Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Civic Hukum

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum
Volume 7, Nomor 2, November 2022 Hal. 211-223 DOI: https://doi.org/10.22219/jch.v7i2.22481
P-ISSN 2623-0216 E-ISSN 2623-0224

TO WIN THE HEART AND MIND THE PEOPLE OF PAPUA: FUNGSI


DAN PERAN BRIMOB DALAM OPERASI DAMAI CARTENZ 2022

Gunarld Patiran1), Chairul Muriman Setyabudi2), Vita Mayastinasari3)


Universitas Indonesia, Indonesia
123

Email: patirangunarld@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan urgensi pelaksanaan Operasi Damai
Cartenz di Papua yang menggantikan operasi sebelumnya yakni Operasi Nemangkawi
dan menjelaskan perlunya pengembangan fungsi dan peran Brimob Polri selain fungsinya
sebagai satuan pemukul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.
Data diperoleh dari sumber primer melalui oservasi dan wawancara dan sumber sekunder
melalui penelurusan berbagai dokumen seperti peraturan perundang-undangan, dokumen
rencana operasi, buku, jurnal, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasi
damai Cartenz 2022 di Papua tetap dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas keamanan dan
ketertiban masyarakat. Operasi dijalankan dengan mengedepankan pendekatan kemanusiaan
melalui strategi preemtif dan preventif. Pendekatan melalui cara-cara kekerasan (represif)
diminimalisir untuk menghindari tudingan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan untuk
mendapatkan simpati masyarakat Papua. Untuk itu, personel Brimob sebagai satuan yang
paling banyak diternjunkan dalam misi operasi damai dituntut untuk menguasi beragam
peran dan fungsi selain menjalankan fungsinya sebagai satuan pemukul. Sehingga Polri
perlu mengembangkan kompetensi personel Brimob seperti kemampuan untuk menjalankan
fungsi intelijen, penyelidikan dan penyidikan, olah tempat kejadian perkara, komunikasi dan
kehumasan.
Kata Kunci: Operasi Damai Cartenz; Papua; Pendekatan Kemanusiaan; Brimob

ABSTRACT
This study aims to explain the urgency of carrying out the Cartenz peaceful operation
in Papua which replaced the previous operation, namely the Nemangkawi operation and
to explain the need to develop the functions and roles of the mobile brigade in addition to
its function as a batting unit. The research method used is a qualitative method. Data were
obtained from primary sources through observation and interviews and secondary sources
through tracing various documents such as laws and regulations, operating plan documents,
books, journals, etc. The research results show that the Cartenz 2022 peace operation in
Papua is still needed to create stability, security and public order. Operations are carried out
by prioritizing a soft approach through pre-emptive and preventive strategies. Approaches
through violent (repressive) means are minimized to avoid accusations of human rights
violations and to gain the sympathy of the Papuan people. For this reason, mobile brigade
personnel as the unit most frequently deployed in peaceful operations missions are required
to master various roles and functions apart from carrying out their function as a strike unit. So
that the Indonesian police need to develop mobile brigade competencies such as the ability
to carry out intelligence functions, investigations, processing crime scenes, communications
and public relations.
Keywords: Cartenz Peaceful Operation; Papua; Soft Approach; Mobile Brigade

211
212

PENDAHULUAN aparat TNI dan Polri, merusak fasilitas


Persoalan Papua adalah persoalan publik, dan melakukan teror. Kelompok
kenegaraan dan demokrasi di Indonesia. Kriminal Politik (KKP) membangun
Persoalan Papua telah menyita banyak kekuatan yang terstruktur, sistematis, dan
energi sosial, politik, ekonomi, dan ideologi juga masif di berbagai wilayah kabupaten
negara untuk menyelesaikan persoalan yang yang ada di Papua. Gerakan-gerakan KKB
terus muncul dan bereskalasi (Sudarto dan Dwi maupun KKP meski terkesan pragmatis,
Laksana, 2022). Penelitian LIPI menemukan namun tetap memiliki alasan dasar ideologi
adanya empat faktor penyebab permasalahan (basic reason) yakni keinginan memisahkan
mendasar di Papua, yakni marginalisasi diri dari Indonesia (Renops, 2022)
penduduk asli Papua, kegagalan pembangunan, Polri melakukan pemetaan dan
pelanggaran HAM dan kekerasan militer, dan melakukan analisis ancaman dan gangguan
proses integrasi Papua ke Indonesia yang keamanan yang ditimbulkan oleh gerakan
dianggap bermasalah (LIPI, 2017). KBB dengan membagi tiga zona yakni
Pemerintah Indonesia melakukan Zona Merah, Zona Kuning, dan Zona
berbagai pendekatan untuk menyelesaikan Hijau. Pada Zona Merah, pergerakan
masalah Papua sejak masa Orde Baru KKB terkonsentrasi di lima kabupaten
(1970an) hingga saat ini. Pendekatan yakni Kabupaten Pegunungan Bintang,
militeristik menimbulkan isu-isu pelanggaran Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga,
hak asasi manusia (HAM) dan menimbulkan Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Intan
bumerang politik bagi pemerintah Indonesia Jaya. Sebanyak 11 kabupaten ditetapkan
(Verdiansyah dan Yuniarti, 2009). Pendekatan Zona Kuning, dimana daerah ini masih ada
sosial budaya yang dilakukan pemerintahan potensi ancaman dan gangguan keamanan
pada masa awal reformasi tidak membuat namun pergerakannya tidak terlalu aktif, dan
kondisi sosial politik di Papua menjadi menjadi jalur distribusi senjata dan amunisi.
lebih baik. Pemerintahan Joko Widodo Sebelas kabupaten tersebut adalah Kota
memberikan concern yang lebih serius Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten
dalam menangani kasus-kasus kekerasan dan Keerom, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten
pelanggaran HAM di Papua. Tujuan yang Lanny Jaya, Kabupaten Tolikara, Kabupaten
ingin dicapai adalah untuk menumbuhkan Puncak Jaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten
kepercayaan masyarakat Papua terhadap Diyai, Kabupaten Dogiyai, dan Kabupaten
pemerintah Indonesia. Pembangunan di Nabire. Sedangkan 13 kabupaten masuk
segala bidang ditingkatkan agar kesejahteraan Zona Hijau yakni aman dari gangguan
masyarakat Papua bisa meningkat. KKB dan jaringannya, yakni Kabupaten
Berbagai pendekatan yang dilakukan Jayapura, Merauke, Boven Digoel, Mappi,
pemerintah di Papua rupanya tidak membuat Asmat, Yalimo, Sarmi, Mamberamo Raya,
situasi keamanan di bumi Cenderawasih Mamberamo Tengah, Kepulauan Yapen,
kondusif. Situasi keamanan di Papua masih Waropen, Biak Nufor, dan Supiori (Renops,
saja bergejolak. Pergerakan dan rencana- 2022).
rencana aksi masih terus digaungkan oleh Potensi ancaman dan gangguan
kelompok-kelompok prokemerdekaan Papua keamanan di Papua tidak hanya berasal dari
dan proreferendum baik yang dilakukan gerakan KKB tetapi juga dari gerakan KKP.
kelompok bersenjata maupun kelompok Gerakan politik KKP menyuarakan sikap
politik. Pergerakan kedua kelompok tersebut antipemerintah, ketidakpuasan terhadap
hingga saat ini masih menjadi ancaman nyata. pembangunan di Papua, dan keinginan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk memisahkan diri dari NKRI serta
menyerang dan membunuh warga sipil dan tuntutan referendum, masih terus disuarakan

