Anda di halaman 1dari 115

TRYOUT KE 3

LULUS APOTEKER
200 SOAL + PEMBAHASAN
1. RnD suatu industri farmasi sedang mengembangkan tablet Furosemide 40 mg. Bahan
tambahan yang digunakan adalah laktosa mononitrat, polivinil pirolidon, pati jagung,
mg stearate, dan mikrokrsitalin selulosa. Pada saat pembuatan terdapat bagian atas
tablet yang melekat pada pencetak, bahan apakah yang harus ditambahkan untuk
mengatasi masalah tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Laktosa mononitrat
B. Polivinil pirolidon
C. Pati Jagung
D. Mg stearate
E. Mikrokristalin selulosa
ANS: D

Pembahasan :
Sticking adalah melekatnya massa cetak pada punch dan/atau die sehingga tablet yang
tercetak tidak sempurna. Solusi yang dapat dilakukan antara lain :
- Optimasi proses pengeringan (jika MC 2-4%)
- Memberikan minyak mineral pada permukaan punch
- Optimalisasi komposisi lubrikan pada formula, contoh lubrikan yaitu :
 Mg stearate
 Talk
 Lauryl sulfat

2. Sebuah industri farmasi memproduksi parasetamol tablet 500 mg dengan bahan


tambahan mikrokristalin selulose, PVP, lactose, mg stearate, dan talk. Setelah diuji,
ternyata kekerasannya di bawah spesifikasi. Bahan apakah yang perlu ditambah
konsentrasinya? (UKAI SEP 20)
A. Microkristalin selulose
B. PVP
C. Lactose
D. Mg stearate
E. Talk
ANS: B

Pembahasan :
Hasil uji menunjukan kekerasan dibawah spesifikasi (tablet terlalu rapuh) sehingga
harus ditambahkan pengikat. Contoh pengikat antara lain :
- Turunan selulosa
- Na CMC
- Povidon (Kolidon 30)

@lulusapoteker
- PEG
- Alginat
- PVP (polivinil pirolidon)

3. Industri farmasi membuat suatu formula sediaan tablet, didapatkan hasil uji friabilitas
sebesar 3%. Bahan apa yang perlu ditambahkan pada formula tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Croscarmilose natrium
B. Povidon
C. Seloluse mikrokristalin
D. Laktosa
E. Air suling
ANS: B

Pembahasan :
Uji friabilitas atau kerapuhan adalah adalah uji yang dilakukan untuk mengukur daya
tahan permukaan tablet terhadap gesekan alat yang berputar dengan persyaratan hasil
uji < 1%. Apabila hasilnya > 1% maka tablet dianggap terlalu rapuh dan perlu
ditambahkan pengikat seperti :
- Turunan selulosa
- Na CMC
- Povidon (Kolidon 30)
- PEG
- Alginat
- PVP (polivinil pirolidon)

4. Suatu pabrik obat tradisional sedang melakukan penentuan jumlah karyawan.


Diketahui dalam satu tahun jam kerja produksi adalah 15.902 jam dengan rata-rata jam
kerja tiap personel adalah 1500 jam/tahun. Berapa jumlah personel yang dibutuhkan
pabrik obat tradisional tersebut? (UKAI FEB 21)
A. 10
B. 11
C. 12
D. 13
E. 15
ANS: B

Pembahasan :
Jumlah personel yang dibutuhkan =

@lulusapoteker
= 10,60 ~ 11 personel

5. Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk menangani gejala atau penyakit yang
berkaitan dengan produksi asam berlebih di dalam lambung. Produksi asam lambung
yang berlebihan dapat memicu iritasi pada dinding lambung dan saluran pencernaan.
Ranitidin bekerja dengan menghambat sekresi asam lambung berlebih. Tablet
ranitidine memiliki kelarutan yang baik dan permeabilitas yang buruk. Masuk ke dalam
BCS kelas berapakah tablet tersebut?
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
ANS: C

Pembahasan :
Biopharmaceutical Clasification System (BCS)
Kelas Kelarutan Permeabilitas
I Baik Baik
II Buruk Baik
III Baik Buruk
IV Buruk Baik

6. Sebuah industri kedatangan bahan baku paracetamol yang akan dibuat dalam bentuk
tablet. Bahan baku tersebut berasal dari suplier yang telah terkualifikasi dan homogen.
Persamaan mana yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah sampel pengjujian
bahan baku tersebut? (UKAI FEB 21)
A. √N + 1
B. 0,6√N
C. 4√N
D. 1.5 √N
E. √N -1
ANS: A

Pembahasan :
Pola Kondisi Rumus
Pola p - Sampel homogen
0,4 x √N
- Pemasok terkualifikasi

@lulusapoteker
- Untuk pengujian identitas
Pola n - Sampel homogen
1 + √N
- Pemasok terkualifikasi
Pola r - Sampel belum homogen
- Pemasok belum terkualifikasi
1,5 x √N
- Untuk pengujian bahan herbal atau
ekstrak

7. Bagian QC sedang melakukan penetapan kadar pada bahan yang bersifat asam
menggunakan pelarut yang bersifat basa yaitu NaOH dengan konsentrasi 0,1 M dan
volume 2 liter. Berapakah miligram NaOH yang ditimbang ? ( Ar Na = 23,O=16, H=1)
A. 8
B. 800
C. 8000
D. 4
E. 4000
ANS: C

Pembahasan :
Mr NaOH = 23+16+1
= 40

M =

0,1 M =

Bobot =

= 8 gram ~ 8000 mg

8. Seorang apoteker bagian QC melakukan pengecekan kompresibilitas pada bahan aktif


A 500 mg. Pengecekan kompresibilitas tersebut menggunakan tiga kali percobaan
dengan hasil sebagai berikut :

Ketukan Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3


0 250 ml 252 ml 248 ml
500 232 ml 231 ml 230 ml
1250 219 ml 217 ml 215 ml

Berapakah nilai kompresibilitas bahan aktif tersebut? (UKAI SEP 21)

@lulusapoteker
A. 13,20
B. 12,40
C. 13,89
D. 13,30
E. 5,60
ANS: A

Pembahasan :
Ketukan Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 Rata-rata volume
0 250 ml 252 ml 248 ml 250 ml
500 232 ml 231 ml 230 ml 231 ml
1250 219 ml 217 ml 215 ml 217 ml

%kompresibilitas =

= 13,20%

9. Ibuprofen adalah obat yang berfungsi untuk menurunkan demam dan meredakan
nyeri ringan dan sakit akibat pilek atau flu. Ibuprofen bekerja dengan menghalangi
produksi zat alami dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Sebuah industri
melakukan formulasi obat ibuprofen dan pada proses pemeriksaan didapatkan
ketidaksesuaian dimana hasil uji friabilitas 2,3%. Zat tambahan apakah yang harus
ditambahkan untuk mengatasi masalah tersebut? (UKAI SEP 21)
A. Kolidon CL
B. Kolidon 30
C. Aerosil
D. Lauryl sulfat
E. Derivat ftalat
ANS: B

Pembahasan :
Uji friabilitas atau kerapuhan adalah adalah uji yang dilakukan untuk mengukur daya
tahan permukaan tablet terhadap gesekan alat yang berputar dengan persyaratan hasil
uji < 1%. Apabila hasilnya > 1% maka tablet dianggap terlalu rapuh dan perlu
ditambahkan pengikat seperti :
- Turunan selulosa
- Na CMC
- Povidon (Kolidon 30)

@lulusapoteker
- PEG
- Alginat
- PVP (polivinil pirolidon)

10. Bagian R&D di sebuah industri farmasi LULUS APOTEKER melakukan pembuatan tablet
metil prednisolon. Methyl prednisolon bekerja dengan cara mencegah tubuh
melepaskan senyawa kimia yang memicu peradangan. Diketahui metil prednisolon
memiliki indeks kompresibilitas yang buruk namun tahan terhadap pemanasan.
Metode apa yang digunakan pada pembuatan tablet tersebut?
A. Granulasi basah
B. Granulasi kering
C. Kombinasi
D.Semi granulasi
E.Kempa langsung
ANS: A

Pembahasan :
Metode pembuatan tablet :
- Granulasi basah → Sifat alir buruk
→ Kompresibilitas buruk
→ Tahan panas
→ Tahan kelembaban
- Granulasi kering → Sifat alir buruk
→ Kompresibilitas buruk
→ Tidak tahan panas
→ Tidak tahan kelembaban
- Kempa langsung → Sifat alir baik
→ Kompresibilitas baik

Sumber : Ansel pharmaceutical 11th Edition

11. Industri farmasi membuat tablet effervesen vitamin C yang dapat membantu merawat
kesehatan tulang rawan dan gigi. Tablet effervescent memiliki ciri khusus pada proses
pembuatannya. Apakah ciri khas tersebut?
A. Suhu maksimum 15°C
B. Kelembapan 40%
C. Kelembapan 25%
D. Suhu 30°C
E. Tingkat cahaya tinggi
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :
Pembuatan tablet effervescent dilakukan dengan kelembaban relatif maksimal 25%
dengan suhu ruangan 25º C atau kurang.

12. Pabrik farmasi LULUS APOTEKER sedang memproduksi tablet Guaifenesin. Pada
pemeriksaan akhir, bagian produksi menemukan permasalahan pada sediaan tablet
yaitu warna tablet tidak merata. Apakah istilah permasalahan pada hasil tersebut?
A. Laminating
B. Sticking
C. Picking
D. Capping
E. Motling
ANS: E

Pembahasan:
Masalah-masalah yang terjadi pada tablet :
- Sticking -> Melekatnya masa cetak pada punch dan/atau die sehingga tablet
tidak tercetak sempurna
- Picking -> Tablet menempel pada punch, logo tidak tercetak sempurna
- Capping -> Tablet terpisah menjadi 2 bagian
- Chipping -> Tablet rusak halus pada bagian tepi tablet
- Cracking -> Retakan kecil dan halus pada permukaan atas atau bawah tablet
- Binding -> Masa yang akan dicetak melekat pada die
- Whiskering -> Letak masa tablet tidak sesuai dengan ruang cetak
- Motling -> Zat warna tersebar tidak merata pada permukaan tablet
- Crumbling -> Tablet retak dan rapuh sehingga mengalami hancur besar
- Laminating -> Tablet terpisah menjadi 3 bagian atau lebih

13. Pada proses pencetakan tablet terdapat masalah tablet terpisah menjadi 2 bagian.
Apakah permasalahan yang terjadi pada proses produksi tersebut?
A. Sticking
B. Picking
C. Capping
D. Cracking
E. Crumbling
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Masalah-masalah yang terjadi pada tablet :
- Sticking -> Melekatnya masa cetak pada punch dan/atau die sehingga tablet
tidak tercetak sempurna
- Picking -> Tablet menempel pada punch, logo tidak tercetak sempurna
- Capping -> Tablet terpisah menjadi 2 bagian
- Chipping -> Tablet rusak halus pada bagian tepi tablet
- Cracking -> Retakan kecil dan halus pada permukaan atas atau bawah tablet
- Binding -> Masa yang akan dicetak melekat pada die
- Whiskering -> Letak masa tablet tidak sesuai dengan ruang cetak
- Motling -> Zat warna tersebar tidak merata pada permukaan tablet
- Crumbling -> Tablet retak dan rapuh sehingga mengalami hancur besar
- Laminating -> Tablet terpisah menjadi 3 bagian atau lebih

14. Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tablet Febuxosat. Dalam proses
pembuatannya, ditemukan masalah dimana pada saat pencetakan terjadi pelengketan
tablet pada punch. Apakah masalah yang menyebabkan terjadinya hal tersebut? (UKAI
FEB 21)
A. Konsentrasi glidan tidak cukup
B. Konsentrasi lubrikan tidak cukup
C. Konsentrasi anti-adherent tidak cukup
D. Konsentrasi disintegrant tidak cukup
E. Konsentrasi pengikat tidak cukup
ANS: C

Pembahasan :
- Anti-adherent merupakan eksipien tambahan yang berfungsi untuk mencegah
menempelnya tablet pada punch.
- Lubrikan merupakan eksipien tambahan yang berfungsi untuk melancarkan aliran
granul dengan mekanisme mengurangi gesekan dengan dinding die.
- Glidan merupakan eksipien tambahan yang berfungsi untuk melancarkan aliran
granul dengan mekanisme mengurangi friksi antar granul.

15. Pada proses penentuan sifat alir telah dilakukan pengecekan sudut istirahat.
Didapatkan hasil penentuan sifat alir dengan tinggi 2,6 cm dan diameternya adalah 9
cm. Termasuk kedalam katagori apa sifat alir tersebut?
A. Sangat baik karena sudutnya 300
B. Baik karena sudutnya 300
C. Cukup baik karena sudutnya 300
D. Cukup buruk karena sudutnya 300

@lulusapoteker
E. Buruk karena sudutnya 300
ANS: A

Pembahasan :
Tinggi (h) = 2,6 cm
Diameter (d) = 9 cm → jari-jari (r) = 4,5 cm

Sudut Istirahat = tan-1 (h/r)


= tan-1 (2,6/4,5)
= 300

16. Bagian QC di industri farmasi melakukan pengujian terhadap tablet dengan zat aktif
salbutamol 20 mg dengan berat total 100 mg. Proses pengujian apakah yang dilakukan
untuk mentukan keseragaman tablet tersebut?
A. Uji keseragaman kandungan
B. Uji keragaman kandungan
C. Uji keseragaman bobot
D. Uji keragaman bobot
E. Uji kemiripan tablet
ANS: A

Pembahasan :
Uji keragaman bobot → zat aktif dengan bobot ≥ 25 mg dan/atau ≥ 25%
Uji keseragaman kandungan → zat aktif dengan bobot ≤ 25 mg dan/atau ≤ 25%

Salbutamol → 20 mg/100 mg x 100% = 20% → uji keseragaman kandungan


Sumber : FI VI

17. Industri farmasi telah membuat tablet candesartan 8 mg. Dilakukan proses pengujian
terhadap tabet tersebut, salah satunya uji waktu hancur. Pada uji pertama didapatkan

@lulusapoteker
waktu hancur candesartan adalah 14 menit, 14,5 menit, 14,8 menit, 14,8 menit, 16
menit, 12 menit. Apakah yang harus dilakukan apoteker QC setelah mengetahui waktu
hancur tablet candesartan tersebut? (UKAI SEP 21)
A. Menambah Jumlah sampel 12 tablet karena 1 tablet lebih dari 15 menit
B. Menambah Jumlah sampel 6 tablet karena 1 tablet lebih dari 15 menit
C. Menambah Jumlah sampel 12 tablet karena 5 tablet kurang dari 15 menit
D. Menambah Jumlah sampel 6 tablet karena 5 tablet kurang dari 15 menit
E. Tidak perlu menambah tablet karena sudah sesuai persyaratan
ANS: A

Pembahasan :
Prosedur pengujian waktu hancur :
- Masukkan 1 tablet pada masing-masing 6 tabung uji
- Masukkan cakram pada tiap tabung
- Gunakan media air bersuhu 37°C±2°C
- Lakukan pengujian sesuai syarat waktu hancur tablet
Jenis Sediaan Waktu Pengujian
Tablet tidak bersalut 15 menit
Tablet salut gula 30 menit
Tablet salut enteric 60 menit
Tablet bukal 4 jam
- Apabila ada 1 atau 2 tablet tidak hancur sempurna maka ulangi pengujian
dengan 12 tablet lainya
- Syarat : tidak kurang dari 16 dari 18 tablet yang diuji harus hancur sempurna
Sumber : FI VI

18. Pada tablet effervescent vitamin C dilakukan pengujian uji waktu larut tablet
effervescent dengan menggunakan gelas yang berisi air. Berapakah syarat uji waktu
larut tablet tersebut?
A. Kurang dari 300 detik
B. Kurang dari 240 detik
C. Kurang dari 180 detik
D. Kurang dari 360 detik
E. Kurang dari 120 detik
ANS: A

Pembahasan :
Cara melakukan uji tablet effervescent :

@lulusapoteker
Tablet dimasukkan ke dalam akuades dengan volume 100 mL dan dihitung waktu
larutnya menggunakan stopwatch yang dimulai dari tablet tercelup sampai semua
tablet hancur dan larut. Persyaratan waktu larut kurang dari 5 menit dimana tablet
hancur seluruhnya dan memiliki waktu larut ideal berkisar 1-2 menit.
Sumber : . Lachman, Lieberman, 2008

19. Tablet Metformin XR adalah sediaan tablet extended release yang mengandung
Metformin HCl. Metformin adalah obat antidiabetes yang digunakan untuk mengontrol
dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Pada pengujian
tablet Metformin XR dilakukan uji disolusi terhadap 6 tablet menggunakan larutan pH
1,2. Didapatkan hasil sebagai berikut, 12%, 9%, 10,5%, 9,5%, 9,8%, dan 9,7%. Apakah
yang harus dilakukan terhadap hasil uji tersebut?
A. Menambah 6 tablet uji karena 2 tablet diatas 10%
B. Menambah 6 tablet uji karena 4 tablet dibawah 10%
C. Menambah 12 tablet uji karena 2 tablet diatas 10%
D. Menambah 12 tablet uji karena 4 tablet dibawah 10%
E. Menambah 2 tablet karena 6 tablet diatas 10%
ANS: A

Pembahasan :
Uji disolusi tablet lepas tunda (tahap asam → pH 1,2)
Tahap Asam Sampel uji Kriteria Penerimaan
S1 6 Tidak satupun jumlah zat aktif yang terlarut >10%
Rata-rata dari 12 unit (A1+A2) ≤10% dan tidak ada
S2 +6
satu unit pun dari jumlah zat aktif yang terlarut > 25%
Rata-rata jumlah zat aktif yang terlarut dari 24 unit
S3 +12 (A1+A2+A3) ≤ 10% dan tidak satu unitpun dari
jumlah zat aktif yang terlarut > 25%
Sumber : Farmakope Indonesia Edisi V

20. R&D di industri farmasi akan melakukan uji stabilitas dipercepat untuk sediaan
suppositoria ibuprofen. Diketahui penyimpanan suppositoria adalah pada suhu 2-8°C.
Pada suhu berapakah uji dipercepat obat tersebut dilakukan?
A. 25 ± 2C / RH 60 ± 5%
B. 40 ± 2C / RH 75 ± 5%
C. 40 ± 2C / RH 65 ± 5%
D. -20 ± 5C / RH 60 ± 5%
E. 5 ± 3C / RH 60 ± 5%

@lulusapoteker
ANS: A

Pembahasan :
Kondisi penyimpanan sediaan pada suhu 5°C ± 3°C :
Jenis Kondisi penyimpanan Jangka waktu penyimpanan
Uji jangka panjang 5°C ± 3°C 12 bulan
25°C ± 2°C / 60 ± 5% RH 6 bulan
Uji dipercepat 30°C ± 2°C / 65 ± 5% RH
30°C ± 2°C / 75 ± 5% RH

21. Suatu industri farmasi bagian RnD akan mengembangkan sediaan baru. Diketahui
bahwa sediaan tersebut termasuk ke dalam BCS kelas 3. Apakah hal yang harus
dipertimbangkan? (UKAI FEB 21)
A. Meningkatkan permeabilitas
B. Meningkatkan kelarutan
C. Meningkatkan bioavailbilitas
D. Menurunkan permeabilitas
E. Menurunkan kelarutan
ANS: A

Pembahasan :

22. Bagian R&D di indistri farmasi melakukan pembuatan tablet salut film. Diketahui obat
tersebut memiliki aroma yang khas sehingga perlu menutupi bau tersebut. Eksipien
apakah yang digunakan sebagai salut untuk tablet tersebut?
A. Callouse acetaten phthalate
B. Etil selulosa

@lulusapoteker
C. Sukrosa
D. Laktosa
E. HPMC
ANS: B

Pembahasan :
Kegunaan utama etil selulosa dalam formulasi sediaan oral adalah sebagai bahan
penyalut hidrofobik untuk tablet dan granul. Lapisan etilselulosa digunakan untuk
modifikasi pelepasan obat, menutupi rasa yang tidak enak, atau untuk meningkatkan
stabilitas formulasi.

