Anda di halaman 1dari 14

REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM RUDY HABIBIE KARYA HANUNG

BRAMANTYO (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Oleh : Bagus Fahmi Weisarkurnai


Email : Bagusfw48@gmail.com
Pembimbing : Dr. Belli Nasution, S.IP, M.A

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Riau
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Riau
Kampus bina widya jl. H. R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63227

Abstrak

Penelitian ini berjudul Representasi Pesan Moral Dalam Film Rudy Habibie Karya
Hanung Bramantyo (Analisis Semiotika Roland Barthes). Cerita yang terdapat pada film tersebut
di ambil dari kisah nyata seorang pemuda bernama baharudin jusuf habibie yang berusaha
menciptakan pesawat terbang serta membangun industri dirgantara Indinesia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan moral dalam film rudy Habibie dipresentasikan
yang kemudian menghasilkan pesan moral seperti hubungan manusia dengan manusia, hubungan
manusia dengan tuhan, serta hubungan manusia dengan lingkungan sosial.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan analisis semiotika


Roland Barthes, mengambil subjek yang difokuskan kepada Tokoh Rudy dengan dilihat melalui
segi Denotasi (signifier) menjelaskan hubungan penanda dan petanda pada realitas,
menghasilkan makna eksplisit. Konotasi (signified) menjelaskan hubungan penanda dan petanda
pada non realitas, menghasilkan makna implisit dan Mitos (myth) menjelaskan kebiasaan dan
kepercayaan yang berlaku didalam masyarakat. Dalam penelitian ini scene dibagi menjadi 3
bagian yaitu hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan tuhan, hubungan
manusia dengan lingkungan sosial dengan 11 scene unit analisis data. Pengumpulan data dengan
menentukan korpus yang terdapat dalam film tersebut sesuai dengan kategorisasi yang sudah
ditentukan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa representasi pesan moral di dalam film
Rudy Habibie ini adalah. Pertama, melihat hubungan manusia dengan tuhan. Kedua, melihat
hubungan manusia dengan manusia. Ketiga, melihat hubungan manusia dengan lingkungan
sosial.

Kata Kunci : Film Rudy Habibie, Pesan Moral, Komunikassi Massa, Semiotika,

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 1


THE MORAL MESSAGE REPRESENTATION IN THE MOVIE HANUNG BRAMANTYO
HABIBIE RUDY THE WORKS (ANALYSIS OF SEMIOTICS ROLAND BARTHES)

By : Bagus Fahmi Weisarkurnai


Email : Bagusfw48@gmail.com
Lecturer: Dr. Belli Nasution, S.IP, M.A

Department of Communication Studies Faculty of Social and Political Sciences


University of Riau
Communication studies courses FISIP University of Riau
Kampus bina widya jl. H. R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63227

Abstract

The research entitled moral representation in the movie hanung bramantyo habibie rudy
the works (analysis of semiotic roland barthes). The story of the film in the true story of young
man named baharudin jusuf habibie who tried to create an aircraft as well as build the
aerospace industry indonesia. Inu research aims to find out how the moral messages in the film
rudy habibie presented which then generate moral as human relationships with humans, the
relationship of man with god, as well as human relationships the social environment.

This study uses qualitative methods, with Roland Barthes semiotics analysis approach,
taking a subject that is focused upon the character rudy. With views through faceted Denoted
(signifier) describes the relationship of signifier and signified on reality, meaning explicit.
Connotation (signified) describes the relationship of signifier and signified to non-reality,
generate an implicit meaning and myth (the myth) explained the habits and beliefs prevailing in
the society. In this study the scene is divided into 3 parts namely the relationship of man with
man, the human relationship with the social environment with 11 scene data analysis unit. Data
collection with the corpus contained in the film in accordance with the categorization of the
already determined.

The results of this research show that the representation of the moral messages in the
film rudy this is habibie. First, look at human relationships with humans. Second, look at the
relationship of man with god. Third, look at human relationships with the people in the social
environment.

