Anda di halaman 1dari 18

PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Programa Penyuluhan Desa/Kelurahan merupakan salah satu wujud perencanaan

partisipasi masyarakat tingkat Desa/Kelurahan. Hal ini tercermin dari definisi programa

penyuluhan pertanian Tingkat Desa/Kelurahan yaitu rencana tertulis yang disusun secara

sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian

tujuan penyuluhan. Programa Penyuluh terdiri atas programa penyuluhan desa/kelurahan,

atau unit kerja lapangan, programa penyuluhan kecamatan, programa penyuluhan

kabupaten/kota, programa penyuluhan propinsi dan programa penyuluhan nasional.

Inti programa adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang disusun melalui

sebuah lokakarya partisipatif berdasarkan potensi wilayah dan masalah/kebutuhan petani

serta dukungan instansi/pihak terkait. Isi dari programa ini adalah kegiatan-kegiatan

utama dalam penyuluhan pertanian yang akan dilaksanakan di wilayah kerja penyuluhan

pertanian Kelurahan Bulutana selama satu tahun. Penyuluhan Pertanian merupakan salah

satu kegiatan yang menunjang keberhasilan program perkembangan pertanian.Kegiatan

penyuluhan pertanian bertujuan meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya melalui

peningkatan produksi pertanian.

Dalam rangka memantapkan pembangunan pertanian, khususnya kegiatan

Penyuluhan Pertanian Kelurahan Bulutana kami rasa perlu adanya Programa Penyuluhan

tingkat Desa/Kelurahan untuk tahun 2020. Untuk mencapai sasaran pembangunan

pertanian tersebut, maka disusunlah Programa Kelurahan Bulutana tahun 2020 sesuai

dengan keadaan dan potensi wilayah kerja. Programa Penyuluhan pertanian, merupakan

rencana yang disusun secara sistimatik memuat tentang penjabaran aspirasi kebutuhan

petani di Kelurahan Bulutana dan program pemerintah guna memberikan arahan dan

pedoman sebagai alat pengendali tercapainya tujuan penyuluhan tahun berikutnya

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 1


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Dengan tersusunnya Programa Penyuluhan Pertanian ini diharapkan dapat

dijadikan sebagai pedoman kerja bagi penyuluh dalam melaksanakan tugas penyuluhan

sehingga menghasilkan kegiatan penyuluhan pertanian spesifik lokasi yang strategis dan

mempunyai daya yang tinggi terhadap peningkatan produktivitas komoditi unggulan

daerah dan pendapatan petani sekaligus sebagai bahan informasi untuk dinas yang terkait

dalam menentukan kebijakan pembangunan pertanian.

A. Tujuan dan Kegunaan

Programa penyuluhan pertanian di Kelurahan Bulutana ini disusun dengan tujuan

sebagai pedoman dalam operasional kegiatan penyuluh pertanian yang partisipatif sesuai

dengan sumberdaya dan potensi alam dan berorientasi pada kebutuhan petani akan

informasi dan teknologi untuk pengembangan usaha taninya. Dengan demikian

diharapkan penyuluh pertanian dapat lebih efektif dan efisien serta berdaya guna dan

berhasil guna bagi petani dan keluarganya khususnya yang berada di wilayah Kelurahan

Bulutana.

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 2


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

II. KEADAAN UMUM WILAYAH

A. Keadaan Umum

1. keadaan Geografis

Kelurahan Bulutana dengan luas wilayah + 2.170 Km2 dengan jarak dari ibukota

Kabupaten Gowa kurang lebih + 65 km dengan batas-batas sebagi berikut :

 Sebelah Utara : Kelurahan Malino

 Sebelah Selatan : Kelurahan Pattapang

 Sebelah Timur : Kelurahan Bontolerung

 Sebelah Barat : Desa Parigi

Dilihat dari topografinya, Kelurahan Bulutana mempunyai Topografi

Bergelombang dan Berbukit-bukit dengan ketinggian kurang lebih 0-1.050 m dpl.

