Sebagai bagian dari strategi pemasaran, branding atau merek merupakan salah satu cara dan
memiliki peran yang sangat besar untuk menunjukkan, mengomunikasikan, serta memposisikan
destinasi secara visual, pikiran, dan hati dari calon-calon wisatawan yang hendak melakukan
perjalanan. Brand dapat dikatakan sebagai faktor penarik wisatawan dalam berkunjung ke
sebuah destinasi pariwisata, atau sering disebut pull-factor.
“Sebuah nama, istilah, desain, simbol. Sebuah merek dibuat dan dipengaruhi oleh orang-orang,
visual. Budaya, gaya, persepsi, kata-kata, pesan, PR, opini, berita, media, dan terutama media
sosial. Seperti ketika seorang anak lahir dan diberi nama, sebuah merek membutuhkan
pengasuhan, dukungan, pengembangan, dan perawatan terus menerus agar dapat tumbuh dan
berkembang. Beberapa merek memiliki siklus hidup dan menjadi tua seperti manusia. Beberapa
merek tidak lekang oleh waktu dan tidak pernah mati, “dilahirkan kembali” atau diciptakan
kembali, sementara beberapa merek berumur pendek namun kuat dan memiliki warisan ikonik.”
Untuk lokasi Kelurahan Terban salah satu untuk menarik wisatawan adalah dengan
menciptakan rumah cacing serta spot untuk wisatawan bersantai, berolahraga, dan tempat
untuk kuliner, selain daripada itu mestinya menggunakan teknologi dan memanfaatkan
influencer untuk membantu membranding lokasi wisata yang ada.
Daftar Pustaka
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/7933
https://wisestepsconsulting.id/blog/branding-destinasi-sebagai-garda-terdepan-dalam-
mempromosikan-aktivitas-pariwisata-dan-keindahan-alam-destinasi
https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar