Profil Kampung Saber Desa Cileunyi Wetan: Fasilitator Neni Utami A Pendamping Lokal Wewen Mulyadi
Profil Kampung Saber Desa Cileunyi Wetan: Fasilitator Neni Utami A Pendamping Lokal Wewen Mulyadi
Gambaran Umum
Kelompok Kampung Saber Desa Cileunyi Wetan dinamakan Kampung Saber Liberswet (literasi
lingkungan bersih dan sehat Cileunyi Wetan). Hasil riungan kader Kampung Saber telah
menyepakati ditetapkannya tema Kampung Saber, yaitu “Ngahiji Ngajaga Lembur”, yang berada
pada RW 04, RW 10, RW 14, dan RW 23 yang sekaligus sebagai lokasi kampung percontohan.
Pada lokasi percontohan di RW 04 sebagai Kampung Tulang dan Lidah Buaya, RW 10 sebagai
Kampung Taman Bunga, RW 14 sebagai Kampung Eco Literasi atau Eco Puppet, dan RW 23
sebagai Kampung Koran atau Kertas.
Selain itu, para kader beserta warga telah menyepakati rencana aksi pengelolaan lingkungan,
yaitu: pembentukan bank sampah di tiap RW, pembentukan RW bebeas sampah, melakukan
Gerakan Gebyar 1000 LCO, penanaman 1000 pohon, revitalisasi saluran air, penumbuhan
ekonomi kreatif, pengembangan literasi lingkungan.
Sementara produk hukum terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang telah
diterbitkan adalah Peraturan Desa Cileunyi Wetan Nomor 1 Tahun 2019 tentang
pengelolaan sampah.
Senam Menggunakan Hasil Kerajinan Daur Ulang Hasil Aksi Swadaya Masyarakat
Baju/Aksesoris Daur Ulang di RW 05 Karya Kader Kolaborasi Eco Art
Tindak Lanjut
Kondisi lingkungan Desa Cileunyi Wetan yang dikelola oleh para kader menjadi pendukung utama
keberhasilan Desa Cileunyi Wetan dalam keaktifan Kampung Saber di Desa Cileunyi Wetan,
Saat ini Kader Kampung Saber juga telah menginisiasi kemitraan dengan Dinas Pertanian berupa
budidaya sayuran di lahan terbatas, pemberian bibit kangkung, terong ungu dan salada bokor, 4 titik
penerangan jalan umum (PJU) dari Dinas Pertamanan serta bantuan alat LCO 5 buah dari KKN
UNPAD Jatinangor, dan bersinergi dengan Posyandu Teratai Desa Cileunyi Wetan.
Dukungan desa untuk pelatihan Bank Sampah di 7 RW yaitu RW 14, RW 15, RW 21, RW 07, RW 09,
RW 11 dan RW 17, bantuan alat LCO 30 buah dengan total anggaran dana desa Rp 38. 990. 000, 00.
Kegiatan pengembangan yang akan dilaksanakan berupa Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT)
Mekarsaluyu, Budidaya sayuran di lahan terbatas dan penanaman tanaman kopi sebanyak 30.000
pohon dan bibit singkong dari Poktan Cibeusi Subur.