Pengguanaan lahan secara rinci untuk setiap kelompok tani dapat dilihat pada table

berikut:

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 3


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Tabel 1. Luas Sawah Wilayah Kelurahan Bulutana Kecamatan Tinggimoncong


Lahan Sawah (Ha)
No. Nama Kelompok Tani Jumlah
Pengairan Tadah Hujan
1 2 3 4 5
1. Lombasang 25,00 - 25,00
2. Parang lambere 16,00 - 16,00
3. Parang Bugisi 25,00 - 25,00
4. Bontoa 25,00 - 25,00
5. Perkasa 10,00 - 10,00
6. Baji Pa’mai 25,00 - 25,00
7. Baji Atia 25,00 - 25,00
8. Baji Minasa 25,00 - 25,00
9. Wanita makmur 5,00 - 5,00
10. Jaya Mandiri 25,00 - 25,00
11. Tanetea 25,00 - 25,00
12. Mattoanging 6,00 - 6,00
13. Bulutana 25,00 - 25,00
14. Samaturu 10,00 - 10,00
15. Embun Pagi 25,00 - 25,00
16. Tamalanrea 2,00 - 2,00
17. Pa’bentengang 5,00 - 5,00
18. Bussalili 2,00 - 2,00
19. Sikapaccei 3,00 - 3,00
20. Sipakatau 2,25 - 2,25
21. Pasta 25,00 - 25,00
22. Pallangga 25,00 - 25,00
Jumlah 361,25 361,25

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 4


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

1. Tabel 2. Lahan Kering Wilayah Kelurahan Bulutana

No Lahan Kering (Ha)


Nama Kelompok Tani Jumlah (Ha)
. Tegalan Pekarangan
1 Lombasang - 1,01 1,01
2 Parang lambere - 0,99 0,99
3 Parang Bugisi - 0,47 0,47
4 Bontoa - 1,08 1,08
5 Perkasa - 0,35 0,35
6 Baji Pa’mai - 0,45 0,45
7 Baji Atia - 0,49 0,49
8 Baji Minasa - 0,57 0,57
9 Wanita makmur - 0,37 0,37
10 Jaya Mandiri - 0,25 0,25
11 Tanetea - 0,44 0,44
12 Mattoanging - 0,29 0,29
13 Bulutana - 0,34 0,34
14 Samaturu - 0,45 0,45
15 Embun Pagi - 0,9 0,9
16 Tamalanrea - 0,44 0,44
17 Pa’bentengang - 0,10 0,10
18 Bussalili - 0,41 0,41
19 Sikapaccei - 0,42 0,42
20 Sipakatau - 0,56 0,56
21 Pasta - 0,5 0,5
22 Pallangga - 0,74 0,74
Jumlah - 11,62 11,62

2. Karsteristik Tanah dan Iklim.

Berdasarkan peta tanah Sulawesi Selatan maka tanah dalam wilayah kerjaKel
Bulutana tergolong jenis tanah Litozol (berbatu) dengan tekstur tanah batuan dengan
pH berkisar antara 5-6, dengan kedalam lapisan oleh antara 15-30cm.

Iklim diwilayah kerja Kel Bulutana menurut versi Oldemend adalah iklim tipe C
dengan rata-rata curah hujan setiap tahunnya sebanyak 1.557 mm/tahun, dengan
jumlah hujan rata-rata setiap tahunnya sebanyak 188 hari hujan.

Jumlah bulan basah 6 bulan, bulan kering 3 bulan dan bulan lembab 3 bulan.Suhu
udara pada siang hari bervariasi antara 28’-33’C dan pada malam hari 18’-24’C.

a. Penggunaan Tanah Sawah Menurut Pola Tanam.

Jika dilihat dari potensi lahan yang ada di Kelurahan Bulutana, kita dapat

membagi lahan menurut pola tanam yang disesuaikan dengan musim (kondisi alam)

setiap tahunnya

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 5


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Tabel 3. Penggunaan Lahan Sawah Menurut Pola Tanam di Kelurahan Bulutana


