http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum
Volume 7, Nomor 2, November 2022 Hal. 211-223 DOI: https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.22481
P-ISSN 2623-0216 E-ISSN 2623-0224
Email: patirangunarld@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan urgensi pelaksanaan Operasi Damai
Cartenz di Papua yang menggantikan operasi sebelumnya yakni Operasi Nemangkawi
dan menjelaskan perlunya pengembangan fungsi dan peran Brimob Polri selain fungsinya
sebagai satuan pemukul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.
Data diperoleh dari sumber primer melalui oservasi dan wawancara dan sumber sekunder
melalui penelurusan berbagai dokumen seperti peraturan perundang-undangan, dokumen
rencana operasi, buku, jurnal, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi
damai Cartenz 2022 di Papua tetap dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas keamanan dan
ketertiban masyarakat. Operasi dijalankan dengan mengedepankan pendekatan kemanusiaan
melalui strategi preemtif dan preventif. Pendekatan melalui cara-cara kekerasan (represif)
diminimalisir untuk menghindari tudingan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan untuk
mendapatkan simpati masyarakat Papua. Untuk itu, personel Brimob sebagai satuan yang
paling banyak diternjunkan dalam misi operasi damai dituntut untuk menguasi beragam
peran dan fungsi selain menjalankan fungsinya sebagai satuan pemukul. Sehingga Polri
perlu mengembangkan kompetensi personel Brimob seperti kemampuan untuk menjalankan
fungsi intelijen, penyelidikan dan penyidikan, olah tempat kejadian perkara, komunikasi dan
kehumasan.
Kata Kunci: Operasi Damai Cartenz; Papua; Pendekatan Kemanusiaan; Brimob
ABSTRACT
This study aims to explain the urgency of carrying out the Cartenz peaceful operation
in Papua which replaced the previous operation, namely the Nemangkawi operation and
to explain the need to develop the functions and roles of the mobile brigade in addition to
its function as a batting unit. The research method used is a qualitative method. Data were
obtained from primary sources through observation and interviews and secondary sources
through tracing various documents such as laws and regulations, operating plan documents,
books, journals, etc. The research results show that the Cartenz 2022 peace operation in
Papua is still needed to create stability, security and public order. Operations are carried out
by prioritizing a soft approach through pre-emptive and preventive strategies. Approaches
through violent (repressive) means are minimized to avoid accusations of human rights
violations and to gain the sympathy of the Papuan people. For this reason, mobile brigade
personnel as the unit most frequently deployed in peaceful operations missions are required
to master various roles and functions apart from carrying out their function as a strike unit. So
that the Indonesian police need to develop mobile brigade competencies such as the ability
to carry out intelligence functions, investigations, processing crime scenes, communications
and public relations.
Keywords: Cartenz Peaceful Operation; Papua; Soft Approach; Mobile Brigade
211
212
dan dilakukan oleh berbagai kelompok. terhadap masyarakat sipil Papua yang
Kelompok yang gencar menyuarakan didorong motif politik memisahkan diri
Papua merdeka antara lain KNPB (Komite dari Indonesia (Hafiz dan Pratama: 2021).
Nasional Papua Barat, ULMWP (United Penetapan KKB sebagai teroris
Liberation Movement for West Papua), dianggap telah memenuhi unsur-unsur
OPM (Organisasi Papua Merdeka), AMP tindak pidana teroris sebagaimana dimaksud
(Aliansi Mahasiswa Papua) dan kelompok di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5
lainnya.Serangkaian peristiwa kerusuhan Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak
yang terjadi di Papua didalangi oleh AMP Pidana Terorisme. Pasal 1 angka (2) UU
dan KNPB. KNPB merupakan organisasi tersebut menyebutkan bahwa terorisme
yang mendukung perjuangan pembebasan sebagai perbuatan yang menggunakan
Papua dari NKRI dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
jalur politik dan mediasi internasional. menimbulkan suasana teror atau rasa takut
KPNB ditengarai berada dibalik gerakan secara meluas, yang dapat menimbulkan
mogok sipil nasional (Renops, 2022). korban yang bersifat massal, menimbulkan
Tujuan gerakan KKB dan KKP adalah kerusakan atau kehancuran objek vital
melepaskan diri dari Negara Kesatuan yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas
Republik Indonesia (NKRI), sehingga KKB publik, atau fasilitas internasional dengan
dan KKP Papua dapat disebut juga sebagai motif ideologi, politik, atau gangguan
separatisme. Berdasarkan sejarahnya, aksi keamanan.
kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok Perkembangan politik dan keamanan
orang di Papua mendapatkan sebutan yang masih belum kondusif di Papua
yang berbeda, tergantung siapa yang melandasi kebijakan Polri untuk tetap
membuat pernyataan, pihak Kepolisian melanjutkan operasi dengan sandi Operasi
menyebut sebagai Kelompok Kriminal Damai Cartenz 2022 Papua. Operasi
Bersenjata (KKB) sebagai tindakan kriminal, Damai Cartenz 2022 Papua adalah operasi
sedangkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dijalankan oleh Polda Papua dengan
menggunakan istilah Kelompok Separatis dukungan atau back up dari Mabes Polri
Bersenjata (KSB), sebutan kata separatis yang dan TNI dengan mengedepankan misi
berarti keinginan untuk memisahkan diri dari damai. Operasi Damai Cartenz 2022 Papua
Indonesia (Effendi dan Chrisna, 2021). merupakan transformasi dari Operasi
Pemerintah selanjutnya memberikan Nemangkawi yang telah dijalankan sejak
label teroris kepada KKB Papua. tahun 2019 hingga berakhir pada 25 Januari
Kementerian Koordinator Bidang Politik, 2021 (Renops, 2022). Dalam Operasi
Hukum, dan Keamanan pada 27 April 2021, Damai Cartenz 2022, Polri mengedepankan
menegaskan bahwa organisasi dan orang- pendekatan kemanusiaan (soft approach)
orang di Papua yang melakukan kekerasan melalui strategi deteksi dini dan Pre-emtif
massif dikategorikan sebagai teroris serta Preventif dibandingkan strategi
(Kemenko Polhukam, 2021). Penetapan Represif (hard spproach).
status teroris bagi KKB dikarenakan kegiatan Menurut Dahniel (2015), ketiga
mereka yang mengancam keselamatan jiwa strategi tersebut lazim digunakan untuk
semua pihak, dari warga sipil, Polri, TNI, kepolisian untuk mengatasi berbagai
hingga Tenaga Kesehatan. Landasan yuridis masalah sosial dan keamanan yang sering
penetapan KKB sebagai kelompok teroris timbul di masyarakat. Ketiga strategi ini
adalah karena gerakan KKB memenuhi unsur dikenal sebagai teori gunung es kepolisian
terorisme karena aksi yang dilakukannya proaktif. Strategi deteksi dini dan Pre-emtif
menimbulkan suasana teror yang luas efektif untuk menjawab ketika masalah
Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
214
sosial masih tersimpan dalam setiap aspek TNI. Dari jumlah personel sebanyak itu,
kehidupan manusia, masih terwujud anggota Brimob menjadi satuan terbanyak
dalam bentuk-bentuk potensi gangguan yang diterjunkan dalam Operasi Damai
dan belum muncul ke permukaan dalam Cartenz 2022 Papua, yakni sebanyak 1.174
bentuk gangguan. Strategi Pre-emtif personel (Renops Damai Cartenz, 2022).
