Oleh:
Kelas 2-D
Alzamna Lentera D. (233307093)
Umi Latifah N. A. (233307117)
Warda Imana (233307118)
JURUSAN TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
2024
DAFTAR ISI
RINGKASAN USULAN PROYEK .............................................................................. 1
1. PROFIL INSTITUSI ............................................................................................ 3
2. VISI dan MISI ...................................................................................................... 3
3. LATAR BELAKANG .......................................................................................... 3
4. MASALAH .......................................................................................................... 3
5. TUJUAN............................................................................................................... 4
6. SOLUSI ................................................................................................................ 4
7. ANGGARAN DAN JANGKA WAKTU ............................................................. 5
8. MANFAAT .......................................................................................................... 5
RINGKASAN USULAN PROYEK
DIII-TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN 1
• Kesalahan dalam Pengembangan, 2. Menyediakan pelatihan dan
Implementasi, Pengaturan, dan Pelatihan pengembangan keterampilan bagi staf
Sistem Informasi Wisata terkait.
Solusi:
Melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan
strategi promosi yang terarah. Ini bisa
melibatkan kampanye promosi melalui media
sosial, pemasangan spanduk atau brosur di
lokasi strategis, dan kerja sama dengan
influencer lokal atau komunitas wisata.
Mengembangkan rencana promosi yang
terstruktur dan terukur, termasuk penggunaan
media sosial, kampanye email, pemasangan
iklan, dan partisipasi dalam acara-acara
promosi.
Anggaran dan Jangka Waktu Manfaat
Biaya yang diperlukan untuk • Aksesibilitas yang Lebih Baik
pengembangan sistem informasi wisata • Promosi yang Lebih Efektif
adalah Rp. 9.000.000,- • Peningkatan Pengalaman Pengguna
Proyek dilakukan selama 3 bulan mulai dari • Peningkatan Pemasukan
29 Februari 2024 s.d. 15 Mei 2024.
DIII-TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN 2
1. PROFIL INSTITUSI
• Nama Institusi: Lele Grafika
• Alamat: Jl. Panglima Sudirman No. 89A, Magetan
• Telepon: 083845584939
• Email: lelekayang@gmail.com
• Website: lelekayang.com
3. LATAR BELAKANG
Kabupaten Magetan, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, memiliki kekayaan
alam dan budaya yang luar biasa. Dari perbukitan yang hijau hingga sawah yang
menghijau, dari air terjun yang menakjubkan hingga situs-situs sejarah yang bersejarah,
Magetan menawarkan berbagai macam pengalaman wisata yang memikat. Namun,
meskipun memiliki potensi besar dalam pariwisata, Kabupaten Magetan masih
menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan industri wisata yang
berkelanjutan.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya promosi wisata yang efektif.
Meskipun Magetan memiliki potensi wisata yang melimpah, promosi yang kurang optimal
telah menghambat pertumbuhan sektor pariwisata. Banyak destinasi wisata yang belum
dikenal secara luas oleh masyarakat lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Selain itu,
aksesibilitas informasi terkait objek wisata, akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya
juga masih terbatas.
Di samping itu, pengelolaan pariwisata yang belum terintegrasi dengan baik juga
merupakan hambatan dalam pengembangan industri wisata di Magetan. Proses reservasi,
pengelolaan sumber daya, dan pelaporan masih dilakukan secara manual, menyebabkan
kurangnya efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan wisata. Diperlukan solusi yang
inovatif dan terintegrasi untuk mengatasi tantangan ini dan mengembangkan pariwisata
Magetan ke tingkat yang lebih tinggi.
4. MASALAH
Adapun identifikasi masalah dapat dilihat pada diagram fishbone berikut:
DIII-TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN 3
Dalam diagram ini, "Kendala Promosi" diidentifikasi sebagai masalah utama. Kemudian,
kendala ini dibagi menjadi tiga cabang utama: "Keterbatasan Akses Informasi",
"Keterbatasan Pengelolaan" dan “Perangkat lunak tidak efektif”. Setiap cabang utama
kemudian dibagi lagi menjadi faktor-faktor yang lebih spesifik yang berkontribusi pada
masalah tersebut.
Misalnya, "Keterbatasan Akses Informasi" dapat disebabkan oleh "Kurangnya Sosialisasi
dan Strategi Promosi" dikarenakan kurang menyosialisasikan informasi yang diperlukan
atau tidak memiliki strategi promosi yang efektif untuk mencapai target audiens.
Sementara itu, "Keterbatasan Pengelolaan" dapat disebabkan oleh "Kurangnya Tenaga
Kerja Terlatih" dikarenakan tidak memiliki personel yang memiliki keterampilan atau
pengetahuan yang cukup untuk mengelola dan melaksanakan kegiatan promosi secara
efektif.