23. Suatu obat didesain untuk melepas dosis awal yang cukup untuk memberikan dosis
terapi segera setelah pemakaian, kemudian dosis penjagaan dilepas secara perlahan
oleh tablet dalam jangka waktu yang lama. Jenis sediaan apakah yang dimkasud?
A. Immeediate release
B. Rapid release
C. Sustained release
D. Targeted release
E. Repeat action
ANS: C

Pembahasan :
Sediaan Keterangan
Rapid release Bentuk sediaan yang dibuat dapat hancur dengan cepat di rongga
mulut dan memberikan dosis terapi dengan segera
Immediete Bentuk sediaan yang dibuat dapat melepas suatu dosis terapi obat
release segera setelah digunakan
Sustained Bentuk sediaan yang dibuat dapat melepas dosis awal yang cukup
release untuk memberikan dosis terapi segera setelah pemakaianya,
kemudian dosis penjagaan dilepas secara perlahan dalam jangka
waktu yang lama
Extended Bentuk sediaan yang dibuat dapat melepas dosis obat secara
release perlahan-lahan sehinga konsentrasi plasma dapat dipertahankan
pada tingkat terapi untuk jangka waktu yang lam
Controlled Bentuk sediaan yang dibuat dapat melepaskan obat dengan
release kecepatan konstan
Delayed Bentuk sediaan yang dibuat tidak melepas dosis obat segera,
release namun dilepas pada kondisi tertentu (contoh : salut enteric)

@lulusapoteker
Repeat release Bentuk sediaan yang dibuat untuk melepaskan dosis pertama
segera setelah pemakaian, namun dosis kedua dst dilepaskan
setelah salut enteric larut
Targeted Bentuk sediaan yang dibuat untuk melepaskan obat dengan
release konsentrasi lebih tinggi pada beberapa bagian organ atau jaringan

24. Seorang apoteker di industri farmasi ingin memproduksi tablet natrium diklofenak.
Salah satu karakteristik yang diinginkan adalah tidak hancur di dalam lambung namun
pecah di usus. Apakah jenis tablet yang akan diproduksi oleh industri farmasi tersebut?
A. Tablet salut enterik
B. Tablet salut film
C. Tablet salut selaput
D. Tablet salut gula
E. Tablet salut tipis
ANS: A

Pembahasan :
Macam-macam tablet salut :
Tablet salut enteric Tablet kempa yang disalut dengan zat tertentu yang tahan
terhadap cairan lambung tetapi terlarut di usus halus dan
pelepasan zat aktifnya terkendali
Tablet salut gula Tablet kempa yang disalut dengan beberapa lapisan gula
baik berwarna maupun tidak untuk melindungi zat aktif dari
lingkungan udara, menutup rasa dan bau tidak enak, maupun
menaikkan penampilan tablet
Tablet salut film Tablet kempa yang disalut dengan salut tipis, baik berwarna
atau tidak dari bahan polimer yang larut dalam air dan
hancur cepat di saluran cerna

25. Suatu industri farmasi membuat tablet salut metronidazol menggunakan metode
granulasi basah. Proses produksi dimulai dari proses penimbangan, pembuatan granul,
pencetakan tablet, proses penyalutan, hingga pengemasan obat. Dibawah ini manakah
yang termasuk produk ruahan?
A. Campuran massa
B. Granul
C. Tablet inti
D. Tablet salut
E. Obat dalam kemasan

@lulusapoteker
ANS: D

Pembahasan :
Jenis produk dalam proses produksi :
- Produk antara → bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan tahapan
pengolahan lebih untuk menjadi produk ruahan
- Produk ruahan → bahan yang telah selesai diolah, hanya perlu dikemas
- Produk jadi → produk yang telah melewati seluruh proses, telah selesai diolah
dan dikemas serta siap dipasarkan

26. Seorang apoteker di industri farmasi ingin membuat sediaan tablet salut gula. Pada
proses penyalutan terdapat proses yang bertujuan untuk mencegah masuknya air ke
dalam tablet inti. Proses apakah yang dimaksud?
A. Seal coating
B. Sub coating
C. Coloring
D. Smoothing
E. Polishing
ANS: A

Pembahasan :
Tahapan penyalutan gula pada tablet :
- Seal coating : mencegah masuknya air ke dalam tablet inti
- Sub coating : membulatkan tepi tablet, menutup sudut kritis, dan menambah bobot
tablet
- Coloring : menutupi kecacatan permukaan tablet dan memberikan warna
- Smoothing : mengikis permukaan tablet (penghalusan)
- Polishing : membuat hasil akhir tablet menjadi mengkilap, licin, dan halus
- Printing : memberi identitas pada tablet seperti logo atau kode tertentu
Sumber : Remington : The Sience and Practice of Pharmacy, 2006

27. Apoteker industri farmasi melakukan reformulasi terkait suspending agent suatu
sediaan. Apoteker sudah melakukan trial error dan didapatkan bahwa eksipien yang
digunakan tidak dapat digunakan karena berbagai alasan. Maka eksipien apa yang
dapat diberikan sebagai pengganti?
A. Tween
B. Benzalklonium CL
C. Sodium Lauryl Sulphate
D. Na alginat

@lulusapoteker
E. Setilperidinium
ANS: D

Pembahasan :

Sumber : HOPE

28. Seorang apoteker di bagian R&D suatu industri farmasi sedang melakukan optimasi
formula sediaan gel linkomisin HCl (1%) sebagai antibiotik topikal. Bahan tambahan
yang digunakan dalam formula adalah carbopol (2%), trietanolamin (q.s.), isopropil
miristat (5%), metil paraben (q.s.), dan propil paraben (q.s.). Apakah bahan dalam
formula yang berfungsi sebagai peningkat penetrasi?
A. Carbopol
B. Propil paraben
C. Isopropil miristat
D. Trietanolamin
E. Metil paraben
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sumber : HOPE

29. Pada penyalutan tablet salut gula terjadi proses pengkilapan terhadap tablet. Apakah
proses yang dimaksud?
A. Printing
B. Sub coating
C. Coloring
D. Smoothing
E. Polishing
ANS: E

Pembahasan :
Tahapan penyalutan gula pada tablet :
- Seal coating : mencegah masuknya air ke dalam tablet inti
- Sub coating : membulatkan tepi tablet, menutup sudut kritis, dan menambah bobot
tablet

@lulusapoteker
- Coloring : menutupi kecacatan permukaan tablet dan memberikan warna
- Smoothing : mengikis permukaan tablet (penghalusan)
- Polishing : membuat hasil akhir tablet menjadi mengkilap, licin, dan halus
- Printing : memberi identitas pada tablet seperti logo atau kode tertentu
Sumber : Remington : The Sience and Practice of Pharmacy, 2006

30. Industri framasi melakukan pembuatan formula suspensi parasetamol dengan bahan
tambahan yaitu, na alginat, metil paraben, propil paraben, propilen glikol, dimeticon,
dan aquadest. Apakah fungsi dari dimeticon dalam formula tersebut?
A. Antioksidan
B. peningkat penetrasi
C. Peningkat Viskositas
D. Antifoaming
E. Suspending agent
ANS: D

Pembahasan :
Paracetamol → Zat aktif
Na alginate → Suspending agent
Metil paraben → Pengawet
Propil paraben → Pengawet
Propilen glikol → Wetting agent, Kosolven
Dimeticon → Antifoaming
Aquades → Pelarut

31. Bagian RnD industri farmasi melakukan evaluasi dengan melakukan pengujian
kerapuhan suppositoria. Hasilnya didapatkan kerapuhan suppositoria tersebut melebihi
batas. Apakah solusi dari permasalahan tersebut?
A. Penambahan tween 80
B. Gunakan basis BM besar
C. kurangi kandungan asam lemak
D. Zat aktif dalam bentuk ion
E. penambahan antioksidan
ANS: A

Pembahasan :
Masalah dan solusi pada pembuatan suppositoria :
Parameter Keterangan Solusi

@lulusapoteker
Higroskopisitas Basis menyerap air sehingga Gunakan basis PEG dengan BM
suppositoria menjadi berair yang besar
Kerapuhan Terjadi pada suppositoria Penambahan tween 80, castor oil,
dengan basis lemak sintesis gliserin, atau PPG
Ketengikan Suppositoria menggandung Menurunkan kandungan lemak
lemak tak jenuh yang mudah tak jebuh
teroksidasi dan menimbulkan Meningkatkan antioksidan
bau tengik
Volum Volume suppositoria menarik Melebihkan volume suppositoria
kontraksi diri dari cetakan dan saat penuangan ke wadah
membentuk lubang-lubang

32. Pada sempel emulsi minyak ikan dilakukan evaluasi terkait tegangan permukaan
menggunakan metode cincin Du Nuoy. Hasilnya, diperoleh keliling cicin diperoleh
sebesar 12 cm dan faktor koreksinya adalah 0,92. Jika nilai yang terbaca adalah 1500
dyne. Berapakah tegangan permukaan emulsi tersebut?
A. 115
B. 57,5
C. 135,9
D. 125
E. 151
ANS: B

Pembahasan :
Y=

= 57,5 dyne/cm

33. Industri farmasi melakukan evaluasi terhadap salep mata yang baru selesai diproduksi.
Evaluasi tersebut salah satunya adalah uji kebocoran tube. Pada pengujian pertama
ditemukan terdapat salah satu sempel uji yang mengalami kebocoran. Berapa jumlah
sempel uji yang digunakan pada pengujian pertama dan pengujian ulangnya?
A. 10 tube uji pertama dan 20 tube uji selanjutnya
B. 6 tube uji pertama dan 12 tube uji selanjutnya
C. 6 tube uji pertama dan 6 tube uji selanjutnya
D. 12 tube uji pertama dan 6 tube uji selanjutnya
E. 20 tube uji pertama dan 10 tube uji selanjutnya

@lulusapoteker
ANS: A

Pembahasan :
Uji kebocoran tube :
Tujuan Memeriksa keutuhan kemasan untuk menjaga sterilitas dan volume serta
kestabilan sediaan
Prinsip 10 tube sediaan dibersihkan dan dikeringkan baik-baik bagian luarnya
dengan kain penyerap, lalu tube diletakkan secara horizontal di atas kain
penyerap di dalam oven dengan suhu diatur pada 60o ± 3o C selama 8 jam
Hasil Tidak boleh terjadi kebocoran yang berarti selama atau setelah pengujian
selesai. Abaikan bekas krim yang diperkirakan berasal dari bagian luar
dimana terdapat lipatan dari tube atau dari bagian ulir tutup tube. Jika
terdapat kebocoran pada 1 tube tetapi tidak lebih dari 1 tube, ulangi
pengujian dengan 20 tube tambahan. Uji memenuhi syarat jika: tidak
ada satu pun kebocoran diamati dari 10 tube uji pertama, atau kebocoran
yang diamati tidak lebih dari 1 dari 30 tube yang diuji
Sumber : Teknologi Sediaan Steril, Kemenkes

34. Industri farmasi sedang melakukan penentuan masa edar dan diketahui syarat yang
diperlukan obat tersebut minimal 92,5%, waktu paruh degradasi 10 tahun mengikuti
orde 1. Berapakah masa edar obat tersebut?
A. 1 tahun 12 bulan
B. 1 tahun 1,5 bulan
C. 1 tahun 12 hari
D. 1 tahun 1 bulan
E. 1 tahun 12 jam
ANS: B

Pembahasan :
k = 0,693/t1/2
= 0,693/10 tahun
= 0,0693 tahun

Cp = C0 x e-kt
92,5% = 100% x e-0,0693 x t
t = ln (92,5%/100%) / -0,0693
= 1,12 tahun
= 13,49 bulan ~ 1 tahun 1,5 bulan

@lulusapoteker
35. Industri farmasi melakukan uji klinik untuk obat yang dilakukan pada 150 sukarelawan.
Uji tersebut dilakukan untuk melihat efek farmakologi yang dibandingkan secara
komperatif dengan placebo atau obat standar. Termasuk uji klinik fase ke berapakah
pengujian tersebut?
A. Uji Klinik Fase I
B. Uji Klinik Fase II
C. Uji Klinik Fase III
D. Uji Klinik Fase IV
E. Uji Klinik Fase V
ANS: B

Pembahasan :
Tahapan uji klinik :
1. Uji klinik fase I
- Meneliti toksisitas keamanan dan tolerabilitas obat
- Sukarelawan orang sakit sebanyak 20-50 orang
2. Uji klinik fase II
- Melihat efek farmakologi
- Sukarelawan orang sakit sebanyak 100-200 orang
3. Uji klinik fase III
- Menjamin obat benar-benar berkhasiat
- Sukarelawan pasien sakit sebanya >500 orang
4. Uji klinik fase IV
- Post marketing drug surveillance
Sumber : Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik, 2016

36. Industri farmasi LULUS APOTEKER melakukan produksi beberapa obat. Saat ini, industri
tersebut ingin melakukan uji ekivalensi terhadap obat yang memerlukan pengujian
tersebut untuk mendapatkan izin edar. Manakah obat dibawah ini yang memerlukan uji
ekivalensi secara in vivo?
A. Gas O2
B. Gas H2O
C. Tablet paracetamol
D. Salep Hidrokortison
E. Permen Nikotin
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
Uji ekivalensi in vivo dapat berupa studi bioekivalensi farmakokinetik, studi
farmakodinamik komparatif, atau uji klinik komparatif. Dokumentasi ekivalensi in vivo
diperlukan jika ada resiko bahwa peredaran bioavailabilitas dapat menyebarkan
inekivalensi terapi. Produk yang perlu dilakukan uji tersebut antara lain :
1. Produk obat oral lepas cepat yang bekerja sistemik, jika memenuhi satu atau lebih
kriteria berikut ini :
- Obat-obat untuk kondisi yang serius yang memerlukan respon terapi yang pasti
(critical use drugs), misal: antituberkulosis, antiretroviral, antibakteri,
antihipertensi, antiangina, obat gagal jantung, antiepilepsi, antiasma.
- Batas keamanan/ indeks terapi yang sempit; kurva doses-respons yang curam,
misal: digoksin, antiaritmia, antikoagulan, obat-obat sitostatik, litium, feniton,
siklosporin, sulfonilurea, teofilin.
- Terbukti ada masalah bioavailabilitas atau bioinekivalensi dengan obat yang
bersangkutan atau obat-obat dengan struktur kimia atau formulasi yang mirip
(tidak berhubungan dengan masalah disolusi,) misal: - absorpsi bervariasi atau
tidak lengkap; - eliminasi presistemik yang tinggi; - farmakokinetik nonlinear; -
sifat-sifat fisiokimia yang tidak menguntungkan (misal: kelarutan rendah,
permeabilitas rendah, tidak stabil, dsb.).
- Eksipien dan proses pembuatannya diketahui mempengaruhi bioekivalensi
2. Produk obat non-oral dan non –parenteral yang didesain untuk bekerja sistemik,
misal : sediaan transdermal, supositoria, permen nikotin, gel testosteron dan
kontraseptif bawah kulit.
3. Produk obat lepas lambat atau termodifikasi yang bekerja sistemik.
4. Produk kombinasi tetap untuk bekerja sistemik, yang paling sedikit salah satu zat
aktifnya memerlukan studi in vivo.
5. Produk obat bukan larutan bukan untuk penggunaan non sistemik (oral nasal,
okular, dermal, rektal, vaginal, dsb), dan dimaksudkan untuk bekerja lokal (tidak
untuk diabsorpsi sistemik).
Sumber : Pedoman Uji Bioekivalensi, BPOM

37. Seorang apoteker industri farmasi sedang melakukan uji pirogen untuk membatasi
risiko reaksi demam pada tingkat yang dapat diterima oleh pasien. Berapakah
persyaratan yang digunakan pada uji tersebut?
A. Lebih dari 2 ekor kelinci memiliki kenaikan suhu minimal 0,5°C
B. Lebih dari 2 ekor kelinci memiliki kenaikan maksimal 1,0°C
C. Tidak lebih dari 2 ekor kelinici memiliki kenaikan suhu 1,0°C
D. Tidak lebih dari 3 ekor kelinci memiliki kenaikan suhu 0,5°C
E. Jumlah semua kenaikan suhu kelinici adalah 3,5°C
ANS: D

@lulusapoteker
Pembahasan :
Persyaratan uji pirogen :
- Setiap penurunan suhu dianggap nol
- Tidak ada satupun kelinci yang mengalami kenaikan suhu ≥ 0,5°C
- Jika poin diatas tidak memenuhi syarat maka dilanjutkan dengan 5 ekor kelinci lain.
Hasilnya tidak lebih dari 3 dari 8 ekor masing-masing menunjukkan kenaikan suhu
0,5°C atau lebih dan jumlah kenaikan suhu maksimum 8 kelinci tidak melebihi 3,3°C

38. Suatu zat aktif memiliki ciri-ciri kelarutan yang kurang baik, termolabil terhadap panas,
dan tidak tahan terhadap reaksi kimia. Jika bahan tersebut ingin dibuat menjadi
sediaan suspensi, apakah metode steriliasasi yang tepat untuk produksi sediaan
dengan zat aktif tersebut?
A. Filtrasi
B. Autoklaf
C. Gas etilen oksida
D. Sinar Gama
E. Aseptis
ANS: E

Pembahasan :
Zat aktif tahan panas dan Autoclaf
Panas basah
tahan kelembaban 121 oC 15 menit
Zat aktif tahan panas dan Oven
Panas kering
tidak tahan kelembaban 180 oC 2-3 jam
Produk cairan tidak tahan Penyaringan 0,22
Filtrasi panas mikron dengan
Metode membrane filter
Sterilisasi Radiasi Produk solid atau semi Radiasi dengan sinar
Akhir gamma solid tidak tahan panas gamma
Zat aktif tidak tahan Pemaparan gas atau
panas, biasanya digunakan uap dengan gas (etilen
Gas etilen untuk alat kesehatan oksida, formaldehid,
oksida (EtO) *jarang digunakan karena propilen oksida, klorin
harga mahal dan oksida, kloropikrin)
meninggalkan residu

@lulusapoteker
39. Seorang apoteker yang bekerja di bagian R&D suatu industri farmasi sedang
melakukan optimasi formula sediaan injeksi Morfin HCl 10 mg/mL. Formula dibuat
sebanyak 2 L dan apoteker menggunakan NaCl sebagai agen pengisotonis. Dari
penelitan yang dilakukan, diperoleh data penurunan titik beku Morfin HCl 10 mg/mL
adalah 0,0345, sedangkan penurunan titik beku NaCl 0,9% adalah 0,576. Berapa jumlah
gram NaCl yang harus ditambahkan ke dalam formula tersebut?
A. 0,84
B. 16,80
C. 1,68
D. 8,40
E. 168,00
ANS: B

Pembahasan :
%NaCl =

= 0,84 gram/100 mL

= 16,8 gram/2 L

40. Apoteker QC sedang melakukan pengujian granul dengan menggunakan ayakan. No


ayakan disusun sesuai dengan tahapan nomor yaitu 20, 40, 60, 70, 140. Ayakan nomor
berapakah yang memiliki ukuran pori terkecil? (UKAI SEP 21)
A. 20
B. 40
C. 60
D. 70
E. 140
ANS: E

Pembahasan :
Semakin besar nomor ayakan, semakin kecil ukuran porinya

@lulusapoteker
41. Seorang pasien memiliki riwayat diabetes selama 10 tahun yang lalu, datang ke
puskesmas dengan keluhan pusing. Saat dilakukan pengukuran tekanan darah,
diperoleh hasil 160/98 mmHg. Obat apakah yang dapat direkomendasikan sebagai
terapi? (TO Nas 21)
A. HCT
B. Spironolakton
C. Propanolol
D. Amlodipin
E. Valsartan
ANS: E

Pembahasan :
Pengobatan Komplikasi Hipertensi
Indikasi Terapi
st
Gagal jantung 1 ACEI/ARB + diuretic + BB
2nd ACEI/ARB + BB + diuretic + spironolakton
Post-MI ACEI/ARB + BB
CAD ACEI, BB, diuretic, CCB
Diabetes 1st ACEI/ARB
2nd CCB
3rd Thiazide diuretic
CKD 1st ACEI/ARB + CCB atau ACEI/ARB + Diuretik
2nd ACEI/ARB + CCB + Diuretik

@lulusapoteker
Pencegahan kambuhan stroke ACEI, diuretic
Ibu hamil Methyldopa, labetolol, nifedipine
HaCep : MeLaNi
Sumber : JNC 8

42. Pasien menderita hiperlipidemia. Hasil lab diperoleh nilai kolesterol total 270, TG 300,
LDL 110 dan HDL 40. Terapi apa yang tepat untuk pasien tersebut? (TO Nas 21)
A. Gemfibrozil
B. Atorvastatin
C. Kolestipol
D. Ezetimibe
E. Omega-3
ANS: A

Pembahasan :
Kondisi Terapi
st
1 Statin
LDL
2nd Ezetimibe (tunggal) dapat diberikan jika pasien tidak dapat
Tinggi
mentoleransi pemberian statin
1st Statin
2nd Fibrat jika :
TG Tinggi - TG > 500 mg/dl
- TG > 200 mg/dl dan HDL < 40 mg/dl
*fenofibrat lebih direkomendasikan daripada gemfibrozil
Sumber : Pedoman Pegelolaan Dislipidimia Indonesia 2020

43. Pasien mengeluhkan nyeri pada dada kiri yang menjalar ke pundak dan sekitarnya.
Obat apakah yang direkomendasikan untuk kondisi pasien? (UKAI FEB 21)
A. Kaptopril
B. Aspirin
C. ISDN
D. Clopidogrel
E. Amlodipin
ANS: C

Pembahasan :
Isosorbide Dinitrate (ISDN) adalah oba yang digunakan untuk mengatasi angina
pectoris (nyeri dada) pada penderita penyakit arteri coroner (penyempitan pembuluh
darah). Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah angina dan sebagai terapi
pada gagal jantung.