Kecamatan Tinggimoncong
Jenis Tanaman (Ha)
Luas
No Nama Padi Padi Padi Padi Padi
Sawah
Kelompok Tani Padi Palawija Padi Palawija Sayur
(Ha)
Palawija Palawija Bero Sayur Bero
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Lombasang 25,00 - - 25,00 - -
2. Parang lambere 16,00 - - 16,00 - -
3. Parang Bugisi 25,00 - - 25,00 - -
4. Bontoa 25,00 - - 25,00 - -
5. Perkasa 10,00 - - 10,00 - -
6. Baji Pa’mai 25,00 - - 25,00 - -
7. Baji Atia 25,00 - - 25,00 - -
8. Baji Minasa 25,00 - - 25,00 - -
9. Wanita makmur 5,00 - - 5,00 - -
10. Jaya Mandiri 25,00 - - 25,00 - -
11. Tanetea 25,00 - - 25,00 - -
12. Mattoanging 6,00 - - 6,00 - -
13. Bulutana 25,00 - - 25,00 - -
14. Samaturu 10,00 - - 10,00 - -
15. Embun Pagi 25,00 - - 25,00 - -
16. Tamalanrea 2,00 - - 2,00 - -
17. Pa’bentengang 5,00 - - 5,00 - -
18. Bussalili 2,00 - - 2,00 - -
19. Sikapaccei 3,00 - - 3,00 - -
20. Sipakatau 2,25 - - 2,25 - -
21. Pasta 25,00 - - 25,00 - -
22. Pallangga 25,00 - - 25,00 - -
Jumlah 361,25 - - 361,25 - -

b. Luas Tanam, Produksi Komoditas Utama Menurut Sub Sektor.

Berdasarkan potensi wilayah Kelurahan Bulutana terdapat beberapa komoditas

yang dapat dikembangkan yang sesuai dengan analisis wilayah dari keempat subsektor

yaitu tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan perkebunan, maka kita dapat melihat

beberapa komoditas yang dapat di kembangkan di Kelurahan Bulutana dan untuk lebih

jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut ini yaitu :

b. Luas Tanam, Produksi Komoditas Utama Menurut Sub Sektor

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 6


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Berdasarkan potensi wilayah Kelurahan Bulutana, terdapat beberapa

komoditas yang dapat dikembangkan yang sesuai dengan analisis wilayah dari

keempat sub sektor, yaitu tanaman pangan, peternakan, perikanan dan perkebunan.

Maka dari itu kita dapat melihat beberapa komoditas yang dapat dikembangkan di

Kelurahan Bulutana, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini :

Tabel 4. Komoditas Tanaman Pangan dan Holtikultura di Kelurahan Bulutana


Kecamatan Tinggimoncong.
Luas Luas Produksi Rata-rata
No Komditas Tanam Panen (Ton) Produksi Ket.
(Ha) (Ha) (Ton/Ha)
1. Padi 361,25 361,25 1374,00 4,8
2. Jagung - - - -
3. Kacang hijau - - - -
4. Kacang Panjang - - - -
5. Cabai/lombok - - - -
6. S a w i - - - -
7. Bayam - - - -
8. Terong - - - -
9. Kangkung - - - -
10. Ubi Kayu - - - -

Tabel 5. Komoditas Tanaman Perkebunan di Kelurahan Bulutana Kecamatan


Tinggimoncong
Luas Tanam Luas Panen Produksi
No. Komoditas Ket.
(Ha) (Ha) (Ton)
1. Kelapa Dalam - - -
2. Kelapa Hybrida - - -
3. Kapok - - -
4. Kakao - - -
5. Jambu Mente - - -

Tabel 6. Komoditas Perikanan di Kelurahan Bulutana Kecamatan Tinggimoncong


No. Komoditas/ Jenis Luas Areal (Ha/ Populasi) Produksi
Ikan Sawah Kolam Jumlah (Ton)
1. Nila - - - -
2. Karper - - - -
3 Lele - - - -

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 7


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Tabel 7.Komoditas Peternakan di Kelurahan Bulutana Kecamatan Tinggimoncong


Tahun 2020.
Populasi (Ekor) Produksi
No. Komoditas
Betina Jantan Jumlah (Ekor)
1. Kerbau - - - -
2. Sapi 689 100 789 789
3. Ayam Buras - - - -
4. Ayam ras - - - -
5. Itik - - - -

A.Sumberdaya Manusia.