Keywords : Film Rudy Habibie, Moral Message, Mass Communication, Semiotics

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 2


PENDAHULUAN
Proses modernisasi selalu bergerak Film pertama kali ditemukan pada
dinamis dalam menciptakan perubahan abad 19, tetapi memiliki fungsi yang sama
struktural sosial budaya masyarakat serta dengan medium yang lain seperti
sistem yang ada didalamnya. Hal ini menyebarkan hiburan, menyajikan cerita,
mengakibatkan gencarnya arus komunikasi peristiwa, musik, drama, lawak dan sajian
dan informasi. Dimana salah satu media teknis lainnya pada masyarakat umum.
komunikasi itu adalah film. Film bukan hal Kehadiran film sebagian merupakan respon
yang baru bagi masyarakat, terlebih lagi terhadap “penemuan” waktu luang di luar
masyarakat yang tinggal di perkotaan. Selain jam kerja dan jawaban terhadap kebutuhan
terdapat muatan hiburan yang cukup kental, menikmati waktu senggang secara hemat
di dalam sebuah film juga terkandung nilai- dan sehat bagi seluruh anggota keluarga.
nilai yang bermakna pesan sosial, moral, Dengan demikian, jika ditinjau dari segi
religius dan propaganda politik. Menurut perkembangan fenomenalnya akan terbukti
Irawanto (Sobur, 2003:127) berpendapat, bahwa peran yang dimainkan oleh film
„‟Film selalu merekam realitas yang tumbuh dalam memenuhi kebutuhan tersembunyi
dan berkembang dalam masyarakat, dan memang sangat besar (Mc Quail,1989:13).
kemudian memproyeksinya ke atas layar”.
Film Rudy Habibie atau Habibie &
Pesan moral yang disampaikan Ainun 2 merupakan film yang berasal dari
melalui media komunikasi sangat banyak tanah air Indonesia dengan genre film
jenisnya. Salah satunya adalah melalui Drama. Film Rudy Habibie ini diadaptasi
media film yang bersifat komprehensif bagi dari novel berjudul sama karya, karya Ginati
masyarakat. Film merupakan karya estetika S. Noer yang sekaligus penulis naskah
dan alat informasi yang memiliki sifat cerita. Film ini disutradarai oleh Hanung
penghibur dan dapat menjadi sarana edukasi Bramantyo dan diproduseri oleh Manoj
bagi penikmatnya. Di sisi lain juga dapat Punjabi. Adapun para artis yang bermain di
menyebarluaskan nilai-nilai budaya baru. film Rudy Habibie adalah Reza Rahardian,
Chelsea Island, Ernes Prakasa, Indah
Moral merupakan suatu hal yang Permatasari, Boris Bokir, Verdi Solaiman,
sangat penting bagi kehidupan manusia. Donny Damara, Dian Nitami, dan Pandji
Sebab seseorang yang bermoral akan selalu Pragiwaksono. Rudy Habibie adalah film
berbuat baik untuk dirinya sendiri maupun kedua produksi MD pictures setelah film
orang lain. Orang yang bermoral tidak pertamanya yang berjudul Habibie & Ainun.
pernah membohongi serta mengelabuhi Film ini merupakan prekuel yang akan
kebenaran dan berani dalam memberantas bercerita tentang sosok Bj Habibie di kala
penyelewengan. Mereka tidak akan lunak muda yang akrab di sapa dengan Rudy
dengan rayuan atau suapan. Mereka yang Habibie. Film ini dirilis serentak di seluruh
bermoral senantiasa menghormati orang lain bioskop Indonesia pada tanggal 30 Juni
betapapun rendahnya kedudukan orang 2016.
tersebut. Mereka juga senantiasa memberi
contoh yang baik dalam setiap menjalankan Film Rudy Habibie (Habibie Ainun
aktifitas kehidupannya. Untuk itu moral 2) ini bercerita tentang masa muda dari
merupakan suatu hal yang sangat penting seorang visioner bernama Rudy (Panggilan
bagi kehidupan umat manusia (Rokhayah, kecil B.J. Habibi). Ini adalah kisah tentang
2015) perjalanan tumbuh dewasa seorang anak

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 3


laki-laki yang masih belia. Tidak banyak Perlawanan dua kubu ini akhirnya membuat
yang tahu bahwa cita-cita membangun kata mutiara berubah menjadi airmata,
industri pesawat terbang untuk Indonesia airmata berubah menjadi darah, dan darah
justru berawal dari ketakutan rudy akan berubah menjadi pertaruhan nyawa.
pesawat pada masa perang dunia kedua. Tak
banyak juga yang tahu kisah cinta Ketertarikan peneliti dalam film ini
tersembunyi rudy sebelum akhirnya ia adalah untuk melihat bagaimana pesan
bertemu ainun, cinta sejatinya, dan fakta moral dalam film rudy habibie
bahwa rudy tidak terlalu suka kata mimpi dipresentasikan seperti Agama, pendidikan,
sebagai kata ganti apa yang sangat ia sopan-santun, ramah-tamah, bertanggung
inginkan. Baginya, cita-cita adalah kata Jawab, kepemimpinan. Adapun kategori
yang lebih menjejak nyata. Kisah rudy pesan moral yaitu hubungan manusia
penuh rasa ingin tahu. Berbeda dengan anak dengan Tuhan, hubungan manusia dengan
kebanyakan lainnya yang senang bermain, manusia dan hubungan manusia dengan
rudy lebih senang berpikir dan mencari lingkungan sosial.
jawaban akan rasa ingin tahunya. Selalu ada
Film Rudy Habibie ini telah meraih
pertanyaan dibenak rudy, dan jika ia tidak
beberapa prestasi diantaranya dalam
bisa mendapatkan jawabannya dari papi
penghargaan festival film Bandung seperti
(Alwi Abdul Jalil Habibie) atau dari buku-
Film Terpuji Rudy Habibie (MD Pictures),
buku yang dibawakan papi, rudy akan
Pemeran utama wanita terpuji Chelsea Islan,
bereksperimen sendiri untuk mendapatkan
pemeran pembantu wanita terpuji Indah
jawabannya. Jadilah mata air, itulah pesan
Permatasari. Film ini mengunggulin film
almarhum ayahnya yang selalu diingat rudy
lainya dimasa pemutaranya dengan
habibie. Pesan itu yang membawanya
penjualan tiket 230.108 lembar, dengan
terbang kuliah di teknik penerbangan
jumlah penonton 1.694.055 orang per 30
Universitas Rheinisch Westfalische
Juni. Di urutan kedua disusul koala komal
Technische Hochschule (RWTH) di kota
dengan jumlah tiket 281.518 lembar dengan
Aachen demi mewujudkan keinginannya
jumlah penonton 1.472.975 orang. ILY
membangun Industri Dirgantara di
From 38000 Feet dengan penjualan tiket
Indonesia. 242.321 lembar dengan jumlah penonton
Di Aachen, rudy tak hanya harus 1.267.722 orang per 5 Juli. Sabtu Bersama
belajar membuat pesawat tapi juga belajar Bapak dengan penjualan 72.846 lembar tiket
arti persahabatan. Rudy bersahabat baik dengan jumlah penonton 597.769 orang per
dengan Lim Keng Kie seorang keturunan 5 Juli. Untuk Angeline 22.445 lembar tiket
Tionghoa, ayu seorang adik putri keraton per 21 juli. Dan Jilbab Traveler dengan
solo, poltak pemuda batak yang jujur dan penjualan 15.991 lembar tiket, dengan
jenaka, dan peter seorang mahasiswa senior. jumlah penonton 232.175 orang per 5 Juli.
Namun kemudian rudy bertemu dengan (Http://beritagar.id/artikel/seni/-
Ilona seorang mahasiswi keturunan hiburan/koala-kumal-menggeser-rudy-
Polandia, yang paling percaya pada cita-cita habibie-sebagai-film-terlaris (Diakses pada
Rudy. Tidak mudah mencari seorang yang tanggal 24 Oktober 2016)
sepaham dan mau mendukung rudy. Rudy
juga harus berhadapan dengan panca dan Dengan menggunakan analisis
teman-temannya para mantan tentara semiotika Roland Barthes yang memusatkan
pelajar yang percaya kalau Indonesia butuh perhatian pada tanda (sign), peneliti
solusi yang berbeda dengan visi Rudy. mencoba menganalisis dan menjawab

