Review Artikel

Nama : I Nyoman Taufik R

NIM : 501302992

Judul Artikel
Pemiilihan keputusan multikriteria (MCDA) untuk investasi di negara berpenghasilan
menengah ke atas
Artikel ini membahas pendekatan baru untuk mengidentifikasi peluang investasi di negara-
negara berpenghasilan menengah ke atas melalui perspektif inovasi melalui pendekatan
MCDA..
poin-poin penting artikel tersebut:
 Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan metode untuk mengevaluasi potensi
investasi di negara-negara berpenghasilan menengah ke atas berdasarkan kemampuan
inovasi berdasarkan GII yaitu melalui Pemilihan Multikriteria.
 Pendekatan Pemilihan Multikriteria ini menggabungkan tiga teknik:
1. Korelasi Pearson: Digunakan untuk menganalisis hubungan antara berbagai
indikator inovasi untuk negara-negara tersebut.
2. Analytic Hierarchy Process (AHP): Digunakan untuk menentukan kepentingan
relatif dari berbagai kriteria inovasi ketika membuat keputusan investasi. Ini
melibatkan pengumpulan pendapat ahli tentang bobot setiap kriteria.
3. Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluations
(PROMÉTHÉE): Memanfaatkan bobot yang diperoleh melalui AHP dan data dari
Global Innovation Index (GII) untuk memeringkat dan mengelompokkan negara
untuk investasi berdasarkan profil inovasi mereka.
Temuan: Studi ini mengungkapkan dua wawasan utama:
Ini memungkinkan untuk memeringkat negara-negara berpenghasilan menengah ke atas
untuk menemukan potensi investasi berdasarkan kekuatan dan kelemahan inovasi mereka.
Memfasilitasi identifikasi "hub" dan "jembatan" - negara-negara dengan profil inovasi yang
kuat yang dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi di wilayah tetangga. Selain itu, metode ini
dapat mengelompokkan negara-negara dengan karakteristik inovasi yang serupa di berbagai
lokasi geografis.
Orisinalitas dan Nilai: Artikel ini mengusulkan metode baru (Pearson-AHP-PROMÉTHÉE)
untuk membuat keputusan investasi di negara-negara berpenghasilan menengah ke atas.
Tidak hanya pemeringkatan negara; metode ini dapat digunakan untuk:
1. Mempertimbangkan kriteria investasi yang beragam dan kompleks terkait dengan
indikator inovasi.
2. Mengidentifikasi kelompok negara dengan profil inovasi serupa, mendorong potensi
kolaborasi.
3. Memberikan gambaran yang lebih bernuansa bagi investor selain sekadar peringkat
tunggal.

Kesimpulan
1. Artikel ini menyajikan pendekatan yang menjanjikan untuk menganalisis peluang
investasi di negara-negara berpenghasilan menengah ke atas menggunakan kombinasi
alat pengambilan keputusan yang terbaik. Dengan menggabungkan penilaian ahli dan
memanfaatkan data GII, metode ini menawarkan data yang berharga bagi investor yang
ingin mengidentifikasi pemilihan keputusan terbaik.
2. Penggunaan MCDA dapat mengatasi beberapa kekurangan apabila hanya menggunakan
AHP, data yang spesifik dan detail sangat penting bagi pengambil keputusan dalam
menentukan Investasi terbaik.