1. Penduduk.

Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2020 dapat diketahui bahwa

penduduk Kelurahan Bulutana sesuai data tercatat sebanyak 2.308 jiwa, atau naik

kurang lebih 1.5% dari tahun lalu dengan perincian laki-laki 1.140 jiwa dan

perempuan sebanyak 1.168 jiwa.

Rata-rata jumlah anggota keluarga tahun 2020 sebanyak 4 jiwa per rumah

tangga:

Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur.

Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur di Kelurahan Bulutana Kecamatan


Tinggimoncong Tahun 2020.
Kelompok Jenis Kelamin (Org) Total
Umur Laki-laki Perempuan (Org)
0–6 126 133 259
7 – 15 186 189 375
16– 18 67 70 137
19 – 24 127 127 254
25 – 65 455 448 903
65– 79 167 185 352
80 Keatas 12 16 28
Jumlah 1140 1168 2308

Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari

jumlah penduduk laki-laki. Dari data diatas pula terlihat bahwa potensi tenaga kerja

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 8


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

cukup besar di dalam penduduk usia kerja sebanyak 1.630 jiwa dari total penduduk yang

jumlahnya sebanyak 2.273 jiwa dan sebagian besar adalah petani

b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan.

Tabel 9. Jumlah penduduk menurut jenis pekerjaan di Kelurahan Bulutana Kecamatan


Tinggimoncong
Jenis Kelamin Jumlah
No. Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan (Orang) Keterangan
(Orang) (Orang)
1. Petani 520 30 550
2. Pedagang 140 72 212
3. PNS/TNI/Polri 89 71 160
4. Tukang 129 59 188

c. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan.

Untuk mengetahui jumlah penduduk yang berpendidikan SD samapi sarjana di


Kelurahan Bulutana dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 10. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kelurahan Bulutana
Kecamatan Tinggimoncong
Pendidikan Jenis Kelamin (Org) Total
Yang ditamatkan Laki-laki Perempuan (Org)
- Tidakpernah sekolah 130 132 262
- SD/setara/sederajat 300 305 605
- SLTP/sederajat 315 330 645
- SLTA/sederajat 218 219 437
- Diploma I keatas 87 90 177
- Tidak bersekolah lagi 90 92 182
Jumlah 1.140 1168 2.308

2. Kelompok Tani.
a. Kelembagaan Kelompok Tani

Kelompok tani dalam wilayah kerja Kelurahan Bulutana sampai tahun 2019
sebanyak 22 kelompok dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 11. Data Kelompok Tani di Kelurahan Bulutana Kec. Tinggimoncong
Jenis Jumlah Luas Lahan (ha) Jumlah
No.
Kelembagaan Kelompok Anggota Sawah Kering (ha)
1. Pemula 13 325 104,95 17.86 355,86
2. Lanjut 6 150 79,36 7.96 163,96

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 9


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

3. Madya 3 75 24,67 3.11 81.11


4. Utama - - - - -
Jumlah 22 550 208,98 28.93
b. Kelembagaan Petani

Tabel 12. Data Kelembagaan Petani/Nelayan di Kelurahan Bulutana Kecamatan


Tinggimoncong
No. Jenis Kelembagaan Jumlah Anggota (Orang) Keterangan
1. Kelompok Tani
-Dewasa 21 525
-Pemuda Tani - -
-Wanita Tani 1 25
2. KUD 1
3. BRI - -
4. UPP Perkebunan - -
5. Pasar Kecamatan 1 -
6. Pasar Desa - -

Dalam wilayah kerja dan operasional penyuluh Tanaman Pangan Dan

Hortikultura, petani di fungsikan sebagai motor penggerak bagi petani untuk alinnya

untuk saling berinteraksi dalam memajukan usahataninya masing-masing.

3. Status kepemilikan.

Pemilikan lahan Tanaman Pangan Dan Hortikultura pada dasarnya dibagi atas

empat kategori yaitu:

Tabel 13. Data Kepemilikan Lahan di Kelurahan Bulutana Kecamatan Tinggimoncong


No
Jenis kepemilikan Luas Lahan (Ha) Persentase
.
1. Pemilik 89,44 18,52
2. Pemilik/Penggarap 84,,21 15,99
3. Penggarap 187,60 65,49
4. Penyakap - -
Jumlah 361,25 100,00 %

Rata-rata kepemilikan lahan sawah dalam wilayah Kelurahan Bulutana tiap KK


seluas 0,63 ha
4. Penerapan Teknologi

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 10


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

a. Padi dan Palawija.