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 4


pertanyaan bagaimana pesan moral yang Media Massa
direpresentasikan dalam film Rudy Habibie,
bagaimanakah posisi subjek dan objek Media massa adalah komunikasi
merepresentasikan pesan-pesan moral dalam dengan menggunakan sarana atau peralatan
film rudy habibie. yang dapat menjangkau massa sebanyak-
banyaknya dan area yang seluas-luasnya.
Semiotika adalah ilmu yang Media massa merupakan sumber kekuatan
mempelajari tentang tanda (sign), alat control, manajemen dan inovasi dalam
berfungsinya tanda, dan produksi makna. masyarakat yang dapat didayagunakan
Semiotika memandang komunikasi sebagai sebagai pengganti kekuatan atau sumber
proses pemberian makna melalui tanda yaitu daya lainnya (McQuail,2005:3)
bagaimana tanda mewakili objek, ide,
situasi, dan sebagainya yang berada diluar Adapun bentuk media massa, secara
diri individu. Semiotika digunakan dalam garis besar, ada dua jenis, yaitu: media cetak
topik-topik tentang pesan, media, budaya (surat kabar dan majalah, termasuk buku-
dan masyarakat (Sobur, 2006:70). buku) dan media elektronik (televisi, radio,
dan termasuk internet). Keberadaan media
Alasan peneliti memilih film Rudy massa dalam kehidupan masyarakat tidak
Habibie dalam penelitian ini, karena film ini dapat dianggap remeh, karena media massa
banyak menginspirasi serta mengungkap merupakan satu komponen yang ada di
pesan-pesan moral dan sosial seperti nilai- dalam masyarakat. Apabila media massa
nilai religi, kejujuran, rasa hormat, tanggung mengambil tempat didalam masyarakat dan
jawab adil, yang ditujukan bagi generasi menjadi bagian dari suatu sistem masyarakat
muda agar selalu semangat menggapai cita- seluruhnya.
cita kehidupan yang lebih baik demi bangsa
dan negara. Film ini diangkat dari kisah Dari pendapat di atas jelas bahwa
nyata yang dialami oleh mantan presiden media massa bergantung dan mempengaruhi
ketiga Indonesia yaitu Bacharuddin Jusuf sepenuhnya kepada tingkat pendidikan dan
Habibie yang mempunyai andil terhadap pengetahuan seseorang.Menurut Sumadira
Indonesia. Berdasarkan uraian latar (2005:32) fungsi utama dari media massa
belakang diatas, penulis tertarik untuk ialah menyampaikan informasi kepada
melakukan penelitian dengan judul masyarakat dan setiap informasi yang
“Representasi Pesan Moral Dalam Film disampaikan harus bersifat akurat, faktual,
Rudy Habibie Karya Hanung Bramantyo menarik, benar, lengkap-utuh, berimbang,
(Analisis Semiotika Roland Barthes)” relevan, dan bermanfaat. Sehingga apapun
Adapun perumusan masalah informasi yang disebarluaskan media massa
penelitian ini adalah Bagaimana pesan moral hendaknya dalam kerangka mendidik.
dalam film Rudy Habibie.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk Karakteristik atau ciri khas pada
mengetahui makna denotasi, konotasi, dan media massa pada intinya yaitu media yang
mitos dalam film Rudy Habibie. Untuk ditujukan kepada khalayak umum sebagai
mengetahui pesan moral dalam film Rudy sasarannya, hubungan antara komunikator
Habibie. dan komunikan hanya bersifat interpersonal
tidak terdapat hubungan yang timbal balik,
terjadi kontak yang keserempakan dengan
TINJAUAN PUSTAKA banyak orang yang terpisah satu sama lain,
memiliki struktur organisasi yang