Jurnal Civic Hukum,Volume 7, Nomor 2, November 2022, hal 211-223


213

dan dilakukan oleh berbagai kelompok. terhadap masyarakat sipil Papua yang
Kelompok yang gencar menyuarakan didorong motif politik memisahkan diri
Papua merdeka antara lain KNPB (Komite dari Indonesia (Hafiz dan Pratama: 2021).
Nasional Papua Barat, ULMWP (United Penetapan KKB sebagai teroris
Liberation Movement for West Papua), dianggap telah memenuhi unsur-unsur
OPM (Organisasi Papua Merdeka), AMP tindak pidana teroris sebagaimana dimaksud
(Aliansi Mahasiswa Papua) dan kelompok di dalam Undang-Undang (UU) Nomor 5
lainnya.Serangkaian peristiwa kerusuhan Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak
yang terjadi di Papua didalangi oleh AMP Pidana Terorisme. Pasal 1 angka (2) UU
dan KNPB. KNPB merupakan organisasi tersebut menyebutkan bahwa terorisme
yang mendukung perjuangan pembebasan sebagai perbuatan yang menggunakan
Papua dari NKRI dengan menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
jalur politik dan mediasi internasional. menimbulkan suasana teror atau rasa takut
KPNB ditengarai berada dibalik gerakan secara meluas, yang dapat menimbulkan
mogok sipil nasional (Renops, 2022). korban yang bersifat massal, menimbulkan
Tujuan gerakan KKB dan KKP adalah kerusakan atau kehancuran objek vital
melepaskan diri dari Negara Kesatuan yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas
Republik Indonesia (NKRI), sehingga KKB publik, atau fasilitas internasional dengan
dan KKP Papua dapat disebut juga sebagai motif ideologi, politik, atau gangguan
separatisme. Berdasarkan sejarahnya, aksi keamanan.
kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok Perkembangan politik dan keamanan
orang di Papua mendapatkan sebutan yang masih belum kondusif di Papua
yang berbeda, tergantung siapa yang melandasi kebijakan Polri untuk tetap
membuat pernyataan, pihak Kepolisian melanjutkan operasi dengan sandi Operasi
menyebut sebagai Kelompok Kriminal Damai Cartenz 2022 Papua. Operasi
Bersenjata (KKB) sebagai tindakan kriminal, Damai Cartenz 2022 Papua adalah operasi
sedangkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dijalankan oleh Polda Papua dengan
menggunakan istilah Kelompok Separatis dukungan atau back up dari Mabes Polri
Bersenjata (KSB), sebutan kata separatis yang dan TNI dengan mengedepankan misi
berarti keinginan untuk memisahkan diri dari damai. Operasi Damai Cartenz 2022 Papua
Indonesia (Effendi dan Chrisna, 2021). merupakan transformasi dari Operasi
Pemerintah selanjutnya memberikan Nemangkawi yang telah dijalankan sejak
label teroris kepada KKB Papua. tahun 2019 hingga berakhir pada 25 Januari
Kementerian Koordinator Bidang Politik, 2021 (Renops, 2022). Dalam Operasi
Hukum, dan Keamanan pada 27 April 2021, Damai Cartenz 2022, Polri mengedepankan
menegaskan bahwa organisasi dan orang- pendekatan kemanusiaan (soft approach)
orang di Papua yang melakukan kekerasan melalui strategi deteksi dini dan Pre-emtif
massif dikategorikan sebagai teroris serta Preventif dibandingkan strategi
(Kemenko Polhukam, 2021). Penetapan Represif (hard spproach).
status teroris bagi KKB dikarenakan kegiatan Menurut Dahniel (2015), ketiga
mereka yang mengancam keselamatan jiwa strategi tersebut lazim digunakan untuk
semua pihak, dari warga sipil, Polri, TNI, kepolisian untuk mengatasi berbagai
hingga Tenaga Kesehatan. Landasan yuridis masalah sosial dan keamanan yang sering
penetapan KKB sebagai kelompok teroris timbul di masyarakat. Ketiga strategi ini
adalah karena gerakan KKB memenuhi unsur dikenal sebagai teori gunung es kepolisian
terorisme karena aksi yang dilakukannya proaktif. Strategi deteksi dini dan Pre-emtif
menimbulkan suasana teror yang luas efektif untuk menjawab ketika masalah

Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
214

sosial masih tersimpan dalam setiap aspek TNI. Dari jumlah personel sebanyak itu,
kehidupan manusia, masih terwujud anggota Brimob menjadi satuan terbanyak
dalam bentuk-bentuk potensi gangguan yang diterjunkan dalam Operasi Damai
dan belum muncul ke permukaan dalam Cartenz 2022 Papua, yakni sebanyak 1.174
bentuk gangguan. Strategi Pre-emtif personel (Renops Damai Cartenz, 2022).
disini merupakan upaya-upaya awal yang Brimob adalah satuan elit tertua di tubuh
dilakukan oleh pihak kepolisian untuk Polri yang bertugas mengatasi ancaman
mencegah terjadinya kejahatan atau tindak keamanan dan ketertiban masyarakat,
pidana (Alam: 2010). termasuk didalamnya melakukan tindakan
Menurut Dahniel (2015), strategi pencegahan kejahatan yang terorganisasi
Preventif menitikberatkan pada seperangkat dan berintensitas tinggi yakni kejahatan
kegiatan proaktif ketika masalah sosial dinilai yang menggunakan senjata api, bom,
pada tingkatan ambang gangguan. Fungsi bahan kimia, biologi dan radioaktif,
Preventif dilakukan melalui seperangkat memerangi terorisme, mengatasi konflik
tindakan pencegahan (prevention) agar sosial, tindakan anarkis, huru hara, dan
tidak terjadi gangguan, ketidak-teraturan, kejahatan khusus yang dilakukan dengan
pelanggaran, dan kejahatan. Menurut melakukan fungsi intelijen, pencarian dan
Baharudin Lopa (2001), langkah-langkah penyelamatan kepada masyarakat. Brimob
preventif dapat dilakukan antara lain melalui berfungsi sebagai satuan pamungkas
peningkatan kesejahteraan rakyat untuk (striking force) dalam mengatasi kejahatan
mengurangi pengangguran, memperbaiki tersebut. (Komnas HAM, 2019).
sistem administrasi dan pengawasan untuk Brimob Polri akan banyak berinteraksi
mencegah terjadinya penyimpangan- dengan masyarakat Papua selama menjalankan
penyimpangan, peningkatan penyuluhan operasi damai. Mereka ditempatkan dalam
hukum untuk memeratakan kesadaran beberapa satuan tugas (Satgas) seperti
hukum rakyat, menambah personil Satgas Binmas Noken, Satgas Preventif,
kepolisian dan personil penegak hukum dan Satgas Penegakkan Hukum. Sehingga
lainnya untuk lebih meningkatkan tindakan diversifikasi fungsi dan peran dibutuhkan
represif maupun preventif, dan meningkatan untuk menjalankan misi operasi damai.
ketangguhan moral serta profesionalisme Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah
bagi para pelaksana penegak hukum. diversifikasi memiliki beberapa makna yakni
Strategi Represif diperlukan untuk penganekaragaman, penganekaragaman
menjawab ketika eskalasi masalah sosial usaha untuk menghindari ketergantungan
telah muncul ke permukaan dan terwujud pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa,
sebagai gangguan yang nyata atau disebut atau investasi (KBBI, 2016). Konsep
sebagai ancaman faktual (Dahniel, 2015). diversifikasi lebih banyak digunakan dalam
Gangguan nyata diatasi dengan melakukan bidang pertanian, ekonomi, dan keuangan.
penegakan hokum (represif). Penegakan Dalam konteks penelitian ini, konsep
hukum ditempuh melalui pengumpulan diversifikasi dalam fungsi dan peran
informasi dan penyelidikan. Strategi ini Brimob digunakan untuk menjelaskan
dilakukan pada saat telah terjadi tindak adanya perluasan atau pengembangan
pidana/kejahatan yang tindakannya berupa beberapa fungsi dan peran Brimob seperti
penegakan hukum (law enforcement) fungsi intelijen, fungsi penyelidikan dan
dengan menjatuhkan hukuman/ sanksi. penyelidikan, dan fungsi kehumasan.
Operasi Damai Cartenz 2022 Papua Diversifikasi fungsi dan peran
melibatkan 1.922 personel Polri yang Brimob menuntut peningkatan kemampuan
berasal dari Polda Papua, Masbes Polri dan (competency) sumber daya manusia

Jurnal Civic Hukum,Volume 7, Nomor 2, November 2022, hal 211-223


215

(SDM) Brimob dalam berbagai hal. penelitian yang menghasilkan data


Pengembangan kompetensi SDM Brimob deskriptif yang dapat diamati. Pendekatan
ini penting agar tujuan pelaksanaan operasi ini bersifat holistik dan ditujukan kepada
damai tercapai secara maksimal. Menurut individu. Sedangkan menurut Arikunto
Spencer dan Spencer (1993), kompetensi (2010), penelitian kualitatif bertujuan untuk
adalah karakteristik mendasar yang mengumpulkan informasi tentang keadaan
berhubungan dengan efektivitas kinerja dan gejala yang sudah ada sebelumnya,
individu dalam bekerja sesuai dengan apa yaitu keadaan gejala pada saat survei
yang diharapkan dari suatu organisasi dilakukan. Oleh karena itu, penelitian
untuk mencapai tujuannya. Menurutnya, kualitatif dapat mengungkapkan fenomena
kompetensi inti (core competence) memiliki tentang subjek yang ingin dipelajari secara
lima karakteristik dasar: pengetahuan, mendalam.
keterampilan, kepribadian, motivasi, dan Jenis penelitian kualitatif ini
konsep diri. Peningkatan kompetensi SDM melibatkan penelitian lapangan (field
Brimob dalam menjalankan tugas Operasi research), yaitu penelitian yang dilakukan
Damai Cartenz 2022 Papua ini penting secara sistematis dengan mengambil data
mengingat tantangan yang dihadapi dalam yang ada di lapangan (Arikunto, 2002).
operasi tersebut tidak ringan. Penelitian lapangan ini menggunakan
Berdasarkan uraian diatas, permasalahan observasi dan wawancara dalam bentuk
yang menjadi dasar penelitian ini adalah: (1) studi kasus. Menurut Tohirin (2013),
Mengapa diperlukan Operasi Damai Cartenz studi kasus berdasarkan metode kualitatif
2022 di Papua?; (2) Bagaimana peran dan menggabungkan alat wawancara dan
fungsi Brimob dalam pelaksanaan Operasi observasi untuk menyoroti berbagai faktor
Damai Cartenz 2022 di Papua?. Berdasarkan dan fenomena hubungan sosial dalam
permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini situasi tertentu dan berusaha memberikan
akan menjelaskan urgensi Operasi Damai pemahaman yang lebih mendalam.
Cartenz 2022 di Papua dan menjelaskan Sumber data untuk penelitian ini
peran dan fungsi Brimob serta pengembangan berasal dari data primer dan data sekunder.
kompetensi SDM Brimob yang dibutuhkan Teknik pengumpulan data primer dapat
untuk mendukung pelaksanaan Operasi Damai dilakukan melalui wawancara dan observasi
Cartenz 2022. di lapangan (Sugiyono, 2017). Sedangkan
data sekunder yang merupakan data
METODE pendukung diperoleh melalui penelurusan
Metode penelitian merupakan cara dan pengkajian sumber pustaka, seperti
melakukan suatu penelitian (Hasan, 2002). buku, jurnal, hasil karya ilmiah, peraturan
Senada dengan Hasan, Arikunto menyatakan perudangan-undangan dan lainnya yang
bahwa metode penelitian berkaitan dengan memiliki relevansi dengan penelitian ini.
cara yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data penelitiannya, yang HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat dilakukan wawancara, observasi, Urgensi Operasi Damai Cartenz 2022
maupun dokumentasi (Arikunto, 2002). Papua
Lebih jauh Subagyo (2006) mengatakan Kekerasan yang dilakukan Kelompok
bahwa metode penelitian digunakan untuk Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua
memecahkan suatu masalah. memiliki akar sejarah yang panjang.
Penelitian ini menggunakan metode Kekerasan menjadi siklus yang terus berulang
kualitatif. Moleong (2017) mendefinisikan sejak integrasi Papua ke Indonesia pada tahun
penelitian kualitatif sebagai teknik 1969. Menguatnya gerakan sipil Papua

Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
216

yang bertujuan untuk memisahkan diri penanganan insiden kekacauan yang terjadi
dari Indonesia, mendorong otoritas negara di masyarakat, penanganan atau penertiban
melakukan operasi militer guna mengelemininir terhadap pelanggaran individual oleh petugas
gerakan-gerakan antipemerintah RI. Menurut keamanan tanpa melalui proses hukum.
catatan Komnas HAM, setidaknya telah Disamping itu, Amnesty Internasional juga
dilancarkan 44 operasi militer di wilayah Papua mencatat telah terjadi 69 kasus dugaan
sejak 1961 hingga 1998. Operasin militer yang kekerasan dan pelanggaran HAM oleh
digelar di Papua diantaranya Operasi Operasi aparat keamanan yang berhubungan dengan
Jayawijaya, Operasi Wisnumurti, Operasi dengan urusan politik seperti isu tuntutan
Tumpas, Operasi Bratayudha, Operasi Sadar, kemerdekaan dan tuntutan referendum.
Operasi Wibawa, Operasi Pamungkas, Operasi Dari total 69 kasus, 28 kasus diantaranya
Koteka, dll. (Elsam, 2022). mengakibatkan jatuhnya korban jiwa
Operasi militer yang bertujuan sebanyak 39 orang dari masyarakat sipil di
menumpas gerakan separatisme yang Papua (Kusuma, dkk., 2022)
dilakukan KKB, justru menimbulkan Riset yang dilakukan Gugus Tugas
persoalan serius karena pemerintah Papua Universitas Gadjah Mada (GTP
Indonesia dinilai melakukan pelanggaran UGM) menemukan bahwa sejak 2010,
HAM di Papua. Menurut Elsam (2022), pelaku kekerasan di Papua didominasi oleh
Salah satu lembaga nonpemerintah merilis gerakan KKB yang merupakan kelompok
data bahwa selama kurun waktu sekitar separatisme yang ingin memisahkan diri dari
40 tahun (sejak PEPERA hingga era Indonesia. Jumlah kasusnya meningkat pesat
tahun 1990-an), diperikirakan sebanyak dalam kurun waktu enam tahun (2016-2021).
100.000 orang Papua telah menjadi korban Gerakan KKB kerap melakukan provokasi
kekerasan aparat. Operasi Tumpas pada bahkan penyerangan ke pos-pos militer dan
1970 hingga 1985 untuk melumpuhkan polisi. Di saat bersamaan, penduduk baik
Organisasi Papua Merdeka (OPM) digelar penduduk asli Papua maupun pendatang, tak
dengan mengerahkan pesawat pembom luput dari teror KKB (The Conversation,
yang mengakibatkan hancurnya 17 desa 2022). Pola kekerasan yang dilakukan KKB
dan diperkirakan menelan korban ribuan juga semakin brutal, seperti pembakaran
jiwa, termasuk kelompok anak-anak, orang rumah, tempat usaha, fasilitas publik,
tua dan perempuan, di wilayah sekitar penjarahan, pemerkosaan, penyanderaan,
pegunungan Jayawijaya (Elsam, 2022). penembakan hingga pembunuhan.
Setelah itu, kekerasan terus berlangsung Komnas HAM mencatat 1.182 kasus
baik yang dilakukan gerakan KKB maupun kekerasan di Papua baik yang dilakukan
oleh aparat TNI/ Polri. oleh gerakan KKB maupun oleh aparat
Narasi pelanggaran HAM oleh aparat TNI/ Polri dalam kurun waktu 2020-2021.
keamanan terhadap masyarakat Papua juga Sebanyak 41,31 persen dari total kasus
menjadi catatan Amnesty Internasional kekerasan itu berkaitan dengan kerja-kerja
yang datanya dirilis pada 2018. Laporan anggota Polri. Bentuk kekerasan yang terjadi
menyajikan data pelanggaran HAM dari tahun diantaranya penembakan, penganiayaan
2010-2018. Dalam kurun waktu tersebut, dengan senjata tajam, pembakaran, perusakan
terdapat 41 kasus dugaan pelanggaran HAM barang atau bangunan hingga konta senjata
terkait peristiwa non-politik. Sebanyak 56 antara aparat dengan warga sipil. Kekerasan
orang tewas di tangan aparat keamanan. yang dilakukan polisi selama kurun waktu
Dugaan pelanggaran HAM oleh aparat dua tahun sebanyak 71 kasus, penyiksaan
tersebut terjadi dalam beberapa peristiwa 45 kasus, intimidasi 6 kasus, penangkapan
seperti pembubaran unjuk rasa damai, sewenang-wenang 35 kasus, penahanan