Adapun penerapan teknologi padi dan palawija yang ada di Kelurahan Bulutana
dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 14. Penerapan Teknologi Padi dan Palawija di Kelurahan Bulutana Kecamatan
Tinggimoncong
Luas Tanam (Ha)
No. Kegiatan/Penerapan Teknologi K.
Padi % Jagung % %
Hijau
1. Penggunaan Varietas Unggul 208,93 100,0 - - - -
2. Penggunaan Benih Berlabel 208,93 100,0 - - - -
3. Umur bibit sesuai anjuran 117,25 51,87 - - - -
4. Pengolahan tanah sempurna 75,30 41,95 - - - -
5. Rata-rata penggunaan pupuk (kg/ha)
a. Urea 200 95 - - - -
b. SP.36 5 6 - - - -
c. KCl 5 6 - - - -
d. ZA 30 6 - - - -
e. PPC/CPT - - - - - -
6. Pengendalian hama/penyakit sesuai
anjuran 13,35 31,00 - - - -
7. Pasca Panen
a. Panen dengan ani-ani - - - - - -
b. Panen dengan sabit bergerigi 208,93 100,00 - - - -
c. Panen dengan sabit biasa - - - - - -
d. Panen dengan power treser 52,20 25 - - - -
e. Perontokan dengan banting 156,73 75,00 - - - -
f. Pemipilan - - - - - -

Untuk melihat perkembangan usahatani di semua sub sektor adanya

perkembangan yang sesuai harapan, utamanya dalam hal penggunaan sarana produksi.

Beberapa komoditi yang secara umum masih memerlukan penaganan pembinaan bagi

pengolahannya antara lain:

 Ternak Besar

1) Tidak dipelihara secara intensif, vaksinasi dilakukan sekali dalam setahun bahkan

banyak tidak divaksin sama sekali.

2) Pemberian pakan belum sesuai kebutuhan ternak

 Ternak Unggas

Pemeliharaan ayam buras masih tradisional, vaksinasi belum banyak dilakukan.

b. Prasarana dan Alat/Mesin Tanaman Pangan Dan Hortikultura (alsintan)

Adapun Prasarana yang ada di Kelurahan Bulutana adalah sebagai berikut :

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 11


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Tabel 16. Prasarana dan Alat/Mesin Tanaman Pangan Dan Hortikultura (alsintan) di
Kelurahan Bulutana Kecamatan Tinggimoncong
Prasarana dan alat/mesin Tanaman Pangan Dan
No. Jumlah (Buah)
Hortikultura (alsintan)
1. - Hand Traktor 29
2. - Combain -

3. - Pompa Air 3
- Hands Sprayer 45
4.
- Power Treasher 11
5.
- RMU 5
6.

Salah satu faktor yang perlu di pertimbangkan dalam Penyuluh Tanaman Pangan

Dan Hortikultura adalah perubahan usahatani yang membawa konsekwensi perubahan

kebutuhan teknologi yang perlu di layani oleh penyuluh Tanaman Pangan Dan

Hortikultura. Hasil pengolahan data pada 22 (dua puluh dua) kelompok tani

memperlihatkan bahwa usahatani sekarang dan usahatani yang akan datang sebagaian

besar mengalami perubahan.

Berdasarkan data yang ada, dimana potensi alam yang menyangkut Tanaman Pangan Dan

Hortikultura di Kelurahan Bulutana dewasa ini sudah dimanfaatkan, sehingga dapat

diperkirakan bahwa usahatani sekarang dan yang akan datang sudah ada perubahan dan

mengalami penigkatan.

