Materi :
1. Tipe2 Bekisting dan kaitannya dengan jenis bangunan dan project constraint
c. Bekisting Full-System
Bekisting ini khush untuk Dinding Geser atau Shear wall yaitu didnding beton yang
diperlukan bangunan tinggi untuk memperkuat kolom2 dalam menahan beban gempa.
Dinding Shear-wall ditempatkan secara simetris di denah bangunan, agar tidak terjadi
torsi di bangunan. Dinding ini juga sering digunakan sebagai dinding void bangunan untuk
lift.
Bekisting full-system ini juga dapat disewa dan dibuat pabrik dengan paten2. Alat
angkutnya dengan towercrane atau hidrolik. Ada beberapa jenis bekisting full-system
seperti Slip Form yang bekerja secara menerus, auto-jumpform, automatic climbing
system dengan alat angkut hidrolik, dan Jump-form, dengan alat angukut tower-crane,
masing-masing mempunyai kelebihan dan bisa disewa.
Pertanyaan 2 : Browsing tentang bekisting slip form dan cara pengecorannya
Ada bekisting Table Form yang berbentuk meja2 dengan kaki dari profil baja dan ada roda
dan dongkrak dibagian kaki sehingga bisa diatur elevasinya. Ada yang untuk bagian balok dan
untuk bagian pelat lantai.
Kalau pekerjaan sudah bisa dibuka bekistingnya, maka diturunkan bekistingnya dan digeser
ke sisi bangunan dg roda dan diangkat keatas pelat atas dengan Tower crane. Kemudaian
diatur penempatan lokasi dan di atur elevasi nya. Pasang pembesian dan selanjutnya
pengecoran pelat dan balok. (lihat gambar di bawah)
2. Ada 3 cara pembangunan struktur atas yaitu plat balok kolom dan Dinding Shearwall terkait
dengan penggunaan bekisting :
b. Konsep shear wall 3 lantai lebih dulu yaitu struktur shear wall dikerjakan 3 lantai lebih
dulu dari pelat, balok, kolom. Hal ini karena pengerjaan pelat balok kolom lebih lama dari
pada penerjaan shear wall yang menggunakan full system dengan alat angkut tower
crane untuk mempercepat waktu pekerjaan. Hal penting pada konsep ini, pada shearwall
harus disiapkan tulangan stek penyambung antara Shear Wall dengan balok dan pelat.
Stek pada shear wall dibobok bagian selimut betonnya saat pembesian balok dan pelat
dipasang, sehingga menyatu secara structural.
c. Konsep 3, yaitu shear wall jauh meninggalkan pelat balok kolom, bila shear wall
menggunakan bekisting full system automatic dengan alat angkut hidrolik.
Penyambungan shearwall ke pelat dan balok disiapkan stek pada setiap elevasi pelat dan
balok yang akan disambung, Pada saat pengerjaan pembesian pelat dan balok maka
tempat stek di shear wall dibobok, dan disambung dan dimasukkan ke tulangan pelat dan
balok, sehingga secara structural konstruksinya menyatu
Dengan melakukan konsep 3, penyewaan bekisting full system bisa lebih singkat sehingga
biaya lebih efisien dan waktu bs lebih cepat karena tergantung hanya kecepatan
pekerjaan pelat balok kolom dengan bekisting setengan system.
Pertanyaan 3.
a.Browsing bekisting full system tipe jumpform dengan alat angkut tower crane dan jelaskan
cara kerjanya
b.Browsing bekisting full system tipe auto jumpform dengan alat angkut hidrolik dan jelaskan
cara kerjanya