disini merupakan upaya-upaya awal yang Brimob adalah satuan elit tertua di tubuh
dilakukan oleh pihak kepolisian untuk Polri yang bertugas mengatasi ancaman
mencegah terjadinya kejahatan atau tindak keamanan dan ketertiban masyarakat,
pidana (Alam: 2010). termasuk didalamnya melakukan tindakan
Menurut Dahniel (2015), strategi pencegahan kejahatan yang terorganisasi
Preventif menitikberatkan pada seperangkat dan berintensitas tinggi yakni kejahatan
kegiatan proaktif ketika masalah sosial dinilai yang menggunakan senjata api, bom,
pada tingkatan ambang gangguan. Fungsi bahan kimia, biologi dan radioaktif,
Preventif dilakukan melalui seperangkat memerangi terorisme, mengatasi konflik
tindakan pencegahan (prevention) agar sosial, tindakan anarkis, huru hara, dan
tidak terjadi gangguan, ketidak-teraturan, kejahatan khusus yang dilakukan dengan
pelanggaran, dan kejahatan. Menurut melakukan fungsi intelijen, pencarian dan
Baharudin Lopa (2001), langkah-langkah penyelamatan kepada masyarakat. Brimob
preventif dapat dilakukan antara lain melalui berfungsi sebagai satuan pamungkas
peningkatan kesejahteraan rakyat untuk (striking force) dalam mengatasi kejahatan
mengurangi pengangguran, memperbaiki tersebut. (Komnas HAM, 2019).
sistem administrasi dan pengawasan untuk Brimob Polri akan banyak berinteraksi
mencegah terjadinya penyimpangan- dengan masyarakat Papua selama menjalankan
penyimpangan, peningkatan penyuluhan operasi damai. Mereka ditempatkan dalam
hukum untuk memeratakan kesadaran beberapa satuan tugas (Satgas) seperti
hukum rakyat, menambah personil Satgas Binmas Noken, Satgas Preventif,
kepolisian dan personil penegak hukum dan Satgas Penegakkan Hukum. Sehingga
lainnya untuk lebih meningkatkan tindakan diversifikasi fungsi dan peran dibutuhkan
represif maupun preventif, dan meningkatan untuk menjalankan misi operasi damai.
ketangguhan moral serta profesionalisme Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah
bagi para pelaksana penegak hukum. diversifikasi memiliki beberapa makna yakni
Strategi Represif diperlukan untuk penganekaragaman, penganekaragaman
menjawab ketika eskalasi masalah sosial usaha untuk menghindari ketergantungan
telah muncul ke permukaan dan terwujud pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa,
sebagai gangguan yang nyata atau disebut atau investasi (KBBI, 2016). Konsep
sebagai ancaman faktual (Dahniel, 2015). diversifikasi lebih banyak digunakan dalam
Gangguan nyata diatasi dengan melakukan bidang pertanian, ekonomi, dan keuangan.
penegakan hokum (represif). Penegakan Dalam konteks penelitian ini, konsep
hukum ditempuh melalui pengumpulan diversifikasi dalam fungsi dan peran
informasi dan penyelidikan. Strategi ini Brimob digunakan untuk menjelaskan
dilakukan pada saat telah terjadi tindak adanya perluasan atau pengembangan
pidana/kejahatan yang tindakannya berupa beberapa fungsi dan peran Brimob seperti
penegakan hukum (law enforcement) fungsi intelijen, fungsi penyelidikan dan
dengan menjatuhkan hukuman/ sanksi. penyelidikan, dan fungsi kehumasan.
Operasi Damai Cartenz 2022 Papua Diversifikasi fungsi dan peran
melibatkan 1.922 personel Polri yang Brimob menuntut peningkatan kemampuan
berasal dari Polda Papua, Masbes Polri dan (competency) sumber daya manusia
Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
216
yang bertujuan untuk memisahkan diri penanganan insiden kekacauan yang terjadi
dari Indonesia, mendorong otoritas negara di masyarakat, penanganan atau penertiban
melakukan operasi militer guna mengelemininir terhadap pelanggaran individual oleh petugas
gerakan-gerakan antipemerintah RI. Menurut keamanan tanpa melalui proses hukum.
catatan Komnas HAM, setidaknya telah Disamping itu, Amnesty Internasional juga
dilancarkan 44 operasi militer di wilayah Papua mencatat telah terjadi 69 kasus dugaan
sejak 1961 hingga 1998. Operasin militer yang kekerasan dan pelanggaran HAM oleh
digelar di Papua diantaranya Operasi Operasi aparat keamanan yang berhubungan dengan
Jayawijaya, Operasi Wisnumurti, Operasi dengan urusan politik seperti isu tuntutan
Tumpas, Operasi Bratayudha, Operasi Sadar, kemerdekaan dan tuntutan referendum.