Jurnal Civic Hukum,Volume 7, Nomor 2, November 2022, hal 211-223


217

sewenang-wenang 18 kasus, penanganan fungsi di kepolisian yang dipadukan dengan


lambat 162 kasus, kriminalisasi 57 ‘noken’ yang merupakan konsep kearifan
kasus, dan kematian tahanan 11 kasus lokal bermakna kemakmuran, keluhuran,
(CNNIndonesia, 2022). dan keagungan (dignity) masyarakat Papua
Pemerintah memutuskan tidak lagi (Rudi Sudarto dan Dwi Laksana, 2022).
menggunakan pendekatan keamanan yang Pendekatan kemanusiaan yang dilakukan
represif dalam menyelesaikan persoalan Polri dijalankan oleh Satgas Binmas
Papua karena stigma pelanggaran HAM. Noken melalui pembangunan masyarakat/
Pemerintah mengklaim tidak ada lagi operasi manusia (community development) yang
militer di Papua. Menurut pemerintah, melibatkan peran aktif masyarakat Papua.
penempatan TNI dan Polri di wilayah Papua Brokensha dan Hodge mendefinisikan
sebagai operasi teritorial atau kewilayahan pembangunan masyarakat sebagai suatu
seperti juga dilakukan di wilayah lain di gerakan yang dirancang guna meningkatkan
luar Papua. Operasi Nemangkawi yang taraf hidup keseluruhan masyarakat
merupakan operasi gabungan antara Polri melalui partisipasi aktif dan inisiatif
dan TNI dengan pendekatan keamanan masyarakat. Community development
untuk memburu para pelaku KKB digantikan haruslah bertujuan untuk meningkatkan
dengan pendekatan kemanusiaan (soft taraf kehidupan seluruh masyarakat melalui
approach) melalui Operasi Damai Cartenz cara mendorong masyarakat lebih berperan
yang dijalankan sejak Januari 2022. aktif dan juga terus memotivasi mereka
Pendekatan kemanusian dalam Operasi agar pembangunan masyarakat tersebut
Damai Cartenz 2022 dilakukan dengan dilakukan atas prakarsa masyarakat itu
tujuan untuk: (1) Menumbuhkembangkan sendiri. Dalam konteks Binmas Noken
kepercayaan masyarakat Papua terhadap maka satuan tugas yang terlibat harus
pemerintah; (2) Mendorong stakeholder mempunyai kemampuan merancang
dan counterpart untuk ikut serta dalam strategi bagaimana mendekatkan diri,
pemberdayaan msyarakat guna menciptakan mengajak, dan mendorong masyarakat
kesejahteraan masyarakat Papua; (3) Papua ikut terlibat dalam kegiatan program
Menjamin terciptanya rasa aman masyarakat Binmas Noken (Rudi Sudarto dan Sumarno,
di seluruh wilayah Papua; (4) Meningkatkan 2022).
peran serta Gereja, masyarakat adat, dan Operasionalisasi program Binmas
pemerintah dalam rangka penanggulangan Noken pada Operasi Damai Cartenz 2022
KKB serta menciptakan stabilitas secara teknis dilakukan melalui program-
keamanan dan ketertiban masyarakat; (5) program yang dipadukan dengan jargon
Mempersempit ruang gerak KKB yang kearifan lokal masyarakat Papua, seperti:
menggunakan propaganda ideologis, (1) Kasuari (Kesejahteraan untuk Anak
kegiatan politik dan organisasi serta aksi Negeri); (2) Koteka (Komunikasi Tokoh Elit
yang menggunakan kekuatan bersenjata; Pengendali Kantibmas); (3) Si-Ipar (Polisi
dan (6) Melaksanakan penegakan hukum Pi Ajar); (4) Peka (Peduli Kantibmas); (5)
terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) Matoa (Milenial Torang Maju); (6) Tifa
tindak pidana yang dilakukan tokoh dan (Torang Insan Faham Adat). Keseluruhan
aktivis, militan, dan pendukung gerakan konsep operasionalisasi Binmas Noken
KKB (Renops, 2022). diharapkan dapat menjadi solusi bagi Polri
Pendekatan kemanusiaan (soft dalam berkontribusi pada upaya percepatan
approach) dijalankan melalui implementasi pembangunan Papua untuk ‘To win the
berbagai program kegiatan dalam Program hearts and minds the people of Papua.”
Binmas Noken. Binmas merupakan sebuah

Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
218

Peran dan Fungsi Brimob dalam Operasi yang terjadi di wilayah Papua (Renops,
Damai Cartenz 2022 2022).
Berdasarkan tugas, fungsi dan peran Satgas Penegakan Hukum (Gakkum)
yang diembannya, Brimob Polri menjadi pada Operasi Damai Cartenz 2002
kesatuan yang paling sering bersentuhan menjalankan tugas deteksi dini terhadap
dengan masyarakat dalam pelaksanaan gerakan KKB, penyelidikan, penyidikan,
tugasnya. Dalam posisinya yang demikian, dan penindakan terhadap KKB. Tugas
Brimob menjadi kesatuan yang rentan deteksi dini ini antara lain melakukan
mendapat predikat sebagai pelaku monitoring dan menganalisa komunikasi
pelanggaran HAM jika tidak melaksanakan dan mobilitas jaringan KKB, melakukan
tugasnya sesuai dengan aturan-aturan pemetaan jaringan komunikasi KKB di
dan kode etik kepolisian yang berlaku. Papua sehingga semua kelompok terpantau
Tugas Brimob yang paling menonjol dan pergerakannya, dan menganalisa konten-
rentan terhadap terjadinya pelanggaran konten pro dan kontra pemerintah maupun
HAM adalah penanggulangan huru-hara, kepolisian sekaligus profiling terhadap
perlawanan teror dan penanggulangan akun-akun yang pro KKB.
keamanan dalam negeri yang berkadar Tugas penyelidikan antara lain
tinggin (Komnas HAM, 2019). menyelidiki jaringan penyuplai senjata
Operasi Damai Cartenz 2022 api dan amunisi, melakukan penyelidikan
berdasarkan Rencana Operasi (Renops, terhadap yang diduga pelaku tindak
2022) melibatkan 1.922 personel Polri yang pidana yang dilakukan KKB, mencari dan
berasal dari Polda Papua, Masbes Polri dan membina informan dalam rangka menggali
TNI. Dari jumlah personel sebanyak itu, data intelijen yang mendukung penegakan
554 personel berasal dari Polda Papua, hukum, tim lidik lapangan yang mampu
1.267 personel berasal dari Mabes Polri, melakukan penjejakan, pembuntutan
dan 101 personel dari TNI. Dari jumlah target-target sesuai kondisi geografis alam
554 personel Polda Papua yang diturunkan Papua dengan peralatan teknologi secara
dalam operasi damai ini, 214 personel terus menerus dan berkelanjutan, menjalin
berasal dari Satbrimobda (Satuan Brimob kerjasama dengan komunitas intelijen
Polda) Papua. Sedangkan dari personel di Papua, menjalin kerjasama dengan
Mabes Polri, dari jumlah 1.267 personel Criminal Justice System di Papua, dan
sebagian besar berasal dari Korbrimob melakukan patroli siber (Renops, 2022).
yakni sebanyak 1.174 personel. Tugas penindakan antara lain
Pada Operasi Damai Cartenz melakukan patroli dan penegakan hukum
2022, personel Brimob yang memiliki dengan sasaran orang, tempat dan
kemampuan mengatasi gangguan kegiatan untuk mempersempit ruang gerak
keamaan dan ketertiban yang berkadar dan KKB, melakukan pengamanan terhadap
berintensitas tinggi, ditempatkan di Satgas orang, tempat, dan kegiatan Satgas
Preventif, Satgas Gakkum (penegakan lainnya, melakukan penegakan hukum
hukum), dan Satgas Binmas Noken. Tugas berupa pengejaran dan penangkapan
personel Brimob di Satgas Preventif pada terhadap pelaku tindak pidana oleh KKB,
Operasi Damai Cartenz 2022 antara lain melaksanakan identifikasi awal sesaat
melakukan patroli dialogis di wilayah setelah melakukan penegakan hukum
operasi, melakukan patroli taktis, penjagaan terhadap KKB, dan melakukan pemetaan
di wilayah operasi, pengamanan di area dan update pemetaan KKB berdasarkan
Binmas Noken, pengamanan obyek vital, informasi dari Satgas lainnya maupun yang
razia, dan pengamanan aksi unjuk rasa berasal dari masyarakat.