Masalah “Perangkat lunak tidak efektif” Penyebab masalah ini dapat disebabkan
oleh”kesalahan dalam pengembangan, implementasi, pengaturan, dan pelatihan sistem
informasi wisata”. Misalnya, perangkat lunak sistem informasi wisata yang tidak efektif
dapat disebabkan oleh kesalahan dalam pengembangan atau implementasi.
5. TUJUAN
Proyek pembuatan sistem informasi wisata berbasis website ini bertujuan untuk
meningkatkan promosi, aksesibilitas, dan pengalaman wisatawan yang berkunjung ke
Magetan, serta mendukung pembangunan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan di
daerah tersebut. Diharapkan tujuan tersebut dapat tercapai dalam waktu estimasi 3 bulan
setelah peluncuran resmi website, dengan fokus pada pengembangan konten yang
menarik, integrasi teknologi yang tepat, serta promosi yang efektif kepada wisatawan
potensial.
6. SOLUSI
• Masalah: Kendala Promosi
1. Keterbatasan Akses Informasi:
Solusi: Melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan strategi promosi yang terarah.
Ini bisa melibatkan kampanye promosi melalui media sosial, pemasangan spanduk
atau brosur di lokasi strategis, dan kerja sama dengan influencer lokal atau
komunitas wisata.
2. Keterbatasan Pengelolaan:
Solusi: Mengatasi kurangnya tenaga kerja terlatih dengan menyediakan pelatihan
dan pengembangan keterampilan bagi staf terkait. Dapat juga dilakukan dengan
menggandeng lembaga pendidikan atau institusi pelatihan untuk menyediakan
program pelatihan khusus dalam manajemen pariwisata.
3. Perangkat Lunak Tidak Efektif:
Solusi: Memperbaiki perangkat lunak sistem informasi wisata dengan melakukan
audit menyeluruh terhadap pengembangan, implementasi, pengaturan, dan
DIII-TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN 4
pelatihan sistem. Diperlukan perbaikan yang mendalam terhadap kesalahan yang
teridentifikasi, termasuk perbaikan dalam kode, konfigurasi, dan proses pelatihan.
• Contoh Solusi Lebih Spesifik:
1. Kurangnya Sosialisasi dan Strategi Promosi:
2. Solusi: Mengembangkan rencana promosi yang terstruktur dan terukur, termasuk
penggunaan media sosial, kampanye email, pemasangan iklan, dan partisipasi
dalam acara-acara promosi. Selain itu, mengadakan pertemuan rutin dengan pihak
terkait untuk meninjau dan meningkatkan strategi promosi.
3. Kurangnya Tenaga Kerja Terlatih:
4. Solusi: Menyelenggarakan pelatihan reguler untuk staf terkait dengan fokus pada
keterampilan manajemen, pemasaran, dan teknologi informasi. Membangun kerja
sama dengan lembaga pendidikan atau konsultan ahli untuk menyediakan pelatihan
khusus sesuai kebutuhan.
5. Kesalahan dalam Pengembangan, Implementasi, Pengaturan, dan Pelatihan Sistem
Informasi Wisata:
6. Solusi: Mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi dalam setiap
tahap pengembangan sistem informasi wisata. Ini bisa melibatkan pembaruan
perangkat lunak, perbaikan konfigurasi, peningkatan dokumentasi, dan pelatihan
ulang untuk pengguna. Memastikan ada proses evaluasi dan perbaikan terus-
menerus untuk meningkatkan kualitas sistem.
Proyek dilaksanakan dengan jangka waktu 2 bulan 16 hari atau 77 hari, dimulai dari
tanggal 29 Februari 2024 - 16 Mei 2024
8. MANFAAT
Manfaat yang didapat dari adanya proyek pembuatan sistem informasi wisata berbasis
website adalah sebagai berikut:
• Aksesibilitas yang Lebih Baik
Website memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi pengguna untuk
mendapatkan informasi tentang destinasi wisata. Dengan adanya website, informasi
tersebut dapat diakses kapan pun dan di mana pun melalui internet.
• Promosi yang Lebih Efektif
Website bisa menjadi alat promosi yang efektif untuk menarik minat pengunjung
potensial. Informasi yang disajikan secara visual dan informatif dapat menarik
minat lebih banyak orang untuk mengunjungi destinasi wisata tersebut.
• Peningkatan Pengalaman Pengguna
DIII-TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN 5
Dengan adanya sistem informasi wisata berbasis website, pengguna dapat memiliki
pengalaman yang lebih baik dalam merencanakan perjalanan mereka. Mereka dapat
mengakses informasi seperti lokasi, harga, fasilitas, dan ulasan pengguna secara
mudah dan cepat.
• Peningkatan Pemasukan
Dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang tertarik melalui promosi yang
dilakukan melalui website, akan berpotensi meningkatkan pemasukan bagi industri
pariwisata setempat, seperti hotel, restoran, dan penyedia layanan wisata lainnya.
DIII-TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MADIUN 6