Operasi Wibawa, Operasi Pamungkas, Operasi Dari total 69 kasus, 28 kasus diantaranya
Koteka, dll. (Elsam, 2022). mengakibatkan jatuhnya korban jiwa
Operasi militer yang bertujuan sebanyak 39 orang dari masyarakat sipil di
menumpas gerakan separatisme yang Papua (Kusuma, dkk., 2022)
dilakukan KKB, justru menimbulkan Riset yang dilakukan Gugus Tugas
persoalan serius karena pemerintah Papua Universitas Gadjah Mada (GTP
Indonesia dinilai melakukan pelanggaran UGM) menemukan bahwa sejak 2010,
HAM di Papua. Menurut Elsam (2022), pelaku kekerasan di Papua didominasi oleh
Salah satu lembaga nonpemerintah merilis gerakan KKB yang merupakan kelompok
data bahwa selama kurun waktu sekitar separatisme yang ingin memisahkan diri dari
40 tahun (sejak PEPERA hingga era Indonesia. Jumlah kasusnya meningkat pesat
tahun 1990-an), diperikirakan sebanyak dalam kurun waktu enam tahun (2016-2021).
100.000 orang Papua telah menjadi korban Gerakan KKB kerap melakukan provokasi
kekerasan aparat. Operasi Tumpas pada bahkan penyerangan ke pos-pos militer dan
1970 hingga 1985 untuk melumpuhkan polisi. Di saat bersamaan, penduduk baik
Organisasi Papua Merdeka (OPM) digelar penduduk asli Papua maupun pendatang, tak
dengan mengerahkan pesawat pembom luput dari teror KKB (The Conversation,
yang mengakibatkan hancurnya 17 desa 2022). Pola kekerasan yang dilakukan KKB
dan diperkirakan menelan korban ribuan juga semakin brutal, seperti pembakaran
jiwa, termasuk kelompok anak-anak, orang rumah, tempat usaha, fasilitas publik,
tua dan perempuan, di wilayah sekitar penjarahan, pemerkosaan, penyanderaan,
pegunungan Jayawijaya (Elsam, 2022). penembakan hingga pembunuhan.
Setelah itu, kekerasan terus berlangsung Komnas HAM mencatat 1.182 kasus
baik yang dilakukan gerakan KKB maupun kekerasan di Papua baik yang dilakukan
oleh aparat TNI/ Polri. oleh gerakan KKB maupun oleh aparat
Narasi pelanggaran HAM oleh aparat TNI/ Polri dalam kurun waktu 2020-2021.
keamanan terhadap masyarakat Papua juga Sebanyak 41,31 persen dari total kasus
menjadi catatan Amnesty Internasional kekerasan itu berkaitan dengan kerja-kerja
yang datanya dirilis pada 2018. Laporan anggota Polri. Bentuk kekerasan yang terjadi
menyajikan data pelanggaran HAM dari tahun diantaranya penembakan, penganiayaan
2010-2018. Dalam kurun waktu tersebut, dengan senjata tajam, pembakaran, perusakan
terdapat 41 kasus dugaan pelanggaran HAM barang atau bangunan hingga konta senjata
terkait peristiwa non-politik. Sebanyak 56 antara aparat dengan warga sipil. Kekerasan
orang tewas di tangan aparat keamanan. yang dilakukan polisi selama kurun waktu
Dugaan pelanggaran HAM oleh aparat dua tahun sebanyak 71 kasus, penyiksaan
tersebut terjadi dalam beberapa peristiwa 45 kasus, intimidasi 6 kasus, penangkapan
seperti pembubaran unjuk rasa damai, sewenang-wenang 35 kasus, penahanan
Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
218
Peran dan Fungsi Brimob dalam Operasi yang terjadi di wilayah Papua (Renops,
Damai Cartenz 2022 2022).
