F-15 Eagle

27 Juli 1972, Sebuah pesawat tempur melakukan penerbangan pertamanya, pesawat ini lah yang
menjadi cikal bakal pesawat paling sukses di dunia, yaitu, F-15 Eagle

Bab 1: F-15 Eagle

F-15 Eagle adalah pesawat tempur bermesin ganda, segala cuaca yang dirancang untuk
mempertahankan superioritas udara, F-15 Eagle dirancang oleh angkatan udara Amerika Serikat, yakni
Mcdonell Douglass, pertama kali terbang pada tahun 1972, F-15 direncanakan untuk dipakai hingga 2025

Bab 2: Spesifikasi

F-15 Memiliki panjang 19.43 m dan lebar sayap 13.05 m, pesawat ini dibekali dengan dua mesin turbofan
buatan general electric, yang mampu mengeluarkan 29.000 pounds thrust, membuat pesawat ini
mampu melaju dengan kecepatan 3.087 km/jam F-15 Dilengkapi dengan senapan mesin M61A1 vulcan
rotary cannon

Serta beberapa misil seperti:

4x misil aim-7 sparrow

4x misil aim-9 sidewinder

Dan 8x aim-120 AAMRAM

Pesawat ini juga memiliki radar AN/APG-82 Raytheon, yang memungkinkan pesawat mendeteksi dan
melacak target dengan akurasi tinggi

BAB 3: Sejarah

Part 1: Hilangnya Dogfight

Semua bermula pada perang vietnam, pihak amerika berasumsi bahwa dengan adanya misil udara, hal
hal seperti dogfight dianggap sudah usang dan tidak berguna

Sehingga pesawat seperti F-4 dibuat tanpa senapan mesin untuk pertarungan udara jarak dekat,
nyatanya asumsi Amerika salah, karena pada perang vietnam ada banyak pesawat F4 yang ditembak
jatuh oleh pesawat seperti Mig-21, angkatan udara pun menyadari bahwa mereka membutuhkan
pesawat tempur untuk superioritas udara agar para pilot mereka dapat bertahan dalam konflik
selanjutnya, pihak angkatan udara menginginkan pesawat lincah dengan sistem radar yang kuat, dapat
mengangkut misil yang banyak, dan senapan mesin untuk pertarungan jarak dekat.

Part 2:

Pihak amerika mengeluarkan permintaan untuk pesawat tempur yang mampu untuk dogfight melawan
terbaik Uni Soviet, seperti Mig-25, yang memiliki kecepatan maksimal Mach 2.8, dan program FX pun
dibuat

McDonnell Douglass, North American Rockwell, dan Fairchild Republic mengumpulkan proposal mereka
untuk program FX, dan secara mengejutkan, departemen pertahanan juga meminta NASA untuk
mengumpulkan proposal mereka
Pada 23 Desember 1969, McDonnell Douglass diberikan kontrak untuk membangun F-15, dengan
memasukan sedikit elemen desain yang diberikan NASA, F-15 memiliki design bersayap tetap dan tangki
bahan bakar yang lebar, dengan segera, produksi 107 jet pun dimulai, dan pada 1972, prototype F-15
berhasil mengudara.

Setelah kurang dari satu tahun masa pengembangan, F-15 pun siap untuk produksi massal, untuk
digunakan angakatan udara amerika, israel, dan jepang. Dan usaha McDonnell Douglass tidak sia sia

F-15 menunjukan peforma yang luar biasa, menjadi salah satu jet tempur paling sukses, dengan 104 kali
menang dan 0 kali kalah, pesawat ini juga telah di export ke negara negara di dunia seperti arab saudi,
jepang, korea selatan, dan israel, Qatar, dan singapura.

Dan dalam 13 September 1985, Wilbert “Doug” Pearson di dalam kokpit F-15 nya, meluncurkan sebuah
misil pada ketinggian 36 ribu kaki, misil itu meluncur cepat ke arah targetnya, yaitu satelit Solwind P78-1,
dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah satelit ditembak jatuh oleh pesawat

Kesuksesan F-15 juga melahirkan berbagai varian, yakni F-15 A, B, E, dan F-15EX yang akan dibeli oleh
Indonesia.