Anda di halaman 1dari 21

DENTAL

EMERGENCIES

ENDANG SJAMSUDIN
?????
BASIC LIFE SUPPORT
BLS
Oleh : Dr.Endang Sjamsudin,drg.,Sp.B.M.

DEPARTEMEN BEDAH MULUT & MAKSILOFASIAL FAKULTAS


KEDOKTERAN GIGI UNPAD
Tindakan BLS meliputi

§ Mengenali henti jantung atau henti napas


§ Meminta bantuan
§ Membuka dan membebaskan jalan napas
§ Memberikan bantuan napas
§ Mempertahankan sirkulasi dararh
Prosedur:

ú Airway
ú Breathing
ú Circulation

§ Setiap Tahap ABC selalu dimulai dengan


menilai respon pasien, nadi dan respirasi
§ Airway
ú Membebaskan jalan nafas dari sumbatan lidah,
benda asing, gumpalan darah, serpihan gigi, gigi
tiruan
ú 3 manufer : membuka mulut, Head till & chin lift,
Jaw thrust

Look, listen
and feel
Jaw thrust
BREATHING : bantuan pernapasan

§ 1. Menggunakan Mulut
ú Mulut ke mulut
ú Mulut ke masker
0(4)
2. Menggunakan bantu alat napas
Menggunakan kantung masker berkatup
Circulation : Bantuan sirkulasi/
pijatan jantung
§ Tujuan untuk memberikan efek pompa
jantung yg dinilai cukup untuk membantu
sirkulasi darah penderita
Rasio kompresi : Napas buatan

BHD dihentikan bila kembalinya denyut jantung


dan napas spontan
KESIMPULAN

¨ Praktek dokter gigi mempunyai resiko untuk


terjadinya kegawatdaruratan pada pasien yang
dapat mengancam jiwa
¨ Kegawatdaruratan pada pasien dapat terjadi
akibat penyakit sistemik (medical emergencies)
atau tindakan perawatan gigi (dental
emergencies)
¨ Penanganan yang cepat dan tepat pada
keadaan gawat darurat dapat mencegah
keadaan yang lebih parah atau timbulnya
kecacatan
KESIMPULAN

§ Prinsip utama penanganan


kegawatdaruratan medis adalah
mempertahankan jalan napas dan
pernapasan serta sirkulasi / peredaran
darah ke otak (, airway,breathing,
circulation )
KESIMPULAN

¨ Dokter gigi/ perawat gigi seharusnya


mempunyai pengetahuan dan keterampilan
dasar dalam pengelolaan kegawatdaruratan

¨ Untuk mencegah timbulnya


kegawatdaruratan maka sebaiknya dokter
gigi melengkapi peralatan emergensi,
melakukan anamnesis yang cermat untuk
mengetahui riwayat penyakit sistemik
pasien, serta pemeriksaan klinis yang teliti
DAFTAR PUSTAKA
¨ Falace DA, 1995. Emergency Dental Care. Diagnosis and
Management of Urgent Dental Problems. Philadelphia,
Williama& Wilkins A Waverly Company.
¨ Fonseca RJ., 2005. Oral and Maxillofacial Trauma. 3rd ed. St
Louis : Elsevier Saunders.

¨ Graham Roberts, Crispian Scully, and Rosemary Shotts. 2001.


Dental emergenciesn .West J Med. July; 175(1): 51–54.

¨ Haas D.A., 2005, Management of Medical Emergencies in the


Dental Office: Conditions in Each Country, the Extent of
Treatment by the Dentist, Availbale on http:
//www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1586863/. Accesed on
14 Juli 2010.
Tugas

§ Cari film atau Video bantuan hidup dasar dan


jelaskan
¨ Malamed, S. Medical emergencies in the dental
office. 6th ed. New York: Mosby and affiliated
Elsevier Inc. 2007. p.516-30
¨ Pedersen, G. 1996. Buku Ajar Bedah Mulut. Alih
Bahasa : Purwanto. Jakarta. EGC.221-238
¨ Peterson Lj., 2003. Contemporary Oral and
Maxillofacial Surgery. 4th ed. St Louis : Mosby.
¨ Rab H.T. 2000. Pengatasan Shock. Jakarta. EGC
¨ Scaramuccy K.Y & Cook S. 1997. Medical emergencies
in the dental office
http://www.mmcpub.com/pdf/1997jph/199706jph_
pdf/97jphv6n6p41.pdf

Anda mungkin juga menyukai