@lulusapoteker
44. Pasien lansia berumur 68 tahun menderita hipertensi sejak 5 tahun lalu. 2 bulan yang
lalu, paisen didiagnosa mengalami gagal jantung dan sempat dirawat di ICU. Dokter
akan mengganti dan menambahkan beberapa obat untuk kondisi pasien. Bagaimana
regimen terapi yang tepat untuk kondisi pasien tersebut? (UKAI FEB 21)
A. ACEI/ARB + tiazid
B. BB + ACEI
C. ACEI/ARB + BB + spironolakton
D. ACEI/ARB + BB + diuretik + spironolakton
E. ACEI/ARB + CCB + diuretik + spironolakton
ANS: D

Pembahasan :
Pengobatan Komplikasi Hipertensi
Indikasi Terapi
st
Gagal jantung 1 ACEI/ARB + diuretic + BB
2nd ACEI/ARB + BB + diuretic + spironolakton
Post-MI ACEI/ARB + BB
CAD ACEI, BB, diuretic, CCB
Diabetes 1st ACEI/ARB
2nd CCB
3rd Thiazide diuretic
CKD 1st ACEI/ARB + CCB atau ACEI/ARB + Diuretik
2nd ACEI/ARB + CCB + Diuretik
Pencegahan kambuhan stroke ACEI, diuretic
Ibu hamil Methyldopa, labetolol, nifedipine
HaCep : MeLaNi
Sumber : JNC 8

45. Seorang pasien menerima terapi : Zidovudin, Emtricitabin, Nevirapine, Niasin, dan
Vitamin C. Pasien memiliki riwayat penyakit hati. Diketahui ada obat yang memiliki efek
samping menginduksi toksisitas hepatic. Obat apakah yang dimaksud? (UKAI FEB 21)
A. Zidovudin
B. Emtricitabin
C. Nevirapine
D. Niasin
E. Vitamin C
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Efek samping obat HIV :
Nama Obat Efek Samping
Tenovofir Toksisitas ginjal, menurunkan densitas mineral tulang, sindrom
fanconi, dan asidosis laktat
Zidovudin Anemia, neutropenia, miopati, intoleransi saluran cerna berat,
asidosis laktat, dan lipoatrofi atau lipodistrofi
Lamivudin Sakit kepala, pankreatitis, hepatotoksik
Emtricitabin Pigmentasi
Efavirenz Gangguan SSP, kejang, hepatotoksik
Nevirapin Ruam, hepatotoksik, steven Johnson syndrome
Sumber : Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV, 2019

46. Seorang ibu hamil mendapatkan resep parasetamol, colestipol, metildopa, amoxicillin,
dan insulin. Obat-obat tersebut sudah rutin diminum selama 3 bulan terakhir. Setelah
mengkonsumsi obat tersebut, ibu mengeluhkan sulit buang air besar. Dokter menduga
terjadinya efek samping obat dari obat yang dikonsumsi ibu tersebut. Obat manakah
yang dapat memicu terjadinya sembelit?
A. Parasetamol
B. Colestipol
C. Metildopa
D. Insulin
E. Amoxicillin
ANS: B

Pembahasan :
Colestipol adalah obat golongan resin asam empedu yang digunakan dan
direkomendasikan untuk pengobatan hiperlipidemia pada ibu hamil. Namun
penggunaannya tetap dibatasi karena efek sampingnya dapat meningkatkan
trigliserida dan memicu terjadinya sembelit.

47. Seorang anak usia 10 tahun dengan BB 30 kg didiagnosis tonsilitis. Ibu pasien
menyatakan bahwa anaknya memiliki alergi terhadap antibiotik golongan betalaktam.
Pilihan terapi apa yang tepat untuk pasien tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Sefiksim
B. Sefadroksil
C. Eritromisin
D. Klindamisin
E. Siprofloksasin
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :

Sumber : PMK No 28 Tahun 2021

48. Seorang pasien telah dirawat di RS beberapa hari ini, lalu terkena HAP dengan hasil lab
positif terinfeksi bakteri Pseudomonas. Pasien akan diberikan antibiotik intravena.
Antibiotik apa yang dapat diberikan kepada pasien? (UKAI SEP 20)
A. Ceftriaxon
B. Piperasilin
C. Ampisilin sulbaktam
D. Meropenem
E. Levofloxacin
ANS: E

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sumber : PMK No 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik

49. Seorang pasien mendapatkan resep antibiotik Levofloksasin untuk mengobati ISK yang
dideritanya. Bagaimanakah mekanisme kerja dari antibiotik tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Menghambat replikasi DNA
B. Menghambat sintesis protein bakteri
C. Menghambat sintesis DNA protein
D. Menghambat pembentukan peptidoglikan
E. Menghambat sintesis dinding sel
ANS: A

Pembahasan :
Mekanisme Kerja Golongan Antibiotik
Menghambat sintesis Golongan Betalaktam Golongan Polipeptida
dinding sel Penisillin Basitrasin
Sefalosporin Vancomycin
Karbapenem
Monobaktam
Menghambat sintesis Polimiksin
membran sel
Menghambat sintesis 30’s 50’s
protein Tetrasiklin Linezolid
Aminoglikosida Makrolida
Klindamisin
Kloramfenikol
Antagonis folat Kotrimoksazole
Mempengaruhi sintesis DNA Gyrase RNA Polymerase
asam nukleat Quinolone Rifampisin

50. Pasien dewasa usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan diare sudah 3 hari.
Dokter mendiagnosis pasien terkena diare yang disebabkan oleh Clostridium difficile.
Antibiotik apakah yang tepat untuk direkomendasikan? (UKAI FEB 21)
A. Eritromisin
B. Siprofloksasin
C. Metronidazol
D. Azitromisin
E. Seftriakson
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :

HaCep → H & M → Histolitica


& (dibaca Dan) Dificille
Metronidazole
Sumber : PMK No 28 Tahun 2021

51. Anak laki-laki usia 8 tahun mengalami diare. Berdasarkan tanda gejala dan diagnosis
dokter, pasien mengalami disentri yang disebabkan oleh bakteri Shigella. Antibiotik
apakah yang tepat diberikan untuk kondisi pasien tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Amoksisilin
B. Azitromisin
C. Ciprofloxacin
D. Kotrimoksazol
E. Levofloksasin
ANS: D

Pembahasan :

Sumber : PMK No 28 Tahun 2021

@lulusapoteker
52. Pasien 55 tahun mengeluhkan nyeri di lutut 1 minggu lalu, didiagnosa mengalami
Osteoarthritis oleh dokter. Obat apakah yang tepat untuk diberikan? (UKAI SEP 20)
A. Asetaminofen
B. Meloksikam
C. Na diklofenak
D. Deksametason
E. Glukosamin kondroitin
ANS: A

Pembahasan :
Kategori Terapi
Ringan hingga sedang Paracetamol (< 4 gram per hari)
NSAID
Ringan hingga sedang (resiko gangguan Paracetamol (< 4 gram per hari)
pencernaan) NSAID topical
NSAID COX 2 inhibitor
Sedang hingga berat NSAID + glukokortikoid intraarticular
Tramadol 200-300 mg

53. Seorang pasien penderita epilepsi menerima terapi berupa obat epilepsi. Setelah
beberapa hari pemakaian ia mengalami hyperplasia gusi. Setelah konsultasi kembali
dengan dokter gejala tersebut merupakan efek samping dari obat yang dikonsumsi.
Obat apakah yang dapat menyebabkan efek samping tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Gabapentin
B. Fenitoin
C. Asam Valproat
D. Karbamazepin
E. Pregabalin
ANS: B

Pembahasan :
Pembesaran gingiva (gusi) adalah efek samping yang diketahui dengan baik dan terjadi
pada sekitar 50% pasien yang menerima fenitoin. Sesuai bukti, pembesaran gingiva
yang diinduksi obat dapat membaik dengan substitusi dengan obat antikonvulsan
lainnya, bersama dengan menjaga kebersihan mulut yang baik.

@lulusapoteker
54. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun hamil 10 minggu, mengalami hipertiroid.
Dokter akan memberikan obat tiroid untuk pasien tersebut. Obat apakah yang tepat
untuk diberikan? (UKAI JAN 20)
A. Kalium iodide
B. Metimazol
C. Propiltiourasil
D. Radioaktif iodin
E. Karbimazol
ANS: C

Pembahasan :
Pengobatan hipertiroid pada ibu hamil :
- Trimester pertama : PTU
- Trimester kedua : MMI
- Trimester ketiga : MMI

HaCep -> trimester Pertama -> PTU

55. Seorang pasien laki-laki berusia 10 tahun mendapatkan terapi asam asetil salisilat
selama dirawat di rumah sakit. Apakah adverse drug reaction dari obat tersebut? (UKAI
JAN 20)
A. Cushing syndrome
B. Steven johnson syndrome
C. Reye syndrome
D. Extrapyramidal syndrome
E. Metabolic syndrome
ANS: C

Pembahasan :
Sindrom Reye adalah penyakit pediatrik yang jarang, namun berpotensi fatal yang
didefinisikan sebagai ensefalopati noninflamasi akut dengan gagal hati berlemak. Ahli
patologi Australia R.D.K. Reye pertama kali menggambarkan sindrom ini pada tahun
1963 dan menyebabkan peringatan ketat mengenai penggunaan aspirin pada anak-
anak. Sindrom Reye biasanya muncul pada anak-anak sebagai muntah dan
kebingungan dengan perkembangan cepat menjadi koma dan kematian.
Sumber : Jennifer. 2021. Reye Syndrome

56. Seorang pasien wanita mengalami beberapa kali kejang di pagi hari. Pasien didiagnosa
generalized seizure. Pasien berkonsultasi mengenai terapi yang tepat mengingat

@lulusapoteker
dirinya juga sedang hamil trisemester 2. Obat apa yang paling aman diberikan untuk
pasien? (UKAI JAN 20)
A. Asam valproate
B. Lamotrigin
C. Karbamazepin
D. Fenitoin
E. Topiramat
ANS: B

Pembahasan :
Pencatatan kehamilan secara konsisten menunjukkan lamotrigin sebagai salah satu
obat teraman untuk janin yang sedang berkembang, baik dalam hal malformasi janin
dan perkembangan kognitif pascapersalinan.
Sumber : James, 2012. Lamotrigine use in pregnancy

57. Dokter meresepkan aspirin untuk terapi STEMI, aspirin yang diresepkan berfungsi
sebagai antiplatelet. Berapa dosis aspirin yang digunakan sebagai antiplatelet? (UKAI
FEB 21)
A. 2-5 mg
B. 50-70 mg
C. 75-100 mg
D. 100-150 mg
E. 20-50 mg
ANS: C

Pembahasan :
Dosis aspirin yang digunakan sebagai antiplatelet adalah 75-100 mg, biasanya
digunakan 81 mg.
Sumber: Drug Information Handbook

58. Seorang pasien baru saja didiagnosa mengidap Hepatitis B oleh dokter dan belum
pernah diberikan obat untuk terapi hepatitisnya. Obat apakah yang direkomendasikan
oleh apoteker?
A. Adefovir
B. Tenofovir
C. Interferon alpha
D. Ribavirin
E. Nevirapin
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :
Hepatitis B Akut 1st line : istirahat cukup dan makan makanan bergizi
2nd line : lamivudin
Hepatitis B Kronik 1st line : terapi interferon (maksimal 1 tahun)
2nd line : terapi analog nukleosida

59. Anak usia 7 tahun akan pergi keluar kota menggunakan jalur laut. Diketahui anak
tersebut sering mengalami mabuk perjalanan. Apakah yang obat yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Antasida
B. Domperidon
C. Lansoprazol
D. Ranitidin
E. Dimenhidrinat
ANS: E

Pembahasan :
Tipe Muntah Pengobatan
Muntah akibat obat sitotoksik Ondansetron
Granisetron
Palonosetron
Muntah akibat obat sitotoksik, Metoklopramid
gangguan GERD
Mabuk perjalanan Siklizin
Prometazin
Dimenhidrinat
Difenhidramin
Siklosporin
Emesis pasca operasi Domperidone
GERD Cisaprid
Renzaprid

60. Seorang pasien laki-laki usia 63 tahun penderita hiperlipidemia baru saja melakukan
pemeriksaan lab dengan hasil kadar trigliserida 250 mg/dL, LDL 150 mg/dL, dan HDL
35 mg/dL. Pengobatan apa yang tepat untuk pasien tersebut? (TO Nas 21)
A. Simvastatin
B. Gemfibrozil

@lulusapoteker
C. Nikotinat
D. Kolestipol
E. Ezetimibe
ANS: B

Pembahasan :
Kondisi Terapi
st
1 Statin
LDL
2nd Ezetimibe (tunggal) dapat diberikan jika pasien tidak dapat
Tinggi
mentoleransi pemberian statin
1st Statin
2nd Fibrat jika :
TG Tinggi - TG > 500 mg/dl
- TG > 200 mg/dl dan HDL < 40 mg/dl
*fenofibrat lebih direkomendasikan daripada gemfibrozil
Sumber : Pedoman Pegelolaan Dislipidimia Indonesia 2020

61. Seorang ibu penderita epilepsi mengkonsumsi asam valproat sebagai pengobatannya.
Ibu tersebut baru saja dinyatakan positif hamil dan langsung memberitahu dokter.
Dokter langsung menghentikan penggunaan obat epilepsi tersebut dan digantikan
dengan obat lain karena efek sampingnya ke janin. Efek samping apakah yang
dimaksud? (UKAI SEP 21)
A. Cleft palate
B. Spina bifida
C. Malforasi jantung
D. Kerapuhan tulang
E. Cacat pada retina
ANS: B

Pembahasan :
Pembahasan :
Asam valproate apat menyebabkan efek teratogenik seperti cacat tabung saraf
(misalnya, spina bifida).

Resiko yang mungkin terjadi pada janin dalam penggunaan obat antiepilepsi oleh ibu
hamil :
- Asam valproat : Spina bifida
- Fenitoin, lamotrigin, karbamazepin : Cleft palate
- Fenobarbital : Malforasi jantung
Sumber : DIH 17th Edition

@lulusapoteker
62. Nona B datang ke apotek dengan keluhan gatal pada kepalanya yang setelah diperiksa
ternyata keluhan tersebut disebabkan oleh adanya kutu kepala. Obat apakah yang
tepat untuk kondisi tersebut? (TO Nas 20)
A. Permetrin
B. Metronidazol
C. Ketokonazol
D. Griseofulvin
E. Terbinafin
ANS: A

Pembahasan :
Infestasi kutu kepala (pediculosis) sebaiknya diobati menggunakan formulasi cair atau
losion bukan dalam bentuk sampo, yang tidak kontak dengan rambut cukup lama dan
kadang terlalu diencerkan sehingga tidak efektif. Karbaril, malation dan
piretiroid (permetrin dan fenotrin) efektif untuk kutu kepala (Pediculus humanus
capitis).
Sumber : Pionas

63. Seorang pasien berusia 50 tahun bebrapa bulan lalu terdiagnosa hipertensi dan
diberikan obat antihipertensi. Sekarang pasien tersebut mengeluhkan batuk kering.
Obat apakah yang menyebabkan keluhan yang terjadi pada pasien? (TO Nas 21)
A. Kaptopril
B. HCT
C. Losartan
D. Amlodipine
E. Furosemid
ANS: A

Pembahasan :
ACE-I adalah inhibitor kompetitif ACE dan mencegah konversi angiotensin I menjadi
angiotensin II. ACE juga meningkatkan kadar dengan menghambat degradasi
bradikinin yang merupakan peptida pemicu peradangan sehingga terjadi batuk.
Sumber : Turk, 2019. Angiotensin-Converting Enzyme Inhibitors Induce Cough

64. Remaja laki-laki membeli antasida untuk mengatasi nyeri perutnya. Beberapa hari
kemudian pasien mengeluhkan tidak bisa buang air besar seperti biasanya. Kandungan
antasida manakah yang dapat menyebabkan kondisi pasien tersebut?
A. Simetikon

@lulusapoteker
B. Magnesium hidroksida
C. Alumunium hidroksida
D. Magnesium karbonat
E. Ferrous sulfat
ANS: C

Pembahasan :
Efek samping :
AlOH : Konstipasi
MgOH : Diare
HaCep → DM → Diare MgOH
→ KAl → Konstipasi AlOH

65. Tn P terdiagnosa mengalami absence seizure dan diberi obat etoksuksimid. Bagaimana
mekanisme kerja obat tersebut?
A. Mempotensiasi GABA
B. Menghambat enzim GABA transainase
C. Inhibitor kanal Ca
D. Inhibitor kanal Na
E. Inhibisi kanal K
ANS: C

Pembahasan :
Mekanisme kerja OAE :
Mekanisme kerja Contoh obat
Inhibitor kanal Na Karbamazepin
Lamotrigin
Fenitoin
Inhibisi kanal K Retigabin
Inhibitor kanal Ca Pregabalin
Gabapentin
Etosuksimid
Klonazepam
Sistem GABA
Agonis GABA Benzodiazepin
Barbiturat
Menghambat enzim GABA transaminase Asam valproat
Menghambat reuptake GABA Tiagabine

@lulusapoteker
66. Pasien geriatri berumur 62 tahun dengan BB 72 kg di diagnosa DM pasien diberikan
injeksi insulin intermediate dengan dosis awal 0,5/kgBB/hari. Bagaiman aturan
penggunaan insulin tersebut?
A. 12 unit pada pagi hari dan 24 unit pada malam hari
B. 21 unit pada pagi hari dan 15 unit pada malam hari
C. 18 unit pada pagi hari dan 18 unit pada malam hari
D. 15 unit pada pagi hari dan 21 unit pada malam hari
E. 24 unit pada pagi hari dan 12 unit pada malam hari
ANS: E

Pembahasan :
Dosis insulin yang dibutuhkan = 0,5 unit/kgbb/hari x 72 kg = 36 unit/hari

Dosis untuk insulin intermediate adalah 2/3 pagi hari dan 1/3 malam hari
Dosis pagi → 2/3 x 36 unit/hari = 24 unit
Dosis malam → 1/3 x 36 unit/hari = 12 unit

67. Seorang ibu sedang mengandung 7 bulan datang ke apotek dengan keluhan tidak bisa
buang air besar sudah beberapa hari ini. Obat apakah yang dapat diberikan untuk ibu
tersebut?
A. Castrol oil
B. Bisakodil
C. Na pikosulfat
D. Senna
E. Psyllium
ANS: E

Pembahasan :
Jika perubahan pola makan dan pola hidup gagal menangani konstipasi pasca
kehamilan, dosis sedang pencahar yang tidak diabsorbsi dapat digunakan, seperti :
1. Pencahar pembentuk massa tinja sebaiknya dicoba lebih dahulu, seperti psyllium
dan ispahula sekam
2. Pencahar osmotik, seperti laktulosa, PEG, dan sorbitol
3. Jika diperlukan efek stimulan dapat diberikan bisakodil atau senna
Sumber : Pionas

@lulusapoteker
68. Bapak U dilarikan ke IGD RS LULUS APOTEKER karena mengalami stroke dan
membutuhkan obat untuk mengeliminasi gumpalan darah yang terbentuk. Obat
apakah yang dimaksud?
A. Heparin
B. Enoxaparin
C. Clopidogrel
D. Warfarin
E. Alteplase
ANS: E

Pembahasan :
Fibrinolitik bekerja sebagai trombolitik dengan cara mengaktifkan plasminogen untuk
membentuk plasmin, yang mendegradasi fibrin dan kemudian memecah trombus.
Contoh obat fibrinolitik yaitu, altepase, reteplase, streptokinase, dan tenekteplase.
Sumber : Pionas

69. Seorang wanita 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam, sakit tenggorokan,
tubuh terasa lemah dan tidak nyaman. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata wanita
tersebut terinfeksi oleh Treponema pallidum. Apakah pengobatan yang diberikan
untuk wanita tersebut?
A. Metronidazole
B. Benzatin
C. Cefixime
D. Asiklovir
E. Mikonazole
ANS: B

Pembahasan :
Sifilis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidum dan dapat menular. Umumnya, penyebaran akan penyakit sifilis dapat terjadi
melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Bakteri penyebab sifilis juga
bisa menyebar melalui cairan tubuh pengidapnya, yaitu darah.
Tatalaksana sifilis : benzatin – benzilpenisilin 2,4 juta IU dosis tunggal IM. Apabila alergi
penisilin (tidak hamil) maka diberikan doksisiklin 2 x 100 mg PO atau eritromisin 4 x
500 mg 30 hari.