Berdasarkan tugas, fungsi dan peran Satgas Penegakan Hukum (Gakkum)
yang diembannya, Brimob Polri menjadi pada Operasi Damai Cartenz 2002
kesatuan yang paling sering bersentuhan menjalankan tugas deteksi dini terhadap
dengan masyarakat dalam pelaksanaan gerakan KKB, penyelidikan, penyidikan,
tugasnya. Dalam posisinya yang demikian, dan penindakan terhadap KKB. Tugas
Brimob menjadi kesatuan yang rentan deteksi dini ini antara lain melakukan
mendapat predikat sebagai pelaku monitoring dan menganalisa komunikasi
pelanggaran HAM jika tidak melaksanakan dan mobilitas jaringan KKB, melakukan
tugasnya sesuai dengan aturan-aturan pemetaan jaringan komunikasi KKB di
dan kode etik kepolisian yang berlaku. Papua sehingga semua kelompok terpantau
Tugas Brimob yang paling menonjol dan pergerakannya, dan menganalisa konten-
rentan terhadap terjadinya pelanggaran konten pro dan kontra pemerintah maupun
HAM adalah penanggulangan huru-hara, kepolisian sekaligus profiling terhadap
perlawanan teror dan penanggulangan akun-akun yang pro KKB.
keamanan dalam negeri yang berkadar Tugas penyelidikan antara lain
tinggin (Komnas HAM, 2019). menyelidiki jaringan penyuplai senjata
Operasi Damai Cartenz 2022 api dan amunisi, melakukan penyelidikan
berdasarkan Rencana Operasi (Renops, terhadap yang diduga pelaku tindak
2022) melibatkan 1.922 personel Polri yang pidana yang dilakukan KKB, mencari dan
berasal dari Polda Papua, Masbes Polri dan membina informan dalam rangka menggali
TNI. Dari jumlah personel sebanyak itu, data intelijen yang mendukung penegakan
554 personel berasal dari Polda Papua, hukum, tim lidik lapangan yang mampu
1.267 personel berasal dari Mabes Polri, melakukan penjejakan, pembuntutan
dan 101 personel dari TNI. Dari jumlah target-target sesuai kondisi geografis alam
554 personel Polda Papua yang diturunkan Papua dengan peralatan teknologi secara
dalam operasi damai ini, 214 personel terus menerus dan berkelanjutan, menjalin
berasal dari Satbrimobda (Satuan Brimob kerjasama dengan komunitas intelijen
Polda) Papua. Sedangkan dari personel di Papua, menjalin kerjasama dengan
Mabes Polri, dari jumlah 1.267 personel Criminal Justice System di Papua, dan
sebagian besar berasal dari Korbrimob melakukan patroli siber (Renops, 2022).
yakni sebanyak 1.174 personel. Tugas penindakan antara lain
Pada Operasi Damai Cartenz melakukan patroli dan penegakan hukum
2022, personel Brimob yang memiliki dengan sasaran orang, tempat dan
kemampuan mengatasi gangguan kegiatan untuk mempersempit ruang gerak
keamaan dan ketertiban yang berkadar dan KKB, melakukan pengamanan terhadap
berintensitas tinggi, ditempatkan di Satgas orang, tempat, dan kegiatan Satgas
Preventif, Satgas Gakkum (penegakan lainnya, melakukan penegakan hukum
hukum), dan Satgas Binmas Noken. Tugas berupa pengejaran dan penangkapan
personel Brimob di Satgas Preventif pada terhadap pelaku tindak pidana oleh KKB,
Operasi Damai Cartenz 2022 antara lain melaksanakan identifikasi awal sesaat
melakukan patroli dialogis di wilayah setelah melakukan penegakan hukum
operasi, melakukan patroli taktis, penjagaan terhadap KKB, dan melakukan pemetaan
di wilayah operasi, pengamanan di area dan update pemetaan KKB berdasarkan
Binmas Noken, pengamanan obyek vital, informasi dari Satgas lainnya maupun yang
razia, dan pengamanan aksi unjuk rasa berasal dari masyarakat.
Personel Brimob yang terlibat dalam akibat serangan bersenjata yang dilakukan
Satgas Preventif dan Satgas Gakkum pada kelompok KKB (Renops, 2022).