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 5


melembaga secara jelas dan isi yang Film
disampaikan mengenai kepentingan umum
(Canggara, 2006). Industri film adalah industri yang
tidak ada habisnya. Sebagai media massa,
Karakteristik Media Massa menurut film digunakan sebagai media yang
Canggara (2006): merefleksikan realitas, atau bahkan
membentuk realitas. Cerita yang
1. Bersifat melembaga. ditayangkan lewat film dapat berbentuk fiksi
2. Bersifat satu arah. atau non fiksi. Lewat film, informasi dapat
3. Meluas dan serempak. dikonsumsi dengan lebih mendalam karena
4. Memakai peralatan teknis atau film berbentuk media audio visual. Media
mekanis. ini banyak digemari oleh orang banyak
5. Bersifat terbuka. karena dapat dijadikan sebagai hiburan dan
penyalur hobi (Lamintang, 2013:2).
Fungsi Media Massa Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, film dapat diartikan dalam dua
Fungsi Media Massa menurut Mc Quail :
pengertian. Pertama, film merupakan selaput
a. Informasi
tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat
Menyediakan informasi tentang dan
gambar negatif (yang akan dibuat potret)
kondisi dalam masyarakat dan dunia
atau untuk tempat gambar positif (yang akan
menunjukkan, hubungan kekuasaan,
dimainkan dibioskop). Yang kedua, film
memudahkan inovasi adaptasi dan
diartikan sebagai lakon (cerita) gambar
kemajuan.
hidup.
b. Korelasi
Menjelaskan, menafsirkan, Pada hakikatnya, semua film adalah
mengomentari makna peristiwa dan dokumen sosial dan budaya yang membantu
informasi, menunjang otoritas dan mengkomunikasikan zaman ketika film itu
norma-norma yang mapan, melakukan dibuat bahkan sekalipun ia tak pernah
sosialisasi, mengkoordinasikan beberapa dimaksudkan untuk itu.
kegiatan, membentuk kesepakatan,
menentukan urutan prioritas dan Misi perfilman nasional Indonesia
memberikan status relaif. 1979 dari Effendy, dalam Ardianto dan
c. Kesinambungan Erdianya (2004:1360) mengemukakan
Mengekspresikan budaya dominan bahwa selain sebagai media hiburan film
dan mengakui keberadaan kebudayaan juga dapat digunakan sebagai media edukasi
khusus (subculture) serta untuk pembinaan generasi muda dalam
perkembangan budaya baru, meningkatkan rangka nation and character building.
dan melestarikan nilai-nilai. Adapun fungsi edukasi dapat tercapai
d. Hiburan apabila memproduksi film-film dokumenter
Menyediakan hiburan, pengalihan dan film yang diangkat dari kehidupan
perhatian dan sarana relaksasi, sehari-hari secara berimbang.
meredakan ketegangan sosial.
e. Mobilisasi Ardianto dkk (2004:138) faktor-
Mengkampenyakan tujuan faktor yang dapat menunjukkan karakteristik
masyarakat dalam bidang politik, film adalah :
pembangunan, ekonomi,
1. layar lebar.
pekerjaan dan agama.
JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 6
2. pengambilan gambar, make up (tata rias meliputi wajah dan efek
3. konsentrasi penuh khusus), lighting atau tata cahaya, serta
4. identifikasi psikologi. pemain dan pergerakannya.
Ardianto dkk (2004:140) membagi Pesan Moral Dalam Film
film menurut jenisnya adalah sebagai
berikut : Sejak dahulu kala manusia selalu
mencari suatu bentuk hiburan. Salah satu
1. film cerita bentuk dari hiburan yang biasa ditemukan
2. film berita adalah seni yang mengikat audiensnya
3. film documenter dalam semua aspek dan membantu
4. film kartun mempengaruhi manusia untuk mengubah
5. film episode masyarakatnya ke arah yang lebih baik. Ada
6. film provokasi berbagai macam bentuk dari seni, tetapi
yang paling populer adalah film. Film
Film dibentuk oleh dua unsur adalah salah satu bentuk media yang sangat
pembentuk yakni : unsur naratif, dan unsur mengikat dan menjadi salah satu yang paling
sinematik. Kedua unsur tersebut saling berpengaruh dalam masyarakat sekarang ini.
berinteraksi dan berkesinambungan satu Film menggunakan audio dan visual,
sama lain untuk membuat sebuah film. sehingga penontonnya dimanjakan ke dalam
Masing-masing unsur tidak akan dapat suatu dunia yang lain begitu menarik dan
membentuk film jika berdiri sendiri-sendiri. luar biasa. Sedangkan buku, radio dan
Bisa dikatakan bahwa unsur naratif adalah lukisan membutuhkan imajinasi lebih lebih
bahan atau materi yang akan diolah, dari audiensnya.
sedangkan unsur sinematik adalah cara dan Sebagai salah satu bentuk seni yang
gaya untuk mengolahnya.(Pratista, 2008: menarik dan sangat mudah untuk
hal. 1) didapatkan, film memiliki tujuan untuk
memperngaruhi banyak orang di dalam
film dapat dipecah menjadi unsur-
suatu masyarakat melalui pesan dan
unsur, yakni shot, adegan, dan sekuen.
gambarnya. Ketika beberapa film bertujuan
Pemahaman tentang shot, adegan, dan
untu mendidik penontonnya, ada juga yang
sekuen ini akan berguna untuk membagi
hanya ingin menghibur. Sedangkan yang
urutan-urutan (segmentasi) plot sebuah film
lain banyak juga yang mencoba melakukan
secara sistematik. Segmentasi plot akan
keduanya. Film biasanya ingin mendidik
banyak membantu kita melihat
penontonnya dengan mengajarkan pelajaran
perkembangan plot sebuah film secara
moral.
menyeluruh dari awal sampai akhir.
Di dalam Kamus Umum Bahasa
(Pratista, 2008:29).
Indonesia dikatakan bahwa moral adalah
Mise-en-scene: Adalah segala hal penentuan baik-buruk terhadap perbuatan
yang terletak didepan kamera yang akan dan kelakuan (Poerwadarminta, 1982: 654).
diambil gambarnya dalam proses produksi Kata moral berasal dari bahasa latin Mores
film, berasal dari bahasa perancis yang atau jamak dari kata mos yang berarti adat
memiliki arti “putting in the scene”. Hampir kebiasaan (Asmaran, 1992: 8). Selanjutnya
seluruh gambar yang kita lihat dalam film moral menurut istilah adalah suatu istilah
adalah bagian dari unsur mise-en- yang digunakan untuk menentukan batas-
scene.Mise-en-scene memiliki empat aspek batas dari sifat, perangai, kehendak,
utama yakni setting atau latar, kostum dan pendapat atau perbuatan yang secara layak