70. Ibu muda sedang hamil 21 minggu. Mengeluh sering sakit kepala dan setelah
dilakukan pemeriksaan, ibu tersebut didiagnosa hipertensi dengan tekanan darah

@lulusapoteker
150/95 mmHg. Obat antihipertensi apakah yang tepat untuk ibu tersebut? (UKAI JAN
20)
A. Metildopa
B. Nadolol
C. HCT
D. Verapamil
E. Levodopa
ANS: A

Pembahasan :
Pengobatan Komplikasi Hipertensi
Indikasi Terapi
st
Gagal jantung 1 ACEI/ARB + diuretic + BB
2nd ACEI/ARB + BB + diuretic + spironolakton
Post-MI ACEI/ARB + BB
CAD ACEI, BB, diuretic, CCB
Diabetes 1st ACEI/ARB
2nd CCB
3rd Thiazide diuretic
CKD 1st ACEI/ARB + CCB atau ACEI/ARB + Diuretik
2nd ACEI/ARB + CCB + Diuretik
Pencegahan kambuhan stroke ACEI, diuretic
Ibu hamil Methyldopa, labetolol, nifedipine
HaCep : MeLaNi
Sumber : JNC 8

71. Seorang nenek membawa cucunya yang berusia 13 tahun ke rumah sakit dengan
keluhan demam tinggi, mual dan muntah. Pasien didiagnosa malaria dan defisiensi
G6DP. Obat yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
A. Artemisin
B. Primakuin
C. Klorokuin
D. Meflokuin
E. Proguanil
ANS: B

Pembahasan :
Obat dengan risiko hemolisis yang pasti pada sebagian besar penderita defisiensi
G6PD :

@lulusapoteker
- Dapson dan sulfon lain (dosis tinggi untuk dermatitis herpetiformis cenderung
menimbulkan masalah)
- Metilen
- Niridazol
- Nitrofurantoin
- Primakuin
- Kuinolon
- Kotrimoksazol
Sumber : Pionas

72. Nyonya T berusia 65 tahun baru saja terdiagnosa osteoporosis dan diresepkan
alendronate dan suplemen kalsium. Kemudian apoteker menyerahkan dan
menjelaskan cara penggunaan kedua obat tersebut. Bagaimana cara penggunaan
alendronate? (UKAI SEP 21)
A. Malam hari, setelah makan, 60 menit duduk tegak
B. Pagi hari, setelah sarapan, 30 menit duduk tegak
C. Malam hari, sebelum tidur, 60 menit duduk tegak
D. Pagi hari, sebelum sarapan, 30 menit duduk tegak
E. Pagi hari, sebelum sarapan, 60 menit duduk tegak
ANS: D

Pembahasan :
Minum alendronate di pagi hari setidaknya 30 menit sebelum makan atau minum
makanan atau minuman apa pun (selain air putih), atau minum obat lain, termasuk
kalsium, antasida, atau vitamin. Minum alendronate dengan segelas penuh air dan
tetap tegak selama minimal 30 menit. Hindari makan, minum (selain air putih), atau
minum obat lain selama 30 menit setelah minum alendronate. Jangan pernah
mengonsumsi alendronate sebelum tidur.
Sumber : drugs.com

73. Tuan G mengalami nyeri pada punggung bawah hingga pinggul. Setelah dilakukan
pemeriksaan ternyata pasien mengalami osteoartitis sedang. Diketahui pasien memiliki
gangguan jantung. Dokter ingin meresepkan obat golongan NSAID dan berdiskusi
dengan apoteker, obat golongan NSAID manakah yang tidak boleh diberikan untuk
pasien?
A. Piroxicam
B. Na diklofenak
C. Parasetamol
D. Naproxen

@lulusapoteker
E. Celexocib
ANS: E

Pembahasan :
Seperti NSAID lainnya, celecoxib dikontraindikasikan pada pasien dengan
hipersensitivitas NSAID, misalnya mereka yang menderita asma, urtikaria, angioedema
atau rinitis yang disebabkan oleh NSAID, termasuk aspirin. Celecoxib juga
dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit jantung iskemik, penyakit
serebrovaskular, penyakit arteri perifer, gagal jantung ringan hingga berat,
ulserasi atau perdarahan gastrointestinal aktif atau penyakit radang usus.
Sumber : Better medicine : Celexocib need to know

74. Seorang pasien datang ke klinik terdekat dengan hasil pemeriksaan menunjukkan
pasien mengalami otitis media akut. Namun, diketahui pasien memiliki alergi penisilin.
Dokter bertanya kepada apoteker obat apakah yang boleh diberikan? (TO Nas 20)
A. Amoxicillin
B. Ceftriaxone
C. Azitromisin
D. Klindamisin
E. Cefuroxim
ANS: E

Pembahasan :
Tatalaksana Otitis Media Akut tanpa komplikasi (disebabkan oleh : Streptococcus
pneumonia, Haemophilus influenza, atau Moraxella catarrhalis) :
Pilihan 1 :
Amoksisillin oral 25-30 mg/kgBB setiap 8 jam

Pilihan 2 :
- Amoksisillin klavulanat oral 500/125 mg setiap 8 jam
*bila alergi penisilin : Sefuroksim oral 15 mg/kgBB setiap 12 jam atau
- Seftriakson IM/IV 50 mg/kgBB setiap 24 jam selama 3 hari atau
- Klindamisin ora; 15-20 mg/kgBB setiap 12 jam

Sumber : PMK No 28 Tahun 2021

75. Pasien dengan epilepsi rutin mengkonsumsi fenitoin. Apoteker menjelaskan bahwa
salah satu efek samping potensial dari obat tersebut adalah pendarahan. Obat apakah
yang diberikan untuk mengatasi pendarahan tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Fitomenadion

@lulusapoteker
B. Kalsitriol
C. Tiamin
D. Piridoksin
E. Niasin
ANS: A

Pembahasan :
Fitomenadion atau vitamin K bekerja dengan menambahkan gugus asam karboksilat
ke residu glutamat (Glu) untuk membentuk residu gamma-karboksiglutamat (Gla)
selama pembentukan faktor pembekuan. Vitamin K juga bertanggung jawab sebagai
faktor dalam mensintesis protrombin, faktor VII, faktor IX, dan faktor X.
Sumber : Kory, 2021. Vitamin K

76. Seorang ibu ingin mendaftarkan anaknya untuk melakukan vaksinasi pencegahan
penyakit rubella. Vaksin apakah yang dimaksud?
A. TT
B. MMR
C. BCG
D. Polio
E. HB
ANS: B

Pembahasan :
Vaksin Kegunaan Keterangan
DPT Difteris, Pertusis, Tetanus
Hepatitis B Hepatitis B
Polio Polio
BCG Tuberkulosis Vaksin Wajib Anak
Campak Campak (virus morbili)
Hib Meningitis, Pneumonia, Haemophilis
influenza B
MMR Meales (campak), Mumps
(gondongan), Rubella (campak
jerman)
Cacar air Cacar air ( Varicela zoster) Vaksin Tambahan
Influenza Flu
Rabies Rabies
Rotavirus Diare

@lulusapoteker
Tifoid Demam Tifoid
Torch Toxoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus
herpes

HaCep → Vaksin Wajib Anak


→ Dapat HP Baru PAKai HIBah
→ DPT-Hepatitis B-Polio-BCG-camPAK-Hib
Sumber : PMK No 2 Tahun 2017

77. Seorang ibu berusia 27 tahun penderita HIV baru saja melahirkan anak keduanya.
Dokter memberikan pengobatan untuk bayinya antibiotik sebagai terapi profilaksis.
Antibiotik apakah yang dimaksud?
A. Amoxicillin
B. Tetrasiklin
C. Doksisiklin
D. Kotrimoksazol
E. Metronidazol
ANS: D

Pembahasan :
Profilaksis kotrimoksazol diberikan kepada seluruh bayi lahir dari ibu terinfeksi HIV
sejak usia 6 minggu sampai terbukti tidak terinfeksi HIV dengan uji diagnostik yang
sesuai dengan usia (sangat direkomendasikan, kualitas bukti sedang).
Sumber : PMK/90/2019 Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana HIV

78. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan demam 38,7 oC, leher
kaku dan kurang aktifitas dari semalam. Hasil laboratorium menunjukkan tekanan
darah 90/60mmHg, kecepatan nafas 25x/menit, dan kultur bakteri menunjukkan pasien
terinfeksi bakteri Nessirea meningitides. Antibiotik apakah yang diberikan untuk pasien
tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Levofloksasin
B. Azithromycin
C. Ceftriaxone
D. Gentamycin
E. Metronidazol
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Neisseria meningitidis adalah bakteri gram-negatif penyebab penyakit meningitis dan
meningococcemia.

Sumber : PMK No 28 Tahun 2021

79. Seorang pasien terdiagnosa TB untuk kedua kalinya dan diberikan obat TB untuk kasus
kekambuhan. Setelah beberapa bulan mengkonsumsi obat-obatan tersebut, pasien
mengalami nyeri otot dan sering kesemutan. Obat apakah yang menyebabkan efek
samping tersebut? (TO Nas 21)
A. Isoniazid
B. Etambutol
C. Streptomisin
D. Pirazinamid
E. Rifampisin
ANS: A

Pembahasan :
Efek samping dari pemberian isoniazid adalah kesemutan karena terhambatnya enzim
piridoksin fosfokinatase, sehingga perlu ditambahkan piridoksin dalam pengobatan
OAT.

Efek samping umum pengguaan OAT :


- Isoniazid → Neuritis perifer (kesemutan/kebas)
- Rifampisin → Sekresi cairan tubuh berwarna merah

@lulusapoteker
- Etambutol → Gangguan penglihatan
- Pirazinamid → Peningkatan asam urat
- Streptomisin → Gangguan pendengaran dan keseimbangan

Sumber : Badrinath M, John S. Isoniazid Toxicity. 2020

81. Apoteker di bagian QC ingin memastikan kualitas sediaan dengan menguji kadar Na
Bikarbonat dengan metode analisis titrasi. Metode titrasi apa yang dapat digunakan
dalam pengujian sampel tersebut?
A. Argentometri
B. Nitrimetri
C. Alkalimetri
D. Asidimetri
E. Gravimetri
ANS: D

Pembahasan :
Metode Prinsip
Asidimetri Titran : Asam (HCl ; H2SO4)
Asidi = Asam (titran) Titrat : Basa (Na bikarbonat ; NaOH)
Alkalimetri Titran : Basa (NaOH)
Alkali = Basa (titran) Titrat : Asam (Ibuprofen ; Asam salisilat)
Iodometri Titran : Reduktor (Na2S2O3)
Titrat : Oksidator (Benzil penisilin)
Iodimetri Titran : Oksidator (I2)
Titrat : Reduktor (Vitamin C)
HaCep → ICA = Iod x Vit C/Asam Askorbat
Permanganometri Titran : KMnO4
Titrat : Reduktor (Natrium Nitrat)
Argentometri Titran : AgNO3
Titrat : KCl, Klorahidrat
HaCep → Argen/Ag jadi inget AgNO3
Nitrimetri Titran : NaNO3
Titrat : NH2
Kompleksometri Titran : EDTA
Titrat : Logam (Ca, Mg, Zn)
HaCep → KoAAS = Komplekso AAS (AAS →
instrument pendeteksi logam)

@lulusapoteker
HaCep → titraN → meNitrasi (diatas)
→ titraT → diTitrasi (dibawah)

82. Seorang apoteker di sebuah laboratorium ingin melakukan analisa titrasi terhadap
vitamin C di pasaran dengan metode iodimetri. Manakah jenis titran yang dapat
digunakan dalam pengujian tersebut?
A. KMnO4
B. EDTA
C. I2
D. HCl
E. NaNO2
ANS: C

Pembahasan :
Metode Prinsip
Asidimetri Titran : Asam (HCl ; H2SO4)
Asidi = Asam (titran) Titrat : Basa (Na bikarbonat ; NaOH)
Alkalimetri Titran : Basa (NaOH)
Alkali = Basa (titran) Titrat : Asam (Ibuprofen ; Asam salisilat)
Iodometri Titran : Reduktor (Na2S2O3)
Titrat : Oksidator (Benzil penisilin)
Iodimetri Titran : Oksidator (I2)
Titrat : Reduktor (Vitamin C)
HaCep → ICA = Iod x Vit C/Asam Askorbat
Permanganometri Titran : KMnO4
Titrat : Reduktor (Natrium Nitrat)
Argentometri Titran : AgNO3
Titrat : KCl, Klorahidrat
HaCep → Argen/Ag jadi inget AgNO3
Nitrimetri Titran : NaNO3
Titrat : NH2
Kompleksometri Titran : EDTA
Titrat : Logam (Ca, Mg, Zn)
HaCep → KoAAS = Komplekso AAS (AAS →
instrument pendeteksi logam)

HaCep → titraN → meNitrasi (diatas)

@lulusapoteker
→ titraT → diTitrasi (dibawah)

83. Manakah dibawah ini yang merupakan struktur senyawa keton?


A. CH3-CH2-OH
B. CH3-CH2-O-CH3
C. CH3-COOH
D. CH3-CH2-CL
E. CH3-CH2-CO-CH3
ANS: E

Pembahasan :
Jenis Senyawa Struktur Senyawa

Asam Karboksilat R- COOH

Alkohol R-OH

Eter R-O-R

Aldehid R-COH

Keton R-CO-R

Alkil Halida R-X

84. Apoteker QC di PT LULUS APOTEKER sedang melakukan analisa kadar Asam salisilat.
Sebanyak 200 mg sampel diambil dan dilarutkan dalam 50 ml asam asetat glasial.
Kemudian dititrasi dengan NaOH 0,05 N dan didapatkan volume peniter 6,2 ml.
Berapakah mg kadar Asam salisilat dalam sampel tersebut? (tiap 0,1 N NaOH setara
dengan 50,25 mg Asam salisilat) (TO Nas 21)
A. 155,77
B. 62,31
C. 125,62

@lulusapoteker
D. 623,1
E. 78,88
ANS: A

Pembahasan :
Kadar =

= 155,77 mg

85. Seorang apoteker di laboratorium diberi tugas untuk menganalisa kadar asam
askorbat. Sebanyak 150 mg sampel dilarutkan dalam 50 ml pelarut dan dititrasi dengan
iodium 0,01 N. Hasilnya didapatkan peniter 8,7 ml. Berapakah persentase kadar asam
askorbat tersebut jika diketahui 1mL iodium 0,1 N setara dengan 43,75 mg asam
askorbat? (TO Nas 21)
A. 3,80
B. 38,06
C. 2,53
D. 25,37
E. 43,5
ANS: D

Pembahasan :
%Kadar =

= 25,37%

86. Sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan kadar meloxicam 15 mg dengan
menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 50 mL air.
Kemudian diambil 10 ml dan dilarutkan dalam 100 ml. Hasilnya diperoleh nilai
absorbansi 0,5 dengan persamaan y = 0,5x – 1. Berapa persen kadar yang diperoleh?
A. 1
B. 10
C. 1,5
D. 15

@lulusapoteker
E. 2
ANS: B

Pembahasan :
y = bx + a
0,5 = 0,5x - 1
x = 3 mcg/ml

Kadar = x 100%

= 10%

87. Bagian QC industri LULUS APOTEKER sedang melakukan pengukuran kadar cemaran
bahan aktif. Sampel diambil sebanyak 0,2567 g, dan dilakukan pengukuran
menggunakan HPLC. Dari hasil analisis diperoleh kadar cemaran sebesar 0,891 mg.
Berapakah kadar cemaran (%b/b) dalam bahan aktif ?
A. 0,19%
B. 0,34%
C. 0,05%
D. 0,50%
E. 0,15%
ANS: B

Pembahasan :
Kadar cemaran =

= 0,34%

88. Mahasiswa farmasi di laboratorium sedang melakukan identifikasi senyawa kimia pada
jamu yang mengandung scopolatine menggunakan KLT. Diperoleh nilai jarak tempuh
solute 3 cm jarak fase gerak 7 cm, dan panjang KLT 10 cm. Berapakah nilai faktor
pemisahannya?
A. 0,3
B. 0,42
C. 0,7

@lulusapoteker
D. 2,3
E. 3,3
ANS: B

Pembahasan :
Rf =

= 0,42

89. Seorang apoteker ingin menetapkan kadar serbuk metoklopramid 100 mg. Serbuk
tersebut dilarutkan dalam 50 ml pelarut. Kemudian, diambil 2,5 ml larutan dan
dilarutkan dalam 25 ml. Hasil pengenceran tersebut dianalisa menggunakan KCKT dan
didapatkan hasil luas area puncak sampel adalah 5545 dan diketahui luas area puncak
larutan baku 0,2 mg/ml adalah 5654. Berapakah persen kadar sampel?
A. 19,61
B. 20,39
C. 44,36
D. 98,05
E. 101,96
ANS: D

Pembahasan :

Kadar sampel = 0,1961 mg/ml

%kadar =

= 98,05%

90. Apoteker QC akan melakukan analisa dengan KCKT dimana fase gerak yang digunakan
adalah tetrahidrofuran dan air dengan perbandingan 3 : 7. Berapakah indeks polaritas
campurannya? (indeks polaritas air = 10,2 ; indeks polaritas tetrahidrofuran 4,0)
A. 8,34

@lulusapoteker
B. 1,20
C. 7,14
D. 5,86
E. 3,06
ANS: A

Pembahasan :
- Tetrahidrofuran =
- Air =
Indeks polaritas campuran = 1,2 + 7,14 = 8,34

91. Seorang apoteker QC melakukan pengujian menggunakan spektrofotometri Uv-Vis


yang sebelumnya telah dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menganalisa serapan
larutan standar sebanyak 5 replikasi. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh rata-rata
serapan 0,2436 dan standar deviasi 0,0043. Berapakah persen RSD serapan dari hasil uji
kesesuaian tersebut?
A. 0,1
B. 1,7
C. 8,8
D. 10,4
E. 56,6
ANS: B

Pembahasan :
%RSD = x 100%

= x 100%

= 1,7%

92. Mahasiswi farmasi sedang melakukan pengujian kadar sampel thiamin dengan metode
KCKT. Sebelum pengujian, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menganalisis larutan
standar yang mengandung thiamin dan senyawa sampel. Hasilnya diperoleh waktu
retensi berturut-turut 4,7 menit dan 5,2 menit, sedangkan lebar puncak masing-masing
adalah 0.4 dan 0,2. Berapakah resolusi dari kedua puncak tersebut? (TO Nas 20)
A. 0,83
B. 11,75
C. 5,00
D. 1,67

@lulusapoteker
E. 15,67
ANS: D

Pembahasan :
Resolusi (Rs) =

= 1,67

93. Departement QC industri LULUS APOTEKER melakukan validasi metode dengan KCKT
dan didapatkan persamaan kurva baku y = 0,1x + 2 dan koefisien korelasi 0,997.
Parameter apakah yang diperoleh dari hasil pengujian tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Akurasi
B. Persisi
C. Spesifitas
D. Batas deteksi
E. Linearitas
ANS: E

Pembahasan :
Parameter Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Syarat
Akurasi Kesesuaian antara hasil analisis yang diperoleh %recovery : 98-
dengan nilai sebenarnya 102%
Presisi Kedekatan dari suatu seri pengukuran yang RSD (simpangan
diperoleh dari sampel yang homogen dan baku relative) ≤ 2%
dinyatakan dalam bentuk %RSD
Spesifisitas Memastikan metode yang digunakan valid dan Rs (resolusi) ≥ 1,5
spesifik untuk analit yang diuji
Selektivitas Membuktikan bahwa metode yang digunakan Rs (resolusi) ≥ 1,5
dapat memiliki keterpisahan yang baik, mampu
memisahkan analit dengan matriks-matriks
yang terdapat di dalam sampel
Linearitas Kemampuan metode analisis untuk r ( koefisien korelasi)
memberikan respn yang secara langsung ≥ 0,997
proporsional terhadap konsentrasi analit
Batas Batas terkecil analit dapat terdeteksi tetapi -
Deteksi tidak perlu terkuantitasi

@lulusapoteker
Batas Batas terkecil analit dapat terkuantitasi dan -
Kuantitasi memenuhi parameter akurasi dan presisi
Robustness Ukuran kinerja suatu metode analisis apabila RSD ≤ 2%
perubahan kecil secara sengaja diterapkan
pada metode tersebut
Ruggedness Derajat ketertiruan hasil uji yang diperoleh dari RSD atau %KV 2%
analisis sampel yang sama dalam berbagai
kondisi uji normal

94. BPOM akan melakukan penetapan kadar benzene dalam urin seorang volunteer.
Apakah metode penetapan kadar yang tepat untuk pengujian tersebut?
A. Standar eksternal
B. Standar internal
C. Standar adisi
D. Kurva kalibrasi
E. Kalibrasi satu titik
ANS: C

Pembahasan :
Jenis-jenis metode kalibrasi :
 Standar Eksternal
- Matriks sederhana dan tidak memerlukan proses panjang
- Sampel diketahui kadarnya
- Contoh : penetapan kadar paracetamol dalam tablet sanmol 500 mg
 Standar Adisi
- Matriks kompleks
- Penetapan kadar untuk sejumlah kecil analit
- Tidak diketahui kadarnya
- Sampel dan standar adalah senyawa yang sama
- Contoh : penetapan kadar benzene dalam sampel urin
 Standar Internal
- Memerlukan proses preparasi panjang
- Struktur senyawa mirip
- Contoh : penetapan kadar glimepiride dalam sampel glibenklamid

95. Seorang mahasiswa sedang melakukan identifikasi terhadap sampel ekstrak tumbuhan
yang diiketahui mengandung senyawa tanin. Untuk memastikan bahwa kandungan
tersebut benar dilakukan pengujian menggunakan reagen gelatin. Hasil apakah yang
menunjukkan positif tanin? (UKAI FEB 21)

@lulusapoteker
A. Warna cokelat-hijau
B. Endapan putih
C. Warna biru hitam
D. Endapan merah-coklat
E. Warna kuning
ANS: B

Pembahasan :
Golongan Reagen Hasil
Mayer Endapan Putih
Wagner Endapan merah coklat
Alkaloid
Dragendrof Endapan coklat orange
Bouchardat Jingga
Liberman-buchard Hijau-biru
Triterpen/Steroid Salkowski Kloroform menjadi merah
Anisaldehid H2SO4 Merah-ungu/merah
Antrakuinon Brontager (mg asetat) Pink-Merah
AlCl3 Merah
Shinoda Pink-Merah
Flavonoid
Alkalin (NaOH/KOH) Coklat/Kuning
Uap ammonia Kuning
Cokelat Hijau (terkondensasi)
FeCl3
Tanin Biru Hitam (terhidrolisis)
Gelatin Endapan putih
Minyak atsiri Annisaldehid-H2SO4 Hijau Biru/Merah
Pengocokan Berbusa
Saponin
Lieberman Burchard Hijau/Ungu

96. Sebuah industri ekstrak bahan alam ingin mengembangkan produk dengan kegunaan
sebagai antikanker. Tumbuhan apakah yang dapat menjadi salah satu kandidat sebagai
bahan untuk mengembangkan produk tersebut?
A. Orthosiphon stamineus
B. Cantharanthus roseus
C. Phyllanti niruri
D. Daucus carota
E. Cantella asiatica
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Nama
Nama Latin Kandungan Fungsi
Tanaman
Kunyit Curcuma longa Curcuminoid Hepatoprotektif
Kelembak Rheum officinale Rhein Laksatif
Garcinia Alfa mangostin, Antioksidan atau
Manggis
mangostana Xanton Antikanker
Andrographis Anti DM dan
Sambiloto Andrografolida
paniculata malaria
Catharanthus
Tapakdara Vinkristin Antikanker
roseus
Tempuyung Sonchus arvensis Apigenin Obat Batu Ginjal
Wortel Daucus carota Betakaroten Antioksidan
Phyllanthus
Meniran Quersetin/Filantin Immunomodulator
urinaria
Mengkudu Morinda citrifolia Scopolatine Hepatoprotektif
Garcinia Alfa mangostin, Antioksidan,
Manggis
mangostana xanthon antikanker
Penambah
Jambu biji Psidium guajava Quersetin
trombosit
Seledri Apium graveolens Apigenin Antihipertensi
Jeruk Citrus sinensis Citrus bioflavonoid Antihemoroid
Senna Cassia senna Sennosida Pencahar

