hamparan pertanian, hutan, komunitas, desa, pelabuhan atau pasar
4. Lokasi lahan yang meliputi pertanaman, pasar yang menjual komoditas sa
saran atau hutan pertanian di kebun-kebun
5. Lokasi pengambilan sampel: kuadran, individu tanaman, jalan setapak
yang panjang (transek), pepohonan tempat trap.
6. Titik pengambilan sample: memilih 20 pohon pepaya dalam satu kebun.
Pada beberapa kasus lokasi pengambilan sampel sama dengan titik
pengambilan sample: pohon tempat trap dipasang

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Wilayah Barat Laut Lokasi: lahan-kebun

Wilayah Timur

Wilayah Tengah

Wilayah Tenggara

Area = Pulau X Tempat= hamparan

Pengertian secara konsep tentang: area, wilayah, tempat dan lokasi lapangan

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 8. Identifikasi wilayah yang akan disurvei
- Catat semua wilayah yang akan disurvey beserta
data koordinatanya

Langkah 9. Identifikasi tempat survei, lokasi lahan dan lokasi pengambilan

sampel
- Catat kharakteristik lokasi survei, lokasi lahan, lokai
pengambilan sample

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 10 . Metode untuk pemilihan lokasi
- Metode yang digunakan untuk menentukan survei
- Metode untuk menentukan lokasi lahan
- Metode yang digunakan untuk menentukan lokasi pengambilam
sample

1. Survei semua lokasi

2. Survei beberapa lokasi
- Pengambilan sampel secara random
- Pengambilan sample secara sistematis
- Stratifikasi yang dikombinasikan dengan random
- Pemilihan lokasi secara purposif

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 11. Penghitungan Ukuran sample
- Berapa jumlah lokasi dan sampel yang dibutuhkan

Binns, MR, Nyrop JP and van der Werf, W. 2000. Sampling and monitoring in the
crop protections. The theoritical basis for developing practical decision
guide. CAB International, Oxon, UK.

Parameter statistik untuk penghitungan ukuran sampel

1. Kejadian aktual: proporsi sebenarnya tentang jumlah unit terinfestasi
2. Desain Kejadian
3. Estmasi kejadian
4. Tingkat kepercayaan
5. Ukurasi metode
6. Ukuran sampel

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Rumus untuk survei deteksi

ukuran sampel
Tingkat Kepercayaan = 1- (1-desain kejadian)

Oleh karena itu

Log (1-tingkat kepercayaan)
Ukuran sampel= ________________________
Lo (1- desain kejadian)

Kepercayaan 1-kepercayaan Desain 1-Desain Ukuran

Kejadian Kejadian sampel
0.95 0.05 0.01 0.99 298

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 12. Waktu Survei
Tentukan waktu terbaik untuk surveilans dan frequensinya

- Perkecambahan/ pembenihan
- fase Vegetatif
- fase generatif
- Pasca panen

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 13. Perencanaan data yang akan dikumpulkan dari
Lapangan
- Identifikasi lokasi pengambilan sampel
- Data yang perlu dicatat dari lapangan
- Merancang bentuk borang

Formulir Survei OPT (Paprika)

-Tanggal: 24.i.2012
-Kabupaten
-Kecamatan
-Desa
-Kebun (nama tanaman)
-Nama petani
-Titik koordinat
- DLL
Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 14. Metode pengumpulan spesimen OPT
- Persiapan
Bahan dan alat
Refernesi
- Pengambilan sample OPT
Teknik disesuaikan dengan jenis OPT

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Preservasi
- Basah (alkohol, formalin
- Kering
- Slide

Labeling
- Informasi sebanyak mungkin
-Lokasi
-Kolektor
-Tanggal
-Cara koleksi
-Inangnya
-Identificator

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Identifikasi
Teknik koleksi dan preservasi akan menentukan keberhasilan
Langkah ini:
- Sorting sampai famili, genus, species
- Species validasi oleh Expert

Langkah 15. Data base

- Sistem yang mudah diakses
- Selalu buat Copinya

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 16. Petugas Survei

- Dipimpin seorang koordinator

- Anggota tim
- Petugas lain yang akan terlibat

Mereka adalah:
- NPPO/Perlindungan/ PT/Litbang
-BBPOPT/BPTPH/LPHP/POTP/PHP

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 19. Pelaksanaan survei: pengumpulan data dan specimen

- Seluruh data/informasi yang ada dikumpulkan

- Pengumpulan specimen berdasarkan standar baku

Langkah 20. Data analysis

- Data yang terkumpul kemudian dianalisis

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 17. Perizinan
- Mengajukan surat izin kepada yang berwenang mengeluar
kan surat izin terhadap obyek survei:
- Pemda setempat
- Pemilik Lahan
- Dinas terkait

Langkah 18. Studi Pendahuluan

- Survei awal/peninjauan lokasi ini sangat penting untuk
menunjang keberhasilan tim survei
- Hasil kajian awal dimasukan dalam rencana survei

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 19: langkah 19. Pelaksanaan Survei

1. Pengumulan data dan specimen

Langkah 20. Data analisis

- menghitung parameter dasar : rata-rata dan jumlah total

- estimasi tingkat kepercayaan data yang dikumpulkan
- membuat peta dsitribusi OPT

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Langkah 21. Laporan Hasil

Laporan sebaiknya mencakup informasi sebagai berikut:

1. Judul Survei dan anggota tim
2. Pendahuluan: latar belakang tentang alasan survei dilakukan,
Tujuan survei, hasil kajian sebelumnya.
3. Bahan dan cara kerja meliputi: desain survei secara rinci, lokasi suvei,
Waktu survei, metode koleksi dan lain sebagainya
4. Hasil yang diperoleh dan interpretasi data yang didapatkan
5. Kesimpulan berdasarkan hasil survei

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Kapan Survey berakhir
Akumulasi jumlah OPT

Jumlah lokasi yang disurvei

Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY

 Gowa, 3-10 February 2013

CSIRO Entomology RESEARCH CENTER FOR BIOLOGY