Jurnal Civic Hukum,Volume 7, Nomor 2, November 2022, hal 211-223


219

Personel Brimob yang terlibat dalam akibat serangan bersenjata yang dilakukan
Satgas Preventif dan Satgas Gakkum pada kelompok KKB (Renops, 2022).
Operasi Damai Cartenz 2022 ditempatkan Kabupaten Puncak terdiri dari 25
antara lain di Kabupaten Pegunungan distrik dan 206 kampung dengan ibukota
Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabuparten berada di Ilaga. Gerakan KKB di daerah
Nduga, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten ini dipimpin oleh Goliath Tabuni, Lekagak
Intan Jaya. Oleh Polri, kelima daerah ini Telenggen, dan Numbuk Telenggen.
masuk dalam Zona Merah atau Zona Perang. Kelompok KKB ini didukung oleh sekitar
Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari 100 pasukan yang dilengkapi dengan senjata
34 distrik dan 277 kampung. Di kabupaten api. Kasus penembakan di Kabupaten
ini, gerakan KKB dipimpin oleh Lamek Puncak juga menonjol. Selama Operasi
Alipki Taplo yang memiliki pasukan sekitar Nemangkawi, 2 anggota TNI meninggal
100 orang. Pasukan Lamek dilengkapi dunia dan 5 luka tembak, 1 personel Polri
dengan senjata api. Kasus penembakan meninggal dan 3 luka tembak, sedangkan
yang dilakukan kelompok KKB di daerah dari masyarakat sipil yang menjadi korban
ini sangat menonjol dan memakan korban sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 4
dari TNI, Polri, dan masyarakat sipil orang mengalami luka tembak (Renops,
Papua. Selama Operasi Nemangkawi 2021, 2022).
1 personel TNI meninggal dan 5 luka, 2 Kabupaten Intan Jaya terdiri dari 8
anggota Polri meninggal dan 1 luka, dan 1 distrik dan 97 kampung dengan ibukotany
orang dari masyarakat sipil meninggal dan berada di Sugapa. Gerakan KKB di Intan
9 luka akibat kekerasan bersenjata yang Jaya dipimpin oleh Sabinus Walker dan
dilakukan KKB (Renops, 2022). Undius Kogoya yang didukung oleh sekitar
Kabupaten Yahukimo terdiri dari 50 orang dan dilengkapi senjata api. Kasus
51 distrik, 510 kampung dan 1 kelurahan. kekerasan bersenjata di Intan Jaya juga
Untuk menjangkau wilayah ini tidak mudah menonjol. Selama Operasi Nemangkawi
karena 49 distrik harus ditempuh melalui 2021, kekerasan bersenjata oleh KKB telah
jalur udara. Gerakan KKB di Yahukimo mengakibakan 4 anggota TNI meninggal
dipimpin oleh Tendius Gwijangge yang dan 2 luka tembak dan 2 orang sipil Papua
didukung puluhan pasukan dan senjata meninggal dunia dan 3 mengalami luka
api. Kasus penembakan di daerah ini juga tembak (Renops, 2022).
menonjol. Selama Operasi Nemangkawi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
2021, 3 anggota TNI meninggal dan 2 luka menegaskan Operasi Damai Cartenz 2022
tembak, 5 anggota Polri mengalami luka di Papua lebih mengutamakan tindakan
tembak, dan 3 orang sipil Papua meninggal Pre-emtif dan Preventif. Dengan demikian,
dan 4 mengalami luka tembak. penggunaan kekuatan dan senjata api
Kabupaten Nduga terdiri dari 32 oleh personel Brimob yang bertugas di
distrik dan 248 kampung dengan ibukota Satgas Preventif dan Satgas Gakkum
Kemyan. Gerakan KKB di Nduga dipimpin dalam penanganan gerakan KKB harus
oleh Egianus Kogoya dengan dukungan diminimalisir atau nir-militer. Personel
sekitar 50 orang pasukan yang dilengkap Brimop harus tampil lebih elegan dan
senjata api. Kejadian penembakan yang menghindari cara-cara yang terkesan
memakan korban juga menonjol di daerah represif dalam menangani kegiatan atau
ini. Selama Operasi Nemangkawi 2021, 2 kejadian yang ditimbulkan oleh gerakan
anggota TNI meninggal dan 5 luka tembak, KKB dan kelompok lainnya di Papua.
1 orang masyarakat sipil Papua meninggal Personel Brimob yang bertugas di
dan 2 orang mengalami luka tembak Operasi Damai Cartenz 2022 untuk itu

Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
220

dituntut harus memahami norma-norma penggunaan senjata api, memastikan pada


dan prinsip-prinsip HAM yang wajib setiap tahapan penggunaan kekuatan yang
dipatuhi oleh setiap anggota Brimob dilakukan diikuti dengan komunikasi
ketika menjalankan tugas, fungsi, dan lisan/ ucapan dengan cara membujuk,
perannya. Norma-norma yang wajib memperingatkan dan memerintahkan untuk
diketahui dan dipatuhi anggota Korbrimob menghentikan tindakan pelaku kejahatan
antara lain Peraturan Kapolri Nomor 16 atau tersangka, memastikan penggunaan
Tahun 2006 tentang Pengendalian Massa, senjata api dari dan ke arah kendaraan yang
Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 bergerak atau kendaraan yang melarikan
tentang Kode Etik Profesi Polri, Peraturan diri diperbolehkan, dengan kehati-hatian
Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang yang tinggi dan tidak menimbulkan
Implementasi Prinsip dan Standar HAM resiko baik terhadap diri anggota Polri itu
dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian sendiri maupun masyarakat, dan dilarang
Negara RI, Peraturan Kapolri Nomor 1 melepaskan tembakan kepada organ vital
Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan manusia (Komnas HAM, 2019).
atau Tindakan Keras dan Senjata Api, Personel Brimob wajib memiliki
dan Prosedur Tetap Kapolri Nomor. pengetahuan tentang batasan sesuai norma
Protap/1/X/2010 tentang Penanggulangan yang diatur dalam Peraturan Kapolri
Anarki (Komnas HAM, 2019). maupun Protap dalam menangani unjuk rasa
Brimob misalnya dilarang yang di Papua. Dalam penanganan unjuk
menggunakan kekerasan dan/atau senjata rasa, personel harus dapat berkomunikasi
api secara berlebihan, memastikan dengan masyarakat/orang/pendemo dengan
menggunakan tindakan dan cara-cara tanpa sopan dan tegas, dilarang bersikap arogan
kekerasan terlebih dulu dalam menangani dan terpancing oleh perilaku massa, dilarang
kegiatan yang membutuhkan penggunaan melakukan kekerasan yang tidak sesuai
kekuatan, tindakan keras, dan senjata api. prosedur, dilarang mengucapkan kata-
Kekerasan hanya diterapkan bila sangat kata kotor, memaki-maki, dan melakukan
diperlukan, memastikan tindakan keras gerakan-gerakan tubuh yang bersifat
hanya diterapkan untuk tujuan penegakan pelecehan seksual atau perbuatan asusila,
hukum yang sah, memastikan penggunaan dan atau memancing emosi massa, dan
kekuatan dan penerapan tindakan keras wajib menghormati HAM dari setiap orang
harus dilaksanakan secara proporsional, yang sedang melakukan huru-hara.
memastikan penggunaan kekuatan, senjata Anggota Brimob juga wajib
atau alat dalam penerapan tindakan keras melindungi jiwa raga dan harta benda,
harus berimbang dengan ancaman yang menghindari emosi atau terpancing dengan
dihadapi, memastikan adanya pembatasan emosi pendemo, dilarang melakukan
dalam penggunaan senjata/alat atau dalam kegiatan yang memancing masyarakat/
penerapan tindakan keras. pendemo marah/tindakan kontra produktif,
Personel Brimob juga harus dapat dilarang membalas tindakan pendemo
meminimalisir kerusakan dan luka-luka seperti melempar batu, memukul atau
akibat penggunaan kekuatan/tindakan menganiaya, dilarang melakukan tindakan
keras, memastikan penggunaan senjata penganiayaan pada masyarakat/ orang/
api hanya digunakan untuk melindungi pendemo yang sudah dalam keadaan
nyawa manusia, wajib memberi bantuan menyerah, dan dilarang melakukan
medis bagi setiap orang yang terluka sweeping dan merusak barang-barang
tembak, wajib memberitahukan kepada pendemo. Kepatuhan anggota Brimob yang
keluarga atau kerabat korban akibat bertugas Dalam Operasi Damai Cartenz

Jurnal Civic Hukum,Volume 7, Nomor 2, November 2022, hal 211-223


221

2022 pada norma-norma, peraturan, dan bahasa Papua, kemampuan bertani, dan
kode etik kepolisian bisa menghindari sebagainya, dapat dilakukan SDM Polri
tuduhan sebagai pelaku pelanggaran HAM dengan menyelenggarakan pendidikan dan
yang seringkali dijadikan isu politis oleh pelatihan bagi anggota Brimob yang akan
kelompok KKB dan jaringan. bertugas dalam operasi damai.
Selain ditempatkan di Satgas Preventif Polri juga perlu menyusun Standard
dan Satgas Gakkum, personel Brimob juga Operating Procedure (SOP) yang jelas
ditempatkan di Satgas Binmas Noken. Dalam dan terinci dalam pelaksanaan Operasi
Rencana Operasi (Renops, 2022) diuraikan Damai Cartenz 2022. Standar operasi ini
tugas Satgas Binmas Noken, diantaranya: penting sebagai pedoman bagi anggota
(1) menjalankan Program Kesejahteraan Polri termasuk Brimob dalam menjalankan
Untuk Anak Negeri atau Kasuari meliputi fungsi dan perannya di Papua. Selain
bidang pertanian, peternakan, perkebunan, menjadi pedoman atau panduan, SOP
perikanan, dan perindustrian; (2) juga sekaligus memuat batasan mengani
menjalankan Program Komunikasi Tokoh apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
Elit Pengendali Kantibmas atau Koteka anggota Brimob. Batasan ini penting
meliputi komunikasi dengan tokoh agama, agar anggota Brimob yang menjalankan
adat, pemuda, mahasiswa dan pimpinan fungsi dan perannya dalam Operasi Damai
kerukunan; (3) menjalankan Program Cartenz 2022 di Papua tidak terjebak dalam
Polisi Pi Ajar atau Sipar yang meliputi isu pelanggaran HAM.
kegiatan trauma healing, belajar sambil
bermain, dan mengisi pelajaran di sekolah; SIMPULAN
(4) menjalankan Program Peka atau Peduli Kesimpulan yang dapat diambil dari
Kamtibmas yang meliputi keamanan pembahasan diatas adalah sebagai berikut.
lingkungan, pos kamling, dan community 1. Kekerasan yang dilakukan gerakan
policing; (5) menjalankan Program Tifa KKB yang bertujuan memisahkan diri
atau Torang Insam Faham Adat meliputi dari NKRI dan isu pelanggaran HAM
kegiatan pengembangan pariwisata; dan menjadi alasan pelaksanaan Operasi
(6) menjalankan Program Matoa (Millenial Damai Cartenz 2022. Operasi dilakukan
Torang Maju) yang meliputi kegiatan dengan mengedepankan soft approach
diskusi, karya ilmiah remaja, dll. melalui Program Binmas Noken untuk
Keterlibatan Brimob dalam Satgas mengubah rasa kebencian menjadi rasa
Preventif, Satgas Gakkum, dan Satgas simpati kepada pemerintah Indonesia
Binmas Noken sebenarnya berada diluar serta untuk menciptakan Papua yang
fungsi dan peran Brimob sebagai satuan damai dan sejahtera.
pemukul Polri. Untuk itu, Polri perlu 2. Diversifikasi fungsi dan peran Brimob
melakukan diversifikasi fungsi dan dibutuhkan agar misi Operasi Damai
peran melalui pengembangan kompetensi Cartenz 2002 tercapai. Pendidikan
Brimob agar dapat menjalankan beragam dan pelatihan tantang fungsi-fungsi
peran dalam Operasi Damai Cartenz 2022. intelijen, penyelidikan dan penyidikan,
Pegembangan kompetensi Brimob dalam kehumasan, dan lain-lain bagi anggota
berbagai hal seperti kemampuan intelijen, Brimob perlu dilakukan SDM Polri
kemampuan melakukan penyelidikan dan untuk meningkatkan pengetahuan dan
penyidikan, kemampuan melakukan olah keterampilan anggota dalam menjalan
tempat kejadian perkara, kemampuan fungsi dan perannya dalam operasi
komunikasi yang baik (kehumasan), damai tersebut.
kemampuan mengajar, kemampuan

Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022
222

DAFTAR PUSTAKA Bidang Politik, Hukum Dan


A.S Alam. 2010. Pengantar Kriminologi. Keamanan. https://polkam.go.id/
Makassar: Pustaka Refleksi menko-polhukam-organisasi-orang-
Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian orang-papua-lakukan-kekerasan-
Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: masif/. Diakses 12 November 2022
PT. Rineka Cipta. KOMNAS HAM. 2019. Buku Saku HAM
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Korps Brimob Polri. https://www.
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. komnasham.go.id/files/20201023-
Jakarta: Rineka Cipta. buku-saku-ham-korps-brimob-polri-
Dahniel, Rycko Amelza, et.al. 2015. Ilmu $U0HTY.pdf, di akses Pada 01 Juli
Kepolisian. Edisi Perdana Dies 2022.
Natalis ke-69 STIK-PTIK. Jakarta: KOMNAS HAM. 2019. Pelatihan Dasar
PTIK Press HAM bagi 150 Anggota Satuan
Effendi, Tholib dan Ananda Chrisna BRIMOB di Papua. https://www.
Dewi Panjaitan, 2021, Konsekuensi komnasham.go.id/index.php/
Penetapan Status Kelompok news/2017/10/19/426/pelatihan-
Kriminal Bersenjata (KKB) dalam dasar-ham-bagi-150-anggota-satuan-
Konflik Papua sebagai Gerakan brimob-papua.html, di akses Pada 01
Teroris Menurut Hukum Pidana, Juli 2022 Pukul 13.20 WIB.
Jurnal Rechtidee. 16 (2) Kusuma, Ardli Johan, dkk. (2022).
Hafiz, Muhammad dan Surya Mukti Perubahan Status Organisasi Papua
Pratama. (2021). Tinjauan Hukum Merdeka (OPM) Menjadi Organisasi
Penetapan Kelompok Kriminal Teroris oleh Pemerintah Indonesia.
Bersenjata Papua sebagai Teroris Journal of Government, Manajemen
dalam Perspektif Hukum Pidana Pemerintahan dan Otonomi Daerah.
Nasional. Jurnal Hukum Mimbar 7 (1): 1-22
Justitia, 7 (1): 87-104 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok 2017. LIPI Temukan 4 Akar Masalah
Materi Metodologi Penelitian dan di Papua. https://nasional.tempo.co/
Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia read/1242284/peneliti-lipi-ungkap-
https://referensi.elsam.or.id/2014/12/ empat-akar-permasalahan-di-papua,
operasi-militer-papua/. Diakses pada di akses Pada 10 November 2022
12 November 2022. Pukul 10.12 WIB.
h t t p s : / / w w w. c n n i n d o n e s i a . c o m / Lopa, Baharudin. 2001. Kejahatan Korupsi
nasional/20220117171151-12-747706/ dan Penegakan Hukum. Jakarta:
komnas-ham-catat-480-kasus- Penerbit Buku Kompas.
kekerasan-di-papua-oleh-tni-polri-kkb. Moleong, Lexy J. (2017). Metodologi
Diakses pada 12 November 2022. Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Remaja Rosdakarya
Indonesia (KBBI). [Online] Available Rencana Operasi Damai Cartenz-2022
at: http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses Nomor:R/RENOPS/1/I/OPS.1.3./
21 Juni 2022]. 2022, Polda Papua, Jayapura
KemenkoPolhukam, H. (2021). Menko Rudi Sudarto, Eko dan Chryshnanda Dwi
Polhukam: Organisasi dan Orang- Laksana. (2022). Binmas Noken:
Orang di Papua yang Lakukan Konsep dan Implementasinya dalam
Kekerasan Masif Dikategorikan Pandangan Prof CDL. Jakarta: Pensil
Teroris. Kementerian Koordinator

Jurnal Civic Hukum,Volume 7, Nomor 2, November 2022, hal 211-223


223

Rudi Sudarto, Eko dan Sukarman Dj


Sumarno. (2022). Pendekatan
Humanis Merebut Hati Papua.
Jakarta: Serat Alam Media
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993).
Competence at work: Models for
Superior Performance. New York:
John Wiley and Sons.
Subagyo, Joko. 2006. Metode Penelitian
dalam Teori dan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Tohirin. (2013). Metode Penulisan
Kualitatif Dalam Pendidikan dan
Bimbingan Konseling. Jakarta:
Rajawali Pers.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018
tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme
Verdiansyah, Chris dan Fandri Yuniarti.
2009. Ekspedisi Tanah Papua.
Jakarta: Penerbit Buku Kompas

Gunarld Patiran, Chairul Muriman Setyabudi, Vita Mayastinasari, To Win The Heart And Mind The
People Of Papua: Fungsi Dan Peran Brimob Dalam Operasi Damai Cartenz 2022

Anda mungkin juga menyukai