Operasi Damai Cartenz 2022 ditempatkan Kabupaten Puncak terdiri dari 25
antara lain di Kabupaten Pegunungan distrik dan 206 kampung dengan ibukota
Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabuparten berada di Ilaga. Gerakan KKB di daerah
Nduga, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten ini dipimpin oleh Goliath Tabuni, Lekagak
Intan Jaya. Oleh Polri, kelima daerah ini Telenggen, dan Numbuk Telenggen.
masuk dalam Zona Merah atau Zona Perang. Kelompok KKB ini didukung oleh sekitar
Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari 100 pasukan yang dilengkapi dengan senjata
34 distrik dan 277 kampung. Di kabupaten api. Kasus penembakan di Kabupaten
ini, gerakan KKB dipimpin oleh Lamek Puncak juga menonjol. Selama Operasi
Alipki Taplo yang memiliki pasukan sekitar Nemangkawi, 2 anggota TNI meninggal
100 orang. Pasukan Lamek dilengkapi dunia dan 5 luka tembak, 1 personel Polri
dengan senjata api. Kasus penembakan meninggal dan 3 luka tembak, sedangkan
yang dilakukan kelompok KKB di daerah dari masyarakat sipil yang menjadi korban
ini sangat menonjol dan memakan korban sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 4
dari TNI, Polri, dan masyarakat sipil orang mengalami luka tembak (Renops,
Papua. Selama Operasi Nemangkawi 2021, 2022).
1 personel TNI meninggal dan 5 luka, 2 Kabupaten Intan Jaya terdiri dari 8
anggota Polri meninggal dan 1 luka, dan 1 distrik dan 97 kampung dengan ibukotany
orang dari masyarakat sipil meninggal dan berada di Sugapa. Gerakan KKB di Intan
9 luka akibat kekerasan bersenjata yang Jaya dipimpin oleh Sabinus Walker dan
dilakukan KKB (Renops, 2022). Undius Kogoya yang didukung oleh sekitar
Kabupaten Yahukimo terdiri dari 50 orang dan dilengkapi senjata api. Kasus
51 distrik, 510 kampung dan 1 kelurahan. kekerasan bersenjata di Intan Jaya juga
Untuk menjangkau wilayah ini tidak mudah menonjol. Selama Operasi Nemangkawi
karena 49 distrik harus ditempuh melalui 2021, kekerasan bersenjata oleh KKB telah
jalur udara. Gerakan KKB di Yahukimo mengakibakan 4 anggota TNI meninggal
dipimpin oleh Tendius Gwijangge yang dan 2 luka tembak dan 2 orang sipil Papua
didukung puluhan pasukan dan senjata meninggal dunia dan 3 mengalami luka
api. Kasus penembakan di daerah ini juga tembak (Renops, 2022).
menonjol. Selama Operasi Nemangkawi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
2021, 3 anggota TNI meninggal dan 2 luka menegaskan Operasi Damai Cartenz 2022
tembak, 5 anggota Polri mengalami luka di Papua lebih mengutamakan tindakan
tembak, dan 3 orang sipil Papua meninggal Pre-emtif dan Preventif. Dengan demikian,
dan 4 mengalami luka tembak. penggunaan kekuatan dan senjata api
Kabupaten Nduga terdiri dari 32 oleh personel Brimob yang bertugas di
distrik dan 248 kampung dengan ibukota Satgas Preventif dan Satgas Gakkum
Kemyan. Gerakan KKB di Nduga dipimpin dalam penanganan gerakan KKB harus
oleh Egianus Kogoya dengan dukungan diminimalisir atau nir-militer. Personel
sekitar 50 orang pasukan yang dilengkap Brimop harus tampil lebih elegan dan
senjata api. Kejadian penembakan yang menghindari cara-cara yang terkesan
memakan korban juga menonjol di daerah represif dalam menangani kegiatan atau
ini. Selama Operasi Nemangkawi 2021, 2 kejadian yang ditimbulkan oleh gerakan
anggota TNI meninggal dan 5 luka tembak, KKB dan kelompok lainnya di Papua.