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 7


dapat dikatakan benar, salah, baik maupun bahasa Arab disebut dengan qalb fu’ad. Dan
buruk (Nata, 2012: 92). kesadaran moral mencakup tiga hal, yakni
Pemakaian istiah moral sering perasaan wajib atau keharusan untuk
disamakan dengan pengertian akhlak, melakukan tindakan yang bermoral,
namun jika diteliti secara seksama maka kesadaran moral juga dapat berwujud
sebenarnya antara keduanya memiliki segi- rasional dan obyektif, dan kesadaran moral
segi perbedaan. Persamaannya antara lain juga dapat muncul dalam bentuk kebebasan
terletak pada obyeknya yaitu keduanya (Rokhayah, 2015).
sama-sama membahas baik buruk tingkah Berbagai pesan-pesan yang
laku manusia. Sedangkan perbedaannya, mengandung nilai-nilai moral seperti
moral menentukan baik buruk perbuatan kejujuran, rasa hormat, tanggung jawab,
manusia dengan tolak ukur akal dan pikiran keadilan dan empati ditunjukan dalam film
sedangkan akhlak menentukannya tolak seperti tanggung-jawab moral yaitu
ukur ajaran agama (Asmaran, 1992: 7). menghargai orang lain dan memperlakukan
Pengertian moral juga dijumpai orang lain dengan baik walaupun terdapat
dalam The Advanced Leaner‟s Dictionary of perbedaan sosio-ekonomi, status sosial, ras,
Current English. Dibuku ini dikemukakan agama, dan pendidikan. Lalu penerapan
beberapa pengertian moral sebagai berikut: sikap adil terhadap siapa saja tanpa
a. Prinsip-prinsip yang memandang buli dan selalu berusaha
berkenaan dengan benar dan mengatakan kejujuran walaupun dalam
salah, baik dan buruk. keadaan yang tidak mendukung dan orang-
b. Kemampuan untuk orang tidak menyukai hal ini.
memahami perbedaan antara Berbagai moral pun disajikan dalam
benar dan salah. film seperti moral pendidikan. Moral
c. Ajaran atau gambaran pendidikan adalah moral yang diajarkan
tingkah laku yang baik. pada anak-anak di sekolah, dengan kata lain
gurulah yang mengajarkan murid-muridnya
Berdasarkan kutipan diatas, dapat pelajaran moral saat anak muridnya berada
dipahami bahwa “moral adalah istilah yang dilingkungan sekolah. Lalu ada moral
digunakan untuk memberikan batasan keberanian. Keberanian moral menurut
terhadap aktivitas manusia dengan nilai kiddler (2005), adalah keberanian seseorang
(ketentuan) baik atau buruk, benar atau yang muncul karena dorongan prinsip moral.
salah. Jika dalam kehidupan sehari-hari Keberanian moral tidak hanya berani
dikatakan bahwa orang tersebut bermoral, menghadapi tantangan mental yang dapat
maka yang dimaksudkan adalah bahwa merusak reputasi, perasaan emosional,
orang tersebut tingkah lakunya baik. kesehatan, keuangan dan rasa percaya diri
Achmad Charris Zubair dalam seseorang.
bukunya berjudul Kuliah Etika mengatakan Kategori berdasarkan pesan moral
bahwa kesadaran moral merupakan faktor terbagi menjadi tiga macam, yaitu :
penting untuk memungkinkan tindakan
manusia selalu bermoral, berprilaku susila, a. Kategori Hubungan manusia dengan
dan perbuatanya selalu sesuai dengan norma Tuhan
yang berlaku. Kesadaran moral erat Konsep hubungan manusia dengan
hubungannya dengan hati nurani yang Tuhan adalah suatu hubungan yang tidak
dalam bahasa asing disebut conscience, mungkin dipisahkan. Hubungan manusia
conscientia, gewissen, gewetan, dan dalam