97. Seorang mahasiswa melakukan praktikum botani dengan mengekstrasi senyawa dari
Allium sativum sebagai antihipertensi. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan
metode dimana pelarut di bagian bawah di panaskan sehingga akan menguap ke arah
sampel dan terjadi reaksi peruraian. Metode ekstraksi apakah yang digunakan oleh
mahasiswa tersebut? (UKAI SEP 21)
A. Dekoktasi
B. Infus
C. Maserasi
D. Sokletasi
E. Refluks
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sokletasi adalah suatu metode pemisahan komponen yang terdapat dalam sampel
padat dengan cara ekstraksi berulang–ulang dengan pelarut yang sama, sehingga
semua komponen yang diinginkan dalam sampel terisolasi dengan sempurna.
Keuntungan :
- Dapat digunakan untuk sampel dengan tekstur lunak dan tidak tahan terhadap
pemanasan secara langsung
- Penggunaan pelarut lebih sedikit
- Pemanasan dapat diatur
Kerugian :
- Resiko terjadinya penguraian pada ekstrak yang dihasilkan karena adanya
pemanasan teus menerus

98. Diketahui resep sebagai berikut :


R/ Cendo cetrol No. 1
S t dd gtt 2 iod
Bagaimana aturan penggunaan obat tersebut berdasarkan signa yang ada dalam
resep? (UKAI FEB 21)
A. 2 kali sehari 3 tetes mata kanan
B. 3 kali sehari 2 tetes mata kanan
C. 2 kali sehari 2 tetes mata kanan
D. 3 kali sehari 2 tetes mata kiri
E. 2 kali sehari 3 tetes mata kiri
ANS: B

Pembahasan :
t dd → ter de die → tiga kali sehari
gtt → guttae → tetes
iod → in oculo dextro → mata kanan
S t dd gtt 2 iod → 3 kali sehari 2 tetes pada mata kanan

99. Seorang pasien Ny M menagalami kejang dan diberikan injeksi diazepam 5 mg/ml
dalam kemasan ampul 10 ml. Obat ini memiliki profil eliminasi mengikuti orde 0.
Diketahui kecepatan eliminasi sebesar 0,65/jam. Berapakah waktu paruh obat tersebut?
(TO Nas 20)
A. 3,84 jam
B. 38,46 jam
C. 3,48 jam
D. 34,86 jam
E. 3,68 jam

@lulusapoteker
ANS: B

Pembahasan :
D0 = 5 mg/ml x 10 ml
= 50 mg

t1/2 orde 0 =

= 38,46 jam

100. Seorang ibu datang ke apotek mengeluhkan gatal-gatal dengan bercak putih di
punggung. Apoteker kemudian memberikan salep ketoconazole sebagai antijamur. Ibu
tersebut bertanya sampai kapan obat tersebut boleh digunakan. Berapa lama salep
diapat digunakan setelah kemasanya dibuka? (UKAI FEB 21)
A. 2 minggu
B. 30 hari
C. 3 bulan
D. 6 minggu
E. 6 bulan
ANS: C

Pembahasan :
Jenis Sediaan BUD
Cairan tanpa Emulsi, gel, krim, serum, dan suspense tanpa 14 hari
pengawet pengawet
Cairan dengan Emulsi, gel, krim, serum, dan suspense 35 hari
pengawet dengan pengawet
Basis non air Suppositoria, salep 90 hari
Solid Kapsul, tablet, granul, serbuk 180 hari
Lainnya Tetes mata minidose 3x24 jam
Insulin pen setelah dibuka 28 hari
Antibiotik rekonstitusi 7 hari
Sumber : USP, 2019

101. Seorang apoteker akan meracik sediaan salep dengan berat 10 gram yang terbuat dari
gabungan sediaan salep X 2% @5 gram dan salep Y 1% @5 gram. Berapakah
konsentrasi akhir dari zat aktif? (UKAI JAN 20)

@lulusapoteker
A. 1% zat x dan 0,5% zat Y
B. 2% zat x dan 1% zat Y
C. 1% zat x dan 1% zat Y
D. 2% zat x dan 0,5% zat Y
E. 0,5% zat x dan 1% zat Y
ANS: A

Pembahasan :
Salep X (5 gram) + Salep Y (5 gram) = Salep gabungan (10 gram)

Konsentrasi salep X → 2% x 5 gram = 0,1 gram


→ 0,1 gram dalam 10 gram

→ = 1%

Konsentrasi salep Y → 1% x 5 gram = 0,05 gram


→ 0,05 gram dalam 10 gram

→ = 0,5%

102. Suatu industri farmasi akan melakukan pembuangan limbah antibiotika golongan
betalaktam dengan struktur sebagai berikut :

Sebelum dilakukan pembuangan terlebih dahulu diberikan NaOH yang bertujuan


untuk memecah cincin betalaktam. Manakah struktur yang rusak pertama kali setelah
diberikan NaOH? (UKAI SEP 21)
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Proses pemberian NaOH pada limbah betalaktam merupakan reaksi hidrolisis yang
bertujuan untuk memecah cincin betalaktam. Struktur yang pertama kali rusak adalah
struktur inti betalaktam yang ditunjukkan oleh nomor 3 pada gambar diatas.

103. Disebuah apotek terdapat salep dengan netto 5 gram. Diketahui kekuatan sediaan
salep tersebut adalah 200 mg. Berapakah %(b/b) sediaan salep tersebut? (UKAI JAN 20)
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
E. 5%
ANS: D

Pembahasan :
% b/b =

104. Seorang anak laki-laki umur 7 tahun dengan BB 18 kg dan VD 40% dari berat badan,
dengan bioavailbilitas 20% diberikan injeksi obat dengan loading dose 1,58 mg.
Berapakah konsentrasi obat dalam tubuh? (UKAI JAN 20)
A. 43,89 µg/L
B. 34,56 µg/L
C. 77,23 µg/L
D. 50,98 µg/L
E. 51,33 µg/L
ANS: A

Pembahasan :
D0 = 1,58 mg
Vd = 40% x 18 kg = 7,2 L
BA = 20% = 0,2

Cp =

= 0,04389 mg/L
= 43,89 µg/L

@lulusapoteker
105. Seorang laki-laki 35 tahun didiagnosa gastroenteritis akut. Dokter meresepkan
Ciprofloxacin 500 mg 3x1. Waktu paruh obat tersebut adalah 8 jam. Pasien
mengkonsumsi obat pertama kali pukul 6.00 WIB. Pukul berapa kadar dosis pertama
obat di ekskresi 50% dari tubuh? (UKAI JAN 20)
A. 10.00 WIB
B. 11.00 WIB
C. 14.00 WIB
D. 19.00 WIB
E. 24.00 WIB
ANS: C

Pembahasan :
k=
=
= 0,086

Cp = C0 x e-kt
250 mg = 500 mg x e-0,086 x t

Ln = -0,086 x t

t = 8 jam → 8 jam setelah pukul 06.00 adalah pukul 14.00

106. Suatu obat dengan volume distribusi 500 L, bioavailbilitas 70% dan diberikan sebanyak
1,43 mg sebagai dosis awal. Berapakah Cp dari obat tersebut? (UKAI JAN 20)
A. 2 mg/L
B. 0,002 mg/L
C. 2,3 mg/L
D. 0,026 mg/L
E. 0,003 mg/L
ANS: B

Pembahasan :
D0 = 1,43 mg
Vd = 500 L
BA = 70% = 0,7

Cp =

@lulusapoteker
=

= 0,002 mg/L

107. Sebuah perusahaan obat tradisional membeli ekstrak daun tapak dara (Catharanthus
roseus) sebagai bahan baku produknya. Untuk menjamin kebenarannya, dilakukan
identifikasi senyawa markernya, yang diketahui memiliki fungsi sebagai senyawa
antikanker. Pereaksi apakah yang dapat digunakan untuk identifikasi senyawa tersebut?
(TO Nas 21)
A. Bouchardat
B. FeCl3
C. Gelatin
D. Annisaldehid-H2SO4
E. Lieberman-Burchard
ANS: A

Pembahasan :
Tanaman tapak dara berkhasiat sebagai antikanker dengan kandungan utamanya
adalah alkaloid, seperti vinblastine dan vinkristin. Pengujian alkaloid dapat dilakukan
dengan pereaksi sebagai berikut :
- Mayer
- Wagner
- Dragendrof
- Bouchardat

108. Sebuah perusahaan akan melakukan validasi pembersihan alat yang digunakan untuk
bahan aktif Allopurinol 100 mg dan PCT 500 mg, dimana batch size dari Allopurinol
adalah 200 kg dan PCT adalah 100 kg. Batas safety adalah 1000. Jika Allopurinol akan
dibersihkan terhadap PCT, berapakah MACO? (UKAI SEP 20)
A. 100
B. 200
C. 300
D. 400
E. 500
ANS: B

Pembahasan :
MACO =

@lulusapoteker
=

= 200

109. Seorang apoteker melakukan uji identifikasi senyawa terhadap simplisia teh hitam.
Diketahui, setelah direaksikan dengan gelatin, terbentuk endapan berwarna putih.
Berdasarkan hasil tersebut, zat apakah yang terkandung di dalam simplisia teh hitam?
(TO Nas 21)
A. Alkaloid
B. Flavonoid
C. Saponin
D. Tanin
E. Antrakuinon
ANS: D

Pembahasan :
Golongan Reagen Hasil
Mayer Endapan Putih
Wagner Endapan merah coklat
Alkaloid
Dragendrof Endapan coklat orange
Bouchardat Jingga
Liberman-buchard Warna hijau biru
Triterpen/Steroid Salkowski Kloroform menjadi merah
Anisaldehid H2SO4 Merah-ungu/merah
Antrakuinon Shinoda Pink Merah
AlCl3 Warna merah
Flavonoid Alkalin (NaOH/KOH) Coklat Kuning
Uap ammonia Kuning
Cokelat Hijau (terkondensasi)
FeCl3
Tanin Biru Hitam (terhidrolisis)
Gelatin Endapan putih
Minyak atsiri Annisaldehid-H2SO4 Hijau Biru/Merah
Pengocokan berbusa
Saponin
Lieberman Burchard Hijau/Ungu

110. QC sedng melakukan pengujian kadar Gabapentin secara KCKT. Sebelum menguji
kadar, dilakukan UKS dengan menginjeksikan larutan standar sebanyak 1 kali. Dari hasil

@lulusapoteker
pengujian tersebut, didapat waktu retensi Gabapentin 8,2 menit dengan lebar setengah
tinggi puncak 1. Berapakah nilai lempeng teoritis yang dihasilkan? (UKAI SEP 20)
A. 286,69
B. 286,96
C. 268,96
D. 372,50
E. 327,50
ANS: D

Pembahasan :
Nilai lempeng teoritis (N) = 5,54 x ( )2

= 5,54 x ( ) 2

= 5,54 x (8,2) 2

= 372,50

111. Seorang apoteker melakukan identifikasi senyawa kimia pada jamu yang mengandung
skopolatin menggunakan KLT. Diperoleh nilai jarak tempuh solute dan fase gerak
masing-masing 6 dan 8. Berapakah nilai Rf bercak skopolatin? (UKAI SEP 20)
A. 0,45
B. 0,55
C. 0,65
D. 0,75
E. 0,85
ANS: D

Pembahasan :
Rf =

= 0,75

112. Bagian produksi suatu industri melakukan penimbangan bahan baku untuk untuk satu
tablet cyproheptadine HCl 4 mg. Dalam satu batch produksi menghasilkan 200.000
tablet. Karena bahan baku yang tersedia habis, maka digunakan cyptoheptadine
HCl.H2O sebagai pengganti zat aktfnya. Berapakah zat aktif yang ditimbang dalam kg
jika ingin melakukan produksi setengah batch? (BM cyproheptadine HCl 323,87; BM
cyproheptadine HCl.H2O 350,88) (UKAI JAN 2020)

@lulusapoteker
A. 866,72
B. 0,866
C. 0,433
D. 433,36
E. 423,36
ANS: C

Pembahasan :
Cyproheptadine HCl.H2O =

= 433 mg
= 0,433 kg

113. Analis BPOM melakukan analisis kualitatif kandungan BKO Fenilbutazon dalam produk
jamu pegal linu. Instrumen apakah yang dapat digunakan? (UKAI SEP 20)
A. Kromatografi gas
B. Kromatografi lapis tipis
C. Elektroforesis
D. Spektrofotometri inframerah
E. Spektrofotometri serapan atom
ANS: B

Pembahasan :
Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui adanya kandungan bahan kimia obat
dalam suatu sediaan jamu dapat dilakukan pengujian secara kualitatif dan kuantitatif.
Adapun uji kualitatifnya yaitu dengan menggunakan lempeng KLT. Metode KLT
digunakan karena KLT merupakan metode yang sederhana dan cepat, serta digunakan
secara luas untuk analisis obat.

114. Seorang analis di laboratorium QC akan melakukan analisis terhadap sampel protein.
Metode apakah yang paling tepat untuk menganalisis sampel tersebut? (UKAI SEP 20)
A. Polarimetri
B. Elektroforesis
C. Kromatografi gas
D. Spektrofotometri UV-Vis
E. Spektrofotometri Inframerah
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Elektroforesis adalah suatu cara analisis kimiawi yang didasarkan pada pergerakan
molekul-molekul protein bermuatan di dalam medan listrik (titik isoelektrik).
Pergerakan molekul dalam medan listrik dipengaruhi oleh bentuk, ukuran, besar
muatan dan sifat kimia dari molekul.

115. Seorang apoteker sedang menghitung waktu kedaluwarsa obat. Diketahui kadar
kadaluarsa obat tersebut adalah 93% dengan dosis awal obat 250 mg. Obat tersebut
tereliminasi mengikuti orde 0 dengan konstanta eliminasi obat adalah 0,5 mg/bulan.
Berapa bulan waktu kadaluarsa obat tersebut?
A. 35
B. 3,5
C. 2
D. 20
E. 37,5
ANS: A

Pembahasan :
Cp = C0 – kt
93% x 250 = 250 - 0,5(t)
232,5 = 250 – 0,5(t)
0,5(t) = 250 - 232,5
t = 17,5/0,5
t = 35 bulan

116. Proses ekstraksi memiliki beberapa metode, metode tersebut dapat disesuaikan
dengan karakteristik dari senyawa yang akan diekstrak. Salah satu metode ekstraksi
yaitu digesti, maka karakteristik senyawa apakah yang bisa diekstrak dengan metode
tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Memiliki bobot molekul besar
B. Tahan terhadap suhu tinggi
C. Mengandung banyak air
D. Tahan terhadap asam
E. Sensitif terhadap pemanasan
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Digesti merupakan cara maserasi dengan menggunakan pemanasan yang lemah, yaitu
pada suhu 40-50oC. Cara maserasi ini hanya dapat dilakukan untuk simplisia yang
tahan tehadap pemanasan.

117. Seorang remaja datang ke apotek membeli obat untuk mengatasi hemoroid yang ia
derita beberapa hari ini. Diketahui dalam kemasan obat tersebut tertera logo lingkaran
berwarna biru. Peringatan khusus nomor berapakah yang seharusnya ada pada
kemasan obat tersebut?
A. P No. 1
B. P No. 2
C. P No. 3
D. P No. 5
E. P No. 6
ANS: E

Pembahasan :
P No. 1 → Awas obat keras, bacalah aturan memakainya
P No. 2 → Awas obat keras, hanya untuk kumur jangan ditelan
P No. 3 → Awas obat keras, hanya untuk bagian luar badan
P No. 4 → Awas obat keras, hanya untuk dibakar
P No. 5 → Awas obat keras, tidak boleh ditelan
P No. 6 → Awas obat keras, obat wasir jangan ditelan
Sumber : PMK RI No 917/Menkes/Per/X/1993

118. Seorang ibu membawa resep untuk anaknya, sebagai berikut :


R/ Amoksisilin 500 mg No. X
m.f.in da cap. No. XX
S t dd 1
Berapakah dosis Amoksisilin dalam mg untuk penggunaan satu hari? (UKAI FEB 21)
A. 250
B. 500
C. 750
D. 1000
E. 1250
ANS: C

Pembahasan :
Kandungan amoksisilin = 500 mg x 10 / 20 kapsul

@lulusapoteker
= 250 mg/kapsul
= 750 mg/1 hari

119. Seorang apoteker bekerja di bagian pengujian BPOM akan melakukan pemeriksaan
suatu obat tradisional dengan komposisi salah satu simplisianya adalah kayu manis.
Salah satu standar pengujian mutu yang harus digunakan adalah pengukuran kadar
senyawa marker, yaitu? (UKAI FEB 21)
A. Kurkumin
B. Gingerol
C. Piperin
D. Sinamaldehida
E. Brucein
ANS: D

Pembahasan :
Kandungan utama minyak atsiri kayu manis adalah senyawa sinamaldehida dan
eugenol.
Sumber : JFFI, 2018

120. Beberapa bahan alam yang tumbuh secara liar dapat menjadi zat halusinogen,
contohnya adalah Panaeolus cinetulus yang tumbuh di atas kotoran hewan ternak.
Adapun senyawa yang dapat menyebabkan efek tersebut adalah? (UKAI FEB 21)
A. Psilosin
B. Nikotin
C. Piperidin
D. Meskalin
E. Tebain
ANS: A

Pembahasan :
Zat psilosin merupakan halusinogen yang dapat membahayakan penggunanya. Zat
psilosin terdapat secara alami dalam jamur yang biasanya ditemukan di kotoran sapi
maupun kotoran hewan lainya atau di rumput liar.

121. Kepala IFRS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab
terhadap seluruh pelayanan kefarmasian di rumah sakit termasuk pelayanan
kemoterapi, maka dibutuhkan seorang apoteker yang diutamakan telah memiliki
pengalaman bekerja di IFRS. Minimal berapa tahun pengalaman yang dibutuhkan?
(UKAI JAN 20)

@lulusapoteker
A. 5 tahun
B. 4 tahun
C. 3 tahun
D. 2 tahun
E. 1 tahun
ANS: C

Pembahasan :

Sumber : Permenkes No 72 Tahun 2016

122. Setiap obat yang diproduksi oleh industri farmasi harus dilakukan registrasi obat ke
BPOM. Jika dalam produksi tersebut akan dilakukan perubahan metode analisa, maka
registrasi apa yang harus dilakukan?
A. Registrasi Variasi Minor
B. Registrasi Variasi Mayor
C. Registrasi Variasi Notifikasi
D. Registrasi Baru
E. Registrasi Ulang
ANS: A

Pembahasan :
Registrasi variasi minor dilakukan apabila terjadi beberapa perubahan sebagai berikut :
- Perubahan terkain informasi produk atau penandaan
- Perubahan nama pendaftar/industri farmasi/pemberi lisensi
- Peruahan nama dagang obat
- Perubahan besar kemasan
- Perubahan metode analisa

123. Apoteker di sebuah puskesmas akan melakukan perencanaan dan pengadaan sirup
Parasetamol 120mg/5mL @60mL untuk bulan April. Diketahui sisa stok 5 botol dan
waktu tunggu pemesanan 5 hari. Data Penggunaan selama 3 bulan sebagai berikut :
Januari 125 botol ; Februari 115 botol ; Maret 120 botol. Berapa botol pemesanan
untuk bulan selanjutnya? (UKAI JAN 20)

@lulusapoteker
A. 115
B. 120
C. 135
D. 160
E. 175
ANS: C

Pembahasan :
Kebutuhan rata-rata = (125 + 115 + 120) / 3
= 120 botol/bulan
Lead time = 5 hari x 120 botol/30 hari = 20 botol
Sisa stok = 5 botol

Jumlah yang dipesan = CA + LT - Sisa stok


= (120 botol/bulan) + 20 botol – 5 botol
= 135 botol

124. Diketahui sebuah apotek dengan hasil penjualan sebesar Rp 360.000.000 selama 1
tahun dan investasi sebesar Rp 125.000.000. Berapakah nilai rasio Return of Investment
dari apotek tersebut? (UKAI SEP 20)
A. 2,88
B. 2,78
C. 2,68
D. 1,88
E. 1,78
ANS: A

Pembahasan :
ROI =

= 2,88

125. Sebuah apotek memiliki pengeluaran untuk biaya tetap tiap bulan sebesar Rp
6.000.000 serta margin apotek 25%. Berapa rupiah nilai BEP dari apotek tersebut?
(UKAI SEP 20)
A. Rp 30.000.000

@lulusapoteker
B. Rp 24.000.000
C. Rp 28.000.000
D. Rp 32.000.000
E. Rp 36.000.000
ANS: B

Pembahasan :
BEP =

= 24.000.000

126. Suatu industri farmasi melakukan perhitungan kebutuhan bahan baku sebanyak 60.000
unit per tahun dengan biaya untuk pemesanan sebanyak Rp 200 tiap kali order serta
biaya penyimpanan sebesar Rp 0,5 per unit per tahun. Dalam 1 tahun dianggap 298
hari kerja, dengan lead time 10 hari dan EOQ sebesar 6.928 unit. Berapa frekuensi
pemesanan yang dilakukan oleh industri farmasi tersebut? (TO Nas 21)
A. 3 kali
B. 6 kali
C. 9 kali
D. 12 kali
E. 15 kali
ANS: C

Pembahasan :
Frekuensi pemesanan = Jumlah pemesanan/EOQ
= 60.000/6.928
= 8,6 ~ 9 kali

127. Diketahui persediaan apotek pada awal tahun Rp 100.000.000. Pembelian selama
Januari Rp 1.200.000.000. Penjualan selama bulan Januari Rp 90.000.000. Laba kotor
20%. Nilai persediaan akhirnya adalah? (TO Nas 21)
A. Rp 1.125.000.000
B. RP 1.228.000.000
C. Rp 1.325.000.000
D. Rp 1.428.000.000
E. Rp 1.525.000.000