1 orang masyarakat sipil Papua meninggal Personel Brimob yang bertugas di
dan 2 orang mengalami luka tembak Operasi Damai Cartenz 2022 untuk itu
Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
220
2022 pada norma-norma, peraturan, dan bahasa Papua, kemampuan bertani, dan
kode etik kepolisian bisa menghindari sebagainya, dapat dilakukan SDM Polri
tuduhan sebagai pelaku pelanggaran HAM dengan menyelenggarakan pendidikan dan
yang seringkali dijadikan isu politis oleh pelatihan bagi anggota Brimob yang akan
kelompok KKB dan jaringan. bertugas dalam operasi damai.
Selain ditempatkan di Satgas Preventif Polri juga perlu menyusun Standard
dan Satgas Gakkum, personel Brimob juga Operating Procedure (SOP) yang jelas
ditempatkan di Satgas Binmas Noken. Dalam dan terinci dalam pelaksanaan Operasi
Rencana Operasi (Renops, 2022) diuraikan Damai Cartenz 2022. Standar operasi ini
tugas Satgas Binmas Noken, diantaranya: penting sebagai pedoman bagi anggota
(1) menjalankan Program Kesejahteraan Polri termasuk Brimob dalam menjalankan
Untuk Anak Negeri atau Kasuari meliputi fungsi dan perannya di Papua. Selain
bidang pertanian, peternakan, perkebunan, menjadi pedoman atau panduan, SOP
perikanan, dan perindustrian; (2) juga sekaligus memuat batasan mengani
menjalankan Program Komunikasi Tokoh apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
Elit Pengendali Kantibmas atau Koteka anggota Brimob. Batasan ini penting
meliputi komunikasi dengan tokoh agama, agar anggota Brimob yang menjalankan
adat, pemuda, mahasiswa dan pimpinan fungsi dan perannya dalam Operasi Damai
kerukunan; (3) menjalankan Program Cartenz 2022 di Papua tidak terjebak dalam
Polisi Pi Ajar atau Sipar yang meliputi isu pelanggaran HAM.
kegiatan trauma healing, belajar sambil
bermain, dan mengisi pelajaran di sekolah; SIMPULAN
(4) menjalankan Program Peka atau Peduli Kesimpulan yang dapat diambil dari
Kamtibmas yang meliputi keamanan pembahasan diatas adalah sebagai berikut.
lingkungan, pos kamling, dan community 1. Kekerasan yang dilakukan gerakan
policing; (5) menjalankan Program Tifa KKB yang bertujuan memisahkan diri
atau Torang Insam Faham Adat meliputi dari NKRI dan isu pelanggaran HAM
kegiatan pengembangan pariwisata; dan menjadi alasan pelaksanaan Operasi
(6) menjalankan Program Matoa (Millenial Damai Cartenz 2022. Operasi dilakukan
Torang Maju) yang meliputi kegiatan dengan mengedepankan soft approach
diskusi, karya ilmiah remaja, dll. melalui Program Binmas Noken untuk
Keterlibatan Brimob dalam Satgas mengubah rasa kebencian menjadi rasa
Preventif, Satgas Gakkum, dan Satgas simpati kepada pemerintah Indonesia
Binmas Noken sebenarnya berada diluar serta untuk menciptakan Papua yang
fungsi dan peran Brimob sebagai satuan damai dan sejahtera.
pemukul Polri. Untuk itu, Polri perlu 2. Diversifikasi fungsi dan peran Brimob
melakukan diversifikasi fungsi dan dibutuhkan agar misi Operasi Damai
peran melalui pengembangan kompetensi Cartenz 2002 tercapai. Pendidikan
Brimob agar dapat menjalankan beragam dan pelatihan tantang fungsi-fungsi
peran dalam Operasi Damai Cartenz 2022. intelijen, penyelidikan dan penyidikan,
Pegembangan kompetensi Brimob dalam kehumasan, dan lain-lain bagi anggota
berbagai hal seperti kemampuan intelijen, Brimob perlu dilakukan SDM Polri
kemampuan melakukan penyelidikan dan untuk meningkatkan pengetahuan dan
penyidikan, kemampuan melakukan olah keterampilan anggota dalam menjalan
tempat kejadian perkara, kemampuan fungsi dan perannya dalam operasi
komunikasi yang baik (kehumasan), damai tersebut.
kemampuan mengajar, kemampuan
Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
222
Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022