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 8


dengan Tuhan sudah disadari oleh sebagian Pesan moral ditangkap melalui
besar manusia sejak dahulu penafsiran cerita film. Adegan-adegan yang
Pertama pengenalan tersebut akan mengandung suatu materi atau gagasan
membuahkan hubungan yang indah mengenai ajaran tentang baik buruknya
denganNYA. Hubungan itu ditandai dengan perbuatan dan kelakuan atau nilai luhur
adanya rasa mahabah (cinta) yang sangat dalam film tersebut merupakan pesan moral
tinggi kepada Allah. Bahkan mengalahkan yang ingin disampaikan sutradara film
rasa cintanya kepada manusia lain ataupun kepada penontonnya. Hal ini berhubungan
benda yang dimilikinya. Kedua, di dalam dengan kehidupan seperti sikap, tingkah
Al-Quran, Allah mengibaratkan hubungan laku, prinsip, pendirian, dan sebagainya.
manusia dan Allah itu adalah seperti Penyampaian hal tersebut melalui
hubungan tijarah (jual beli) yang akan penampilan aktor-aktor pada cerita
menyelamatkan orang-orang mukmin (Rokhayah, 2015).
sebagai pinjaman yang diberikan kepada
Allah. Ketiga, hubungan manusia (mukmin) Representasi
dan Allah itu ditandai dengan adanya
Representasi berasal dari kata
kontrak kerja yang menjadi kewajiban
“Represent” yang bermakna stand for
manusia, yaitu berupa amal sholih. Manusia
artinya “berarti” atau juga “act as delegate
terikat dan erlibat didalamnya, baik amal
for” yang bertindak sebagai perlambang atas
yang bersifat umum (ibadah) maupun amal
sesuatu (Kerbs, 2001: p.456). “Representasi
khusus (da‟wah).
juga dapat berarti sebagai suatu tindakan
b. Kategori Hubungan manusia dengan
yang menghadirkan atau mempresentasikan
manusia
sesuatu lewat sesuatu yang diluar dirinya,
Antara hubungan manusia dengan
biasanya berupa tanda atau simbol” (Piliang,
manusia terdapat hubungan yang sangat
2003: p.21).
kompleks. Keduanya saling berinteraksi,
Representasi adalah sesuatu yang
saling membutuhkan, saling melengkapi dan
merujuk pada proses yang dengannya
saling bergantung satu sama lain. Contoh
realitas disampaikan dalam komunikasi, via
hubungan manusia dengan manusia lain
kata-kata, bunyi, citra, atau kombinasinya
dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan dari
(Fiske, 2004: p.282). Secara ringkas,
kedua dapat juga menghasilkan karya-karya
representasi adalah produksi makna melalui
besar (karangan) dari akal dan pikiran
bahasa.Lewat bahasa (simbol-simbol dan
manusia masing-masing.
tanda tertulis, lisan, atau gambar) tersebut
c. Kategori Hubungan manusia dengan
itulah seseorang yang dapat mengungkapkan
manusia lain dalam lingkungan sosial
pikiran, konsep, dan ide-ide tentang sesuatu
termasuk dengan alam. Akan membutuhkan
(Juliastuti, 2000).
orang lain.
Manusia tidak bisa hidup sendiri
Menunjuk pada tulisan Stuart Hall,
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Juliastuti tahun 2000 (p.24-25) menyebutkan
Manusia perlu berhubungan atau
tiga jenis pendekatan dalam representasi
berkomunikasi dengan yang lainnya. Maka
antara lain (Juliastuti, Representasi, Kunci):
terjadilah apa yang dinamakan proses sosial.
1. Pendekatan Reflektif.
Proses sosial adalah suatu interaksi atau
2. Pendekatan Intensional.
hubungan saling memengaruhi antarmanusia
3. Pendekatan Konstruktivis.
(Rokhayah, 2015).
Semiotika

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 9


Simbol adalah bentuk yang pesan moral membentuk keluarga sakinah
menandai sesuatu yang lain diluar dalam film “habibie dan ainun” karya faozan
perwujudan bentuk simbolik itu sendiri. rizal menurut pemaknaan semiotika Barthes.
Simbol tidak dalam disingkapi secara Metode penelitiannya adalah Kualitatif
isolatif, terpisah dari hubungan asosiatifnya Deskriptif. Hasil penelitiannya yakni
dengan simbol lainnya. Walaupun demikian menunjukkan bahwa film habibie ainun
berbeda dengan bunyi simbol telah memiliki terkandung pesan moral membentuk
kesatuan bentuk dan makna.berbeda pula keluarga sakinah didalamnya, yaitu
dangan tanda (sign), simbol merupakan kata melaksanakan kewajiban suami istri,
atau sesuatu yang disa dianalogikan sebagai membangun komunikasi yang baik dengan
kata yang telah terkait dengan (1) penafsiran pasangan dan keteguhan pasangan dalam
pemakaian (2) kaidah pemakaian sesuai menjalankan akhlak islam.
dengan jenis wacananya, dan (3) kreasi
pemberian makna sesuai dengan intensi Penelitian sejenis terdahulu
pemakaiannya (Sobur, 2006:156). selanjutnya diteliti oleh Ishmatun Nisa
Sedangkan menurut Erwin dengan judul skripsi Analisis Semiotika
Goodenough dalam :The Power of Symbols” Pesan Moral Dalam Film Jokowi, berasal
mendefinisikan simbol sebagai barang atau dari jurusan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran
pola yang apapun sebabnya, bekerja pada Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
manusia, dan berpengaruh pada melampaui Komunikasi, Universitas Islam Negeri
pengakuan semata-mata tentang apa yang Syarif Hidayatullah Jakarta. Rumusan
disajikan secara harafiah dalam bentuk yang masalah pada penelitian tersebut adalah
diberikan itu. Selanjutnya membedakan Bagaimana representasi, objek dan
anatar bahasa yang bersifat denotatif : tepat, interpretasi yang terdapat dalam film jokowi
ilmiah, harafiah, dan bahasa yang bersifat metode penelitiannya adalah Kualitatif
konotatif : berasosiasi, tidak persis tepat, Deskriptif. Hasil penelitiannya menunjukkan
memungkinkan beragam penafsiran dan bahwa film jokowi mengandung pesan
simbol termasuk kategori kedua (Dillistor, moral dalam berbagai sisi kehidupan melalui
2002:19). tanda-tanda yang muncul baik visual
Ada tiga aspek yang terdapat pada maupun verbal di dalam masing-masing
paradigma Barthes, yakni : ceritanya. Seperti seorang anak yang cerdas,
1. Denotasi berbakti kepada orang tua, dan bermoral.
2. Konotasi
3. Mitos Penelitian sejenis terdahulu
selanjutnya diteliti oleh Jaquiline Melissa
dengan judul skripsi Pesan Moral Dalam
Penelitian Terdahulu Film To Kill A Mockingbird, berasal dari
jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Penelitian sejenis terdahulu diteliti
Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
oleh Rokhayah dengan judul skripsi Pesan
Hasanuddin Makassar. Rumusan masalah
Moral Membentuk Keluarga Sakinah Dalam
pada penelitian tersebut adalah Apa makna
Fim “Habibie dan Ainun” Karya Faozan
pesan moral dalam film to kill a
Rizal berasal dari jurusan Komunikasi dan
mockingbird, metode penelitiannya adalah
Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan
Kualitatif Deskriptif. Hasil penelitiannya
Komunikasi, Universitas Islam Negeri
menunjukkan bahwa film to kill a
Walisongo Semarang. Rumusan masalah
mockingbird menyampaikan pesan moral
pada penelitian tersebut adalah Bagaimana