Tabel 18. Usahatani sekarang dan yang akan datang di Kelurahan Bulutana Kecamatan
Tinggimoncong

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 12


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

Usahatani Usahatani
No Komoditas sekarang Yg akan Analisis
(%) datang (%)
1. Tan. Pangan 80,00 85,00 Pengelolaan tanaman terpadu
2. Tan.Perkebunan 10,00 15,00 Pemupukan dan penjarangan
3. Peternakan 15,00 20,50 Dikandangkan dan suplay pakan
bergizi

Salah satu indikator yang perlu di pertimbangkan dari sisi permintaan adalah

tingkat produksi yang di capai. Hasil analisis memperlihatkan bahwa sebagian besar

komoditas yang diusahakan petani di Kelurahan Bulutana masih perlu di tingkatkan.

Berdasarkan potensi wilayah Kelurahan Bulutana terdapat beberapa komoditas yang

dapat dikembangkan sesuai analisis potensi wilayah.

III. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam perencanaan penyuluhan pertanian yaitu :

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 13


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

1. Agar masyarakat petani mengetahui pentingnya berkelompok untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan penerapan teknologi.

2. Agar petani lebih terampil dan menggunakan pupuk berimbang.

3. Agar petani terampil menanam dengan sistem jajar legowo.

4. Meningkatkan pengetahuan petani tentang benih unggul.

5. Agar petani terampil dan melakukan optimalisasi lahan pekarangan.

Kelompok sasaran kegiatan penyuluhan pertanian yaitu :

1. Petani dan keluarganya.

2. Kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

3. Kelembagaan penunjang lainnya.

Pada dasarnya Programa Penyuluhan Pertanian dirumuskan dengan

menempatkan beberapa kegiatan yang sesuai dengan potensi dan paket teknologi spesifik

lokasi baik beberapa percontohan maupun pengujian/riset petani yang dapat

menghasilkan suatu rekomendasi yang tepat disesuaikan kondisi suatu wilayah.

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 14


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

IV. MASALAH

Masalah adalah faktor penghambat yang dapat menyebabkan tidak tercapainya

suatu tujuan, sehingga perlu adanya solusi atau cara pemecahannya.

A. Masalah Perilaku

1. Petani baru 75% melaksanakan Seleksi Benih

2. Petani baru 40 % menerapkan system jajar legowo 2:1

3. Baru 80% Kelompok tani Berfungsi dengan

B. Masalah Non Perilaku

1. Sulitnya petani / kelompok tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi

2. Rendahnya tingkat pengetahuan petani mengenai 5 jurus kemampuan kelompoktani

3. SDM Pengurus kelompok /Gapoktan masih rendah

4. Modal kelompok tani yang masih sangat rendah

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 15


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

V. TUJUAN DAN SASARAN

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan petani untuk mengoptimalkan

sumberdaya pembangunan pertanian.

1. Meningkatkan dan memberdayakan kelompok tani dalam usaha taninya dengan

memanfaatkan sumberdaya yang ada.

2. Meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam penyusunan RDK/RDKK.

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 16


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

VI. CARA MENCAPAI TUJUAN

Cara mencapai tujuan adalah rangkaian yang akan dilaksanakan dalam bentuk

rencana kegiatan sebagai berikut :

1. Tujuan

2. Masalah

3. Sasaran

4. Kegiatan Penyuluhan Pertanian

5. Materi

6. Metode

7. Volume

8. Lokasi

9. Waktu

10. Sumber Biaya

11. Penanggung Jawab

12. Pelaksana

13. Keterangan

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian kegiatan pada daftar lampiran tabel .

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 17


PROGRAMA PENYULUH PERTANIAN TAHUN 2021

VII. PENUTUP

Programa Penyuluhan ini merupakan acuan kegiatan Penyuluh Pertanian di

Desa/Kelurahan Bulutana yang akan dilaksanakan di Kecamatan Tinggimoncong serta

pihak terkait lainnya agar programa desa/Kelurahan berjalan dengan baik dan terarah.

Penyusunan programa ini didasari oleh prioritas masalah potensi sumberdaya alam serta

kebutuhan petani di wilayah kerjanya.

Tim penyusunan menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan

dalam penyusunan ini, oleh sebab itu kami mengharapkan saran dan masukan dari semua

pihak guna untuk perbaikan serta penyemprnaan penyusunan di masa yang akan datang.

KELURAHAN BULUTANA KECAMATAN TINGGIMONCONG 18

Anda mungkin juga menyukai