@lulusapoteker
ANS: B

Pembahasan :
% Laba kotor =

20% =

Laba kotor = 0,2 x 90.000.000


= 18.000.000

HPP = Penjualan – Laba kotor


= 90.000.000.000 – 18.000.000
= 72.000.000

HPP = Stok awal + Pembelian – Stok akhir


72 jt = 100 jt + 1.200 jt – Stok akhir
Stok akhir = 100 jt + 1.200 jt – 72 jt
= 1.228.000.000

128. Rata-rata penggunaan Metformin 500 mg 200 tablet per hari. Tidak menggunakan
sistem safety stock. Waktu tunggu 2 hari, berapakah stok minimumnya? (UKAI FEB 21)
A. 100
B. 200
C. 300
D. 400
E. 500
ANS: D

Pembahasan :
Stok minimum = Pemakaian rata-rata x Lead time
= x 2 hari

= 400 tablet

129. Seorang apoteker ingin memesan injeksi Seftriakson sebanyak 10 vial dengan harga Rp
50.000/vial (exclude tax). Berapakah harga yang harus dibayar apoteker tersebut? (UKAI
FEB 21)
A. Rp 450.000

@lulusapoteker
B. Rp 500.000
C. Rp 550.000
D. Rp 600.000
E. Rp 650.000
ANS: C

Pembahasan :
Harga yang harus dibayar = 50.000/vial x 10 vial x 1,1
= 550.000

130. Diketahui persediaan awal Rp 120.000.000 ; biaya operasional Rp 520.000.000 ;


persediaan akhir Rp 140.000.000. Berapa kali putaran biayanya? (UKAI FEB 21)
A. 11 kali
B. 8 kali
C. 5 kali
D. 4 kali
E. 10 kali
ANS: D

Pembahasan :
Persediaan Rata-rata =

= 130.000.000

Turn Over Ratio (TOR) =

= 4 kali

131. Apotek LULUS APOTEKER membuat laporan keuangan dalam tahun 2020 (1 tahun
dianggap 365 hari) sebagai berikut : Biaya operasional Rp 52.000.000 ; Biaya penjualan
Rp 76.000.000 ; Biaya embalase pelayanan dalam 1 hari penjualan Rp 255.000.
Berapakah nilai BEP pelayanan dari apotek tersebut? (UKAI SEP 20)
A. 3.04
B. 3.34
C. 2.04
D. 2.24

@lulusapoteker
E. 1.14
ANS: A

Pembahasan :
BEP =

= 3,04 unit

132. Berikut adalah hasil Analisa pengobatan infeksi saluran cerna pada 100 orang pasien.
Terapi Biaya Biaya rawat Lama Efektivitas
obat/hari inap/hari pengobatan
Ciprofloxacin Rp 400.000 Rp 500.000 4 75%
Levofloxacin Rp 750.000 Rp 500.000 3 90%
Berapa biaya tambahan yang perlu dikeluarkan untuk meningkatkan efektivitas dengan
menggunakan Levofloxacin? (TO Nas 21)
A. Rp 1.000.000
B. Rp 500.000
C. Rp 300.000
D. Rp 200.000
E. Rp 100.000
ANS: A

Pembahasan :
ICER =

= 1.000.000

133. Apoteker penanggung jawab apotek akan melakukan pemesanan obat ke PBF. Apabila
jumlah pemakaian obat rata-rata perminggu sebanyak 85 box dengan waktu tunggu 4
minggu dan stok pengaman 40% dari kebutuhan selama lead time. Berapakah jumlah
minimum order? (TO Nas 21)
A. 857 unit
B. 750 unit
C. 675 unit
D. 560 unit

@lulusapoteker
E. 476 unit
ANS: E

Pembahasan :
Minimum order = (Pemakaian rata-rata x Lead time) + Safety stock
= + (40% x [85 box/minggu x 4 minggu])

= 476 box

134. Seorang apoteker melakukan pengadaan injeksi Omeprazol sebanyak 4 dus @25 vial.
Satu dus harganya Rp 1.500.000 (include). Berapa harga penjualan injeksi Omeprazol
tersebut per vial bila apotek mengambil keuntungan 10%? (TO Nas 21)
A. Rp 16.500
B. Rp 15.000
C. Rp 60.000
D. Rp 66.000
E. Rp 66.500
ANS: D

Pembahasan :
Harga beli = 1.500.000 / 25 vial
= 60.000/vial
Harga jual = 60.000 x 1,1
= 66.000

135. Salah satu RS di Ngawi memiliki kebutuhan infus RA sebanyak 1000 per bulan infus
setiap 3 bulan dengan harga beli 15.000/satuan. Infus dibeli dari Jakarta dengan lead
time 15 hari. Diketahui sisa stok yang ada di gudang RS adalah 50 infus. Berapakah
infus yang harus dibeli dalam setiap periode pembelian jika diketahui 1 bulan adalah
30 hari? (TO Nas 21)
A. 3340 infus
B. 3450 infus
C. 3540 infus
D. 3430 infus
E. 3350 infus
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Kebutuhan rata-rata = 1000 infus/bulan
= 3000 infus/ 3 bulan
Lead time = 15 hari x 1000 infus/30 hari
= 500 infus
Sisa stok = 50 infus

Jumlah dipesan setiap 3 bulan = CA + LT – Sisa stok


= 3000 infus/3 bulan + 500 infus – 50 infus
= 3450 infus

136. Sebuah rumah sakit baru saja dibangun di wilayah pelosok. Apoteker baru akan
memulai merencanakan pengadaan namun tidak memiliki data apapun. Metode
apakah yang tepat untuk digunakan dalam perencanaan tersebut? (UKAI JAN 20)
A. Epidemiologi
B. Konsumsi
C. Konsignasi
D. Morbiditas
E. Proxy consumption
ANS: E

Pembahasan :
Metode Perencanaan
Konsumsi Merencanakan kebutuhan obat berdasarkan data penggunaan
obat di periode sebelumnya dengan berbagai penyesuaian
Epidemiologi Merencanakan kebutuhan obat berdasarkan pola penyakit,
data jumlah kejadian, dan frekuensi penyakit
Campuran Merencanakan kebutuhan obat berdasarkan data konsumsi
dan epidemiologi
Proxy Merencanakan kebutuhan obat berdasarkan perhitungan
Consumption kebutuhan obat menggunakan data kejadian penyakit,
konsumsi obat, permintaan, atau penggunaan, dan/atau
pengeluaran obat dari Apotek yang telah memiliki sistem
pengelolaan obat dan mengekstrapolasikan konsumsi atau
tingkat kebutuhan berdasarkan cakupan populasi
Biasanya digunakan untuk perencanaan di RS yang masih baru
karena tidak memiliki data konsumsi di tahun sebelumnya

@lulusapoteker
137. Penggunaan obat golongan narkotika dan psikotropika harus dilakukan pemantauan
dan pengendalian. Salah satu pemantauan dan pengendalian yang dilakukan
diantaranya melalui pelaporan SIPNAP. Kapan pelaporan tersebut dilakukan?
A. Setiap 1 bulan sekali maksimal tanggal 10
B. Setiap 1 tahun sekali pada awal tahun
C. Setiap 1 bulan sekali minimal tanggal 10
D. Setiap 1 bulan sekali pada tanggal 1
E. Setiap 1 tahun sekali pada akhir tahun
ANS: A

Pembahasan :
Pelaporan Narkotika dan Psikotropika dilakukan setiap satu bulan sekali paling lambat
tanggal 10 secara elektronik.
Sumber : PMK No 3 tahun 2015

138. Seorang apoteker di puskesmas sedang merencanakan pengadaan vaksin campak.


Vaksin ini hanya digunakan pada saat dibutuhkan dan diketahui harganya cukup
mahal. Metode pengadaan apakah yang sebaiknya digunakan? (UKAI FEB 21)
A. Tender terbuka
B. Pembelian langsung
C. Just in time
D. Cash on Delivery
E. Konsinyasi
ANS: C

Pembahasan :
Just In Time (JIT) adalah sistem pembelian penjadwalan pengadaan barang atau bahan
yang tepat waktu sehingga dapat dilakukan pengiriman atau penyerahan secara cepat
dan tepat untuk memenuhi permintaan. Pembelian dengan metode JIT hanya
dilakukan untuk produk yang diperlukan dan pada waktu yang dibutuhkan.

139. Gudang farmasi rumah sakit sedang melakukan penyimpanan sediaan yang baru
datang dari PBF. Penyimpanan obat dikelompokkan sesuai jenisnya, salah satunya
adalah kelompok obat high alert. Manakah dibawah ini yang termasuk obat high alert?
(UKAI SEP 21)
A. NaCl 0,9%
B. Oksitosin
C. Propanolol
D. Dextrose 5%

@lulusapoteker
E. Akarbosa
ANS: B

Pembahasan :
Contoh obat High Alert : Insulin, Heparin, Glimepirid, Metformin, Epinefrin, Oksitosin,
Ketamin, Propofol, Lidokain 5%, Dextrose 40% 25 ml, Injeksi KCl 7,46% 25 ml, dan NaCl
3% 500 ml, MgSO4 40%, dan lain-lain

140. Seorang apoteker bertanggung jawab dalam penyimpanan produk farmasi yang sesuai
dengan standar. Salah satu produk farmasi adalah vaksin. Pada suhu berapakah
penyimpanan vaksin OPV dilakukan?
A. Suhu -15-(-25) °C
B. Suhu 2-8°C
C. Suhu 8-15°C
D. Suhu 15-25°C
E. Suhu 0-4°C
ANS: A

Pembahasan :
OPV atau Oral Polio Vaccine dapat digunakan selama 2 minggu setelah dibuka pada
suhu penyimpanan -25 sampai -15 derajat celcius.
Sumber: Permenkes NO. 12 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi

141. Apoteker penanggung jawab di rumah sakit sedang menyusun SOP untuk distribusi
obat rawat inap. Obat diberikan 3 kali sehari setiap jam 6.00, 14.00, dan 22.00 dalam
wadah untuk satu kaplet. Apakah jenis distribusi yang digunakan di rumah sakit
tersebut?
A. Unit dose dispensing
B. Total floor stock
C. Individual prescribing
D. Daily dose dispensing
D. Sentralisasi dispensing
ANS: A

Pembahasan :
Sistem dispensing di Rumah Sakit terdiri dari 3 jenis yaitu :
- Individual prescribing → resep perseorangan diambil melalui instalasi farmasi RS
- Floorstock → penyimpanan di ruang rawat dan didelegasikan ke PJ
ruangan

@lulusapoteker
- Unit dose dispensing → disiapkan untuk penggunaan satu kali dosis/pasien
- One daily dose → disiapkan untuk penggunaan satu hari

142. Seorang apoteker penanggung jawab di PBF ingin melakukan pemusnahan dokumen-
dokumen dan surat pesanan narkotika dan/atau psikotropika. Kemanakah permohonan
saksi diajukan dalam proses pemusnahan tersebut?
A. Kemenkes dan/atau Badan POM
B. Kemenkes dan/atau Balai POM
C. Dinkes Provinsi dan/atau Badan POM
D. Dinkes Provinsi dan/atau Balai POM
E. Dinkes Kab/Kota dan/atau Balai POM
ANS: D

Pembahasan :
Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat Kemenkes dan Badan POM
Instalasi Farmasi Pemerintah Provinsi, Dinkes Provinsi dan/atau Balai
Industri Farmasi, PBF, Lembaga Ilmu POM
Pengetahuan
Instalasi Farmasi Pemerintah Dinkes Kab/Kota dan/atau Balai
Kabupaten/Kota, Apotek, Klinik, Toko POM
Obat, Dokter

143. Pendapatan apotek LULUS APOTEKER pada bulan Oktober adalah Rp. 135.000.000
dengan harga pokok penjualan Rp 94.000.000 dan beban kerja apotek adalah Rp
17.000.000. Berapakah laba bersih apotek tersebut pada bulan Oktober? (TO Nas 21)
A. Rp 24.000.000
B. Rp 41.000.000
C. Rp 77.000.000
D. Rp 111.000.000
E. Rp 118.000.000
ANS: A

Pembahasan :
Laba bersih = Laba kotor – Beban kerja
= (Total pendapatan – HPP) – Beban kerja
= (135.000.000 - 94.000.000) - 17.000.000
= 24.000.000

@lulusapoteker
144. Sebuah apotek mendapatkan laba kotor sebesar Rp 200.000.000. Diketahui
pengeluaran untuk usaha sebesar Rp 145.000.000 dan modal pemilik awal sebesar Rp
105.000.000. Berapakah ROE apotek tersebut?
A. 20,0%
B. 52,3%
C. 65,5%
D. 137%
E. 190%
ANS: B

Pembahasan :
%ROE =

= 52,3%

145. Diketahui pemakaian rata-rata metformin HCl adalah 1000 tablet tiap bulan dan lead
time yang dibutuhkan adalah 6 hari. Maka berapakah safety stock obat tersebut?
A. 166
B. 200
C. 266
D. 300
E. 366
ANS: B

Pembahasan :
Safety stock =
=

= 200 tablet

146. Suatu apotek akan mengadakan obat etosuksimid dan lamotrigin dengan
mempertimbangkan biaya dan outcome yang dapat diukur dengan pengujian
laboratorium. Apakah metode analisis yang digunakan dalam pengadaan tersebut?
A. Cost utility analysis
B. Cost benefit analysis
C. Risk and benefit analysis

@lulusapoteker
D. Cost effective analysis
E. Cost minimization analysis
ANS: D

Pembahasan :
Cost Effectiveness Membandingkan biaya dengan beberapa ukuran non
Analysis parameter dan dibandingkan pengaruhnya terhadap hasil
perawatan kesehatan.
*Biaya Berbeda, Efek Berbeda
Cost Benefit Analysis Mengukur biaya serta manfaat suatu intervensi dan
pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan.
*Biaya Sama, Efek Berbeda
Cost Minimazation Menentukan biaya program terendah dengan asumsi
Analysis manfaat yang diperoleh sama.
*BIaya Berbeda, Efek Sama
Cost Utility Analysis Mengukur nilai spesifik kesehatan dalam bentuk pilihan
setiap individual.
*Meningkatkan kualitas hidup

147. Sebuah industri obat tradisional setidaknya harus memiliki 1 orang apoteker sebagai
penanggung jawab. Apakah regulasi yang mengatur hal tersebut?
A. Permenkes RI No 1799 Tahun 2010
B. Permenkes RI No 7 Tahun 2012
C. Permenkes RI No 6 Tahun 2012
D. Permenkes RI No 1175 Tahun 2010
E. Permenkes RI No 1176 Tahun 2010
ANS: C

Pembahasan :

Sumber : Permenkes RI No 6 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional

@lulusapoteker
148. Seorang apoteker penanggung jawab apotek akan melakukan pemesanan obat
sebagai berikut, Petidin, Etilmorfin, Metilfenidat, Diazepam, dan Tramadol. Berapa
banyak surat pesanan yang dibutuhkan?
A. 2 SP Narkotik, 1 SP Psikotropik
B. 1 SP Narkotik, 4 SP Psikotropik
C. 2 SP Narkotik, 1 SP Psikotropik, 1 SP Prekursor
D. 1 SP Narkotik, 3 SP Psikotropik, 1 SP OOT
E. 2 SP Narkotik, 1 SP Psikotropik, 1 SP OOT
ANS: E

Pembahasan :
Narkotik : Petidin, Etilmorfin → 2 SP
Psikotropik : Metilfenidat, Diazepam → 1 SP
OOT : Tramadol → 1 SP

149. Apotek LULUS APOTEKER memiliki hasil penjualan sebesar Rp. 420.000.000 pada tahun
2021. Diketahui investasi apotek tersebut 120.000.000. Berapa nilai pay back periode
apotek tersebut?
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,28
D. 2,4
E. 3,5
ANS: B

Pembahasan :
PBP =

= 0,4 tahun

150. Apotek LULUS APOTEKER akan melakukan pengadaan obat cacing combantrine.
Diketahui obat tersebut dijual oleh PBF dengan harga Rp. 12.300 per botol belum
termasuk ppn. Apotek menginginkan keuntungan 25% untuk ethical dan 10% untuk
OTC. Maka, berapakah harga jual obat tersebut per botol?
A. Rp 14.883
B. Rp 13.530
C. Rp 16.912

@lulusapoteker
D. Rp 15.375
E. Rp 12.488
ANS: A

Pembahasan :
Harga jual = Harga beli x PPN x Mark up
= Rp 12.300 x 1,1 x 1,1
= Rp 14.883

151. Seorang apoteker penanggung jawab apotek melakukan pembelian obat amlodipin
dengan harga Rp. 950/strip belum termasuk PPN. Apotek menjual tablet tersebut
dengan harga Rp. 1.254/strip. Berapakah nilai margin yang ditetapkan oleh apotek?
A. 17,76%
B. 16,67%
C. 20%
D. 20,67%
E. 16,20%
ANS: B

Pembahasan :
Margin = x 100%

= x 100%

= 16,67%

HaCep → MarGin → G dibaca J → dibagi harga Jual


MarkuP → huruf P dibalik jadi b → dibagi harga beli

152. Apoteker menerima copy resep dari seorang pasien. Berikut copy resep yang diberikan
oleh pasien kepada apoteker:
R/ Azitromisin No. XXI
S tdd 1 tab pc
-det-
R/ Pipedimic acid No. V
-det III-
Diketahui harga azitromisin per tab Rp. 600 dan pipedimic acid per tab Rp. 5000,
dengan tuslah embalace Rp. 1000 tiap R/. Berapa total harga yang harus dibayarkan
pasien untuk menebus semua sisa obat?

@lulusapoteker
A. 39.600
B. 38.600
C. 27.000
D. 16.000
E. 11.000
ANS: E

Pembahasan :
Sisa obat yang bisa ditebus adalah pipedimic acid sebanyak 2 tablet.
Total harga = (2 tablet x 5000) + 1000
= 11.000

153. Suatu rumah sakit akan melakukan pengadaan tablet metformin setiap 12 bulan sekali
dengan waktu tunggu adalah 2 bulan dan rata-rata penggunaan obat tiap bulan
sebanyak 1000 tablet. Berapa stok minimal saat dilakukan pengadaan?
A. 2.000
B. 4.000
C. 6.000
D. 8.000
E. 10.000
ANS: B

Pembahasan :
Stok minimal = 2 x safety stock
= 2 x (lead time x pemakaian rata-rata)

= 2 x (2 bulan x )

= 4000 tablet

154. Suatu rumah sakit melakukan perencanaan kebutuhan obat dengan sistem VEN,
namun keuangan rumah sakit sedang mengalami krisis sehingga perlu dilakukan
pengurangan pembelian obat. Setelah dikurangi kategori NA, uang masih tetap tidak
cukup. Kategori mana yang akan dikurangi selanjutnya?
A. VC
B. NB
C. VA
D. EB
E. NC

@lulusapoteker
ANS: B

Pembahasan :
A B C
V VA VB VC
E EA EB EC
N NA NB NC
Urutan pengurangan jumlah obat yang dipesan → NA → NB → NC

155. Suatu apotek menerima obat sebagai berikut: moxifloksasin, levofloksasin, amlodipin,
metormin. Bagaimana urutan dan aturan penyimpanan obat-obat tersebut?
A. amlodipin-LEVOfloksasin-metformin-MOXIfloksasin
B. amlodipin-LEVOfloksasin-MOXIfloksasin-metformin
C. amlodipin-levofloksasin-metformin-moxifloksasin
D. amlodipin-levoFLOKSASIN-metformin-moxiFLOKSASIN
E. AMLODIPIN-LEVOFLOKSASIN-METFORMIN-MOXIFLOKSASIN
ANS: A

Pembahasan :
Moxifloksasin dan levofloksasin termasuk kedalam obat LASA (look alike sound alike)
dan berisiko terjadi medication error. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam
penyimpananya antara lan :
- Penulisan penandaan dengan tallman lettering
- Menempelkan stiker label ‘LASA’ ke area penyimpanan produk
- Melakukan double check
- Disimpan pada tempat yang jelas perbedaannya dan terpisah diantarai 1 item
obat

156. Suatu instalasi farmasi rumah sakit menerima bahan-bahan berbahaya untuk keperluan
pengobatan dan pengujian. Sebelum dilakukan penyimpanan, dokumen apa yang
dipastikan terlampir pada bahan-bahan berbahaya tersebut?
A. CoA
B. MSDS
C. Sertifikat Halal
D. Sertifikat uji
E. Sertifikat lulus BPOM
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Material safety data sheet (MSDS) adalah lembar petunjuk yang berisi informasi bahan
kimia meliputi sifat fisika, kimia, jenis bahaya yang ditimbulkan, cara penanganan,
tindakkan khusus dalam keadaan darurat, pembuangan dan informasi lain yang
diperlukan. Semua bahan kimia berbahaya diwajibkan memiliki MSDS.
Sumber : Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 472 tahun 1996

157. Suatu lembaga ilmu pengetahuan ingin memusnahkan suatu obat narkotika dan
psikotropika. Pemusnahan tersebut dilakukan oleh apoteker penanggung jawab dan
saksi. Siapakah saksi yang harus hadir dalam pemusnahan tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Kemenkes dan/atau Badan POM
B. Dinkes Provinsi dan/atau Badan POM
C. Dinkes Provisnsi dan/atau Balai POM
D. DinkeS Kab/Kota dan/atau Badan POM
E. Dinkes Kab/Kota dan/atau Balai POM
ANS: C

Pembahasan :
Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat → Kemenkes dan Badan POM
Instalasi Farmasi Pemerintah Provinsi, → Dinkes Provinsi dan/atau Balai
Industri Farmasi, PBF, Lembaga Ilmu POM
Pengetahuan
Instalasi Farmasi Pemerintah → Dinkes Kab/Kota dan/atau Balai
Kabupaten/Kota, Apotek, Klinik, Toko POM
Obat, Dokter
Sumber : Perka BPOM No 3 Tahun 2015

