Anda di halaman 1dari 4

Konstelasi Wilayah Perencanaan

Kecamatan Mantikulore merupakan pemekaran dari Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan Palu Selatan dengan
luas daratan sebesar 206,8 km2. Kecamatan Mantikulore paling luas jika dibandingkan Kecamatan lain di Kota Palu
dengan ibukota Kecamatan adalah Talise.Topografi wilayah Mantikulore terdiri atas daratan sekitar 50 persen,
perbukitan sekitar 28 persen, dan pegunungan sekitar 22 persen. Sedangkan wilayah mantikulore berbatasan
langsung dengan laut atau daerah pesisir pantai yaitu kelurahan Talise Kelurahan Tondo, dan Kelurahan Layana.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan Mantikulore memeliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kec. Palu Utara dan Kab. Donggala
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kab. Parigi Moutong
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kec. Palu Timur dan Kec. Palu Selatan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Teluk Palu dan Kec. Palu Timur

Pembagian wilayah Kecamatan Mantikulore yang luasnya 206,8 km2 dirinci menurut luas kelurahan Talise 7,27
km2, Kelurahan Tanamodindi 3,33 km2, Keluarahan Lasoani 36,86 km2, Kelurahan Kawatuna 20,67 km2, Kelurahan
Poboya 63,41 km2, Kelurahan Tondo 55,16 km2, Kelurahan Layana Indah 15,00 km2 dan Kelurahan Talise
Valangguni 5,10 km2
Karakteristik Wilayah

Keadaan Iklim
Gambaran Umum curah hujan sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim, keadaan geografi dam
perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu data curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun
pengamat. Dalam jangka setahun terakhir terlihat curah hujan bervariasi. Dari data yang tercatat pada Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa sepanjang tahun 2018, curah hujan di Kota Palu dan
sekitarnya mempunyai puncak pada bulan Juli 94 mm, kemudian pada bulanbulan lain curah hujan lebih rendah
bahkan pada bulan Desember yang hanya mencapai 9 mm. Suhu udara ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat
tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun 2018 berkisar 27,40C sampai 28,70C. Suhu
udara terendah terjadi pada bulan juni, sedangkan tertinggi pada bulan Desember.

Geografi

Ibu Kota Kecamatan Kelurahan Luas km² Persentase

Talise Talise 7,27 3,52

Tanamodindi 3,33 1,61

Lasoani 36,86 17,82

Kawatuna 20,67 10,00

Poboya 63,41 30,66

Tondo 55,16 26,67

Layana Indah 15,00 7,25

Talise Valangguni 5,10 2,47


Kelurahan Bentuk Permukaan Tanah

Daratan (%) Perbukitan (%) Pegunungan (%)

Talise 75 25 -

Tanamodindi 90 10 -

Lasoani 90 10 -

Kawatuna 40 35 25

Poboya 25 25 50

Tondo 50 40 10

Layana Indah 50 35 15

Talise Valangguni 75 75 75

Karakteristik Perekonomian

Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pada tingkat kelurahan di Kecamatan , setiap tahun diturunkan
bantuan dari pemerintah pusat, pemprov dan pemkot serta ditambah dengan swadaya masyarakat yang ada di
kelurahan. Hal ini untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa betapa besarnya perhatian pemerintah atas
pembangunan yang ada di tiap kelurahan. Di Kecamatan Mantikulore untuk tahun 2018, besarnya Realisasi belanja
tidak langsung adalah Rp.6.352.929.642 dan Belanja langsung sebesar Rp. 2.257.304.279. Besarnya dana yang
dikeluarkan pemerintah kelurahan setiap tahun sama dengan besarnya penerimaan kelurahan pada tahun yang
bersangkutan, atau dikenal dengan sistem berimbang.

Pajak bumi dan bangunan (PBB) merupakan salah satu sumber pendapatan daerah. Sebagai wujud kesadaran
masyarakat betapa pentingnya pajak bagi pembangunan maka realisasi penerimaan pajak dapat melampaui terget
yang ditetapkan. Pada tahun 2018, PBB kecamatan Mantikulore ditargetkan sebesar 5.264 triliun rupiah dan
realisasi mencapai 2.600 triliun rupiah. Dari capaian realisasi PBB kecamatan Mantikulore sebesar 2.600 miliar,
Talise merupakan kelurahan dengan andil PBB terbesar yaitu sebesar 1.186 triliun.

Upaya mempermudah transaksi keuangan untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat dibutuhkan
ketersediaan Lembaga keuangan seperti bank, koperasi, dan pegadaian. Lembaga keuangan yang ada di
Kecamatan Mantikulore terdiri dari 6 bank, 10 koperasi dan 4 pegadaian

Karakteristik Keruangan
Pasar adalah merupakan pusat perdagangan dan tempat terjadinya transaksi barang ataupun jasa antarapenjual
dan pembeli. Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Swasta, BUMN/BUMD termasuk kerjasama antara swasta dengan tempat usaha. Kecamatan Mantikulore memiliki
pasar berupa pasar Tradsional di Kelurahan Lasoani.

Pada Tahun 2018 jumlah Swalayan/minimarket yang tercatat di Kecamatan Mantikulore sebanyak 16 unit. Jumlah
took/warung klontong pada tahun 2018 mencapai 1.336 usaha, seperti yang disajikan pada Tabel 7.2 Penunjang
sektor perdagangan lainnya yang memiliki peran penting pada sektor perdagangan yaitu pelayanan bengkel
kendaraan bermotor maupun servis elektronik disajikan pada Tabel 7.3 Bengkel mobil sebanyak 64 bengkel dan
bengkel motor sebanyak 150 bengkel sedangkan servis elektronik sebanyak 20 usaha

Kelurahan Swalayan/Minimarket Toko/Warung Klontong

Talise 4 269

Tanamodindi 2 257

Lasoani 3 166

Kawatuna - 73

Poboya - 43

Tondo 4 360

Layana Indah - 41

Talise Valangguni 3 127

Dalam memberikan pelayanan terhadap wisatawan nusantara dan mancanegara yang transit di Kota Palu, maka di
kecamatan mantikulore tersedia sarana akomodasi seperti hotel, penginapan dan guest house/home stay. Jumlah
sarana akomodasi di Kecamatan Mantikulore pada tahun 2018 tercatat sebanyak 18 unit.
Melihat perkembangan jumlah wisatawan yang setiap tahun kian meningkat akan mempengaruhi tingkat hunian
kamar atau banyaknya tamu yang menginap, sehingga diperlukan alternatif akomodasi. Pada tahun 2018
Kecamatan Mantikulore memiliki 7 hotel dan 8 penginapan serta 4 guest house/home stay. Jumlah hotel atau
penginapan dan guest house/home stay

Selain hotel dan penginapan, untul menunjang kegiatan kepariwisataan dibutuhkan restoran, rumah makan, dan
warung makan. Jumlah restoran/rumah makan, dan warung/kedai makan di Kecamatan mantikulore tahun 2018
mencapai 505. Objek wisata yanga ada di Kecamatan Mantikulore ada sebanyak 6 objek wisata berupa 2 bangunan
sejarah, 3 taman/tempat rekreasi dan 1 wisata.

Kelurahan Restoran/Rumah Makan Warung/Kedai Makan

Talise 14 127

Tanamodindi 5 105
Lasoani - 32

Kawatuna 1 6

Poboya - 24

Tondo 6 148

Layana Indah - 2

Talise Valangguni 3 32

Anda mungkin juga menyukai