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 10


yang kuat kepada penontonnya dengan 1. Dokumentasi
menggunakan sejarah, instruksi moral dan Metode ini dilakukan dengan cara
perkembangan karakter dalam film. mengidentifikasikan simbol-simbol dan
tanda yang mewakili bentuk dari identitas
METODOLOGI PENELITIAN seksual transgender yang muncul berupa
gambar atau beberapa audio dan visual
Dalam penelitian ini digunakan dalam film Rudy Habibie. Gambar atau
metode pendekatan fenomenologis dengan simbol-simbol serta pesan-pesan diperoleh
jenis penelitian kualitatif, maksudnya bahwa melalui dialog dari adegan yang terdapat
dalam penelitian ini peneliti berusaha pada film Rudy Habibie yang berdurasi 137
memahami arti sebuah peristiwa dan menit.
kaitannya terhadap objek penelitian.
Jenis penelitian kualitatif atau 2. Studi Pustaka
disebut penelitian naturalistik, dimana data Untuk mendapatkan data
pada penelitian jenis ini didasarkan pada pendukung dari penelitian ini terutama
peristiwa–peristiwa yang terjadi secara mengenai teori-teori maka studi pustaka
alamiah, dilakukan dalam situasi yang wajar diambil dari makalah, buku-buku, internet
tanpa dipengaruhi dengan sengaja oleh dan sumber-sumber lainnya yang
peneliti. Penelitian deskriptif kualitatif ini mendukung dan yang berhubungan dengan
sangat tepat terhadap hal yang diteliti penelitian ini
dengan tujuan agar mendapat gambaran
Sedangkan analisis data dalam
yang jelas tentang deskripsi identitas seksual
penelitian ini, Milles dan Hubberman (dalam
transgender dalam film Rudy Habibe.
Tohirin, 2012 : 141) menjelaskan bahwa
Dalam penelitian ini data yang
analisis data merupakan langkah-langkah
terkumpul terdiri atas data primer dan data
untuk memproses temuan penelitian yang
sekunder.
telah ditranskripkan melalui proses reduksi
1. Data primer, merupakan informasi
data, yaitu data disaring dan disusun lagi,
utama dalam penelitian, meliputi
dipaparkan, diverifikasi atau dibuat
Sumber data berupa data korpus film
kesimpulan.
Rudy Habibie produksi MD Picture
tahun 2016. Unit analisis data dalam penelitian ini
terdiri dari 11 scene yang didalamnya
2. Data sekunder, merupakan data yang
terdapat 3 hal yang akan dilihat :
diperoleh melalui data yang
1. Hubungan manusia dengan manusia.
diperoleh dari buku-buku
2. Hubungan manusia dengan Tuhan.
perpustakaan, behind the scene Rudy
3. Hubungan manusia dengan
Habibie, informasi dari situs internet,
lingkungan sosial.
dan dokumen-dokumen lainnya
mengenai film Rudy Habibie untuk
Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan
melengkapi data yang mendukung
Data
tujuan penelitian.
Peneliti menggunakan triangulasi
sebagai teknik untuk mengecek keabsahan
Adapun prosedur pengumpulan data
data. Dimana dalam pengertiannya
dalam penelitian ini antara lain dokumentasi
triangulasi adalah teknik pemeriksaan
dan studi pustaka.
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu
yang lain di luar data itu untuk keperluan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 11


pengecekan atau sebagai pembanding ditemukan hasil bahwa makna
terhadap data itu (Moleong, 2004:330). denotasi, konotasi dan mitos dalam
Pada penelitian ini validitas data film rudy habibie, lebih dominan
akan dilakukan setelah proses analisis data. menunjukkan pesan moral religius,
Artinya setelah semua data telah dianalisis, seperti rudy kecil sedang belajar
peneliti kemudian akan melakukan validitas mengaji dengan seorang gurunya
teori. bersama teman-temannya.
Menggunakan kopiah serta baju
HASIL PENELITIAN DAN muslim khusyuk membaca ayat suci
PEMBAHASAN al quran. Rudy membaca surat al
ikhlas, kemudian gurunya meminta
Film Rudy Habibie menggambarkan untuk berhenti sejenak karena ada
bagaimana pesan moral yang kesalahan tanda baca. Dengan
dipresentasikan oleh sosok tokoh rudy yang membaca al quran dapat memberikan
menjadi pemeran utama dalam cerita. ketenangan jiwa serta terhindar dari
perbuatan buruk, rudy menunjukkan
Didalam hasil mengenai pesan moral
dirinya sejak dini telah didik oleh
yang terkandung dalam film rudy habibie,
orang tuanya untuk taat beribadah.
memiliki 11 scene ini peneliti membagi
2. Berdasarkan hasil pada
menjadi 3 bagian yaitu hubungan manuia
pembahasan yang merupakan analisa
dengan tuhan, hubungan manusia dengan,
dari peneliti melalui elemen
hubungan manusia dengan lingkungan
representasi pesan moral yang
sosial.
dianalisis melalui unit analisis
Dalam penelitian representasi pesan Semiotika Roland Barthes, maka
moral dalam film Rudy Habibie ini terdapat ditemukan hasil bahwa pesan moral
kaitannya dengan teori yang dikemukakan dalam film rudy habibie sisi
oleh Roland Barthes, dengan menggunakan kehidupan melalui tanda-tanda yang
teori Roland Barthes tersebut peneliti dapat muncul baik visual maupun verbal di
menemukan bagaimana pesan moral dalam masing-masing adegan yang
dipresentasikan di dalam film Rudy Habibie. mengandung pesan moral dalam
berbagai sisi kehidupan dapat dibagi
Peneliti mengandalkan analisis menjadi tiga yaitu : Pesan moral
semiotika dengan menggunakan hubungan manusia dengan Tuhan,
penganalisisan makna denotasi, konotasi dan Pesan moral hubungan manusia
mitos yang terdapat dalam film Rudy dengan manusia, Pesan moral
Habibie, dalam menemukan makna yang hubungan manusia dengan
terkandung dan tersembunyi dalam sebuah lingkungan sosial
tanda pada sebuah film. Hubungan manusia dengan
Tuhan, rudy sangatlah rajin
KESIMPULAN DAN SARAN beribadah melaksanakan sholat dan
1. Berdasarkan hasil pada selalu berdoa. Hubungan manusia
pembahasan yang merupakan analisa dengan manusia, rudy memiliki
dari peneliti melalui elemen sifat sabar, sopan santun kepada
representasi pesan moral yang sesamanya dan saling menghargai
dianalisis melalui unit analisis terhadap perbedaan pendapat. Dan
Semiotika Roland Barthes, maka terakhir Hubungan manusia dengan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 12