158. Sebuah apotek yang menyediakan narkotik, psikotropik, dan prekursor harus
melakukan pelaporan ke SIPNAP. Setiap resep disimpan dalam wadah dan harus
dimusnahkan dalam kurun waktu tertentu. Setiap berapa tahun resep narkotik di
musnahkan?
A. 1 tahun
B. 2 tahun
C. 4 tahun
D. 5 tahun
E. 10 tahun
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Sumber : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 24 TAHUN
2021 TENTANG PENGAWASAN PENGELOLAAN OBAT, BAHAN OBAT, NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI DI FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN

159. Setiap resep obat yang masuk ke apotek dilakukan penyimpanan selama 5 tahun,
setelah itu dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar. Kepada siapakah berita acara
pemusnahan resep tersebut dilaporkan?
A. Kemenkes
B. Balai POM
C. BPOM
D. Dinkes Provinsi
E. Dinkes Kabupaten/Kota
ANS: E

Pembahasan :

Sumber : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 24 TAHUN


2021 TENTANG PENGAWASAN PENGELOLAAN OBAT, BAHAN OBAT, NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA, DAN PREKURSOR FARMASI DI FASILITAS PELAYANAN KEFARMASIAN

160. Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli obat berupa Neomisin gel untuk
mengobati luka pada rongga mulut. Pasien tersebut datang tanpa membawa resep
doter. Berapa jumlah neomisin gel yang boleh diberikan kepada pasien?
A. Tidak boleh diberikan
B. 1 tube
C. 2 tube
D. 3 tube

@lulusapoteker
E. 4 tube
ANS: B

Pembahasan :

Sumber : Kepmenkes Nomor 347/MenKes/SK/VII/1990 tentang Obat Wajib Apotek

161. Seorang pria mengeluhkan mulut dan hidungnya terasa kering setelah mengkonsumsi
obat-obatan yang diresepkan oleh dokter yakni parasetamol, amlodipine, brimonidin,
metformin, dan phytomenadion. Setelah ditelusuri tenyata keluhan yang dialami pasien
merupakan efek samping dari obat yang digunakan. Obat apakah yang dimaksud?
A. Brimonidin
B. Phytomenadion
C. Paracetamol
D. Amlodipin
D. Metformin
ANS: A

Pembahasan :

Sumber : Walters, 1996. Development and use of brimonidine in treating acute and
chronic elevations of intraocular pressure: a review of safety, efficacy, dose response,
and dosing studies

162. Seorang pria datang ke rumah sakit dan didiagnosa mengalami gloukama terbuka.
Dokter ingin meresepkan obat golongan beta adrenergic antagonis untuk pengobatan

@lulusapoteker
gloukomanya, namun pasien mengaku memiliki riwayat asma. Obat manakah yang
harus dihindari? (UKAI FEB 21)
A. Salmeterol
B. Timolol
C. Bisoprolol
D. Asebutalol
E. Betaxolol
ANS: B

Pembahasan :
Obat tetes mata beta-blocker non-selektif secara signifikan mempengaruhi fungsi
paru-paru dan meningkatkan morbiditas asma. Insiden relatif (IRR) eksaserbasi sedang
juga meningkat secara signifikan pada penggunaan obat tetes mata beta-blocker non-
selektif, seperti timolol dan metoprolol.
Sumber : Morales, 2016. Respiratory effect of beta-blocker eye drops in asthma

163. Seorang wanita datang ke rumah sakit mengeluhkan pilek dan batuk yang sudah
mengganggu aktivitas, ketika dilakukan observasi wanita tersebut mengaku sedang
hamil 12 minggu. Obat manakah yang harusnya dihindari?
A. Loratadin
B. Bromhexin
C. Guaifenesin
D. CTM
E. Difenhidramin
ANS: C

Pembahasan :
Loratadin → Antihistamin → Kategori B
Bromhexin → Mukolitik → Kategori A
Guaifenesin → Ekspektoran → Kategori C
CTM → Antihistamin → Kategori B
Difenhidramin → Antihistamin → Kategori B

164. Seorang ibu merasa akhir-akhir ini anaknya memiliki gangguan pendengaran, setelah
diperiksa ternyata saluran telinga anak ibu tersebut terhambat oleh kotoran yang
sudah mengeras. Sebagai seorang apoteker, obat apa yang anda berikan?
A. Sulfacetamide
B. NaCl
C. Oksitametozolin

@lulusapoteker
D. Fenol gliserin
E. Polimixyn B
ANS: D

Pembahasan :
Fenol gliserin digunakan untuk meredakan nyeri, hidung tersumbat, dan bengkak
akibat radang telinga tengah (otitis media akut). Obat ini juga digunakan untuk
membantu menghilangkan kotoran telinga.

165. Seorang ibu mendapatkan resep berupa tetes telinga untuk anaknya yang berusia 5
tahun. Ibu mengaku kesulitan untuk memberikan obat tersebut ke anaknya, bagimana
cara penggunaan tetes telinga yang tepat?
A. Tarik kebelakang dan ke atas
B. Tarik kebelakang dan ke bawah
C. Tarik 90 derajat ke samping
D. Ditarik ke atas dan tahan 10 detik
E. Dibiarkan saja apa adanya
ANS: B

Pembahasan :
Penggunaan tetes telinga untuk dewasa ditarik ke belakang lalu atas, sedangkan untuk
anak ditarik ke belakang lalu ke bawah. Anak > 12 tahun dianggap dewasa.

166. Seorang anak usia 5 tahun mengalami serangan asma akut, dengan kadar oksigen
dalam tubuhnya hanya 87%. Sebagai pertolongan pertama, dokter memberikan
oksigen. Berapa target oksigen yang harus dicapai? (UKAI FEB 21)
A. 93-95%
B. 92-94%
C. 98-100%
D. 94-98%
E. 90-94%
ANS: D

Pembahasan :
Tatalaksana asma akut :
Kategori moderate Kategori severe
Terapi oksigen dengan target :
Dewasa : 93-95%

@lulusapoteker
Anak : 94-98%
Pemberian SABA 4-10 puff setiap 20 menit selama 1 jam
Kortikosteroid oral Kortikosteroid oral/iv
Pertimbangkan ipratopium Pertimbangkan ipratropium/high dose
ICS

167. Seorang remaja usia 17 tahun terdiagnosis asma persisten. Dokter meresepkan
fluticasone inhaler untuk mengatasi asmanya. Sebagai apoteker, anda menjelaskan
bahwa setelah penggunaan inhaler harus kumur-kumur. Apa tujuan kumur-kumur
setelah penggunaan inhaler tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Agar tidak ada obat yang tersisa di mulut
B. Mencegah mulut kering
C. Mencegah mulut bau
D. Menghilangkan rasa pahit
E. Mencegah terjadinya infeksi jamur
ANS: E

Pembahasan :
Salah satu efek samping dari penggunaan inhaler kortikosteroid adalah kandidiasis di
mulut atau tenggorokan. Kandidiasis adalah adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh
jamur Candida albicans. Kandidiasis bisa dikurangi dengan menggunakan spacer atau
dengan cara berkumur-kumur dengan air (atau pada anak bersihkan giginya) setelah
menghirup satu dosis.
Sumber : Pionas

168. Seorang wanita datang ke rumah sakit dengan keluhan dada terasa berat dan nyeri,
batuk, dan timbul suara mengi ketika bernapas. Setelah diobservasi, pasien terdagnosis
asma dan mengaku memiliki riwayat penyakit hati. Manakah obat yang
dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
A. Labetalol
B. Zilueton
C. Budesonid
D. Salbutamol
E. Formoterol
ANS: B

Pembahasan :

@lulusapoteker
Terapi dengan zileuton berhubungan dengan peningkatan serum aminotransferase
ringan sampai sedang. Dalam beberapa kasus terjadi peningkatan ALT di atas 3 kali
batas atas kisaran normal, selain itu juga ditemukan terjadi peningkatan enzim hati
yang khas adalah dalam waktu 4 sampai 8 minggu setelah memulai zileuton. Karena
frekuensi peningkatan enzim serum selama terapi zileuton, pemantauan kadar
aminotransferase serum dianjurkan dan penggunaannya dianggap kontraindikasi pada
pasien dengan penyakit hati aktif.
Sumber : LiverTox : Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury

169. Seorang remaja dengan riwayat asma pergi melakukan perjalanan ke puncak bersama
teman-temannya, remaja tersebut mengaku sudah tidak pernah mengalami serangan
sehingga status asmanya terkontrol. Ketika sampai di puncak pas, remaja tersebut
kedinginan dan mulai sesak. Obat apa yang tepat diberikan untuk remaja tersebut?
A. Terbutalin
B. Beclomethasone
C. Ipratropium Bromide
D. Fluticasone Furoate
E. Formoterol
ANS: A

Pembahasan :

Contoh obat golongan beta 2 agonis kerja cepat adalah salbutamol dan terbutaline
Sumber : Pedoman Pengendalian Penyakit Asma

170. Seorang wanita sedang menjalani terapi pengobatan asma kronis. Namun setelah
beberapa waktu, wanita tersebut mengalami gejala baru dan didapatkan hasil
laboratorium terjadi peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Apakah obat yang
menyebabkan kondisi tersebut?
A. Hexoprenaline
B. Zileuton
C. Kromolin
D. Omalixumab

@lulusapoteker
E. Formoterol
ANS: B

Pembahasan :
Zileuton dilaporkan memiliki efek samping pada hati yaitu peningkatan kadar
transaminase, sehingga harus dilakukan pemantauan kadar SGPT dan SGOT pada
pasien.
Sumber : DIH 17th Edition

171. Seorang wanita datang ke apotek mengeluhkan tenggorokannya terasa gatal dan
batuk hingga terasa perih. Wanita tersebut meminta obat untuk mengatasi batuk yang
dideritanya, sebagai apoteker apa yang anda berikan?
A. Guaifenesin
B. NAC
C. Ambroksol
D. Difenhidramin HBr
E. Fenilpropanolamin
ANS: D

Pembahasan :
Guaifenesin → Ekspektoran → Batuk berdahak
NAC → Mukolitik → Batuk berdahak
Ambroksol → Mukolitik → Batuk berdahak
Difenhidramin HBr → Antitusif → Batuk kering
Fenilpropanolamin → Dekongestan → Hidung tersunbat
Pasien mengalami batuk kering sehingga diberikan antitusif yaitu Difenhidramin HBr.

172. Seorang pria datang ke apotek mengeluhkan sulit bernapas karena hidung yang
tersumbat, pasien tidak bisa menelan obat tablet sehingga meminta obat dengan
bentuk sediaan lain. Pria tersebut memiliki riwayat hipertensi, obat apa yang dapat
diberikan?
A. Fenilpropanalamin
B. Fenilefrin
C. Oksimetazolin
D. Pseudoefedrin
E. Efedrin
ANS: C

Pembahasan :

@lulusapoteker
Fenilpropanalamin → dekongestan oral
Fenilefrin → dekongestan oral
Oksimetazolin → dekongestan tetes hidung
Pseudoefedrin → dekongestan oral
Efedrin → dekongestan oral
FDA mengharuskan peringatan pada penggunaan dekongestan oral dan topikal:
"Jangan gunakan produk ini jika Anda memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi,
penyakit tiroid, diabetes, atau kesulitan buang air kecil karena pembesaran kelenjar
prostat. , kecuali diarahkan oleh dokter."

173. Seorang wanita berusia 17 tahun mengalami alergi karena makan udang, datang ke
dokter dan diberikan obat antialergi. Setelah minum obat tersebut, nafsu makan pasien
menjadi meningkat. Obat antialergi apa yang dapat menyebabkan peningkatan nafsu
makan?
A. Cetrizin
B. Loratadin
C. Desloratadim
D. Ketotifen
E. Triamcinolon
ANS: D

Pembahasan :
Ketotifen sebagai antihistamin dapat menenangkan dan memperlambat metabolisme
tubuh, juga dapat merangsang nafsu makan dan menginduksi penambahan berat
badan.
Sumber : Bahlool Habibi, 2013. Impact of Caffeine on Weight Changes Due to Ketotifen
Administration

174. Seorang pria berusia 52 tahun datang ke apotek membawa resep berisikan metformin
dan glibenclamide. Pasien tersebut sebelumnya sudah pernah mengkonsumsi
metformin, namun baru pertama kalinya mengkonsumsi glibenclamid sehingga belum
tau aturan minum glibenclamid. Informasi apa yang dapat anda sampaikan?
A. Diminum segera setelah makan
B. Diminum pada saat suapan pertama makanan
C. Diminum malam hari
D. Diminum pagi hari
E. Diminum 30 menit sebelum makan
ANS: A

@lulusapoteker
Pembahasan :
Cara minum obat antidiabetes oral :
Nama Obat Cara Minum
Glimepirid, glikazid Bersama makanan
Glibenklamid Segera setelah makan
Glipizid Secepatnya sebelum makan
Metformin Saat atau sesudah makan
Akarbosa Telan dengan sedikit air minum, bersama kunyahan pertama
atau suapan pertama makanan
Pioglitazon Dengan atau tanpa makanan
Repaglinid 30 menit sebelum makan
Sitagliptin, Sesudah makan
saxagliptin
Dapaglifozin Sesudah makan

175. Seorang wanita berusia 22 tahun terdiagnosis tuberculosis dan sedang melewati
pengobatan kategori pertama dengan Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, dan
Etambutol dalam tablet kombinasi FDT. Wanita tersebut bertanya, kapan ia dapat
meminum obatnya. Apa yang anda informasikan?
A. 30 menit sebelum makan
B. Perut kosong
C. Saat suapan pertama
D. Malam hari
E. Segera setelah makan
ANS: B

Pembahasan :
Pasien diberikan obat selama 6-8 bulan, diminum secara teratur, sesuai dengan dosis
yang diberikan dan sebaiknya obat diminum dalam keadaan perut kosong di pagi hari.
Sumber : KNCV Indonesia, 2018

176. Seorang ibu datang ke apotek mengeluhkan bahwa bayinya yang berusia 8 bulan rewel
dan gelisah, ketika di cek suhu tubuhnya normal namun daerah bokong bayi
mengalami kemerahan. Ibu bertanya kepada apoteker, apa yang harus diberikan untuk
bayinya?
A. Krim Asam Kojik
B. Krim Permetrin 5%

@lulusapoteker
C. Salep sulfur 5%
D. Calamine lotio
E. Salep ZnO2
ANS: E

Pembahasan :
Diaper dermatitis atau disebut juga diaper rash atau ruam popok, merupakan erupsi
inflamasi di daerah yang tertutupi oleh popok, yaitu daerah paha, bokong, dan anal.
Salah satu pengobatanya dapat diberikan zink oksida topikal 0,25% yang sangat baik
dalam memberikan perlindungan tahan air, sehingga mengurangi gesekan dan
maserasi. Zink oksida efektif untuk pencegahan ataupun terapi diaper dermatitis tipe
sedang. Sedangkan untuk diaper dermatitis tipe lebih parah diperlukan agen anti-
jamur dan kortikosteroid potensi rendah seperti hidrokortison.

Sumber : IDI Diaper Dermatitis

177. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke apotek membawa resep berupa krim
permethrin 5% dan ivermektin tablet. Apotek sedang kehabisan stock permethrin dan
melakukan konfirmasi untuk penggantian obat dengan fungsi yang sama. Obat apa
yang anda rekomendasikan untuk mengobati scabies pasien?
A. Salep mupirocin dan bacitrasin
B. Emulsi benzil benzoat 10%
C. Krim hidrokortison 1%
D. Salep mometason furoate
E. Krim gentamisin
ANS: B

@lulusapoteker
Pembahasan :
Tatalaksana scabies :
- Krim permetrin 5%
 Dioleskan pada seluruh tubuh selama 8 jam, dapat diulang setelah 1 pekan
- Krim lindane 1%
 Dioleskan selama 8 jam, dapat diulang setelah 1 pekan. Hindari penggunaan
pada bayi, anak kecil, dan ibu hamil
- Salep sulfur 5-10%
 Dioleskan setiap 8 jam, 3 malam berturut-turut
- Krim krotamiton 10%
 Dioleskan setiap 8 jam, pada hari ke 1,2,3, dan 8
- Emulsi benzyl benzoate 10%
 Dioleskan selama 24 jam penuh, selama 2 hari

178. Seorang pria datang ke klinik kecantikan dengan wajah banyak pustul dan beberapa
nodul. Pasien meminta obat yang diminum secara oral, obat apa yang dapat diberikan?
A. Estrogen
B. Dexamethason
C. Isotretinoin
D. Kontrasepsi oral
E. Spironolakton high dose
ANS: C

Pembahasan :
Penatalaksanaan jerawat :
Derajat Hanya obat topikal tanpa obat oral
ringan Lini 1
- asam retinoat 0,01-0,1% atau benzoil peroksida atau kombinasi
*Ibu hamil atau menyusui : benzoil peroksida
Lini 2
- asam azelaik 20%
Lini 3
- asam retinoat + benzoil peroksida atau asam retinoat + antibiotik
topikal
Evaluasi: setiap 6-8 minggu
Derajat Obat topikal dan oral
sedang Lini 1
- Topikal : asam retinoat + benzoil peroksida atau bila perlu antibiotik
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral : doksisiklin 50-100 mg

@lulusapoteker
*Ibu hamil atau menyusui eritromisin 500-1000 mg/hari

Lini 2
- Topikal : asam azelaik, asam salisilat atau kortikosteroid intralesi (KIL),
dapson gel
- Oral : antibiotik lainnya
*Ibu hamil/menyusui : eritromisin 500-1000 mg/hari

Tambah kombinasi oral kontrasepsi atau spironolakton (untuk


perempuan) atau oral isotretinoin
Evaluasi setiap 6-8 minggu

Derajat Lini 1
berat - Topikal : antibiotik
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral : azitromisin pulse dose (hari pertama 500 mg dilanjutkan hari
ke 2-4 250 mg)
*Ibu hamil: eritromisin 500-1000 mg/hari

Lini 2
- Topikal : asam azelaik, asam salisilat, kortikosteroid intralesi
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral
Wanita : anti androgen
Laki-laki: isotretinoin oral (Isotret O) 0,5-1 mg/kgBB/hari
*Ibu hamil : eritromisin 500-1000 mg/hari

Lini 3
- Topikal : asam azelaik, asam salisilat, kortikosteroid intralesi
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral
Wanita : isotretinoin oral
*Ibu hamil/menyusui : eritromisin 500-1000 mg/hari
Sumber : PERDOSKI, 2017

179. Seorang wanita hamil usia 27 minggu datang ke apotek dengan keadaan wajah
memiliki beberapa whitehead dan blackhead komedo. Wanita tersebut meminta untuk
direkomendasikan krim yang dapat digunakan secara aman, krim apa yang anda
rekomendasikan? (UKAI FEB 21)
A. Benzoil peroksida
B. Asam retinoat
C. Isotretinoin
D. Hidrokortison

@lulusapoteker
E. Mometason furoate
ANS: A

Pembahasan :
Penatalaksanaan jerawat :
Derajat Hanya obat topikal tanpa obat oral
ringan Lini 1
- asam retinoat 0,01-0,1% atau benzoil peroksida atau kombinasi
*Ibu hamil atau menyusui : benzoil peroksida
Lini 2
- asam azelaik 20%
Lini 3
- asam retinoat + benzoil peroksida atau asam retinoat + antibiotik
topikal
Evaluasi: setiap 6-8 minggu
Derajat Obat topikal dan oral
sedang Lini 1
- Topikal : asam retinoat + benzoil peroksida atau bila perlu antibiotik
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral : doksisiklin 50-100 mg
*Ibu hamil atau menyusui eritromisin 500-1000 mg/hari

Lini 2
- Topikal : asam azelaik, asam salisilat atau kortikosteroid intralesi (KIL),
dapson gel
- Oral : antibiotik lainnya
*Ibu hamil/menyusui : eritromisin 500-1000 mg/hari

Tambah kombinasi oral kontrasepsi atau spironolakton (untuk


perempuan) atau oral isotretinoin
Evaluasi setiap 6-8 minggu

Derajat Lini 1
berat - Topikal : antibiotik
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral : azitromisin pulse dose (hari pertama 500 mg dilanjutkan hari
ke 2-4 250 mg)
*Ibu hamil: eritromisin 500-1000 mg/hari

Lini 2
- Topikal : asam azelaik, asam salisilat, kortikosteroid intralesi
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral

@lulusapoteker
Wanita : anti androgen
Laki-laki: isotretinoin oral (Isotret O) 0,5-1 mg/kgBB/hari
*Ibu hamil : eritromisin 500-1000 mg/hari

Lini 3
- Topikal : asam azelaik, asam salisilat, kortikosteroid intralesi
*Ibu hamil/menyusui tetap benzoil peroksida
- Oral
Wanita : isotretinoin oral
*Ibu hamil/menyusui : eritromisin 500-1000 mg/hari
Sumber : PERDOSKI, 2017

180. Seorang wanita usia 27 tahun datang ke apotek dengan keadaan wajah memiliki
beberapa whitehead dan blackhead komedo, nampak kusam. Wanita tersebut meminta
untuk direkomendasikan krim yang dapat digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit
matinya sehingga nampak lebih cerah, krim apa yang anda rekomendasikan?
A. Asam salisilat
B. Lindane 1%
C. Krotamiton
D. Petrolatum
E. Seng oksida
ANS: A

Pembahasan :
Salicylic acid akan bekerja mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan
bertindak sebagai zat anti-radang pada area kulit berjerawat.

181. Seorang pria datang ke rumah sakit mengeluhkan lebih mudah mengantuk, detak
jantung terasa melambat, dan mendadak tidak tahan terhadap cuaca dingin. Setelah
dilakukan pemeriksaan laboratorium pasien didiagnosa mengalami hipotiroid dan
diresepkan levotiroksin. Apa parameter yang harus dipantau?
A. T3 dan TSH
B. TSH
C. INR dan TSH
D. T4 dan TSH
E. HbA1c dan TSH
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
Parameter yang menentukan pasien dengan hipotiroid adalah keadaan T3 dan T4
rendah namun TSH plasma tinggi. Sehingga TSH harus dilakukan pemantauan,
sedangkan T3 dan T4 dipilih salah satunya untuk pemantauan.

182. Seorang wanita terindikasi hipertiroid, mengalami penurunan berat badan, mudah
cemas, tremor, dan detak jantung lebih cepat. Dokter meresepkan propiltiourasil untuk
mengobati hipertiroid yang diderita, obat tambahan apa yang anda sarankan untuk
mengatasi gejala tirotoksikosis berupa tremor pada pasien?
A. Kortikosteroid
B. Beta bloker
C. Thionamides
D. Radioakti iodin
E. Liothironin
ANS: B

Pembahasan :
Beberapa informasi terkait pengobatan gangguan tiroid :
- Pasien hamil trimester pertama dapat diberikan PTU, sedangkan pada trimester
kedua dan ketiga dapat diberikan methimazole
- Pasien dengan sindrom graves dan toxic nodular goiter dapat diberikan radioaktif
iodin
- Pasien dengan gejala tirotoksik seperti palpitasi, kecemasan, tremor, dan intoleransi
panas dapat diperbaiki dengan betabloker sebagai terapi adjunctive dengan obat
antitiroid. Pasien yang kontraindikasi terhadap beta bloker dapat diberikan
simpatolitik sentralisasi aksi (contoh : clonidine) dan antagonis saluran kalsium
(contoh : diltiazem)

183. Seorang pria berusia 46 tahun datang ke rumah sakit mengeluhkan mudah lapar dan
haus, lebih sering buang air kecil, dan terasa lemas. Dokter mendiagnosa diabetes dan
melakukan uji HbA1c didapatkan kadar HbA1c sebesar 10%. Dokter meresepkan
metformin, glimepirid 2 mg, dan insulin. Insulin apa yang tepat diberikan?
A. Humalog
B. Novorapid
C. Apidra
D. Levemir
E. Humulin N
ANS: D

Pembahasan :

@lulusapoteker
- Pasien dengan HbA1c > 9% tanpa disertai gejala dekompensasi metabolic atau
penurunan berat badan yang cepat dapat diberikan kombinasi 2 atau 3 obat yang
terdiri dari metformin ditambah obat dari lini ke dua
- Pasien dengan HbA1c > 9% disertai gejala dekompensasi metabolic atau
penurunan berat badan yang cepat dapat diberikan terapi kombinasi insulin basal
dan obat hipoglikemik oral lainya
Jenis Insulin Contoh Penggunaan
Rapid Acting Humalog (Insulin Lispro) 10-15 menit sebelum makan
Novorapid (insulin Aspart)
Apidra ( insulin Glulisin)
Short Acting Humulin R, Novolin R 30 menit sebelum makan
Intermediate Humulin N, Novolin N 1 x sehari
Long Acting Lantus (Insulin Glargine) 1 x sehari di waktu yang sama
Levemir (Insulin Detemir)
Ultra Long Acting Tresiba (Degludec) 1 x sehari di waktu yang sama
Lantus XR (Glargin U300)

184. Seorang pria datang ke apotek membawa resep berupa insulin lantus, pria tersebut
baru pertama kali menggunakan insulin. Karena khawatir penggunaannya kurang
tepat, pria tersebut bertanya kepada apoteker terkait penggunaan insulin yang tepat.
Apa informasi yang anda berikan?
A. Disuntikkan 90o di paha pada malam hari
B. Disuntikkan 90o di paha, 5 menit sebelum makan
C. Disuntikkan 90o di paha, digunakan bersama makanan
D. Disuntikkan 45o di paha pada pagi hari
E. Disuntikkan 45o di paha, 15 menit sebelum makan
ANS: A

Pembahasan :
Lantus® adalah analog insulin kerja panjang yang diindikasikan untuk meningkatkan
kontrol glikemik pada orang dewasa dan pasien anak dengan diabetes mellitus tipe 1
dan pada orang dewasa dengan diabetes mellitus tipe 2. Lantus® harus diberikan
sekali sehari pada waktu yang sama setiap hari.
Cara penggunaan insulin pen :
- Genggam pen dengan 4 jari dan letakkan ibu jari pada tombol dosis
- Cubit bagian kulit yang akan disuntik
- Segera suntikkan jarum pada sudut 90 derajat
- Lepaskan cubitan

@lulusapoteker
- Gunakan ibu jari untuk menekan kebawah pada tombol dosis sampai berhenti.
Biarkan jarum ditempat selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin
keluar dari tempat injeksi

185. Seorang ibu hamil dengan usia kandungan 32 minggu didiagnosa diabetes gestasional,
dokter ingin meresepkan obat yang aman untuk ibu hamil tersebut dan meminta saran
kepada apoteker. Sebagai apoteker, apa yang anda sarankan?
A. Pioglitazon
B. Metformin
C. Insulin
D. Sinagliptin
E. Dapaglifazon
ANS: C

Pembahasan :
Insulin adalah standar untuk pengobatan hiperglikemia selama kehamilan, ketika gaya
hidup tidak mempertahankan kontrol glikemik selama kehamilan. Namun, penelitian
terbaru menunjukkan bahwa agen hipoglikemik oral tertentu (metformin dan
glyburide) mungkin aman dan menjadi alternatif yang dapat diterima.

Sumber : American Diabetes Association, 2016

186. Seorang pria berusia 46 tahun datang ke rumah sakit mengeluhkan mudah lapar dan
haus, lebih sering buang air kecil, dan terasa lemas. Dokter mendiagnosa diabetes dan
melakukan uji HbA1c dan didapatkan kadarnya sebesar 6%. Dokter meresepkan obat
golongan SGLT-2 inhibitor. Obat apa yang diberikan?
A. Gliquidon
B. Repaglinid
C. Akarbosa
D. Pioglitazone
E. Empaglifozin

@lulusapoteker
ANS: E

Pembahasan :
Golongan obat antidiabetes oral :
Golongan Contoh obat Mekanisme kerja
Sulfonilurea Glibenklamid, Meningkatkan sekresi insulin
glimepiride, glipizid,
glikazid, gliquidone
Neteglinide, Meningkatkan sekresi insulin
repaglinide
Biguanid Metformin Menekan produksi glukosa hati dan
menambah sensitivitas terhadap insulin
Alfa glukoksidase Akarbosa, manitol Menghambat absorbs glukosa
inhibitor
Tiazolidindion Pioglitazone Menambah sensitivitas terhadap insulin
DPP IV inhibitor Vidagliptin, Modulator inkreatin, meningkatkan
sitagliptin sekresi insulin yang diperlukan saat
makan
SGLT 2 inhibitor Dapaglifozin, Menghambat penyerapan kembali
empaglifozin, glukosa di tubuli distal
propanediol
Agonis reseptor Liraglutide, Meniru kerja hormone inkreatin, GLP 1
GLP 1 exenatide endogen, meningkatkan sekresi insulin,
mengurangi napsu makan, dan
memperlambat pengosongan lambung

187. Seorang wanita didiagnosa diabetes sejak 2 tahun yang lalu, saat ini wanita tersebut
mengeluhkan kesemutan, nyeri, dan sering kebas pada kaki kirinya. Dokter
mendiagnosa pasien tersebut mengalami gangguan diabetes neuropati dan meminta
saran pengobatan terhadap anda. Sebagai apoteker, apa yang anda rekomendasikan?
(UKAI FEB 21)
A. Amiodarone
B. THP
C. Pregabalin
D. Vitamin B6
E. Vitamin B12
ANS: C

@lulusapoteker
Pembahasan :
Pengobatan komplikasi DM :
Komplikasi Pengobatan
Diabetes Neuropati Low dose TCA, Gabapentin, Pregabalin, Carbamazepin,
(saraf) Duloxetin, Venlavaxin, Topical capcaisin, Tramadol, atau
NSAID
Diabetes Nefropati ACEI/ARB untuk menurunkan progresifitas renal disease
(ginjal) Diuretic (2nd line) untuk menurunkan volume plasma
Diabetes Retinopati Bevacizumab (off label), Renibizumab, Aflibercept
(mata)
Gastroparesis (perut Metoklorpramid atau Eritromisin
terasa penuh)
Diabetik diare Doxiciclin atau Metronidazol
th
Sumber : Dipiro 11 Edition

188. Seorang pria berusia 65 tahun datang ke rumah sakit karena tiba-tiba lemas,
berhalusinasi, dan kulit terasa hangat. Setelah dilakukan observasi didapatkan kadar
gula darah pasien 650 mg/dL, napas pasien berbau buah dan uji laboratorium
menunjukan osmolaritas plasma meningkat hingga 350 mOs/mL. Komplikasi apa yang
dialami pasien?
A. Diabetes neuropati
B. Diabetes ketoasidosis
C. Diabetes hiperosmolar
D. Diabetes retinopati
E. Diabetes gestasional
ANS: C

Pembahasan :
Hiperosmolar adalah peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi (600-1200 mg/dL)
tanpa tanda dan gejala asidosis. Selain itu, osmolaritas plasma meningkat (330-380
mOs/mL) dan plasma keton (+/-), anion gap normal atau sedikit meningkat.

189. Seorang pria berusia 65 tahun masuk ke IGD dengan keadaan lemas, kadar gula darah
pasien 600 mg/dL. Setelah pengecekan dengan uji lab, pasien didiagnosa diabetes
ketoasidosis. Terapi apa yang diberikan?
A. NaCl
B. Bevacizumab
C. Valsartan

@lulusapoteker
D. Metronidazole
E. KCl
ANS: A

Pembahasan :
Ketoasidosis adalah peningkatan kadar glukosa darah yang tinggi (300-600 mg/dL)
disertai tanda dan gejala asidosis dan plasma keton (+) kuat. Selain itu, osmolaritas
plasma meningkat (300-320 mOs/mL) dan terjadi peningkatan anion gap.
Tatalaksana :
1. Terapi cairan → NaCl, dextrose (tergantung penentuan defisit cairan yang terjadi)
2. Terapi insulin → efektif bila terapi cairan diberikan pada tahap awal terapi

190. Seorang wanita berusia 60 tahun dengan diabetes, mengeluhkan matanya menjadi
tidak dapat melihat dengan jelas. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ada
komplikasi penyumbatan pada pembuluh darah pada bagian retina mata atau lebih
dikenal dengan diabetes retinopati. Dokter ingin meresepkan obat dan berdiskusi
terlebih dahulu dengan apoteker. Sebagai apoteker, obat apa yang anda sarankan?
A. Hidroklorotiazid
B. Liraglutide
C. Bevacizumab
D. Propanediol
E. Vidagliptin
ANS: C

Pembahasan :
Pengobatan komplikasi DM :
Komplikasi Pengobatan
Diabetes Neuropati Low dose TCA, Gabapentin, Pregabalin, Carbamazepin,
(saraf) Duloxetin, Venlavaxin, Topical capcaisin, Tramadol, atau
NSAID
Diabetes Nefropati ACEI/ARB untuk menurunkan progresifitas renal disease
(ginjal) Diuretic (2nd line) untuk menurunkan volume plasma
Diabetes Retinopati Bevacizumab (off label), Renibizumab, Aflibercept
(mata)
Gastroparesis (perut Metoklorpramid atau Eritromisin
terasa penuh)
Diabetik diare Doxiciclin atau Metronidazol
th
Sumber : Dipiro 11 Edition

@lulusapoteker
191. Pasien laki-laki usia 70 tahun masuk ke ruang IGD, dalam keadaan setengah sadar.
Dokter melakukan observasi didapatkan pasien mengalami gagal ginjal akut dengan
komplikasi tubular nekrosis akut. Dokter meresepkan furosemid untuk pengobatan
kuratif gagal ginjal akut, apa terapi tambahan yang diberikan untuk mengatasi
komplikasi tubular nekrosis akut?
A. Manitol
B. Dopamin dosis rendah
C. Litium
D. Spironolakton
E. Kalsium bikarbonat
ANS: B

Pembahasan :
Tatalaksana gagal ginjal akut dengan kondisi khusus :
Gagal jantung Tingkatkan dosis diuretic atau ganti dengan diuretic loop
yang lebih mudah di absorbs
Sirosis hati Memasukkan kanula ke dalam rongga peritoneum untuk
mengeluarkan cairan (parasintesis)
Tubular nekrosis akut Tingkatkan dosis diuretic / mengkombinasikan diuretic /
ditambahkan dopamine dosis rendah

192. Pasien laki-laki usia 70 tahun masuk ke ruang IGD, dalam keadaan setengah sadar.
Dokter melakukan observasi didapatkan pasien mengalami gagal ginjal akut dengan
komplikasi tubular nekrosis akut. Parameter elektrolit apa yang penting dipantau?
A. Fosfor
B. Magnesium
C. Kalsium
D. Ureum
E. Selenium
ANS: A

Pembahasan :
Parameter yang harus dipantau pada pasien gagal ginjal akut :
- BUN
- SrCr
- GFR
- Serum elektrolit

@lulusapoteker
- Output urine
- Kalium
- Natrium
- Fosfor

193. Pasien laki-laki usia 70 tahun masuk ke ruang IGD, dalam keadaan setengah sadar.
Dokter melakukan observasi didapatkan pasien mengalami gagal ginjal kronis dengan
komplikasi asidosis metabolik berat. Apa terapi yang tepat untuk mengatasi asidosis
metabolik pasien? (UKAI FEB 21)
A. Kalsium karbonat
B. Kalium bikarbonat
C. Natrium bikarbonat
D. Vitamin D
E. Kalsium glukonat
ANS: C

Pembahasan :
Terapi pada komplikasi CKD :
Komplikasi Pengobatan
Hiperkalemia Penanganan darurat : infus Na Bikarbonat
Ca Glukonat
Proteinurea ACEI atau ARB
Apabila KI dapat diberikan CCB non dihidropiridin atau
aldosterone antagonis
DM SGLT 2 inhibitor (GFR 25-30)
Anemia normositik Erythopoetin Stimulating Agent (syarat : ferritin dan TSAT
normal)
Mineral and bone Vitamin D dan kalsium
disorder
Asidosis metabolic Na Bikarbonat
berat
Sumber : Dipiro 11th Edition

194. Pasien laki-laki usia 70 tahun masuk ke ruang IGD, dalam keadaan setengah sadar.
Dokter melakukan observasi didapatkan pasien mengalami gagal ginjal kronis dengan
komplikasi hiperkalemia. Apa terapi lini pertama yang diberikan untuk mengatasi kasus
darurat berikut? (UKAI FEB 21)
A. Kalsium karbonat

@lulusapoteker
B. Kalsium asetat
C. Kalium bikarbonat
D. Vitamin D
E. Kalsium glukonat
ANS: E

Pembahasan :
Terapi pada komplikasi CKD :
Komplikasi Pengobatan
Hiperkalemia Penanganan darurat : infus Na Bikarbonat
Ca Glukonat
Proteinurea ACEI atau ARB
Apabila KI dapat diberikan CCB non dihidropiridin atau
aldosterone antagonis
DM SGLT 2 inhibitor (GFR 25-30)
Anemia normositik Erythopoetin Stimulating Agent (syarat : ferritin dan TSAT
normal)
Mineral and bone Vitamin D dan kalsium
disorder
Asidosis metabolic berat Na Bikarbonat
th
Sumber : Dipiro 11 Edition

195. Pasien usia 65 tahun datang ke apotek, membawa resep berisikan terazosin dan
tadalafil untuk mengatasi Benign Prostat Hyperthrophy yang ia derita. Informasi
penting apa yang anda sampaikan kepada pasien terkait penggunaan terazosin?
A. Baik untuk pasien gagal jantung
B. Minum obat dalam keadaan berdiri
C. Berdiri perlahan saat bangun dari duduk
D. Tidak diberikan pada pasien diabetes
E. Minum antara 2 obat di selang waktu 2 jam
ANS: C

Pembahasan :
Kapsul oral terazosin digunakan untuk memperbaiki aliran urin dan gejala lain Benign
Prostatic Hyperplasia (BPH) pada pria dan untuk mengobati tekanan darah tinggi pada
pria dan wanita. Terazosin dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-
tiba atau disebut hipotensi ortostatik. Ini biasanya terjadi ketika berdiri setelah
berbaring atau duduk yang mungkin akan menimbulkan rasa pusing sampai pingsan.

@lulusapoteker
196. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke rumah sakit ingin mengkonsultasikan terkait
kontrasepsi yang aman digunakannya. Pasien tersebut baru saja melahirkan 3 tahun
lalu, sehingga mengalami kenaikan berat badan dengan BMI 26. Dokter mendiskusikan
hal tersebut dengan apoteker, sebagai apoteker kontrasepsi apa yang aman digunakan
pasien tersebut?
A. Desogestrel
B. Estrogen
C. Kombinasi monofasik
D. Kombinasi bifasik
E. Kombinasi trifasik
ANS: A

Pembahasan :
Penggunaan Kontrasepsi Oral Progestin
HaCep → MInuman Rasa SODA
MI → Migrain
R → Rokok
S → SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
O → Obesitas
D → Diabetes
A → ASI (Menyusui)

Contoh pil progestin antara lain Levonogestrel, Desogestrel, dan Noretindrol.


Umumnya terdiri dari 28 pil aktif yang harus diminum diwaktu yang sama setiap hari.

197. Pasien dengan usia 35 tahun, di diagnosa kanker paru-paru stadium 4. Pasien mulai
putus asa dan kehilangan nafsu makan. Dokter memberikan obat yang mampu
meringankan gejala penyakit, meningkatkan nafsu makan, dan memberikan perasaan
sehat. Obat apakah yang dapat memberikan efek seperti berikut?
A. Metotreksat
B. Siklofosfamid
C. Takrolimus
D. Prednisolon
E. Interferon alfa
ANS: D

Pembahasan :
Penggunaan kortikosteroid pada pasien kanker :

@lulusapoteker
- Prednisolon → meringankan gejala pada penyakit kanker stadium akhir,
meningkatkan napsu makan, dan memberikan perasaan sehat
- Deksametason → terapi pada leukemia limfosik akut dan kronis, limfoma Hodgkin
dan non Hodgkin, karsinoma payudara, dan terapi paliatif dan suportif pada anak

198. Seorang wanita usia 24 tahun datang ke rumah sakit mengeluhkan terlambat
menstruasi sekitar 40 hari. Pasien mengaku belum menikah dan belum pernah
melakukan hubungan intim. Dokter mendiagnosis pasien mengalami oligoomenorea,
terapi non hormonal apa yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
A. NSAID
B. Asam Traneksamat
C. Metformin
D. Agonis dopamin
E. Morfin
ANS: C

Pembahasan :
Gangguan Menstruasi
Jenis Tatalaksana
Menoragia Non hormonal : NSAID, asam
tranexamat
Hormonal : Progesteron selama 3
siklus
Oligomenoria Non hormonal : metformin
Hormonal : pil KB, LH
Metroragia Progesteron
Levonogestrel
Realeasing IUD
Amenorea Non hormonal : Agonis dopamin
Hormonal : Estrogen
Dismenorea Non hormonal : NSAID, analgesic
opioid
Hormonal : Kontrasepsi oral

199. Seorang wanita berusia 34 tahun mengeluhkan kondisinya yang lemah dan pasien
didiagnosa anemia. Pemeriksaan hematologi laboratorium menunjukkan nilai mcv
pasien rendah. Terapi apakah yang paling tepat untuk mengatasi kondisi anemia pada
kondisi tersebut?

@lulusapoteker
A. Ferro sulfat
B. EPO
C. Asam folat
D. Tiamin
E. Albumin
ANS: A

Pembahasan :
Klasifikasi anemia :
1. Mikrositik → Sel lebih kecil dari ukuran normalnya
→ MCV < 80 fl
→ Berkaitan dengan defisiensi besi yang berperan dalam produksi sel
darah merah
2. Makrositik → Sel lebih besar dari ukuran normalnya
→ MCV > 100 fl
→ Berkaitan dengan defisiensi B12 dan B9 yang berperan dalam
maturasi sel darah merah
3. Normositik → Berkaitan dengan kehilangan darah dalam jumlah yang banyak atau
penyakit kronis (contoh : penyakit ginjal)

200. Seorang pria yang bekerja pada divisi HSE suatu industri logam mengalami keracunan
Cu, dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. Apa antidotum
yang tepat diberikan untuk pasien tersebut? (UKAI FEB 21)
A. Asetilsistein
B. Atropin
C. EDTA
D. Deferoksamin
E. Dimecaprol
ANS: E

Pembahasan :
Senyawa Antidot
Alkohol/wiski Benzodizepin
Metanol, etilen glikol Etanol, fomepizole
Susu Arang aktif
Fenobarbital Natrium bicarbonat
Paracetamol Asetilsistein
Logam berat (As, Hg, Cu) BAL/Dimecaprol/British

@lulusapoteker
Anti-lewesite
Logam berat (Pb) EDTA
Ferri Diferoksamin
Opioid dan Nalokson, Benzodiazepin,
dekstromthorpan Naltexone
Insektisida Atropin, Pralidoksim
Peptisida Atropin, Skopolamin
Beta bloker (atenolol, Adrenalin, isoprenalin,
propranolol) glukagon
Benzodiazepin Flumazenil
Anti depresan trisiklik Diazepam
(amitriptiline)
Warfarin, Kuamarin Vitamin K
Heparin Protamin
Digoksin Fenitoin, MgSO4, Atropin
Isoniazid Piridoksin
Nitrit Metilen Blue
Karbonmonoksida Oksigen

@lulusapoteker

Anda mungkin juga menyukai