lingkungan sosial, rudy berteman Danesi, Marcel. 2010. Pengantar
baik dengan teman-teman Memahami Semiotika Media. Jakarta: Jala
mahasiswa yang sama-sama
mencari ilmu di Jerman, memiliki Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan
jiwa pemimpin yang jujur sehingga Moral:Suatu Teori dan Aplikasi Sosiologi
ia pun dipilih sebagai ketua PPI Pendidikan. Jakarta: Erlangga
Aachen serta memiliki kecerdasan
Effendi, Erdianto, Erdianya. 2004.
yang membuatnya dapat bekerja di
Komunikasi Massa. Bandung: PT.
Industri Kereta Api Talbot, Jerman.
Remaja Rosda Karya
Melihat pengaruh dari sebuah film
Fiske, J. 2004. Cultural and Communication
terhadap perilaku masyarakat sehari-hari,
Studies. Yogyakarta: Jalasutra
diakui bahwa pergeseran budaya salah
satunya dipengaruhi dari efek sebuah film. Fiske, J. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi.
Untuk itu diharapkan kepada tim produksi Jakarta: Rajagrafindo Persada
film untuk lebih berhati-hati dalam
menampilkan adegan-adegan yang dapat Mc.Quail, Dennis. 2005. Teori Komunikasi
merusak moral masyarakat. Untuk lebih Massa. Jakarta: Erlangga
memperkaya pengetahuan mahasiswa
tentang film, dianjurkan meneliti film bukan Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi
hanya dari cerita, namun juga dari segi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
teknik kamera, editing dan unsur Remaja Rosda Karya
sinematografi lainnya yang dikaitkan dengan Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi
bidang komunikasi. Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
PT. Remaja Rosda Karya
DAFTAR PUSTAKA
Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film.
Buku : Yogyakarta: Homerian Pustaka
Amir Piliang, Yasraf. 2003. Hipersemiotika Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi.
Tafsir Cultural Studie Atas Matinya Bandung: Remaja Rosda Karya
Makna. Yogyakarta: Jalasutra
Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi.
Ardianto, Elvinaro dkk. 2004. Komunikasi Bandung: Remaja Rosda Karya
massa: Suatu Pengantar (Edisi
revisi). Bandung: Simbiosa Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media.
Rekatama Media Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Arikunto. 2007. Proses Penelitian. Jakarta: Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media.
Rineka Cipta Bandung: Remaja Rosda Karya

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Sugiyono. 2009. Metode Penelitian


Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Raja Grafindo Persada Bandung: Alfabeta

Canggara, Hafied H. 2006. Pengantar Ilmu Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian.
Komunikasi. Jakarta: PT.Raja Bandung: Alfabeta
Grafindo Persada

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 13


Sumadira. 2005. Media Komunikasi. Nisa, Ishmatun. 2014. Analisis Semiotika
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Pesan Moral Dalam Film Jokowi.
Skripsi Universitas Islam Negeri
Syah, Muhibbin. 2001. Psikologi Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014
Pendidikan dengan Pendekatan
Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya Melissa, Jaquiline. 2014. Pesan Moral
Dalam Film To Kill A Mockingbird.
Internet : Skripsi Universitas Hasanudin 2014
https://www.google.co.id/ diakses pada Rokhayah. 2015. Pesan Moral Membentuk
tanggal 4 September 2016 Keluarga Sakinah Dalam Film
“Habibie Dan Ainun” Karya Faozan
https://movie.co.id >rudy-habibie diakses
Rizal. Skripsi Universitas Islam
pada tanggal 4 September 2016
Negeri Walisongo Semarang. 2015
http://beritagar.id/artikel/seni/-
hiburan/koala-kumal-menggeser- Sumber Jurnal:
rudy-habibie-sebagai-film-terlaris Joshep, Dolfo. 2011. Pusat Apresiasi Fillm
Diakses pada tanggal 24 Oktober di yogyakarta. Jurusan Ilmu
2016 Komunikasi Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.
http://kapanlagi.com diakses pada tanggal 1
November 2016

Skripsi :

JOM FISIP Vol. 4 No. 1- Februari 2017 Page 14

Anda mungkin juga menyukai